U A B
Jika A // B, maka A ∩ B = ?
Latihan :
Jika A = { (x,y) | x + y = 7, x,y ϵ R}
B = { (x,y) | x – y = 3, x,y ϵ R}
Maka A ∩ B = ?
A∪∅=?
Latihan :
Jika U = {1, 2, …, 8, 9}, A = { 1, 2, 3, 4}, B = {2, 4, 6, 8}, dan
C = {3, 4, 5, 6}
Maka
- (A ∪ B) ∪ C = ?
- A ∪ (B ∪ C) = ?
- A ∩ (B ∪ C) = ?
- (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) = ?
3. KOMPLEMEN
Komplemen dari suatu himpunan A terhadap suatu himpunan
semesta U adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan
elemen U yang bukan elemen A.
Notasi : 𝐴 = { x | x ∈ U dan x ∉ A}
Diagram Venn :
U
A B
Teorema :
Beda setangkup memenuhi hukum sebagai berikut :
a. 𝐴 𝐵=𝐵 𝐴 (hukum komutatif)
b. 𝐴 𝐵 𝐶=𝐴 (𝐵 𝐶) (hukum assosiatif)
5. PERKALIAN KARTESIAN
Perkalian kartesian dari himpunan A dan B adalah himpunan yang
elemennya semua pasangan berurutan (ordered pair) yang dibentuk dari
komponen pertama dari himpunan A dan komponen kedua dari
himpunan B
Notasi : A x B = {{a, b} | a ∈ A dan b ∈ B}
Contoh :
misalkan O = {1, 2, 3} dan P = {a, b}, maka perkalian kartesian O dan P
adalah O x P = {(1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b)}
Perhatikan
1. Jika A dan B merupakan himpunan berhingga, maka |A x B| = |A||B|
2. Pasangan berurutan (a, b) berbeda dengan (b, a), dengan kata lain (a, b)
≠ (b, a)
3. Perkalian kartesian tidak komutatif, yaitu A x B ≠ B x A dengan syarat
A atau B tidak kosong.
4. Jika A = ∅ atau B = ∅, maka A x B = B x A = ∅
HUKUM-HUKUM ALJABAR HIMPUNAN
Bila dua himpunan atau lebih dioperasikan, maka hukum-hukum yang
mengatur operasi tersebut berlaku.
Hukum-hukum Aljabar himpunan