Oleh :
221810101006
JURUSAN MATEMATIKA
2022
BAB 1 Tinjauan Pustaka
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari.
Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis, terstruktur, logis, dan
sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang
paling kompleks. Menurut Martini (2014: 177) mengatakan bahwa matematika
perlu dipelajari karena hakikat matematika adalah pemahaman terhadap pola
perubahan yang terjadi di dalam dunia nyata dan di dalam pikiran. Berdasarkan
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah materi tentang pola
keteraturan, struktur terorganisasikan yang mempelajari hakikat pemahaman
terhadap pola perubahan yang terjadi. Salah satu materi yang terdapat dalam
matematika adalah materi himpunan. Menurut Amir & Prasojo (2016) menyatakan
bahwa konsep himpunan merupakan suatu konsep yang telah banyak mendasari
perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan pada disiplin ilmu lainnya
terutama dalam hal pembentukan model diharuskan menggunakan himpunan/
kelompok data observasi dari lapangan
1.1 Himpunan
1.1.1 Pengertian Himpunan
Istilah himpunan dalam matematika berasal dari kata “set” dalam bahasa
Inggris. Kata lain yang sering digunakan untuk menyatakan himpunan antara lain
kumpulan, kelas, gugus, dan kelompok. Secara sederhana, arti dari himpunan
adalah kumpulan objek-objek (real atau abstrak). Himpunan contohnya yaitu
kumpulan buku-buku, kumpulan materai, kumpulan di kelasmu, dan sebagainya.
Objek-objek yang dimasukan dalam satu kelompok haruslah mempunyai sifat-sifat
tertentu yang sama. Sifat tertentu yang sama dari suatu himpunan harus
didefinisikan secara tepat, agar kita tidak salah mengumpulkan objek-objek yang
termasuk dalam himpunan itu. Kata lainnya, himpunan dalam pengertian
matematika objek ataupun anggotanya harus tertentu (well defined), jika tidak ia
bukan himpunan. Himpunan atau kumpulan dalam pengertian sehari-hari
ada perbedaannya dengan pengertian dalam matematika. Kumpulan yang
anggotanya tidak bisa ditentukan, maka ia bukan himpunan dalam pengertian
matematika. Demikian juga dengan konsep himpunan kosong dalam
1
2
Gambar 1.1 A B
Sumber : Amir & Prasojo, 2016
4
b. Gabungan (Union)
Gabungan antara himpunan A dan himpunan B dilambangkan A B adalah
himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan A atau
anggota himpunan B (Amir & Prasojo, 2016).
A B = {x│x ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐵}
Gambar 1.2 A B
Sumber : Amir & Prasojo, 2016
c. Komplemen
Komplemen himpunan A (ditulis Ac) adalah himpunan semua
elemen dalam S yang bukan anggota A.
Ac = x 𝜖 𝑆 │𝑥 A
Daerah yang diarsir pada berikut menunjukkan himpunan Ac (Siang, 2014).
Gambar 1.3 Ac
Sumber : Siang, 2014
d. Selisih
Selisih himpunan B dari himpunan A (simbol A-B) adalah
himpunan semua elemen S yang merupakan anggota A, tapi
bukan anggota B (Siang, 2014).
5
A – B = x 𝜖 𝑆 │x ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑥 𝐵
Daerah yang diarsir pada gambar berikut menunjukkan himpunan A-B
Himpunan dan logika merupakan salah satu materi dalam mata kuliah
kalkulus. Himpunan merupakan kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek-objek
tersebut dinamakan elemen himpunan. Himpunan dinotasikan dengan huruf besar
seperti A, B, C, dan sebagainya. Logika adalah landasan berpikir yang digunakan
untuk mencari suatu kesimpulan. Pada praktikum kali ini, operasi himpunan yang
akan dibahas adalah gabungan (union), irisan ((Intersection), komplemen,
kardinalitas, cek anggota dan menghapus satu elemen. Pada praktikum ini juga
dibahas mengenai logika pada matlab.
Penulisan himpunan pada Matlab diawali dengan memasukkan himpunan
semesta terlebih dahulu. Himpunan semesta merupakan himpunan yang memuat
semua anggota dari himpunan yang akan dihitung. Penulisan sintak pada himpunan
semesta yaitu “S = 1 : n”. S sebagai simbol dari himpunan semesta dan n
menyatakan banyaknya bilangan.
6
7
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan pada praktikum himpunan dan logika adalah
sebagai berikut :
1. Himpunan merupakan sekumpulan objek-objek yang berbeda, objek-objek
tersebut disebut dengan elemen. Logika matematika adalah penalaran atau
landasan berpikir untuk mengambil suatu kesimpulan guna mencari
pembenaran.
2. Operasi himpunan terdiri dari gabungan, irisan, komplemen, kardinalitas, cek
anggota dan cara menghapus satu elemen pada himpunan. Operasi pada logika
yaitu kurang dari, lebih dari, kurang dari sama dengan, lebih dari sama dengan,
sama dengan dan tidak sama dengan.
3. Nilai benar pada MATLAB dinyatakan dengan nilai 1 dan sebaliknya nilai salah
dinyatakan dengan nilai 0. Terdapat pula operator lain dalam Matlab yaitu
operator dan, operator atau, operator negasi dan operator exclusive or.
3.2 Saran
Ada beberapa saran dari kegiatan praktikum himpunan dan logika ini bagi
praktikkan dan juga pembaca. Praktikkan diharapkan mampu memahami materi
pada himpunan dan logika, terutama pada operasi logika yang membutuhksn
pemahaman lebih. Praktikkan juga harus teliti dalam memasukkan atau menginput
sintak operasi yang akan dicari. Hal ini bertujuan agar proses praktikum tidak
terjadi error. Praktikkan dan pembaca sebaiknya juga membaca buku-buku
referensi dan jurnal tentang himpunan dan logika guna menambah wawasan guna
untuk mempermudah dalam kegiatan praktikum.
11
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. F., & B. H. Prasojo. 2016. Matematika Dasar. Sidoarjo: Umsida Press.
Martini, J. (2014). Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan
Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Siang, J. J. 2014. Logika Matematika-Soal dan Penyelesaian Logika, Himpunan,
Relasi, Fungsi. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
12
LAMPIRAN
TUGAS
1. Diketahui:
A = {himpunan bilangan cacah genap 12 < x < 43}
B = {himpunan bilangan asli -100 < x < 16}
C = {himpunan bilangan asli kelipatan 5, (-7 < x < 38)}
Tentukan :
a. Bilangan yang memenuhi ke 3 himpunan diatas
b. Bilangan yang memenuhi kondisi A atau kondisi B tetapi tidak ada pada
himpunan C
13
c. Bilangan yang tidak ada pada A dan B, tetapi ada pada C
d. Jika semesta himpunan {0 < x < 100 } maka banyaknya bilangan yang tidak
masuk ke himpunan A, B, dan C adalah
e. Apakah D = {bilangan prima, 0 < x < 14} himpunan bagian dari B? jika ya,
tentukan n(B)-n(D)!
14
ERROR
1. Error (1)
15
3. Error (3)
16