NIM : 1808105088
KELAS : 5C
HIMPUNAN
A. HIMPUNAN
Karena himpunan merupakan kumpulan benda atau objek yang didefinisikan secara
jelas. Himpunan dapat dipandang sebagai kumpulan benda-benda yang berbeda
tetapi dalam satu segi dapat ditanggapi sebagai suatu kesatuan. Objek-objek ini
disebut anggota atau elemen himpunan.
Notasi :
Himpunan : A,B,C,......
Anggota himpunan : a,b,c,.....
Contoh:
Kita definisikan himpunan software under windows, maka kita menulis
A={MsWord , MsExcel , Ms PowerPoint , … }
atau
B={ x|x softwareunder windows }
Cara menuliskan himpunan A disebut menulis secara tabulasi.
Cara menuliskan himpunan B disebut menulis secara deskripsi.
Masing-masing bjek dalam himpunan A disebut anggota atau elemen
himpunan,dituliskan
xϵA artinya x anggota himpunan A
x∉ artinya x bukan anggota himpunan A
1. Kardinalitas
Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
Notasi : n ( A ) atau| A|.
2. Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan dimana jumlah anggota-nya berhingga
artinya bila kita artinya bila kita menghitung elemen-elemen yang berbeda dari
himpunan ini, maka proses berhitungnya dapat diselesaikan.
Bila tidak demikian maka himpunan tak berhingga.
A = himpunan software anti virus
A=¿
A = (Norton, McAfee, Panda, KaperSky, Norman)
Maka A berhingga
3. Kesamaan Dua Himpunan dan Subhimpunan
Dua himpunan A dan B dikatakan sama dengan jika dan hanya jika keduanya
bersama-sama memilki anggota yang sama.
Contoh :
A= {MsExcel, Lotus 123}
B= {Mouse, Keyboard}
Maka
A ∼B
Himpunan A dikatakan sub himpunan B jika dan hanya jika semua elemen-
elemen A adalah anggota himpunan B.
4. Macam-Macam Himpunan
4.1. Himpuan Kosong/Entry Set
Himpunan dengan Koordianl = 0 disebut dengan himpunan kosong.
Notasi : ⊘ {}
4.2. Singleton Set
Singleton set adalah himpunan yang hanya memiliki 1 anggota.
4.3. Himpunan semesta/Universal Set
Dalam setiap membicarakan himpunan, maka semua himpunan yang
ditinjau adalah subhimpunan dari sebuah himpunan tertentu yang disebut
himpunan semesta.
Dengan kata lain himpunan semesta adalah himpunan dari semua objek
yang berbeda.
Notasi : U
4.4. Himpunan Kuasa
Himpuan dari semua subhimpunan yang dapat dibuat dari sebuah
himpunan disebut himpunan kuasa.
Banyak himpunan bagian dari sebuah himpunan A adalah
2x,x adalah banyak elemen A
Notasi 2x
B. OPERASI HIMPUNAN
1. Union/Gabungan dari 2 himpunan
Gabungan 2 himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota A
atau B atau keduanya.
Notasi :
A ∪B
A∩B
2. Intersection/Irisan dari 2 Himpunan
Irisan dari 2 himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya dimiliki bersama
oleh himpunan A dan B:
Notasi :
A∩B
3. Relative Complement/Selisih Antara 2 Himpunan
Selisih antara himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya hanya menjadi
anggota himpunan A tetapi tidak termasuk anggota himpunan B.
Notasi :
A–B
4. Komplemen dari Himpunan
Komplemen dari sebuah himpunan A adalah himpunan yang anggotanya bukan
anggota A.
Dengan kata lain komplemen A adalah himpunan yang anggotanya merupakan hasil
dari U – A.
Notasi
A’,Ac
5. Symmetic Difference/Benda Setangkup
Beda setangkup 2 himpunan a dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan
anggota himpunan B tetapi bukan merupakan anggota kedua himpunan secara
bersamaan.
Notasi:
A ⊕B
C. DIAGRAM VENN
Diagram venn adalah suatu cara untuk menggambarkan hubungan antara himpunan-
himpunan.
Contoh :
c. Diagram kartesius
Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang
kemudian dituliskan dalam bentuk dot (titik-titik).
Contoh:
Diketahui himpunan-himpunan bilangan A={1,2,3} dan B={2,4,6}. Jika relasi A
ke B adalah faktor dari maka nyatakan relasi A ke B dengan:
a. Diagram panah
A B
1 2
2 4
3 6
F. Jenis-jenis Fungsi
1. Fungsi surjektif
f : A → B dikatakan fungsi surjektif jika dan hanya jika range f sama dengan B.
Atau ditulis f ( A )=B
Dalam notasi matematika dapat ditulis menjadi
f : A → B disebut fungsi surjektif⟺ ∀ x ∈ A ∋ Rf =B
Contoh :
Diketahui :
A = {-2,-1,0,-1, 2}
B = {0, 1, 4}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y=f(x)
Maka range dari fungsi f(x) = x^2 adalah
f(-2) = (-2)^2 f(1) = (1)^2
=4 =1
f(-1) = (-1)^2 f(2) = (2)^2
=1 =4
f(0) = (0)^2
=0
Rf = {(-2,4), (-1,1), (0,0), (1,1), (2,4)}
2. Fungsi Injektif
f : A → B dikatakan fungsi injektif jika dan hanya jika tidak ada anggota yang
berbeda di A mempunyai bayangan yang sama, atau setiap anggota A mempunyai
peta yang berbeda, atau tidak ada dua anggota di A yang mempunyai peta yang
sama.
Definisi tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
f : A → B dikatakan fungsi injektif jika dan hanya jika
∀ a 1 , a2 ∈ A , f ( a1 ) =f ( a 2 ) ⇒a 1=a2.
f : A→B dikatakan fungsi injektif jika dan hanya jika
∀ a 1 , a2 ∈ A , f ( a1 ) ≠ f ( a 2 ) ⇒ a 1≠ a 2.
Contoh :
Diketahui : A= {x|1≤x≤5,x adalah anggota dari bilangan asli }
B= {bilangan genap kurang dari 14}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B, dimana y=f(x)
Maka range dari fungsi f(x) adalah
f(1)= 2(1) f(4)=2(4)
=2 =8
f(2) =2(2) f(5)=2(5)
=4 =10
f(3) = 2(3)
=6
Rf = {(1,2),(2,4),(3,6),(4,8),(5,10)}
3. Fungsi Bijektif
Fungsif dikatakan fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f merupakan fungsi
yang bersifat surjektif dan injektif.
Contoh :
Diketahui :
A = {x | 1 ≤ x ≤ 5, x adalah anggota dari bilangan Asli }
B = {1, ¼, 1/9, 1/16, 1/25}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B, dimana y = f(x)
Maka range dari fungsi f(x) = x-2 adalah
f(1) = (1)-2 f(4) = (4)-2
=1 = 1/16
f(2) = (2)-2 f(5) = (5)-2
=¼ = 1/25
f(3) = (3)-2
= 1/9
Rf = {(1,1), (2, ¼ ), (3, 1/9), (4, 1/16), (5, 1/25)}
[ C 21 C 22
… …
… …
Cn 1 C n 2
G. CONTOH SOAL
…
…
…
…
… C2 n
… …
… …
… C nn
]
1. Suatu kelompok terdiri dari 4 anak yaitu Zahira, Alma, Mumtaza dan Aqila. Keempat
anak ini melakukan ujian matematika, fisika, dan biologi. Nilai fisika untuk keempat
anak masing-masing 8, 8, 7, dan 6. Sedangkan nilai matematika masing-masing anak
9, 9, 8, dan 9. Serta nilai biologinya masing-masing anak 6, 7, 9, dan 8. Untuk melihat
informasi nilai masing-masing anak dengan cara di atas tidaklah mudah.
1) Apakah ada cara lain untuk menyajikan informasi di atas agar lebih mudah
dimengerti oleh pembaca?
2) Bagaimana penyajiannya?
3) Bagaimana sifat yang dapat dioperasikan dari penyajian tersebut?
Jawab
Masalah di atas disajikan dalam bentuk tabel atau matriks agar mudah
dimengerti oleh pembaca.
Penyajian informasi di atas dalam bentuk tabel.
Mapel / Fisika MTK Biologi
Nama Anak
Zahira 9 9 6
Alma 8 9 7
Mumtaza 7 8 9
Aqila 6 9 8
Jika disajikan dalam bentuk matriks, maka akan menjadi:
9 9 6
[ ]
8
7
6
9
8
9
7
9
8
Sifat operasi yang dapat dihasilkan jika disajikan dalam bentuk matriks
adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, perkalian antar matriks,
tranpose, adjoin, dan invers matriks
2. Apa yang dimaksud Matriks nol?
Jawab :
Matriks nol adalah matriks yang unsur-unsurnya sama dengan nol. Matriks nol
disimbolkan dengan O.
Contoh :
0 0 0
[ ]
0 0 0
0 0 0
ab+ 2=14
ab=14−2
ab=12