PEMBAHASAN
A. Pengertian Himpunan
Cantor dianggap sebagai Bapak teori himpunan. Himpunan adalah kumpulan benda
atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan
dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota
menentukan apakah suatu benda merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi
atau tidak.
Perhatikan objek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekelompok mahasiswa
yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas meja belajar,
sehimpunan kursi di dalam kelas A, sekawanan itik berbaris menuju sawah, sederetan
mobil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya merupakan contoh
Jika kita amati semua objek yang berada disekeliling kita yang dijadikan contoh di
atas, dapat didefinisikan dengan jelas dan dapat dibedakan mana anggota himpunan
tersebut dan mana yang bukan.Himpunan makanan yang lezat, himpunan gadis yang
cantik dan himpunan bunga yang indah adalah contoh himpunan yang tidak dapat
didefinisikan dengan jelas. Lezatnya makanan, cantiknya gadis dan indahnya bunga
bagi setiap orang relatif. Lezatnya suatu hidangan bagi seseorang atau sekelompok
orang belum tentu lezat bagi orang lain atau sekelompok orang lainya.
Demikian juga indahnya sekuntum bunga bagi seseorang belum tentu indah bagi
orang lain. Bagi A yang indah adalah mawar merah bagi B yang indah adalah melati.
Jadi relatif bagi setiap orang. Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan disebut
anggota atau elemen atau unsur himpunan tersebut. Umumnya penulisan himpunan
B. Jenis-Jenis Himpunan
Syarat :
A ⊂ B, dibaca : A himpunan bagian dari B
Contoh :
tidak sebaliknya.
Penjelasan : Dari definisi diatas himpunan bagian harus mempunyai unsur himpunan
A juga merupakan unsur himpunan B.artinya kedua himpunan itu harus saling
berkaitan.
sama sekali.
Syarat :
Sebab : { 0 } ≠ { }
Penjelasan : dari definisi diatas
himpunan kosong adalah himpunan yang
tidak mempunyai satupun anggota, dan
biasanya himpunan kosong dinotasikan
dengan huruf yunani ø (phi).
3. Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan
dengan “U” atau “S” (Universum) yang
berarti himpunan yang memuat semua
anggota yang dibicarakan atau kata lainya
himpunan dari objek yang sedang
dibicarakan.
4. Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga
merupakan anggota himpunan B, begitu
pula sebaliknya.dinotasikan dengan A=B
Syarat : Dua buah himpunan anggotanya
harus sama.
Contoh :
A ={ c,d,e} B={ c,d,e } Maka A = B
Penjelasan : Himpunan equal atau
himpunan sama,memiliki dua buah
himpunan yang anggotanya sama
misalkan anggota himpunan A {c,d,e}
maka himpunan B pun akan memiliki
anggota yaitu { c,d,e }.
5. Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan
yang anggota-anggotanya tidak ada yang
sama.
Contoh C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4,
6} Maka himpunan C dan himpunan D
saling lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak
kosong dikatakan saling lepas jika kedua
himpunan itu tidak mempunyai satu pun
anggota yang sama
6. Himpunan Komplemen (Complement set)
Himpunan komplemen dapat di nyatakan
dengan notasi AC . Himpunan komplemen
jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A
= {3,4,5} maka A ⊂ U.
Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan
komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan
notasi pembentuk himpunan ditulis :
AC = {x│x Є U, x Є A}
7. Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
Himpunan ekuivalen adalah himpunan
yang anggotanya sama banyak dengan
himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan
dengan notasi n (A) A≈B, dikatakan
sederajat atau ekivalen, jika himpunan A
ekivalen dengan himpunan B,
Contoh :
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = { r,s,t,u } →n (B) = 4
Maka n (A) =n (B) →A≈B
Penjelasan : himpunan ekivalen
mempunyai bilangan cardinal dari
himpunan tersebut, bila himpunan A
beranggotakan 4 karakter maka himpunan
B pun beranggotakan 4.
C. Cara Penulisan Himpunan
Ada empat cara untuk menyatakan suatu
himpunan
1. Dengan menyebutkan semua anggotanya
(roster) yang diletakkan di dalam sepasang
tanda kurung kurawal, dan di antara setiap
anggotanya dipisahkan dengan tanda
koma. Cara ini disebut juga cara Tabulasi.
Contoh: A = {a, i, u, e, o}
B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
Sabtu, Minggu}
2. menyebutkan syarat anggota-
anggotanya, cara ini disebut juga
cara Deskripsi.
Contoh: ambil bilangan asli kurang dari 5
A = bilangan asli kurang dari 5
3. Notasi Pembentuk Himpunan : dengan
menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat
umum (role) dari anggotanya.
Contoh Soal :
Nyatakan dengan notasi himpunan dengan
menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-
sifatnya himpunan berikut ini :
A adalah himpunan bilangan asli antara 1
dan 6
Penyelesaian :
A adalah himpunan bilangan asli antara 1
dan 6
Dengan menulis tiap-tiap anggotanya A =
{2, 3, 4, 5}
Dengan menulis sifat-sifatnya A = {x | 1 <
x < Asli}6, x
4. Himpunan juga dapat di sajikan secara
grafis (Diagram Venn)
Penyajian himpunan dengan diagram Venn
ditemukan oleh seorang ahli matematika
Inggris bernama John Venn tahun 1881.
Himpunan semesta digambarkan dengan
segiempat dan himpunan lainnya dengan
lingkaran di dalam segiempat tersebut.
D. Operasi Pada Himpunan
1. Gabungan
Notasi : A B = {x | x Є A atau x Є B}
2. Irisan
Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya
Notasi : A B = {x | x Є A dan x Є B}
3. Komplemen
4. Selisih
Notasi : A – B = {x | x Є A dan x Є B}
cukup banyak hukum yang terdapat pada aljabar himpunan , tetapi disini hanya
dijabarkan 11 saja. Beberapa hukum tersebut mirip dengan hukum aljabar pada sistem
A=A A=
AU=A AU=U
A =U AA=A
A = AA=A
=A A (A B) = A
A (A B) = A
AB=BA A (B C) = (A B) C
AB=BA A (B C) = (A B) C
A (B C) = (A B) (A C) =
A (B C) = (A B) (A C) =
11. Hukum 0/1
=U
=
Terlihat bahwa hukum- hukum yang berlaku pada himpunan merupakan analogi hukum
menggantikan V ( atau ).
mungkin saja memiliki elemen yang sama. Banyaknya elemen bersama antara A dan B
adalah |A | . setiap unsure yang sama itu telah dihitung dua kali , sekali pada |A| dan
sekali pada |B|, meskipun ia seharusnya dianggap sebagai satu buah elemen di dalam
a) Lemma 2.1. misalkan A dan B adalah himpunan berhingga yang saling lepas (disjoint) ,
maka |A| + B |
b) Teorema 2.3 misalkan A dan B adalah himpunan berhingga maka berhingga dan|A| +
B | |A |
c) Dengan cara yang sama , kita dapat menghitung jumlah elemen hasil operasi beda
setangkup |A| + B | 2 |A |.
Contoh :
Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 atau 5
Penyelelsaian :
A himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu himpunan bilangan bulat
Prinsip inklusi- eksklusi dapat dirampatkan untuk operasi lebih dari dua buah
Teorema 2.4 Misalkan A , B , dan C adalah himpunan yang berhingga maka berhingga
dan
|B ∩ D| – |C ∩ D| + |A ∩ B ∩ C| + |A ∩ B ∩ D| + |A ∩ C ∩ D| + |B ∩ C∩ D |–
|A ∩ B ∩ C ∩ D|
Contoh :
Sebanyak 1232 orang mahasiswa mengambil kuliah bahasa inggris , 879 orang
mengambil kuliah bahasa perancis , dan 114 mengambil kuliah bahasa jerman.
Sebanyak 103 orang mengambil kuliah bahasa inggris dan perancis, 23 orang
mengambil kuliah bahasa inggris dan jerman , dan 14 orang mengambil kuliah bahasa
perancis dan bahasa jerman. Jika 2092 orang mengambil paling sedikit satu buah kuliah
bahsa inggris, bahasa jerman ., dan perancis, berapa banyak mahasiswa yang
Penyelesaian :
Misalkan :
Maka ,
| I J | = 23 | P J | = 14 dan |I ∪ P ∪ J| = 2092
Penyulihan nilai- nilai diatas pada persamaan
|I ∪ P ∪ J| = |I | + |P | + |J| | I P | | I J | | P J | + |I P J|
Sehingga |I P J| = 7
Jadi ada 7 orang mahasiswa yang mengambil ketiga buah kuliah bahasa inggris ,
adalah kesamaan himpunan atau dapat berupa implikasi seperti “ jika A B = dan
(B C), maka selalu berlaku bahwa A Terdapat beberapa metode untuk membuktikan
kebenaran proposisi himpunan. Untuk suatu proposisi himpunan . untuk suatu proposisi
Buatlah diagram venn untuk bagian ruas kiri kesamaan dan diagram venn untuk ruas
kanan kesamaan. Jika diagram venn keduanya sama beraarti kesamaan tersebut benar.
Kelebihan metode ini yaitu pembuktian dapat dilakukan dengan cepat sedangkan
kekurangannya hanya dapat digunakan jika himpunan yang digambarkan tidak banyak
secara formal. Oleh karena itu pembuktian dengan diagram venn kurang dapat
diterima.
himpunan , dan 0 untuk menyatakan bukan himpunan. (nilai ini dapat dianalogikan
tabel keanggotaan untuk kesamaan tersebut adalah seperti dibawah ini. Karena
A B C BC A (BC)
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
dalamnya teorema-teorema ( yang ada buktinya ), definisi suatu operasi himpunan dan
Contoh :
Misalkan A dan B himpunan . buktikan bahwa A (B A) = A Penyelesaian :
A (B A) = A (B Ac) definisi operasi selisih
= (A B) hukum komplemen
Metode ini digunakan untuk membuktikan proposisi himpunan yang tidak berbentuk
Ambil sembarang x X
Oleh karena itu x diambil sembarang dalam X , maka berarti bahwa setiap anggota X
Contoh :
Bagaimana membuktikan A∪(B∩C) = (A∪B)∩(A∪C)?
x ∈A ∪ (B ∩ C)
⇔x ∈ A ∨ x ∈ (B ∩ C)
⇔x ∈ A ∨ (x ∈ B ∧ x ∈ C)
⇔(x ∈ A ∨ x ∈ B) ∧ (x ∈ A ∨ x ∈ C)
⇔x ∈ (A ∪ B) ∧ x ∈ (A ∪ C)
⇔x ∈ (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
Banyak statemen verbal dapat dialihkan menjadi statemen himpunan. Statemen ini
dapat digambarkan dengan diagram Venn. Oleh karena itu, diagram Venn acap kali
Contoh :
Himpunan guru termuat dalam himpunan orang yang tentram hidupnya (asumsi SI).
Himpunan orang tenteram hidupnya akan saling lepas dengan himpunan orang kaya
(asumsi S3). Himpunan raja termuat seluruhnya di dalam himpunan orang kaya (asumsi
S2).
terasah dan akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam
hidup, logika memiliki peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir. Banyak
1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
artikel himpunan
Jan 14
HIMPUNAN
http://rangkuman-
pelajaran.blogspot.com and http://ebook-
uasbn.co.cc
Pengertian
Anggota Himpunan
Anggota himpunan adalah tiap objek yang
terdapat dalam suatu himpunan Anggota
himpunan = Elemen himpunan. Contoh :
Elemen x = {2, 3, 5, 7}
Contoh :
Notasi Himpunan
Notasi suatu himpunan dilambangkan dengan
x = {2, 3, 5, 7}
2 x
3 x
10 y
30 y
Menyatakan Suatu Himpunan
1. Metode Daftar
Contoh :
2. Metode Aturan
B = {/ bilangan bulat}
Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
memiliki anggota. Dinotasikan dengan atau { }
Contoh :
Q = { } atau Q =
b. R = Himpunan bilangan asli yang lebih kecil
dari 1
R = { } atau R =
Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang di
dalamnya mencakup semua anggota/objek
yang dibicarakan.
Diagram Venn
Diagram Venn adalah suatu cara untuk
menyatakan himpunan dengan diagram.
Ditemukan oleh John Venn tahun 1834 – 1923.
Contoh :
a. S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
x = {3, 6, 9}
Diagram Venn :
b. S = { bilangan bulat }
P = { bilangan prima }
Diagram Venn :
Himpunan
Sebuah himpunan adalah kumpulan dari
obyek-obyek. Obyek-obyek secara
individual dinamakan elemen, unsur,
atau anggota dari himpunan itu. Kita
menggunakan kurung kurawal untuk
membatasi himpunan yang memuat
elemen-elemen itu dan menamai
himpunan dengan huruf kapital.
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o,
p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z}
Kadang-kadang elemen-elemen
individual dari suatu himpunan tidak
diketahui atau elemen-elemen itu terlalu
banyak untuk didaftar. Dalam kasus ini,
elemen-elemennya diindikasikan
dengan menggunakan “notasi
pembangun himpunan”. Himpunan
pegawai yang bertempat tinggal di
Jakarta dapat ditulis dengan,
Z = {x│x adalah pegawai yang
bertempat tinggal di Jakarta}
Contoh.
Tulislah himpunan-himpunan {51, 52,
53, 54, . . ., 498, 499} dengan
menggunakan notasi pembangun
himpunan!
Penyelesaian
{ x│x adalah bilangan asli lebih besar
dari 50 dan lebih kecil dari 499}, atau
{x│50 < x < 500, x ε N}