Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

1. PT. SEMEN PADANG merupakan salah satu dari sekian banyak pabrik

semen yang tertua, sampai saat ini telah berkecimpung dengan enam

jenis produksi, yaitu : Portland Cement Type I, Portland Cement Type II,

Portland Cement Type V, Super Masonry Cement, Oil Well Cement dan

Upper Mansory Cement.

2. Semen merupakan zat perekat yang mempunyai daya rekat terhadap

bebatuan.

3. Untuk proses pembuatan semen memerlukan empat bahan utama yaitu

Lime Stone, Silica Stone, Clay, dan Iron Sand.

4. Proses pembuatan semen secara garis besar ada 4 tahap yaitu

Penambangan, Penggilingan dan Pencampuran Bahan Mentah,

Pembakaran, dan Penggilingan Hasil Pembakaran (Finishing).

5. PT. SEMEN PADANG menggunakan 2 sumber energi listrik yaitu

Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Pembangkit Sendiri.

6. Motor O-Sepa merupakan sebuah alat yang dibantu sistim kerjanya

dengan sebuah motor induksi 3 phasa yang berfungsi sebagai pemisah

material antara yang kasar dengan yang halus.

7. Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan motor AC diantaranya :

 Mengubah Jumlah Kutub

 Pengaturan Tahanan Rotor

88
 Pengaturan Tegangan

 Pengaturan Frekuensi ( Inverter )

8. Inverter adalah salah satu cara untuk mengatur kecepatan motor 3 phasa

dimana frekuensinya bisa diatur sesuai yang diinginkan.

9. VSD ( Variabel Speed Drive ) merupakan sebuah alat yang difungsikan

sebagai pengatur kecepatan motor induksi 3 phasa.

10. Berdasarkan jumlah fasa output inverter dapat dibedakan dalam :

 Inverter 1 fasa

 Inferter 2 fasa

11. Inverter juga dapat dibedakan dengan cara pengaturan tegangan-nya, yaitu:

 Voltage Fed Inverter (VFI)

 Current Fed Inverter (CFI)

 Variable dc linked inverter

12. Berdasarkan bentuk gelombang output-nya inverter dapat dibedakan

menjadi :

 Sine wave inverter

 Sine wave modified inverter

 Square wave inverter

13. Sistem proteksi yang ada pada motor O-Sepa ada 2 bagian :

1. Proteksi pada Tangki Pelumasan Bearing Shaft

 TAH ( Temperatur Alarm High )

 FAL ( Flow Alarm Low )

89
 LAL ( Level Alarm Low )

2. Proteksi pada gear box motor

 TAH ( Temperatur Alarm High )

 LAL ( Level Alarm Low )

B. Saran

1. Untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi resiko kerja,

hendaknya tidak lupa menggunakan alat pelindung diri (safety), seperti

kaca mata khusus las saat melakukan pengelasan, menggunakan masker

saat melakukan pengecatan.

2. Diharapkan dalam melakukan kerja agar selalu sesui dengan prosedur

dan petunjuk kerja.

3. Diharapkan untuk segera diperbaiki kebocoran-kebocoran dari peralatan

pembawa material semen karena dapat merusak panel-panel kontrol,

peralatan bergerak seperti motor listrik, dan dapat mengancam kesehatan

pekerja.

4. Pada bagian motor O-Sepa perhatikan di bagian O-sepa maupun

Motornya sendiri lakukanlahpengecekan terhadap alat ataupun proteksi

yang terpasang karena pada bagian ini merupakan salah satu bagian yang

sangat penting dari proses pembuatan semen.

5. Sebelum memulai kerja parakek di PT. SEMEN PADANG, agar

mahasiswa kerja praktek diberi pengenalan dan pelatihan tentang hal

yang akan dihadapi dilapangan.

90
DAFTAR PUSTAKA

[1] Anto 12.wordpress.com 2008 Pengertian sistem kontrol (online), (pengertian-

kontrol loop terbuka dan tertutup.html, diakses 10 April 2010).

[2] Manual Book, May 2011. Spesifcations of electrical equipments for O-sepa

for Indarung II PT. SEMEN PADANG (Spesifikasi motor O-sepa,

diakses 6 April 2017).

[3] http://globalenergizer.wordpress.com/2014/06/06/pulsa-widh-modulation-

pwm/ , diakses 10 April 2017

[4] http://elektronika-dasar.web.id/defenisi-dan-penjelasan-mengenai-

inverter/,diakses 12 April 2017

[5] http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2013/09/Prinsip-Dasar-

Inverter.html

[6] http://www.eventzero.org/defenisi-dan-pengaturan-kecepatan-motor-induksi-

tiga-fasa/

[7] http://prasetyoadhinugroho30.blogspot.co.id/2013/05/jenis-dan-macam-motor-

listrik.html

[8] http://elektronika-dasar.web.id/inverter-dc-ke-ac/

91
[9] http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2012/10/penyearah-satu-fasa-setengah-

gelombang.html

[10] http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2012/10/penyearah-satu-fasa-

setengah-gelombang_19.html

[11] http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2012/10/penyearah-satu-fasa-

gelombang-penuh-tak.html

[12] http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2012/10/penyearah-satu-fasa-

gelombang-penuh.html

92

Anda mungkin juga menyukai