Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan Ke-5

1 Metode Statistika Anik Djuraidah


PEUBAH ACAK (Random Variable)
o Peubah Acak: Representasi semua o Peubah acak dilambangkan huruf kapital
kemungkinan nilai numerik dari (misalkan X, Y, Z)
suatu percobaan acak o Nilai peubah acak dilambangkan huruf kecil
o Tujuan: peubah acak merupakan o Misalkan satu keping uang dilemparkan 2 kali:
suatu langkah dalam statistika untuk o Peubah acak X: banyaknya sisi H
mengkuantifikasikan kejadian-
kejadian dari suatu percobaan.
o Peubah acak: suatu fungsi yang
memetakan ruang kejadian (daerah
fungsi) ke ruang bilangan nyata
(wilayah fungsi).
 Nilai peubah
Ruang contoh acak x= 0, 1, 2
2 Metode Statistika Anik Djuraidah
Tipe Peubah Acak
Kontinu
o Nilai-nilai dari peubah acak tersebut
yang nilainya kontinu
o Nilai berupa selang
o Misalkan X = tinggi badan (cm)
Contoh Peubah Acak:
Diskret o Banyaknya paket yang sampai tujuan
o Segugus nilai dari suatu peubah acak yang (diskret)
nilainya diskret o Lamanya waktu tunggu dalam suatu
o Nilainya merupakan cacahan antrian (kontinu)
o Misalkan X = banyaknya tendangan penalti o Banyaknya mobil per jam yang masuk
yang berhasil dilakukan oleh pemain A area parker (diskret)
o Lamanya waktu menelpon seseorang
(kontinu)
3 Metode Statistika Anik Djuraidah
Peubah Acak (lanjt)
Ilustrasi 1 p.a: Ruang contoh hasil percobaan
i. Dua dadu digulirkan Dadu 1
Dadu 2
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
ii. Misalkan X adalah banyaknya sisi 4
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
muncul
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
o Kejadian warna kuning dipetakan ke x=0
o Kejadian warna biru dipetakan ke x=1
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
o Kejadian warna hijau dipetakan ke x=2
x=0 x=1 x=2
 Maka nilai x = 0, 1, 2

4 Metode Statistika Anik Djuraidah


Peubah Acak (lanjt)
Ilustrasi 2 p.a:
Sekeping mata uang dilempar 3 kali.
Nilai peubah
Ruang contoh acak
G x=3
G
A x=2
G
o Misalkan X menyatakan G x=2
A
banyaknya sisi gambar yang . A x=1
muncul G x=2
G
o Maka nilai x = 0, 1, 2, 3 A x=1
A
G x=1
A
A x=0

5 Metode Statistika Anik Djuraidah


FUNGSI MASSA PELUANG
 Fungsi massa peluang/fmp dari Ilustrasi 1 fmp:
peubah acak diskret X adalah • Misalkan suatu percobaan pelemparan 3
keping uang yang setimbang (ilustrasi-2 p.a).
suatu fungsi yang memberikan • Misalkan 𝑋 menyatakan banyaknya sisi
nilai peluang 𝑝 𝑥𝑖 pada saat gambar yang muncul
peubah acak 𝑋 bernilai 𝑥𝑖 : • maka nilai peubah acak 𝑋 adalah 0, 1, 2, 3.
𝑝 𝑥𝑖 = 𝑃 𝑋 = 𝑥𝑖 • dengan peluangnya adalah:
1
 𝑃 𝑋 = 0 = 𝑃 𝐴, 𝐴, 𝐴 =
8
 Fmp memenuhi:  𝑃 𝑋 = 1 = 𝑃{ 𝐴, 𝐴, 𝐺 , (𝐺, 𝐴, 𝐴), (𝐴, 𝐺, 𝐴)} = 8
3

i. 0 < p xi < 1  𝑃 𝑋 = 2 = 𝑃{ 𝐺, 𝐺, 𝐴 , (𝐺, 𝐴, 𝐺), (𝐴, 𝐺, 𝐺)} =


3
8
1
ii. σi p xi = 1  𝑃 𝑋 = 3 = 𝑃{(𝐺, 𝐺, 𝐺)} =
8
3 3
 ‫=𝑖ڂ‬0 𝑃 𝑋 = 𝑖 = σ𝑖=0 𝑃 𝑋 = 𝑖 = 1

x 0 1 2 3
P(X=x) 1/8 3/8 3/8 1/8
6 Metode Statistika Anik Djuraidah
Ilustrasi Fungsi Massa Peluang
Ilustrasi 2 fmp: Cara A:
o Sebuah kotak berisi 3 kelereng merah dan 2 o Peluang setiap anggota ruang contoh tidak sama
kelereng Hijau. Dari dalam kotak diambil 3 o Pada ambilan pertama P(M)=3/5 dan P(H)=2/5
kelereng secara acak. o Perhitungan peluangnya sebagai berikut:
5
o Peubah acak X menyatakan banyaknya  𝑁(𝑆) = = 10
kelereng merah yang terambil. 3
3 2
o Tentukan fungsi massa peluangnya.  𝑛 2M dan 1H =
2 1
6
Penyelesaian:  𝑃 2M dan 1H = 𝑃 𝑋 = 2 = 10
3 2
Nilai peubah 1 2 3
Ruang Contoh  𝑃 1M dan 2H = 𝑃 𝑋 = 1 = 10
= 10
acak 3 2
M H x 3 0 1
 P 3M = 𝑃 𝑋 = 3 = = 10
10
1 2 1
o Fmp: x 1 2 3
2 1 2
3 0 3 P(X=x) 3/10 6/10 1/10
3 2
𝑥 3−𝑥
o atau 𝑃 𝑋 = 𝑥 = 5 untuk 𝑥 = 1, 2, 3
7 3
Metode Statistika Anik Djuraidah
Ilustrasi fmp (lanjt)
Ilustrasi 2 fmp Cara B: Nilai peubah
o Ambil kelereng satu per satu Ruang contoh acak
o Ambilan pertama bisa terpilih M1 atau H1 M3 x=3
o Ambilan kedua:
M2
H3 x=2
• Bila pada ambilan pertama M1, ambilan kedua bisa M1
M2 atau H2 M3 x=2
H2
• Bila pada ambilan pertama terambil H1, ambilan . H3 x=1
kedua bisa M2 atau H2
o Ambilan ketiga, prosesnya sama dgn ambilan kedua
M3 x=2
M2
o 𝑃 𝑋 = 1 = 𝑃 𝑀1 ∩ 𝐻2 ∩ 𝐻3 + 𝑃 𝐻1 ∩ 𝑀2 ∩ 𝐻3 + H3 x=1
H1
𝑃 𝐻1 ∩ 𝐻2 ∩ 𝑀3
3 2 1 H2 M3 x=1
 𝑃 𝑀1 𝑃 𝐻2 𝑀1 𝑃 𝐻3 𝑀1 ∩ 𝐻2 = × × = 1/10
5 4 3
2 3 1
 𝑃 𝐻1 𝑃 𝑀2 𝐻1 𝑃 𝐻3 𝐻1 ∩ 𝑀2 = 5 × 4 × 3 = 1/10
2 1 3 o 𝑃 𝑋 = 2 dan 𝑃 𝑋 = 3 ditentukan dengan
 𝑃 𝐻1 𝑃 𝐻2 𝐻1 𝑃 𝑀3 𝐻1 ∩ 𝐻2 = 5 × 4 × 3 = 1/10 cara yang sama.
1 1 1
 𝑃 𝑋=1 = + + 10 = 3/10 o Fmp sama dengan yang diperoleh dari
10 10
cara A
8 Metode Statistika Anik Djuraidah
FUNGSI SEBARAN (KUMULATIF): p.a Diskret
 Fungsi sebaran kumulatif dinotasikan sebagai o F 2 =P 𝑋 ≤2 =P 𝑋 =0 +P 𝑋 = 1 +
1 3 3 7
F(x0), menunjukkan nilai peluang X kurang atau P 𝑋=2 = + + =
8 8 8 8
sama dengan x0 o F 3 =P 𝑋 ≤3 =P 𝑋 =0 +P 𝑋 =1 +
1 3 3 1
F(x 0 )  P(X  x 0 ) P 𝑋 =2 +P 𝑋 =3 =8+8+8+8=1
 Untuk X p.a diskret dapat juga dinyatakan: o atau dapat diringkas:

 P(x)
0 untuk 𝑥<0
F(x 0 )  1/8 untuk 0≤𝑥<1
x x0 F 𝑥 = 4/8 untuk 1≤𝑥<2
7/8 untuk 2≤𝑥<3
 Tentukan fungsi sebaran 𝑋 untuk ilustrasi 2-pa.
1 untuk x≥3
1
o F 0 =P 𝑋≤0 =P 𝑋=0 =
8 o Grafik fungsi massa peluang
o F 1 =P 𝑋 ≤1 =P 𝑋 =0 +P 𝑋 =1 merupakan fungsi tangga
1 3 4
= + = o Tinggi tangga menunjukkan
8 8 8 peluang pada nilai peubah acak
tersebut
9 Metode Statistika Anik Djuraidah
NILAI HARAPAN p.a DISKRET
 Salah satu konsep yang sering Definisi:
digunakan dalam teori statistika Misalkan peubah acak X yang
adalah nilai harapan suatu peubah mempunyai fungsi massa peluang
acak. 𝑃(𝑋 = 𝑥).
 Nilai harapan dapat dipandang Rataan atau nilai harapan dari X
sebagai titik keseimbangan dari didefinisikan sebagai:
suatu fungsi peluang dalam satu 𝜇X = E X = ෍ 𝑥 𝑃(𝑋 = 𝑥)
garis riil (absis nilai peubah acak ∀𝑥
𝑥) , dan secara umum disebut
dengan rataan.

10 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Nilai Harapan p. a Diskret
Perhatikan pada Ilustrasi 1 fmp Perhatikan pada Ilustrasi 2 fmp
x 0 1 2 3 x 1 2 3

P(X=x) 1/8 3/8 3/8 1/8 P(X=x) 3/10 6/10 1/10

o Nilai Harapan peubah acak X: o Nilai Harapan peubah acak X:


E(X)= μ= (0 x 1/8) + (1x 3/8) + (2x 3/8) + (3x 1/8) E(X)= μ= (1 x 3/10) + (2x 6/10) + (3x 1/10)
= 18/10 =1.8
= 12/8 =3/2

μ
μ
pusat massa

11 Metode Statistika Anik Djuraidah pusat massa


Nilai Harapan Fungsi Peubah Acak Diskret
Ilustrasi p.a Diskret o Peubah acak g(X) = 2X-1 menyatakan
honor pencuci mobil (dalam ribuan
 Misalkan peubah acak X menyatakan rupiah)
banyaknya mobil yang dicuci antara o rataan pendapatan pencuci mobil pada
jam 16:00 samapai 17:00 pada suatu jam tersebut adalah:
tempat pencucian mobil mempunyai 9

fungsi massa peluang sebagai E 𝑔(X) = E 2 X − 1 = ෍ 2 X − 1 𝑓(𝑥)


berikut: 𝑥=4

= (7)(1/12 + (9)(1/12) + 11(1/4)

+ 13(1/4) + 15(1/6) + 17(1/6) = 12 23

12 Metode Statistika Anik Djuraidah


RAGAM
 Ragam peubah acak diskret X Ilustrasi:

σ 2  E(X  μ)2   (x  μ)2 P(x) Misalkan peubah acak X menyatakan banyaknya sisi
muka yang muncul dari pelemparan 2 keping mata uang
x
setimbang yang dilempar sekali. Fungsi massa peluang
 Simpangan baku peubah acak X adalah:
diskret/kontinu 1
untuk 𝑥 = 0, 2
σ σ 2
𝑃(𝑋 = 𝑥) = ቐ41
untuk 𝑥=1
2
 Alternatif formula dalam perhitungan nilai
ragam suatu sebaran o 𝜇 = E X = σ2𝑥=0 𝑥𝑃(𝑋 = 𝑥) = 0 1
4
+1 1
2
+2 1
4
=1
1
o E X 2 = σ2𝑥=0 𝑥 2 𝑃(𝑋 = 𝑥) = 02 + 12 + 22
1 1 1
= 12
σ 2  E(X 2 )  (μ) 2
4 2 4
1
o maka ragam: 𝜎 2 = E X 2 − 𝜇2 = 1 2 − 1 2
= 1Τ2

o Simpangan baku: 𝜎 = 1Τ2

13 Metode Statistika Anik Djuraidah


SIFAT NILAI HARAPAN DAN RAGAM
Misalkan a dan b adalah suatu c) Misalkan Y = a + bX
konstanta dan peubah acak X o Mean peubah acak Y adalah:
mempunyai mean µx dan ragam σ2x μY  E(a  bX)  a  bμX
a) E(a)  a and Var(a)  0 o ragam peubah acak Y adalah:
yaitu jika peubah acak selalu σ 2 Y  Var(a  bX)  b2σ 2 X
mempunyai nilai a, maka akan
o Sehingga simpangan baku Y
mempunyai mean a dan ragam 0.
adalah:
E(bX)  bμX and Var(bX)  b2σ 2X σY  b σX
b)
yaitu nilai harapan bX sama dengan
b*E(X) dan ragamnya b2 ∗ σ2X

14 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi Sifat Nilai Harapan dan Ragam p.a Diskret
Ilustrasi 1:
b. Tentukan nilai harapan dan ragam dari
Diketahui fungsi massa peluang X:
ℎ X =7X−5
1
untuk 𝑥 = 0, 2 o E ℎ X = E 7 X − 5 = 7E X − 5
𝑓(𝑥) = 4
1 =7 1 −5=2
, untuk 𝑥 = 1
2
o 𝜎2 ℎ X = 𝜎 2 7 X − 5 = (7)2 𝜎 2 X + 0
a. Tentukan nilai harapan dan ragam dari
𝑔 X = −5 X + 4 1 1
= 49 = 24
o Dari ilustrasi sebelumnya: 𝜇 = E X = 1 dan 2 2
1
𝜎2 X = 2
o E 𝑔 X = E −5 X + 4 = −5E X + 4
= −5 1 + 4 = −1
o 𝜎 2 𝑔 X = 𝜎 2 −5 X + 4 = (5)2 𝜎 2 X + 0
1 1
= 25 = 12
2 2

15 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ringkasan
DISKRET
Fungsi peluang Fungsi massa peluang

𝑝 𝑥𝑖 = 𝑃 𝑋 = 𝑥𝑖
Fungsi Sebaran F 𝑏 =P 𝑋≤𝑏 = ෍ 𝑃 𝑋=𝑥
∀𝑋≤𝑏

Nilai Harapan 𝜇X = E X = ෍ 𝑥 𝑃 𝑋 = 𝑥
∀𝑥

Nilai Harapan fungsi peubah 𝜇𝑔 = E 𝑔(X) = ෍ 𝑔 𝑥 𝑃 𝑋 = 𝑥


X
Acak ∀𝑥

Ragam 𝜎X2 = E X − 𝜇X 2
= ෍ 𝑥 − 𝜇X 2
𝑃(X = 𝑥)
∀𝑥

Ragam fungsi peubah acak 2


𝜎𝑔(X) = E 𝑔(X) − 𝜇𝑔(X)
2
= ෍ 𝑔(𝑥) − 𝜇𝑔(X)
2
𝑃 𝑋=𝑥 )
∀𝑥

16 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

17 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

18 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

19 Metode Statistika Anik Djuraidah


20 Metode Statistika Anik Djuraidah

Anda mungkin juga menyukai