Anda di halaman 1dari 11

Teknik Tegangan Tinggi

CIRCUIT BREAKER
Dosen Pengampu: Ir. Tri Djoko Lelono, M.Sc.

KELOMPOK OREE:
Muhamad Piqri Nurseha / 3332200067
Muhammad Zidan Abdillah / 3332200101
Raihan Riski Setiawan / 3332200081
Wilbert Manzo Paian / 3332200115
Khairunnas Hidayatullah / 3332200066
INTRODUCTION
Circuit breaker adalah suatu alat proteksi yang
digunakan untuk memutus aliran listrik pada Instalasi
listrik ketika terjadi gangguan.

SHORT CIRCUIT

KEBOCORAN ARUS
OVER LOAD GANGGUAN KARENA ISOLASI RUSAK

SAMBARAN PETIR
CLASSIFICATION OF CIRCUIT BREAKER

*Klasifikasi circuit breaker ditentukan berdasarkan cara kerja dalam memutus aliran
listrik

1. THERMAL
Circuit Breaker jenis thermal akan memutus arus listrik berdasarkan
energy panas yang diterima oleh beban tertentu yang mengedalikan
kontak saklar. Ketika terjadi arus hubung singkat atau beban berlebih
maka kabel listrik akan mengeluarkan suhu panas yang berlebih. Karena
suhu panas tersebut maka satu bahan bimetal yang peka pada MCB
akan melengkung dan mengakibatkan saklar terbuka dan memutus arus
listrik seperti yang diperlihatkan pada gambar. Contoh pengaplikasian:
MCB
CLASSIFICATION OF CIRCUIT BREAKER

*Klasifikasi circuit breaker ditentukan berdasarkan cara kerja dalam memutus aliran
listrik
2. MAGNETIC
Circuit Breaker jenis Magnetik bekerja dengan
memanfaatkan energy magnetic untuk memutus
dan menghubungkan aliran listrik pada suatu
instalasi listrik. Ketika kumparan (koil) dialiri arus
listrik maka akan membuat kumparan tersebut
menjadi magnet induksi. Magnet induksi ini yang
dapat menarik kontak saklar sehingga kontak
saklar bisa membuka kontak yang dapat memutus
aliran listrik. Contoh pengaplikasian: ELCB
CLASSIFICATION OF CIRCUIT BREAKER

*Klasifikasi circuit breaker ditentukan berdasarkan cara kerja dalam memutus aliran
listrik

3. THERMAL & MAGNETIC


Circuit breaker tipe ini dilengkapi dengan thermal element untuk mendapatkan
karakteristik dengan kelambatan waktu pemutusan (time delay characteristic) dari
fasilitas pengaruh temperature ruang. Sedangkan gerak magnetik diperlukan untuk
pemutusan segera. Bila terjadi beban lebih, maka diperlukan untuk memanasi elemen
bimetal (time delay). Dengan beban lebih yang sangat besar atau hubung singkat,
maka elemen magnetik yang akan mempengaruhi waktu tripping dan diatur 10 kali
arus nominal untuk melengkapi secara lengkap pemutusan cepat dengan interrupting
time 0,01. Contoh pengaplikasian: MCCB
TYPES OF CIRCUIT BREAKER

1. VCB (VACUUM CIRCUIT BREAKER)


VCB adalah circuit breaker menggunakan ruang hampa (Vacum) untuk
memadamkan busur api saat switching. Pemutusan dilakukan dengan
memisahkan kontak dalam ruang vakum, sehingga busur arus yang
terbentuk mengecil dan hilang. Ionisasi tidak akan terjadi dalam ruang
vakum karena tidak terdapat udara. Dinding ruang vakum dibuat dari
bahan isolator sebagian atau seluruhnya dan diberi shield untuk
menghindari efek panas yang dapat merusak isolasi dinding vakum
ketika uap logam yang terionisasi menempel pada dinding vakum.
Vakum circuit breaker efektif digunakan pada tegangan tinggi
menengah tanpa butuh perawatan selama 10.000 kali operasi beban
normal.
TYPES OF CIRCUIT BREAKER

2. Oil Circuit Breaker (OCB)


Oil Circuit Breaker adalah sebuah alat pengaman pada instalasi listrik yang
menggunakan oil atau minyak sebagai media pemadaman busur api. Busur api
ini terjadi pada saat proses "Switching" yaitu penghubungan dan pemutusan
listrik dengan tegangan tinggi Busur api ini merupakan suatu aliran listrik yang
mengalir di atmosfer. Dinamakan busur api karena terkadang berbentuk seperti
semburan api.
Pada dasarnya fungsi utama dari OCB ini adalah untuk meredam busur api
ketika proses Switching. Proses Switching ini dapat terjadi secara manual
maupun otomatis.
Prinsip kerjanya adalah ketika terjadi proses switching baik terjadi secara
otomatis atau manual maka akan terjadi busur api. Busur api ini akan diredam
oleh minyak khusus yang digunakan (lihat pada gambar). 
Kemudian karena peristiwa tersebut maka busur api tersebut akan berubah
menjadi uap panas yang akan naik ke atas. Hal tersebut membuat busur api
bisa diamankan dimana busur api ini dapat mengalir ke konduktor lainnya atau
kemungkinan terburuknya adalah dapat menyebabkan kebakaran.
TYPES OF CIRCUIT BREAKER

Fungsi Oil Circuit Breaker


•Otomatis Jadi ketika dalam proses switching, baik
Ketika terjadi hubung singkat pada suatu pemutusan ataupun penghubungan aliran
instalasi listrik maka OCB akan langsung listrik pasti akan terjadi busur api karena
memutus aliran listrik sehingga tidak terjadi hal tegangan yang sangat tinggi. Busur api ini
yang tidak diinginkan seperti kebakaran dan lain akan dirubah menjadi uap oleh minyak
lain. tersebut. 
•Manual Hal ini membuat busur api tidak menyebar
Terkadang instalasi listrik perlu dimatikan ketika kemana - mana dan tidak membahayan
dalam proses maintance atau perawatan. instalasi litrik yang ada dikarenakan
Perawatan instalasi listrik ini rutin dilakukan baik banyak sekali konduktor logam yang
beberapa bulan sekali atau bahkan beberapa dapat dialiri oleh listrik busur api ini jika
minggu sekali tergantung perangkat dan tidak diamankan.
komponen yang digunakan.
PEEMELIHARAAN CIRCUIT BRAKER
Pemeliharaan atau maintenance merupakan kombinasi dari
berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu aset
dan memperbaikinya agar selalu dalam keadaan siap pakai
untuk melaksanakan produktivitas secara efektif dan efisien In service measurement/on line monitoring
sesuai dengan standar fungsionalnya.   In Service Measurement/On Line Monitoring
merupakan pengukuran yang dilakukan pada periode
Berdasarkan fungsinya dan kondisi peralatan bertegangan tertentu dalam keadaan peralatan bertegangan (On
atau tidak, umumnya jenis pemeliharaan pada circuit breaker Line). Pengukuran dan pemantauan yang dilakukan
terbagi menjadi 5, yaitu sebagai berikut: bertujuan untuk mengetahui/memonitor kondisi
peralatan.
In service/visual inspection
In Service Inspection adalah inspeksi atau pemeriksaan Shutdown measurement/shutdown function check
terhadap peralatan yang dilaksanakan dalam keadaan Shutdown Measurement/Shutdown Function Check
peralatan beroperasi atau bertegangan (on-line), dengan merupakan pengukuran yang dilakukan pada periode
menggunakan 5 panca indera (five senses) dan metering 1 tahun pertama alat beroperasi/first years
secara sederhana, dengan pelaksanaan periode tertentu inspection (FYI), periode 1 tahunan untuk circuit
(Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan). Inspeksi ini dilakukan breaker dalam keadaan peralatan tidak bertegangan
bertujuan untuk mengetahui atau memonitor kondisi (Off Line). First years inspection (FYI) adalah suatu
peralatan. kegiatan inspeksi yang dilaksanakan untuk
memastikan atau mengetahui kondisi peralatan pada
saat periode awal operasi.
 
PEEMELIHARAAN CIRCUIT BRAKER

Overhaul.
Overhaul merupakan pemeliharaan yang
dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiga
Conditional (paska relokasi/paska gangguan/bencana alam) tahun atau lebih berdasarkan manual instruction,
Conditional merupakan pekerjaan pemeliharaan yang ketentuan pabrikan atau pengalaman atau ketentuan
dilaksanakan dipicu oleh kondisi tertentu atau pasca unit setempat. Overhaul circuit breaker disesuaikan
gangguan atau relokasi peralatan, misalnya karena bencana berdasarkan jenis circuit breaker nya. Circuit breaker
alam atau kondisi abnormal setelah pemeliharaan dilakukan. pada gardu induk Cilegon baru menggunakan media
gas SF6 (Sulfur Hexa Flourida), maka kurun waktu
overhaul disesuaikan dengan ketentuan pabrik nya.
 
JANGAN PANJANG – PANJANG “BARANG SIAPA YANG BERTANYA
TAKUT KEBURU BEDUG MAKA DIA TIDAK AKAN TERSESAT DI
MAGHRIB JALAN”

TAPI KITA LAGI DIKELAS BUKAN DI


JALAN JADI JANGAN NANYA
-Kelompok Oree

THANK YOU KERJA KELOMPOK

11

Anda mungkin juga menyukai