Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan Ke-3

1 Metode Statistika Anik Djuraidah


HIMPUNAN
 Ada hubungan yang sangat erat Definisi:
antara Himpunan dengan Hitung  himpunan adalah kumpulan dari
Peluang objek-objek, yang selanjutnya
disebut sebagai anggota
 Oleh karena itu, sebagai landasan
himpunan.
awal mempelajari Hitung Peluang,
 himpunan dinotasikan dengan
terlebih dahulu diperkenalkan
huruf kapital, dan anggotanya
Teori Himpunan dan Operasi yang
dengan huruf kecil.
berkaitan dengan Himpunan
 Jika S adalah himpunan dan x
adalah anggota himpunan S, maka
dinotasikan x  S
 Notasi untuk menyatakan bahwa x
bukan anggota S adalah x  S
2 Metode Statistika Anik Djuraidah
Himpunan (lanjt)
Definisi: Ilustrasi:
 Sebuah himpunan yang tidak o Himpunan terhingga misalnya:
memiliki anggota disebut himpunan himpunan bilangan asli yang
kosong, dilambangkan  kurang dari 5, S ={1, 2, 3, 4}.
 Anggota himpunan bisa tercacah o himpunan tak terhingga misalnya:
himpunan bilangan asli
(countable) ataupun tidak tercacah
A = {1, 2, 3,. . .}
 Himpunan tercacah dapat bersifat
o himpunan tak tercacah misalnya:
terhingga dan tak terhingga. bilangan real antara 0 dan 1
adalah, S = {x|0 ≤ x ≤ 1}

3 Metode Statistika Anik Djuraidah


Himpunan (lanjt)
 Jika semua anggota himpunan T  Himpunan semesta (universe set),
yang sering dilambangkan dengan
juga merupakan anggota , yaitu himpunan yang
himpunan S, maka dikatakan beranggotakan semua unsur yang
bahwa T merupakan himpunan menjadi fokus perhatian/minat.
 Ilustrasi: Andaikan himpunan semesta
bagian (subset) dari S, dan
 adalah himpunan bilangan asli,
dilambangkan T S atau S  T.  = {1, 2, 3, 4, …}
 Jika T S dan S  T keduanya o M = {3, 5, 7, 10} adalah himpunan
bagian dari , atau dituliskan
berlaku maka kedua himpunan M
tersebut sama, T = S, dan o 3 adalah anggota dari M,
keduanya memiliki anggota yang dituliskan 3  M
o 12 bukan anggota M, dituliskan
sama. 12  M
4 Metode Statistika Anik Djuraidah
Operasi Himpunan
 Komplemen dari himpunan A dalam  Banyaknya anggota A (kardinal
himpunan semesta  adalah A), ditulis n(A)
Ac = {x| x  A} S
c A
A  Dua himpunan dikatakan saling
terpisah (disjoint) jika irisan
keduanya adalah himpunan
 Irisan dari himpunan A dan B, A B: kosong, artinya keduanya tidak
AB= {x| xA dan xB} memiliki unsur yang sama.

 Gabungan dari himpunan A dan B, S


A B: A B
A B = {x| xA atau xB}

5 Metode Statistika Anik Djuraidah


Sifat Pengolahan Himpunan
1. Sifat Keidentikan terhadap Gabungan dan 5. Sifat Asosiasi terhadap Gabungan dan Irisan
Irisan a. A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B) ∪ C
a. A ∪ ∅ = A c. A ∩ ∅ = ∅ b. A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C
b. A ∪  =  d. A ∩  = A 6. Sifat Distributif terhadap Gabungan dan Irisan
2. Sifat Kesamaan terhadap Gabungan dan Irisan a. A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
a. A ∪ A = A b. A ∩ A = A b. A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
c. (B ∩ C) ∪ A = (B ∪ A) ∩ (C ∪ A)
3. Sifat Komplemen
d. (B ∪ C) ∩ A = (B ∩ A) ∪ (C ∩ A)
a. A ∪ Ac =  b. A ∩ Ac =∅ c. Ac c = A
7. Hukum de Morgan
4. Sifat Komutatif terhadap Gabungan dan Irisan
a. A ∪ B c
= Ac ∩ B c b. A ∩ B c
= Ac ∪ B c
a. A ∪ B = B ∪ A b. A ∩ B = B ∩ A

6 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Operasi Himpunan
Ilustrasi - 1 Ilustrasi-2:
Andaikan himpunan semesta  adalah
himpunan bilangan asli,  Jika S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10},
 = {1, 2, 3, 4, …} A = {1,2,3,4,5,6}, B={4,5,6,7,8}
M = {3, 5, 7, 10} dan K = {6, 7, 9, 10}  Tentukan :
Maka :
 M  K = {3, 5, 6, 7, 9, 10} a) A  B b) A  B
 M  K = {7, 10} c) (A B)c d) (A  B)c
 Mc  K = {6, 9}
 n(M  K ) = 6 e) n(A  B) f) n((A B)c)
 n(M  K ) = n(M) + n(K) – n(M  K ) = 4 + 4
–2= 6

7 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Operasi Himpunan
Survey penggunaan pupuk terhadap 420 Penyelesaian: 𝑛 𝑁 ∩ 𝑃 ∩ 𝐾 ?
petani berhasil menghimpun data sebagai
berikut:  𝑛 𝑁 𝑃 𝐾 = 420

o 300 orang menggunakan pupuk N, 140


 𝑛 𝑁 = 300, 𝑛 𝑃 = 140, 𝑛 𝐾 = 90
orang menggunakan pupuk P, dan 90  𝑛 𝑁  𝑃 = 60, 𝑛 𝑁 𝐾 = 50,
orang menggunakan pupuk K. 𝑛 𝑃 𝐾 = 20
o Di samping itu, juga tercatat 60 orang  𝑛(𝑁 𝑃 𝐾) = 𝑛(𝑁) + 𝑛(𝑃) +
menggunakan kombinasi pupuk N dan P, 𝑛(𝐾) – 𝑛 (𝑁 ∩ 𝑃) – 𝑛 (𝑁 ∩ 𝐾) – 𝑛 (𝑃 ∩
50 orang menggunakan kombinasi pupuk 𝐾) + 𝑛 (𝑁 ∩ 𝑃 ∩ 𝐾)
N dan K, serta 20 orang menggunakan ↔ 420
kombinasi pupuk P dan K. = 300 + 140 + 90 – 60 – 50 – 20 + 𝑛 (𝑁 ∩ 𝑃 ∩ 𝐾)
↔ 420 = 400 + 𝑛 (𝑁 ∩ 𝑃 ∩ 𝐾)
Berapa banyak orang yang menggunakan 3
pupuk N,P, dan K? ∴ 𝑛(𝑁 ∩ 𝑃 ∩ 𝐾) = 20 petani

8 Metode Statistika Anik Djuraidah


RUANG CONTOH DAN KEJADIAN
 Suatu percobaan hasilnya tidak  Kumpulan semua hasil percobaan
dapat diramalkan dengan pasti yang mungkin terjadi disebut
Ruang Contoh (Sample Space) dan
sebelumnya.
disimbolkan dengan S.
 Akan tetapi meskipun belum  Himpunan bagian dari ruang contoh
diketahui dengan pasti hasilnya, disebut Kejadian (event)
namun himpunan semua  Operasi-operasi yang berlaku pada

kemungkinan hasil percobaan Teori Himpunan (himpunan) juga


berlaku pada Kejadian
yang mungkin terjadi dapat
diketahui.

9 Metode Statistika Anik Djuraidah


PROSES DETERMINISTIK VS. ACAK (RANDOM)
o Proses Deterministik: hasil percobaan dapat  Percobaan Acak
diprediksi secara pasti
o Hasil percobaan tidak dapat diprediksi
Ilustrasi: Tekanan= massa x percepatan. dengan pasti
Jika diberikan nilai massa dan percepatan, o dalam peluang, percobaan adalah
tekanannya dapat dihitung dengan pasti. sembarang proses yang dapat diulang
o Proses Acak: hasil percobaannya tidak dan hasilnya mengandung
diketahui secara pasti, tetapi sebaran peluang ketidakpastian
dari semua kemungkinan hasilnya dapat o Ilustrasi:
dideskripsikan
Ilustrasi: sebuah koin setimbang dilempar 10
kali, banyaknya sisi H/T yang muncul tidak
diketahui dengan pasti, akan tetapi masih
dapat dihitung peluang mendapatkan sisi H/T

10 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi: Percobaan Acak pada Sistem Komunikasi

v Waveform x y Waveform r
Channel
Generator Detection
Transmisi Bit
Pada Channel
komunikasi +A V.
ri=1 ri
vi vi=1
0 T
xi yi yi>0
+ 0
0 T
vi=0 yi<0
ri=0
-A V. zi  ]-∞, ∞[

Mengapa ini disebut Percobaan Acak?


 Tidak diketahu besarnya noise/gangguan pada bit yang ditransmisi
 Tidak diketahui apakah bit sampai tujuan

11 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi: Percobaan Acak pada pengiriman Paket

Paket
Pengiriman paket
Paket
melalui jaringan
jasa pengiriman

Mengapa ini disebut Percobaan Acak?


 Tidak diketahui apakah paket sampai tujuan atau tidak.
 Jika paket sampai tujuan, tidak diketahui berapa lama waktu yang
diperlukan sampai tujuan.

12 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Ruang Contoh
o Pelemparan sebuah koin o Additive White Gaussian Noise
S = {H,T} (AWGN ) pada sebuah channel
komunikasi
H T S = (-∞, ∞)

o Penguliran sebuah dadu


S = {1,2,3,4,5,6} xi yi
+

zi

13 Metode Statistika Anik Djuraidah


Kejadian
o Kejadian sederhana (simple event) adalah • Misalkan C adalah kejadian sisi T yang
satu hasil dari percobaan peluang. muncul, C={HT, TH, TT}
o Kejadian (event) adalah kumpulan hasil dari
percobaan peluang.
o Kejadian mungkin terdiri dari satu atau lebih
kejadian sederhana.
o Kejadian dinotasikan dengan huruf kapital, b) Percobaan: dua dadu sisi enam setimbang
misalnya E. digulirkan
o Ilustrasi:  Kejadian B menyatakan munculnya sisi
a) Percobaan: pelemparan 2 coin setimbang ganjil pada dadu-1
• Misalkan A adalah kejadian satu sisi H yang  B = {11, 12, 13, 14, 15, 16, 31, 32, …, 56}
muncul A = {HT,TH}
• Misalkan B adalah kejadian dua sisi H
yang muncul, B = {HH}

14 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Operasi Terhadap Kejadian
Sebuah dadu digulirkan, maka: Maka:
 Ruang contoh:  A B = {1,2,3,4,5,6}
 S = {1,2,3,4,5,6}  A B=  (A dan B kejadian
 A adalah kejadian sisi genap yang yang terpisah)
muncul.  A C= {6}
 A = {2, 4, 6}
 Ac ={1,3,5}= B
 B adalah kejadian sisi ganjil yang
muncul
 B = {1,3,5}
 C adalah kejadian sisi yang muncul
habis dibagi 3
 C = {3,6}

15 Metode Statistika Anik Djuraidah


MENCACAH ANGGOTA RUANG CONTOH
1. Kaidah penggandaan Ilustrasi:
o Misalkan dilakukan 𝑟 percobaan. Suatu panitia beranggotakan 4 orang akan
o Bila percobaan ke-1 menghasilkan dibentuk untuk kegiatan peringatan hari
𝑛1 kemungkinan hasil kemerdekaan Republik Indonesia di kampus.
Calon yang dipilih terdiri dari: 3 orang mahasiswa
o untuk setiap hasil dari percobaan ke-1
terdapat 𝑛2 kemungkinan hasil dari tingkat-1, 4 orang tingkat-2 , 3 orang tingkat-3,
percobaan ke-2, dan 5 orang tingkat akhir. Setiap tingkat diwakili
satu orang.
o dan seterusnya untuk setiap hasil dari
o Banyaknya kemungkinan memilih mahasiswa:
percobaan ke-(𝑟 − 1) terdapat
𝑛𝑟 kemungkinan hasil dari percobaan ke-𝑟,  tingkat-1 sebanyak 3
 tingkat-2 sebanyak 4,
o maka secara bersama-sama terdapat:
 tingkat-3 sebanyak 3,
𝑛1 × 𝑛2 × ⋯ × 𝑛𝑟  tingkat-4 sebanyak 5.
 Maka banyaknya kemungkinan panitia adalah:
3 × 4 × 3 × 5 = 180
16 Metode Statistika Anik Djuraidah
Mencacah Anggota Ruang Contoh: Permutasi
o Berapa banyak susunan yang berbeda dapat Misalkan ada 𝑛 obyek yang berbeda, maka
dibentuk dari huruf A, B, dan C ? banyaknya permutasi adalah:
 Semua kemungkinan susunannya adalah: 𝑛 × 𝑛 − 1 × 𝑛 − 2 × ⋯ × 3 × 2 × 1 = 𝑛!
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA.
o Bila dari huruf A, B, dan C dipilih dua secara
 Jumlah susunan yang berbeda sebanyak 6. acak dan diperhatikan susunannya.
 Susunan ini disebut dengan permutasi.  Kemungkinan susunannya adalah: AB,
o Hasil ini dapat juga diperoleh dengan AC, BC, BA, CB, CA.
menggunakan prinsip penggandaan, yaitu:  Jumlah susunan yang berbeda 3 × 2 =
6 permutasi.
 obyek pertama dari permutasi ada 3
kemungkinan Secara umum bila terdapat 𝑛 obyek yang
 obyek kedua dapat dipilih dari sisanya yaitu 2 berbeda dan diambil secara acak 𝑟 obyek,
 obyek ketiga dari permutasi diperoleh dari maka banyaknya permutasi adalah:
sisanya yaitu 1. 𝑛 × 𝑛 − 1 × 𝑛 − 2 ×⋯× 𝑛 − 𝑟 + 1
 Sehingga terdapat 3 × 2 × 1 = 6 permutasi. 𝑛!
= = 𝑃
𝑛−𝑟 ! 𝑛 𝑟
17 Metode Statistika Anik Djuraidah
Ilustrasi Permutasi
Ilustrasi 1 (Permutasi): Ilustrasi 2 (Permutasi):
Seseorang mempunyai 10 buku berbeda yang terdiri Suatu panitia yang terdiri dari 3 orang dengan
atas 4 matematika, 3 kimia, 2 biologi, dan 1 kamus. rincian seorang sebagai ketua, seorang sebagai
Buku-buku tersebut akan disusun sesuai sekretaris, dan seorang sebagai bendahara akan
dipilih dari 6 orang kandidat dengan ketentuan
kelompoknya. jabatan tidak boleh dirangkap. Berapa banyaknya
 Banyaknya susunan buku matematika 4!, kimia 3!, kemungkinan susunan panitia berbeda yang
biologi 2!, dan kamus 1!. dapat dibentuk ?
 Sehingga banyaknya permutasi dengan kelompok Banyaknya kemungkinan memilih:
matematika, diikuti kimia, biologi, dan kamus ada  ketua sebanyak 6
sebanyak 4! × 3! × 2! × 1!.  memilih sekretaris sebanyak 5
 Sedangkan banyaknya permutasi kelompok buku  memilih bendahara sebanyak 4 kemungkinan.
sebanyak 4 × 3 × 2 × 1 = 4!.  Maka banyaknya kemungkinan memilih panitia
 Sehingga banyaknya susunan keseluruhan adalah adalah:
4! × 3! × 2! × 1! × 4! = 6912 6!
6×5×4= = 120 kemungkinan
6−3 !
18 Metode Statistika Anik Djuraidah
Mencacah …. : Permutasi Obyek yang Sama
Permutasi dari r obyek yang sama Ilustrasi 3 (Permutasi):
Secara umum permutasi dari 𝑛 obyek Misalkan seseorang memiliki 3 buah buku
yang terdiri dari 𝑟 jenis yang berbeda, matematika dengan judul yang berbeda, 4
buah buku fisika dengan judul yang sama,
dengan 𝑛1 obyek jenis-1, 𝑛2 obyek
dan 5 buah buku kimia dimana 2
jenis ke-2, dan 𝑛𝑟 obyek jenis-𝑟
diantaranya memiliki judul yang sama.
adalah:
 Banyaknya susunan berbeda jika
𝑛 𝑛! semua buku-buku tersebut akan
=
𝑛1 , 𝑛2 , … , 𝑛𝑟 𝑛1 ! × 𝑛2 ! ×⋯×𝑛𝑟! disusun memanjang dalam suatu rak
buku adalah:
12!
N S =
4! × 2!

19 Metode Statistika Anik Djuraidah


Mencacah …. : Permutasi Melingkar
Misalkan terdapat 3 orang, katakanlah namanya A,  Banyaknya kemungkinan susunan
B, dan C. Mereka akan duduk mengelilingi sebuah
duduk dari A, B, dan C yang disusun
meja bundar. Berapa banyaknya kemungkinan
melingkar sebanyak 2, yaitu :
susunan ?
 Permutasi melingkar hanya mempertimbangkan
perbedaan posisi relatif suatu obyek yang berada
di samping kiri dan kanannya. Perhatikan ketiga
gambar di bawah ini:

Secara umum bila ada 𝑛 obyek yang


berbeda disusun dalam melingkar,
maka banyaknya susunannya: 𝑛 − 1 !
 Ketiga gambar memiliki posisi relatif yang
sama, walaupun secara sekilas tampak seperti
susunan yang berbeda.

20 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Permutasi Melingkar
Ilustrasi 4 (Permutasi): Ilustrasi 5 (Permutasi):
• Empat mahasiswa (A,B,C,D) dan lima Misalkan ada 4 orang laki-laki dan 6 orang
mahasiswi (E, F,G,H,I) akan duduk wanita akan membentuk suatu lingkaran.
pada 9 kursi yang melingkar. a. Tentukan banyaknya cara yang berbeda
untuk membentuk lingkaran tersebut
• Tentukan banyaknya cara duduk
berbeda yang mungkin jika wanita N S = 10 − 1 ! = 9!
harus duduk mengelompok. b. Jika baik laki-laki maupun perempuan
harus dikelompokkan, tentukan
 N(S)= (5-1)! x 5! (4 laki dan satu
banyaknya cara membentuk lingkaran
kelompok wanita)
 N S = 4! × 7 − 1 ! = 4! × 6! (6
 Atau N(S)= (6-1) ! x 4 ! ( 5 perempuan wanita dan satu kelompok laki-laki)
dan kelompok laki-2)
 N S = 6! × 5 − 1 ! = 6! × 4! (4 laki-
laki dan satu kelompok wanita)

21 Metode Statistika Anik Djuraidah


Mencacah Anggota Ruang Contoh: Kombinasi
3. Kombinasi
o Pemilihan obyek tanpa memperhatikan
o Pada permutasi susunan/urutan benda diperhatikan.
o Kita sering tertarik hanya dalam penentuan banyaknya
urutan disebut kombinasi
grup yang beranggotakan 𝑟 obyek yang dapat dibentuk
dari 𝑛 obyek.
o Sebagai contoh, berapa banyaknya grup beranggota 3  Secara umum bila ada 𝑛 obyek yang berbeda,
yang dipilih dari 5 obyek A, B, C, D, dan E? kemudian dipilih secara acak grup 𝑟 obyek,
o Perhatikan uraian berikut:
maka banyaknya susunan 𝑛 × 𝑛 − 1 ×
 karena ada 5 cara memilih obyek yang pertama,
berikutnya ada 4 cara, dan 3 cara untuk memilih obyek 𝑛 − 2 × ⋯× 𝑛 − 𝑟 + 1 .
ketiga. Sehingga ada 5 × 4 × 3 kemungkinan  Setiap grup akan dihitung 𝑟!.
susunan.
 Sehingga banyaknya grup 𝑟 obyek yang dapat
 Akan tetapi, perhatikan pada setiap grup tersebut,
misalkan obyek yang terpilih A, B, C, dihitung 6 kali dibentuk dari 𝑛 obyek yang berbeda adalah
𝑛 × 𝑛 −1 × 𝑛 − 2 ×⋯× 𝑛 − 𝑟 + 1 𝑛!
(yaitu semua permutasi: ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, =
CBA). 𝑟! 𝑟! 𝑛 − 𝑟!
 Sehingga banyaknya grup yang terbentuk adalah 𝑛 𝑛!
 Notasi untuk kombinasi adalah = 𝑟!
5×4×3
= 10 𝑟 𝑛−𝑟!
3×2×1 untuk 𝑟 ≤ 𝑛

22 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Kombinasi
Ilustrasi 1 (Kombinasi): Penyelesaian:
5
Suatu panitia yang terdiri atas 3 orang tanpa  Banyaknya memilih 2 wanita dar 5 wanita adalah =
2
diperhatikan jabatannya, dipilih dari 20 orang. 10 kemungkinan.
 Banyaknya cara memilih 3 orang dari 20 orang  Perhatikan batasan bahwa 2 orang laki-laki menolak
dalam satu tim. Cara memilihnya ada 2 kemungkinan
tanpa memperhatikan susunanya adalah:
yaitu:
20 20×19×18 i. Dua orang laki-laki yang menolak, keduanya tidak
= 3×2×1 = 1140 kemungkinan
3 2 5
dipilih dalam tim, banyaknya kemungkinan:
0 3
ii. Dari 2 orang laki-laki yang menolak dipilih satu
Ilustrasi 2 (Kombinasi): : 2 5
orang dalam tim, banyaknya kemungkinan:
Suatu tim dipilih dari 5 wanita dan 7 laki-laki. Berapa 1 2
Sehingga banyaknya cara memilih laki-laki dengan
banyaknya cara memilih tim yang terdiri dari 2 wanita 2 5 2 5
dan 3 laki-laki, bila ada 2 orang laki-laki yang persyaratan tersebut sebanyak + = 30
0 3 1 2
menolak berada dalam satu grup ? 5
 Jadi banyaknya cara memilih tim sebanyak 30 =
2
300 kemungkinan.

23 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

24 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

25 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

26 Metode Statistika Anik Djuraidah


27 Metode Statistika Anik Djuraidah

Anda mungkin juga menyukai