Abstrak
Suatu komponen yang memiliki kehandalan yang sangat bagus pasti memerlukan system proteksi untuk
mejaga dari gangguan. Hal ini sangat penting dalam hal pemeliharaan dan operasi produksi energi listrik di
PT. Indonesia Power UBP Semarang PLTU Unit 3. Sistem proteksi sendir imemiliki jenis yang sangat banyak
pada setiap komponen untuk menjaga gangguan yang mungkin terjadi saat beroperasi.
Switchgear adalah komponen peralatan-peralatan untuk memutuskan dan menghubungkan,
pengukuran tegangan, arus, maupun daya, peralatan proteksi, dan control pada PLTU. Untuk system operasi
switchgear sendiri dibedakan menjadi dua yaitu operasi secara normal dan abnormal, yang system kendali
fungsinya berbeda. Switchgear sangat diperlukan dalam hal pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan, ketiga
hal tersebut dapat dilakukan dengan cara Rutin, Bulanan atau Overhaul.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada tahanan isolasi untuk Bagian I dan Bagian II
hasilnya sesuai dengan standar VDE (Verband der Electrotrchnic) yaitu R > 500M. Pada pengujian tahanan
kontak dihasilkan fasa R, S dan T sesuai standart PLN P3BPJ yaitu 100. Lalu pada pengujian
keserempakan hasil pengujian yaitu 0,3ms sedangkan untuk standar PLN P3BPJ yaitu 150ms.
Kata kunci : Sistem Operasi, Pemeliharaan, Switchgear
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada perkembangan teknologi di
masa sekarang, kebutuhan manusia akan
penggunaan energi listrik yang semakin
meningkat. Hal ini akan meningkatkan
kemampuan dari PLN untuk mensuplai
energi listrik untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Dari hal tersebut PLN harus
mampu memanfaatkan energi listrik
seoptimal mungkin.
Supaya
dapat
memanfaatkan energi yang ada dengan
kualitas penyaluran serta keandalan dari
peralatan yang tersedia, hal ini diperlukan
suatu sistem operasi dan pemeriksaan yang
1
1.2
Tujuan
Tujuan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui jenis pengoperasian pada
switchgear
2. Mengetahui
kondisi
switchgear
sebelum dan sesudah dilakukan
pemeliharaan
3. Mengetahui kondisi hasil pengujian
tahanan isolasi
4. Mengetahui kondisi hasil pengujian
keserempakan dan tahanan kontak
2.1
1.3
Batasan Masalah
Makalah kerja praktek ini disusun
untuk
mengetahui
sistem
operasi,
pemeriksaan dan pemeliharaan dari
Switcgear 3B bagian Condensate Pump
3A yang berada pada
PT. Indonesia
Power UBP Semarang.
II.
DASAR TEORI
Switchgear adalah
komponen
peralatan-peralatan untuk memutuskan dan
menghubungkan.
Switchgear
sering
disebut cubcle karena peralatan-peralatan
tersebut
dikemas
plat
blok
berbentuk almari dengan pintu di bagian
depan yang bisa di buka dan di tutup
menurut standar operasi yang diminta.
Switchgear merupakan perangkat listrik
yang fungsinya menswitch on/ off. Untuk
fungsi lainnya :
2.2
3.
4.
5.
Konstruksi Switchgear
6.
7.
Gambar 1 Keterangan Switchgear
8.
E
2.3 Bagian Switchgear
Gambar 4
Switchgear
1
2
3
4
5
6
7
8
Gambar 3 Bagian Switchgear
Keterangan gambar 3 :
1. Instrument and relay cubicle
2. Door locks
3
Bagian
Peralatan
Bantu
pada
c.
d.
e.
III.
SISTEM
OPERASI,
PEMERIKSAAN
DAN
PEMELIHARAAN SWITCHGEAR 3B
4,16kV
BAGIAN
CONDENSATE
PUMP 3A
3.1
Kondisi Pengoperasian pada
Switchgear di PT. Indonesia Power UBP
Semarang
Switchgear yang berada di PT.
Indonesia Power UBP Semarang
3.3
1.
b.
Pelumas
c.
Baut dan mur
besar maupun kecil
ArchCute
a.
Kontak-Kontak
Breaker
b.
Kisi-kisi Archcute
c.
Saluran Ventilasi
Sebelum
Sesudah
Baik
Baik
Baik
Baik
Kotor
Bersih
Kotor
Bersih
Bersih
Kotor
Berdebu
Bersih
dan
Bersih
Bersih
Bersih
Kotor, Berdebu,
dan Hangus
Bersih
Normal
Baik
Baik
Normal
Baik
Baik
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Kotor
Retak
Bersih
Retak
Test)
*Keterangan : Alat Megger Test ini memiliki seri
30005500 dengan batas Tegangan DC Volt
sebesar 5000V .
Posisi Benar
Baik
Baik
Tidak
Rusak
dan Putus
Bersih
Baik
Baik
Baik
Ground
Ground
Ground
DC
DC
DC
Volt
G
5000
255
Volt
G
5000
437
Volt
G
ke
5000
211
Keterangan :
*DC Volt : Satuan pada alat Megger Test yaitu
5000 DC Volt
*G : Satuan keterangan pada uji Tahanan Isolasi
sesuai standar VDE (Verband der Electrotechnic)
Bersih
Fasa T - S
Fasa R - T
DC
DC
DC
Volt
2.
5000
605
Volt
G
5000
505
Volt
G
5000
422
Keterangan :
*DC Volt : Satuan pada alat Megger Test yaitu
5000 DC Volt
4.
Pengujian Keserempakan dengan
Breaker Analyzer
Pada
pengujian
keserempakan
menggunakan Breaker Analyzer yaitu
bertujuan untuk mengetahui tingkat
keserempakan pada breaker yang berada di
dalam switchgear.
Keterangan :
*Ampere Test : Menunjukkan keterangan dari alat
Microohmmeter Programma MOM 600A dengan
batas
Maksimalnya 100A dengan standar tahanan isolasi
PLN PLN P3BPJ 100.
*Microohm : Menunjukkan nilai hasil tes Tahanan
Isolasi dengan satuan microohm meter.
Standar : 150ms
Hasil Test
0,3 ms
Keterangan :
*Breaker Status (C-O-COC) : Menunjukkan
standar keterangan uji keserempakan (Close-OpenClose Open Close) dari pihak PT. Indonesia Power
UBP Semarang
*Standar 150 ms : Standar PLN P3BPJ yaitu 150ms
IV.
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
1.
2.
3.
Gambar 10
(A) Print Out Breaker Status O-C (Open-Close)
4.
5.
Saran
1.
Proses
pemeliharaan
pada
perangkat-perangkat PLTU Unit 3
sebaiknya lebih ditingkatkan yang
biasanya Pemeliharaan secara rutin,
bulanan dan overhaul. Seharusnya
harus ada pemeliharaan dengan
cairan kimia atau pelumas pada
2.
3.
bagian
komponen-komponen
tertentu yang sulit dibersihkan.
Pada
kondisi
kontak-kontak
breaker di dalam switchgear
sebaiknya
selalu
dilakukan
pemelihraan secara rutin atau
berkala supaya beroperasi sesuai
kaidahnya.
Circuit Breaker pada switchgear
harus dibersihkan dari debu atau
kelembaban udara supaya tidak
menimbulkan korosi.
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Eddy Darmawan
lahir di Semarang
pada tanggal 6
Agustus
1993.
Telah menempuh
pendidikan mulai
dari TK Islam
Hidayatullah, SD
Negeri 02 Karangrejo Semarang, SMP
Negeri 11 Semarang, dan SMA Negeri 9
Semarang. Dan sekarang ini penulis masih
melanjutkan studi di Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro konsentrasi Teknik
Tenaga Listrik Universitas Diponegoro.
Semarang, Juni 2014
Karnoto, ST, M