Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan Kehadrirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu
melimpahkan RahmatNya, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan menyusun laporan
dengan baik.

Laporan ini saya susun berdasarkan pengalaman saya melaksanakan kegiatan PKL
(praktek kerja lapangan). Laporan saya susun sedemikian rupa dengan harapan agar bisa
diterima Oleh Guru Pembimbing, serta menjadi referensi saya untuk naik kelas pada
nantinya. Saya juga mungungkapkan rasa terima kasih Kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan kegiatan ini, Diantaranya :

NO NAMA LENGKAP JABATAN

1 SAHILIN S.Pd KEPALA SEKOLAH SMK TARUNA MANIS MATA

2 AHMAD ULINNUHA S.Pd KETUA PEMBIMBING PKL

3 EDI SUBANDI SY PEMBIMBING SEKOLAH

4 MASDIANTO PEMBIMBING SEKOLAH

5 SAIFUL HIDAYAT PEMBIMBING SEKOLAH


DHEAN HAMDANI A.Md.
6 PEMBIMBING SEKOLAH
Kom
7 SERTA DEWAN GURU YANG TERHORMAT

8 ORANG TUA SAYA, YANG SELALU MENDUKUNG PENDIDIKAN SAYA

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sampurna, namun saya telah
berusaha semaksimal mungkinuntuk menyusun laporan ini. Besar harapan saya semoga
laporan ini dapat diterima Oleh Dewan Guru.

BAB I

PENDAHULUAN

Maksud dan Tujuan PKL (praktek kerja lapangan) :

1. Melatih Siswa agar mampu beradabtasi dengan dunia kerja.


2. Memberikan pengalaman Kepada Siswa tentang sistem kerja di Instansi
Pemerintah atau Swasta.
3. Memberikan pengalaman Kepada Siswa tentang penerapan teori yang telah di
pelajari dibangku Sekolah pada permasalahan real di dunia kerja.

BAB II
ALAT – ALAT KERJA

Alat kerja sbb :

1. Kunci ( ring/pas 8mm – 32mm, shock 8mm – 32mm, obeng min/plus, berbagai tang,
Tee 8mm – 17mm, berbagai palu, kunci filter, dan berbagi kunci – kunci yang lain)
2. Dongkrak ( dongkrak buaya, dongkrak hydrolix, dsb)
3. Komprayer/ kompresor
4. Gerenda listrik ( cuting off, Asah, amplas, dll)
5. Bur listrik ( impact, dll)
6. Trafo las/ infanter las (450w – 2000w)
7. Sarung tangan las/ whellding
8. Kawat las (RD 2.0, RB 26, Steel 1.8, BWG 16, dll)
9. Kaca mata ( kaca mata safety las, kacamata safety gerenda, dll)

BAB III

MENGENAL JENIS – JENIS KOMPONEN KENDARAAN

1. Mesin
2. Transmisi
3. Electrical
4. Kaki - Kaki
5. Body/ Kabin

BAB IV

SISTEM DAN FUNGSI

1. Mesin, Sebuah kendaraan pada umumnya ada komponen mesin didalamnya, komponen
tersebut memiliki funngsi mengubah energi panas pada kendaraan menjadi energi
gerak. Hal ini sebagaimana mesin mobil, selain memiliki komponen yang sangat penting,
mobil juga memiliki sistem yang ada pada mesin :
1.1. Cylinder Head (kepala silinder), merupakan komponen utama pada mesin yang
tempatnya berada pada blok bagian atas
1.2. Blok silinder, pada blok silinder terdapat beberapa piston, dan setiap silinder
memiliki satu piston yang dihubungkan ke setang piston
1.3. Silinder, fungsinya memindahkan serta membentukpanas menjadi tenaga
mekanik
1.4. Piston, komponen ini berhubungan langsung dengan proses bembakaran
1.5. Dan masih banyak komponen – komponen lainya.
2. Transmisi, Transmisi adalah bagian dari komponen kendaraan yang berfungsi mengubah
kecepatan dan tenaga putar.
2.1. Fungsi dari transmisi :
2.1.a. Untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin dari kopling ke poros
propeller.
2.1.b. Menciptakan momen yang dihasilkan mesin menyesuaikan kebutuhan baik
itu dari segi beban maupun kondisi jalan.
2.1.c. Membuat kendaraan dengan roda tiga, empat, atau lebih dapat berjalan
mundur.
2.1.d. Memungkinkan kendaraan berada di posisi berhenti meskipun mesin masih
hidup/ menyala.
2.2. Mengenal sistem transmisi :
2.2.a. Jenis Sliding Mesh, Digunakan pada transmisi manual prinsip kerjanya lebih
sederhana. Cara kerjanya untuk menggerakan roda gigi, dan untuk mengatur
kecepatan dari output.
2.2.b. Jenis Constant Mesh, Jenis sistem transmisi ini menggunakan kopling untuk
perpindahannya dari poros in put ke poros out put.
2.2.c. Jenis Synchromesh, Transimisi ini perpindahannya lebih halus, jika dilihat cara
kerjanya mirip dengan constant mesh, hanya saja terdapat komponen RING
syncrhromesh yang ada di clutch.
2.2.d. Jenis CVT, Continuosly Variable Transmission jenis transmisi mobil Metic yang
perpindahannya variabel, dan memerlukan dua gear yang memiliki variabel
diameter dan dihubungkan menggunakan belt.
2.2.e. Jenis Automatic Gear Shift, Konsepnya adalah mengintergrasikan akuator
hidrolik yang operasionalnya menggunakan Electronic Control Unit (ECU)dan
Transmission Control Modul (TCM).
2.3. Komponen Utama Dalam Transmisi :
2.3.a. Main Gear, komponen ini berada di main shaft yang memiliki perantara
bearing, jumlahnya menyesuaikan kecepatan yang dimiliki transmisi, fungsi
membuat tingkat kecepatan gear rasio dan counter gear.
2.3.b. Counter Gear, beberapa gear yang dijadikan satu jumlahnya menyesuaikan
kecepatan, fungsinya untuk memindahkan putaran dari main drive gear atau
input shaft ke main gear dan menciptakan gear ratio.
2.3.c. Input shaft, letaknya jadi satu dengan main drive, fungsinya untuk mindahkan
putaran dari clucth kae counter gear.
2.3.d. Main shaft, fungsinya untuk output transmisi dan pemasangan main gear/
hub set, komponen ini dapat berputar bersamaan input shaft.
2.3.e. Reverse idler gear shaft, fungsinya sebagai penghubung antara main reverse
gear dan counter gear. Tujuanya agar putaran main reverse gear dapat
berlawanan arah dari input.
2.3.f. Interlock Sistem, berfungsi untuk mengunci transmisi agar hanya satu gear
yang masuk sesuai dengan kecepatan, karena rasio setiap gear berbeda.

3. Kelistrikan, ada beberapa fungsi kelistrikan lain pada kendaraan, diantaranya :


3.1. Sistem kelistrikan mesin, adalah rangakaian kelistrikan pada mesin guna membantu
kinerja mesin seperti contoh sistem kelistrikan pada mesin adalah BUSI, busi dapat
menyala ketika ada energy listrik yang mengubah menjadi api, setelah ada perubahan
tsb, maka mesin akan menyala/ hidup, dan ada beberapa fungsi kelistrikan lain pada
mesin, diantaranya :
3.1.a. Sistem Starter, starter merupakan dari kelistrikan dalam proses awal mesin.
3.1.b. Sitem pengisian, merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus
listrik, fungsinya mengubah putaran mesin melalui dinamo menjadi energi
listrik.
3.1.c. Sistem pengapian, berfungsi untuk mengeluarkan api dari sistem tsb, sistem
pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna maenaikan tegangan
pada baterai.
3.1.d. Sistem EFI, atau lebih dikenal dengan INJEKSI, merupakan sistem kelistrikan
terpadu yg menyuplai bensin ke mesin.
3.1.e. Glow Plug System (GPS) DIESEL, merupakan pemanas untuk menaikan suhu
pada mesin DIESEL, tujuannya untuk memperlancar starting.
3.1.f. Sistem Common Rail (SCR) DIESEL, berfungsi mengatur jumlah solar yg
disuplai ke ruang pembakaran.

3.2. Sistem kelistrikan Body, merupakan rangkaian listrik pada body yg berfungsi untuk
kelistrikan eksterior, interior, dan peringatan antara lain :
3.2.a. Sistem eksterior, merupakan kelistrikan pada bagian luar body yang meliputi
lampu utama/ induk, lampu kota, lampu kabut.
3.2.b. Sistem interior, merupakan kelistrikan yang berfungsi bagian dalam kabin,
seperti lampu kabin.
3.2.c. Sistem peringatan, merupakan kelistrikan body kendaraan yg memberikan
tanda peringatan kepada pengendara lain, seperti lampu sen, lampu dim,
lampu mundur, lampu berhenti.
3.3. Sistem infotainment mobil, merupakan rangakian kelistrikan pada mobil yg
berfungsi memberikan hiburan kepada pengemudi/ penumpang, seperti contoh :
audio, video, dan display.

4. Kaki – kaki, adalah komponen penting pada kendaraan dibagian bawah, komponen ini
harus diperhatikan karena komponen ini mempengaruhi keselamatan, dan kenyamanan.
Contoh jenis - jenis komponen dan fungsinya sbb :
4.1. Suspensi, berfungsi untuk meredam guncangan
4.2. Lengan Busing, berfungsi untuk mencengkeram roda/ titik tumpu pada roda.
4.3. Bantalan, berfungsi untuk bantalan di roda dan menjaga kesetabilan.
4.4. Dan lain sebagainya.

5. Body/Kabin, adalah komponen terluar pada kendaraan/ mobil, komponen tersebut


menentukan kesan pertama seseorang terhadap kendaraan tsb. Body kabin juga
berkaitan dengan keselamatan pengendara/penumpang. Body yg dimaksud termasuk
atap, panel pintu, body badan, dasbor dalam, dan sasis.

BAB V

PENUTUP

Atas Berkat Rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja
keras saya, selesailah penyusunan laporan PKL yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.

Dalam penyusunan laporan PKL ini, saya mendapatkan pengarahan dari Pembimbing,
Bapak dan Ibu Guru, serta rekan – rekan SMK TARUNA MANIS MATA. Untuk itu, saya
mengucapkan beribu - ribu Terima Kasih.

Bukit Gajah, 18 Mei 2022.

Dibuat Oleh.

M. Raynaldy Romadon M
A. KESIMPULAN

Setelah melakukan kegiatan PKL (prektek kerja lapangan) ini, saya mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru, kita diajarkan teori di sekolah, dan ditempat PKL kita akan
mempraktikkannya.

Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan apa yg sudah
diajarkan disekolah, PKL bisa dikatakan sebagi pelengkap serta proses pemetangan.

B. KESAN.

Saya sangat antusias saat menjalani PKL di Bengkel Berkah Jaya Sp4 Air Durian Jaya.
Pemiliknya sangat ramah dan mau mengajarkan dengan pelan – pelan, saya dituntut untuk
aktif bertanya ketika ada yang tidak tau/ kebingungan, sehingga saya memiliki pengalaman
lebih.

C. SARAN

Untuk adik kelas yang hendak melaksanakan PKL, hendaknya persiapkan semua dengan
matang, karena di tempat PKL kita akan berhubungan langsung dengan pekerjaan, maka
alangkah baiknya kita mempersiapkan materi yang diajarkan disekolah secara matang. Hal
ini bertujuan agar kita tidak bingung ketika praktek kerja lapangan (PKL).
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DIBUAT OLEH :

MUHAMMAD RAYNALDY ROMADON MAKMUN

SISWA KELAS XI
JURUSAN TEHNICK KENDARAAN RINGAN
SMK TARUNA MANIS MATA

KABUPATEN KETAPANG

Anda mungkin juga menyukai