Anda di halaman 1dari 3

MODUL 1

ALTMAN Z SKOR

Mengapa Altman Z-score penting

Altman Z-score penting karena memfasilitasi analisa dan membuat keputusan di perusahaan anda.
Anda dapat dengan mudah menilai kualitas kredit perusahaan tanpa harus mengembangkan model
sendiri.

Di pasar saham, investor menggunakan Z-Score untuk keputusan jual atau beli sebuah perusahaan.
Mereka biasanya mempertimbangkan untuk membeli saham jika nilai Altman Z-Score mendekati
3 dan menjual saham jika nilainya mendekati 1,8.

Rumus Altman Z-score

Edward I. Altman pada tahun 1967 mengukur kerentanan bisnis terhadap kegagalan dengan
menggunakan statistik multivariat. Dia menggunakan sistem pembobotan dari lima rasio keuangan
utama. Dia kemudian merilis hasilnya pada tahun 1968 sebagai model Altman Z-score
pertamanya:

Z-Score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5… Model 1

Dimana:

 X1 = Modal kerja/Total aset (Working capital/Total assets). Modal kerja sama dengan
aset lancar minus kewajiban lancar. Rasio ini memberitahu anda seberapa baik bantalan
yang tersedia untuk liabilitas jangka pendek. Jika perusahaan memiliki modal kerja yang
relatif tinggi dibandingkan dengan total aset, perusahaan memiliki likuiditas yang relatif
baik.
 X2 = Laba ditahan/Total aset (Retained earnings/Total assets). Laba ditahan adalah
akumulasi laba bersih yang tidak dibagikan ke pemegang saham sebagai dividen. Itu
merupakan sumber modal internal. Di laporan keuangan, itu di bagian ekuitas pemegang
saham. Perusahaan dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan, termasuk untuk
melunasi utang. Semakin tinggi rasio, semakin besar modal internal dan semakin kecil
perusahaan tergantung pada utang. Jika perusahaan memiliki sedikit laba ditahan,
perusahaan harus mendapatkan modal dari sumber lain, melalui suntikan modal oleh
pemegang saham atau utang.
 X3 = Laba sebelum bunga dan pajak/Total aset (Earnings before interest and tax atau
EBIT/Total assets). EBIT memberitahu anda laba yang diperoleh perusahaan dari
keseluruhan operasinya, sebelum membayar pengeluaran rutin, pajak dan bunga. Rasio ini
menunjukkan ke anda profitabilitas, yang mana secara khusus mengukur tingkat
pengembalian yang perusahaan hasilkan dari asetnya. Dengan kata lain, jika rasio tinggi,
itu menunjukkan perusahaan mampu memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan
keuntungan.
 X4 = Nilai pasar ekuitas/Total liabilitas (Market value of equity/Total assets). Rasio ini
mengukur solvabilitas perusahaan menggunakan nilai pasar alih-alih nilai buku. Nilai pasar
ekuitas sama dengan perkalian antara harga saham perusahaan dengan jumlah saham yang
beredar, termasuk saham biasa dan saham preferen. Sedangkan, total aset sama dengan
nilai pasar saham plus liabilitas. Jadi, rasio ini memberitahu anda jumlah ekuitas miliki
relatif terhadap aset yang perusahaan miliki. Semakin tinggi rasio, semakin sedikit
perusahaan mengandalkan utang.
 X5 = Pendapatan/Total aset (Total sales/Total assets). Ini adalah rasio perputaran aset,
yakni kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari aset yang dimiliki.
Altman memandang rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghadapi
kondisi persaingan. Semakin tinggi rasio semakin baik perusahaan memanfaatkan asetnya
untuk menghasilkan penjualan.
 Untuk perusahaan swasta, karena informasi harga saham tidak tersedia, Altman mengganti
nilai pasar ekuitas pada variabel X4 dengan nilai buku ekuitas pemegang saham. Model
Altman Z-Score untuk perusahaan swasta adalah:
 Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 +0,420X4 +0,998X5 … Model 2
 Untuk Model 2, Z-Score yang bagus untuk untuk perusahaan swasta berada di atas 2,9,
menunjukkan peluang bangkrut yang rendah. Sebaliknya, perusahaan swasta berpeluang
besar untuk bangkrut jika nilai Z-Score berada di bawah 1,23.
 Sedangkan, untuk perusahaan non-manufaktur, dia menghilangkan variabel X5.
Persamaan untuk modelnya adalah sebagai berikut:
 Z-Score = 6,56X1 + 3,26X2 +6,72X3 +1,05X4… Model 3
 Untuk Model 3, nilai di atas 2,60 kemungkinan bangkrut sangat kecil dan nilai di bawah
1,10 berarti perusahaan berpeluang besar untuk bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai