Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siswoyo

Npm. : 201130055
Prodi. : Perbankan Syariah Semester 3
MK. : Matematika Bisnis

A. Pengertian
Matematika Bisnis adalah mempelajari tentang penerapan ilmu matematika dalam
penyelesaian berbagi permasalahan bisnis. Kemampuan analisis dan berpikir logis
dalam matematika dapat membantu memecahkan persoalan bisnis.
 Pentingnya Pengetahuan Fungsi Matematika untuk Ekonomi
Kejadian-kejadian ekonomi saling berhubungan dan saling mempengaruhi
seperti :
 Hubungan pendapatan dengan pengeluaran untuk konsumsi
 Hubungan harga dengan permintaan barang
 Hubungan Biaya Promosi dengan Hasil Penjualan
 Hubungan Investasi dengan Pendapatan nasional
Dengan demikian kita dapat melakukan :
 Perubahan – perubahan yang terjadi
 Peramalan atau Perkiraan
 Mengukur Pengaruh
 Beberapa Contoh Penggunaan Matematika
Penggunaan Dalam Statistik Ekonomi :
- Memahami rumus-rumus statistik
- Memahami teori pengujian hipotesis
- Memahami konsep teori harapan
- Memahami analisa regresi
Penggunaan Linear Programming :
- Maksimum minimum
- Matriks dan determinan

1
HIMPUNAN

2.1. Pengertian dan Penyajian Himpunan


HIMPUNAN adalah Suatu daftar dari sekumpulan obyek yang mempunyai ciri-
ciri tertentu. Obyek yang ada dalam himpunan dapat berupa : Bilangan, Nama
orang, Huruf, Nama kota, dsb. Obyek yang ada dalam himpunan disebut
Elemen atau Unsur atau Anggota.
Himpunan biasanya ditulis dalam huruf besar, seperti: A, B, C, D, X, Y….,
Sedangkan anggota himpunan ditulis dalam huruf kecil, seperti : a, b, c, d, x,
y….
Cara menulis himpunan :
1. Dengan cara mendaftar anggota himpunannya
Contoh : A = { a, b, c, d } artinya himpunan A mempunyai 4 anggota
yaitu a, b, c, dan d.
2. Dengan cara menentukan suatu aturan pernyataan
Contoh : Suatu himpunan B yang beranggotakan x sedemikian rupa
sehingga x adalah bilangan ganjil (1, 3, 5, 7, ………dst), ditulis dengan :
B = { x | x bilangan ganjil }
P = { x | x mahasiswa penerima beasiswa }
Suatu obyek yang merupakan anggota himpunan B ditulis dengan
x Î B. Suatu obyek yang bukan merupakan anggota himpunan B ditulis
dengan x Ï B
Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B, jika keduanya
mempunyai anggota yang sama, maka akan ditulis A = B
Dapat terjadi bahwa suatu himpunan tidak mempunyai anggota
sama sekali. Himpunan tersebut dinamakan himpunan kosong atau
himpunan nol, diberi lambang B = Æ atau B = { }. Himpunan kosong
merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan. Contoh : K = { 3 }
himpunan ini hanya memiliki satu anggota yaitu angka 3. Himpunan
bagian yang dimiliki oleh himpunan K adalah semua himpunan yang
beranggotakan angka 3 dan semua himpunan kosong.

2
Misalkan himpunan Q = { a, b }, maka himpunan bagiannya
adalah : A = { a }, B = { b }, C = { a, b }, dan D = { } jadi jumlah
himpunan bagian yang dimiliki oleh himpunan Q = { a, b } ada 4
himpunan.
Untuk menghitung jumlah himpunan bagian yang dimiliki oleh
suatu himpunan yang memiliki n anggota dapat dirumuskan : 2 n

Operasi Himpunan

Lambang-lambang dalam Teori Himpunan dan artinya


No Lambang Arti Contoh Penggunaan
1. Î Anggota xÎA : obyek x adalah anggota dari himpunan
(element) A
2. Ì himpunan bagian AÌB : A adalah himpunan bagian dari B
(subset) A ÈB : gabungan antara A dan B
3. È gabungan A Ç B : irisan antara A dan B
(union)
4. Ç irisan A-B : selisih antara himp A dikurangi himp
(intersection) B
5. _ A = bilangan positif
selisih A = bilangan negatif
6. A Seluruh abjad dari a sampai z
bukan A Seluruh penduduk di dunia
7. U (komplemen)
himpunan universal
Ø
8. himpunan kosong

Suatu cara sederhana untuk menggambarkan hubungan antar himpunan adalah


menggunakan Diagram Venn – Euler

2.2. Kaidah Matematika dalam Operasi Himpunan

3
1. Kaidah Idempoten AÈA=A AÇA=A

2. Kaidah Asosiatif (A È B) È C = A È (B È C)
(A Ç B) Ç C = A Ç (B Ç C)

3. Kaidah Komutatif AÈB = BÈA


A ÇB =B ÇA

4. Kaidah Distributif A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C)
A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C)
______ _ _ ______ _ _
5. Kaidah De Morgan (A È B) = A Ç B (A Ç B) = A È B

6. Kaidah Identitas AÈØ=A AÇØ=Ø


AÈU=U A ÇU=A
_ _
7. Kaidah Kelengkapan AÈA=U AÇA=Ø
__ _ _
(A) = A U = Ø dan Ø = U

Sumber:
https://nanikrisnawati.files.wordpress.com/2011/01/kaidah-matematika-dalam-operasi-
himpunan.doc

Anda mungkin juga menyukai