Anda di halaman 1dari 8

NOTULENSI DISKUSI

KULIAH KAPITA SELEKTA 4

KELOMPOK/MATERI : 8/VEKTOR
HARI/TANGGAL : 21/04/2021
WAKTU : 11.00 – 11.30

A. ANGGOTA KELOMPOK
1. FITRI WULANDARI (1808105088)
2. MUTIARA SARI (1808105090)
3. MUALIFATUNISA IS SUROYA (1808105113)
B. RINGKASAN MATERI
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah

1. Vektor pada Bangun Datar (Dimensi Dua)

Vektor dimensi dua adalah vektor yang mempunyai dua unsur yaitu unsur vertikal
(sumbu Y) dan horizontal (sumbu X).
a. Ruang Lingkup Vektor
 Kesamaan Dua Vektor

Dua buah vektor dan dikatakan sama apabila keduanya mempunyai

besar (panjang) dan arah yang sama.

 Vektor Negatif

Vektor negatif dari adalah vektor yang besarnya sama dengan vektor .

Tetapi arahnya berlawanan dan ditulis - .


 Vektor Nol
Vektor nol adalah vektor yang besar/panjang nol dan arahnya tak tentu.
 Vektor Posisi
Vektor posisi adalah vektor yang titik pangkalnya terletak pada pusat
koordinat O(0,0) dan titik ujungnya berada pada koordinat lain.

 Modulus atau Besar Vektor


Modulus menyatakan paanjang atau besar waktu.

jika diketahui koordinat titik maka panjang vektor posisi

dirumuskan sebagai berrikut.

Diketahui titik dan secara analitis, diperoleh

komponen vektor

Panjang vektor dapat dirumuskan :

b. Operasi Hitung
 Penjumlahan Dua Vektor
Secara geometris penjumlahan dua vektor ada 2 aturan, yaitu :
a. Aturan segitiga
b. Aturan jajaran genjang

Secara analitis penjumlahan dua vektor dirumuskan sebagai berikut,

Jika vektor dan vektor maka

Pada penjumlahan vektor berlaku :


 Sifat komutatif

 Sifat asosiatif

 Selisih Dua Vektor


Selisih dua vektor artinya menjumlahkan vektor pertama dengan lawan
(negatif) vektor kedua.

Secara geometris dapat digambarkan sebagai berikut.

Secara analitis jika diketahui vektor dan maka


 Perkalian Vektor
Sifat-sifat perkalian vektor.
Jika suatu vektor tak nol dan maka berlaku:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

2. Vektor pada Bangun Ruang (Dimensi Tiga)

Vektor pada ruang adalah vektor yag terletak di dalam ruang dimensi 3. Ruang ini
dibentuk oleh 3 sumbu yaitu sumbub X, sumbu Y, dan sumbu Z.

a. Ruang Lingkup
 Vektor Posisi

Vektor pada dimensi tiga dapat dinyatakan sebagai

kombinasi linear dari vektor satuan sebagai berikut

Sebuah vektor dengan koordinat titik pangkal dan

koordinat titik ujung memiliki vektor posisi sebagai berikut.


 Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satuan. Vektor
satuan dari vektor didefinisikan vektor dibagi dengan besar vektor
sendiri, yang dirumuskan dengan:

 Modulus Vektor
Modulus vektor adalah besar atau panjang suatu vektor. Panjang vektor

dirumuskan sebagai berikut

Jika diketahui vektor dengan koordinat titik dan

maka modulus/besar/panjang vektor dapat dinyatakan


ebagai jarak antara titik A dan titik B yaitu:

Jika vektor disajikan dalam bentuk linear maka

modulus vektor adalah


 Kesamaan Vektor

Dua buah vektor dan dikatakan sama

apabila keduanya mempunyai besar dan arah


yang sama. perhatikan gambar disamping.

Terlihat sejajar dan sama panjang .


dengan demikian

b. Operasi Vektor
 Penjumlahan

a. Jika dua vektor dan vektor adalah vektor-vektor

tidak nol di maka operasi penjumlahannya didefinisikan sebagai

berikut.

b. Jika vektor dan vektor

maka operasi penjumlahannya didefinisikan sebagai berikut.

 Selisih

a. Jika dua vektor dan vektor maka operasi

pengurangan kedua velktor didefinisikan sebagai berikut.

b. Jika vektor dan vektor

maka operasi pengurangan kedua vektor didefinisikan sebagai berikut.

 Perkalian
a. Hasil kali vektor dengan skalar didefinisikan sebagai

berikut.

a. Hasil kali vektor dengan skalar didefinisikan

sebagai berikut.

C. PERTANYAAN:
1. WIDA (1808105115)
Pertanyaan : “Apakah mencari sudut antara dua vektor hrs slalu menggunakan
cos??”
2. EKA SEPTIANI (1808105092)
Pertanyaan : “Bisa tidak untuk menentukan vektor menggunakan selain bangun
kubus dan balok .. jika bisa apakah penyelesaian nya sama?”
D. JAWABAN:
1. Iya, karena sudut yang terbentuk itu adalah sudut antara dua vektor tsb
Nah jika digambarkan nantinya akan seperti ini (gambar)
Kita ingat bahwa untuk mencari sudut apabila diketahui kedua panjangn gatisnya
dan diketahui sudut yang terbentuk antara kedua gatis tsb, itu menggunakan
aturan cosinus
Rumusnya
2. Iya bisa, untuk mencari vektor bisa menggunakan selain bangun kubus dan balok.
Simak contoh dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai