TEORI DASAR
GENERATOR SET
PEOPLE MAKE
PEOPLE MAKEPLACES
PLACES 1
Tujuan
ISS INDONESIA
Sistem Pengaman Generator Set
Agenda
5 Penggolongan Generator Set
Tujuan
• BATTERY CHARGER
Alat ini berfungsi untuk proses pengisian battery dengan mengubah
tegangan PLN 220V atau dari generator itu sendiri menjadi 12/24 V
menggunakan rangkaian penyearah. Battery Charger ini biasanya
dilengkapi dengan pengaman hubung singkat (Short Circuit) berupa
sekering/fuse.
Sistem pengaman harus dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir gangguan agar tidak terjadi kerusakan
fatal. Proteksi pada mesin generator ada 2 (dua) macam, yaitu :
1. Pengaman Alarm
Bertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam
operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak.
2. Pengaman Trip
Berfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan kerusakan
karena ada system yang berfungsi tidak normal maka mesin akan stop secara
otomatis. Jenis pengaman trip antara lain ;
• Putaran lebih (over speed)
• Temperatur air pendingin tinggi
• Tekanan minyak pelumas rendah
• Emergency stop
• Reverse power
3. Relay Diferensial
Bekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu besarnya
arus sebelum lilitan stator dengan arus yang mengalir pada hantaran yang menuju
jaring-jaring.
• Operasional Genset pada posisi MANUAL, menjaga bila catu daya PLN
terganggu/padam (secara AUTOMATIS) tiba-tiba Genset hidup/ON yang
dapat membahayakan Operator/Teknisi.
• Periksa keadaan air accu battery, apabila keadaan kurang, perlu ditambah
sesuai dengan ukuran.
• Periksa kondisi battery dengan Volt Meter DC, untuk keperluan starting
pada motor diesel.
• Periksa kondisi air pendingin pada radiator, apabila kurang perlu
ditambah, dan apabila air sudah tidak memenuhi syarat perlu diganti.
• Periksa kondisi pelumas (oil) pada Mesin Diesel, apabila kurang ditambah,
dan apabila pelumas tidak memenuhi syarat perlu diganti.
• Periksa bahan bakar (solar) untuk menghidupkan Mesin Dieselsesuai
dengan perencanaan.
Catatan :
• Konsumsi solar untuk Generator Set per jamnya
sebagai berikut ;
• k = 0.21 (faktor ketetapan konsumsi solar per kilowatt per
jam)
• P = Daya Genset (KVA=KiloVoltAmpere)
• t = waktu ( jam)
• Rumus : k (0.21) x P x t
1. PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
Dengan adanya rencana pencegahan perawatan yang teratur, kesalahan-kesalahan yang kecil dapat ditekan
seminimal mungkin, dan dapat diketahui permasalahan sebelum terjadi kerusakan total. Pemeriksaan rutin
termasuk cleaning, testing, drying, painting, adjusting dan pelumasan.
2. PEMELIHARAAN PERBAIKAN
Selain dilaksanakan pemeliharaan pencegahan, perlu dilakukan atau dilaksanakan pemeliharaan dengan
rekomendasi pabrik atau prosedur yang berlaku. Seperti dilakukan penggantian-penggantian spare part karena usia
pemakaian, dimana dalam operasional Generator Set mengalami aus (fungsi yang menurun), sehingga Generator
Set selalu dalam kondisi baik dalam beroperasi.
TERIMA KASIH
PEOPLE MAKE
PEOPLE MAKEPLACES
PLACES 19