Anda di halaman 1dari 13

SISTEM EKSITASI PT.

INDONESIA
POWER SURALAYA PGU UNIT 6

Welcome to
Seminar Kerja Praktik
M. Maulanna Zensih
3332170028

Cilegon, 19 Mei 2020


www.indonesiapower.ac.id
LATAR BELAKANG

Energi listrik memegan peranan penting dalam kehidupan manusia.


Perusahaan tenaga listrik dituntut untuk memproduksi dengan handal, stabil dan efisien.
Generator Sinkron.
Tegangan nominal berubah mengikuti beban yang fluktuatif.
Sistem Eksitasi.

2
www.indonesiapower.co.id
Tujuan

Memahami fungsi
Memahami prinsip kerja
Mengetahui komponen penunjang

3
www.indonesiapower.co.id
Generator

Rangkaian Ekivalen

Generator Sinkron

4 www.indonesiapower.co.id
Sistem Eksitasi
Brush Brushless

4 www.indonesiapower.co.id
Sistem Eksitasi Brushless

5 www.indonesiapower.co.id
Komponen Penunjang

Sistem Pendingin Bearing

1. Gas 1. Journal bearing


a. Siklus terbuka
b. Siklus tertutup
2. Cair
c. Oli 2. Rolling bearing
d. Cairan – cairan pendingin
e. Hidrogen

6 www.indonesiapower.co.id
PMG

Komponen Penunjang

1. Pendingin udara siklus tertutup (85°C


alarm bunyi )
2. Tillting pad bearing (pada 12,5/100 mm
dan trip pada 25,0/100 mm)

7 www.indonesiapower.co.id
AVR

8 www.indonesiapower.co.id
Main Exciter

Komponen Penunjang

1. Pendingin udara siklus tertutup (85°C


alarm bunyi )
2. Tillting pad bearing (pada 12,5/100 mm
dan trip pada 25,0/100 mm)

9 www.indonesiapower.co.id
Rotating Diode

Rangkaian dioda (1S-7P-6A)

1S = 1 rangkaian seri
7P = 7 rangkaian paralel
6A = 6 cabang
Total dioda = 1*7*8 = 42 buah

10 www.indonesiapower.co.id
Kesimpulan
1. Indonesia Power Suralaya PGU merupakan PLTU terbesar di Indonesia dengan total kapasitas 3400 MW.
Bahan bakar utamanya adalah batubara sebagai langkah penghematan sumber bahan bakar fosil yang
semakin sedikit keberadaanya. Suralaya PGU menambah keandalan sistem tenaga listrik pembangkit
Jawa-Bali.
2. Sistem eksitasi adalah sistem yang bertujuan untuk mengeluarkan dan mengatur tegangan pada ujung
terminal generator. Sehingga tegangan keluaran dapat dijaga seiring dnegan perubahan jenis
pembebanan.
3. Jenis eksitasi yang digunakan pada UBP Suralaya adalah tipe Brushless Exciter dengan komponen
Permanen Magnet Generator sebagai pembangkit energi awal yang digunakan sistem eksitasi.
4. Penggunaan AVR sebagai sistem eksitasi yang memungkinkan operator dalam menjalankan generator
dalam meminta kestabilan daya dikeluarkannya.
5. Rotating rectifier digunakan untuk menyearahkan arus AC dari main eksiter. Jumlah dioda dan fuse yang
digunakan adalah 42 buah.
6. AVR memiliki 5 kondisi cara kerjanya.

11 www.indonesiapower.co.id
TERIMA KASIH

www.indonesiapower.co.id

Anda mungkin juga menyukai