Anda di halaman 1dari 36

Pertemuan Ke-1

1
POKOK BAHASAN
Minggu Pokok SubPokok Bahasan
Bahasan
 Statistika: Apa dan Mengapa?
 Ilustrasi statistika dalam penelitian
Lingkup  Statistika Deskriptif dan Inferensia
1  Induksi vs. Deduksi
Statistika  Populasi, Contoh, Contoh acak
 Peubah
 Skala pengukuran (nominal, ordinal, interval, rasio)
 Sebaran frekuensi, frekuensi kumulatif
 Presentasi grafik
 Diagram dahan-daun
Deskripsi
2  Ukuran lokasi (rataan, rataan terboboti, median, dan modus)
Data
 Ukuran keragaman (kisaran, ragam, dan simpangan baku)
 Kuartil
 Diagram kotak garis

2 Metode Statistika Anik Djuraidah


Pokok Bahasan (lanjt)
Minggu Pokok Bahasan SubPokok Bahasan
 Ruang contoh dan kejadian, operasi-operasi pada kejadian
 Permutasi dan kombinasi
 Aksioma Peluang
3&4 Konsep dasar
 Peluang suatu kejadian
peluang
 Peluang Bersyarat
 Kejadian bebas dan Kaidah penggandaan
 Peubah acak
5 Peubah acak dan  Peubah acak diskret
sebarannya  Konsep dan sifat-sifat nilai harapan dan ragam

 Sebaran peubah acak diskret: Sebaran Binomial


Sebaran Binomial
 Sebaran peubah acak kontinu: Sebaran Normal
6&7 dan Normal
 Hampiran Normal terhadap Binomial
 Ringkasan materi UTS

3 Metode Statistika Anik Djuraidah


Pokok Bahasan (lanjt)
Minggu Pokok Bahasan SubPokok Bahasan
 Contoh acak dan penarikan contoh acak sederhana.
 Sebaran penarikan contoh
Sebaran penarikan  Dalil Limit Pusat
8
contoh  Penarikan contoh dari populasi Normal (Sebaran t-Student, Khi-
Kuadrat, dan Sebaran F)

 Sifat penduga parameter (penduga tak bias, ragam minimum,dan


Pendugaan selang penduga terbaik)
9 untuk satu  Selang kepercayaan bagi rataan, proporsi
populasi  Ukuran contoh untuk pendugaan rataan dan proporsi dengan
tingkat ketelitian tertentu.
 Selang kepercayaan beda dua rataan populasi (contoh bebas dan
Pendugaan selang berpasangan).
10 & 11 untuk beda dua  Selang kepercayaan beda dua proporsi populasi
populasi  Asumsi yang diperlukan

4 Metode Statistika Anik Djuraidah


Pokok Bahasan (lanjt)
Minggu Pokok Bahasan SubPokok Bahasan
 Prinsip pengujian hipotesis (pengertian, galat jenis I dan
Konsep pengujian galat jenis II).
hipotesis,  Pengujian hipotesis rataan dan proporsi dari satu
Pengujian populasi
12 & 13 Hipotesis kasus  Asumsi pengujian hipotesis
satu populasi, dan  Pengujian hipotesis untuk beda dua rataan populasi
dua populasi (contoh bebas dan berpasangan).
 Pengujian hipotesis beda dua proporsi populasi
 Hubungan ukuran contoh dan kesensitifan uji
 Pengertian dan cara memperoleh korelasi
 Pengertian regresi linier sederhana
Korelasi dan
 Pendugaan koefisien regresi dengan Metode Kuadrat
Regresi linier
14 Terkecil
sederhana
 Menduga keragaman dari galat
 Pengujian hipotesis terhadap parameter regresi
 Ukuran kelayakan model : koefisien determinasi

5 Metode Statistika Anik Djuraidah


Pokok Bahasan (lanjt)
Buku Referensi
1. Agresti A, Franklin C, Klingenberg B. 2018. Statistics: The
Art and Science of Learning from Data. Fourth Edition.
Edinburg: Pearson Education Limited.
2. Ott RL, Longnecker M. 2001. An Introduction to Statistical
Methods and Data Analysis. Fifth Edition. California: Duxbury

6 Metode Statistika Anik Djuraidah


KETENTUAN PERKULIAHAN
 Tugas-tugas:
Mengerjakan soal-soal latihan , kuis, tugas mandiri, dan mengerjakan tugas-tugas individu
maupun kelompok lainnya yang dirasa perlu.
 Kriteria Penilaian:
Penilaian akhir terhadap mahasiswa diberikan di akhir kuliah dengan mempertimbangkan
ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), tugas, dan presentasi. Komposisi
dari masing-masing adalah 35% UTS, 35% UAS, dan 30% (tugas, praktikum, kuis dan
presentasi).
 Ketentuan Lain
 Hadir dalam kuliah online dengan media sesuai kesepakatan
 Tidak ada ujian susulan kecuali bagi mahasiswa yang sakit atau menjalankan tugas
institusi dan dibuktikan dengan surat keterangan dari fakultas
 Ujian susulan dilaksanakan paling cepat 1 minggu dan paling lambat 3 minggu
setelah jadwal ujian resmi dari IPB. Lewat dari waktu tersebut, mahasiswa dinilai BL.
Mahasiswa dengan nilai BL diberi kesempatan hingga satu bulan setelah
pengumuman nilai mata kuliah untuk memenuhi komponen nilai yang belum lengkap.
Lewat dari waktu tersebut, mahasiswa dinilai E.
 Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum kecuali
berhalangan dengan alasan yang dapat dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku.

7 Metode Statistika Anik Djuraidah


STATISTIKA: APA DAN MENGAPA?

8 Metode Statistika Anik Djuraidah


Statistika: Apa Dan Mengapa?

9 Metode Statistika Anik Djuraidah


DATA DALAM KESEHARIAN
o Data terdiri dari informasi yang berasal dari pengamatan,
pencacahan, pengukuran, atau respon.
o Data ada di-mana2 dalam keseharian kita
o Data ada dalam pemberitaan, perdebatan, pemilu, perencanaan
dan penelitian
o Statistika menyangkut seluk-beluk data, bahkan jauh melampaui
data itu sendiri
o Seperti halnya “kata” dalam kalimat, “data” harus ditata
sedemikian agar memiliki arti
o Kita perlu belajar: a) membaca “data” secara kritis dan
komprehensif; b) menghasilkan data yg berguna; c) memahami
metode untuk mengambil kesimpulan berbasis data

10 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi
 Seorang ahli peternakan melakukan percobaan untuk menyelidiki apakah
penambahkan antibiotik ke dalam pakan anak ayam akan meningkatkan
pertumbuhan dibanding pakan standar tanpa antibiotik.
 Percobaan menggunakan 100 anak ayam. Dari penelitian sebelumnya
diperoleh informasi bahwa rata-rata pertambahan berat badan anak ayam
yang diberi pakan standar selama periode 8 minggu adalah 3.9 gram.
 Ahli tersebut ingin membandingkan pertambahan berat badan anak ayam
dengan nilai standar 3.9 gram.
 Untuk meminimumkan efek dari faktor lain yang dapat mempengaruhi
penambahan berat badan, pemeliharaan 100 anak ayam diletakkan dalam
kandang yang sama dengan pemberian makan secara individu untuk setiap
anak ayam.
 Berikut data yang diperoleh:

11 Metode Statistika Anik Djuraidah


Ilustrasi

12 Metode Statistika Anik Djuraidah


DEFINISI STATISTIKA
Statistika adalah ilmu yg mempelajari seluk- beluk data,
terutama bagaimana :
 Cara mengumpulkan
 Cara menganalisis atau memodelkan
 Cara menarik kesimpulan sehingga kesahihan
(validity) dan kehandalan (reliability) dari
kesimpulan tsb dapat dinilai secara objektif

13 Metode Statistika Anik Djuraidah


DEDUKSI VS INDUKSI

14 Metode Statistika Anik Djuraidah


Deduksi Vs Induksi (lanjt)
o Kebenaran dapat kita peroleh secara deduktif maupun induktif
o Deduksi → dimulai dari premis, yaitu sesuatu yang kita anggap
benar (umum). Lalu dari premis ini diturunkanlah kebenaran baru
(khusus).
o Ada beberapa metode deduksi yang populer seperti: silogisme,
modus tollen dan modus ponen
o Ilustrasi: Premis: Kalau hari hujan maka jalanan basah (premis).
Fakta: Sekarang hari hujan. Kesimpulan: jalanan basah (kebenaran
baru)
o Bagaimana kalau faktanya kita melihat jalanan sedang basah?
Apakah yang bisa disimpulkan?

15 Metode Statistika Anik Djuraidah


Deduksi Vs Induksi (lanjt)
o Induksi → dimulai dari beberapa kasus, yaitu pengamatan
parsial (khusus). Lalu dari kasus ini dilakukan generalisasi atau
perampatan (umum).
o Kasus: Angsa di Aceh berbulu putih, angsa di Semarang
berbulu putih, angsa di Manado berbulu putih, dan angsa di
Ambon berbulu putih. Kesimpulan: semua angsa berbulu putih.
o Dalam praktek kita sering dihadapkan pada pola JIKA p MAKA
q (p → q). Pola pikir induktif berusaha mencari jawaban thd p
jika yang diamati adalah q.
o Misal, secara medis seseorang yang kurang tidur wajahnya
pucat dan pusing. Suatu waktu ada mahasiswa terlihat pucat
dan pusing. Apakah kita bisa menyimpulkan bahwa mahasiswa
kurang tidur?

16 Metode Statistika Anik Djuraidah


Deduksi Vs Induksi (lanjt)

17 Metode Statistika Anik Djuraidah


CABANG STATISTIKA
Cabang statistika ada dua yaitu : statistika deskriptif
dan statistika inferensia

Statistika

Statistika Deskriptif Statistika Inferensia

• penyajian data (tabel, grafik • merupakan proses


atau gambar, ukuran penarikan kesimpulan
deskriptif) secara induktif
• merupakan upaya agar
informasi dapat ditangkap
dengan jelas
18 Metode Statistika Anik Djuraidah
POPULASI VS CONTOH
o Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat
perhatian kita
o Contoh adalah himpunan bagian dari populasi

19 Metode Statistika Anik Djuraidah


Populasi Vs Contoh (lanjt)
Teladan :
 Seorang mahasiswa ingin mengetahui persepsi
masyarakat kota bogor tentang pilkada bogor

Respon/persepsi seluruh
masyarakat kota bogor
(populasi)

Respon/persepsi
sebagian masyarakat
(contoh)

20 Metode Statistika Anik Djuraidah


Mengapa Contoh ?
Tidak mungkin
secara fisik
mengamati semua
anggota populasi

Biaya Menghabiskan banyak


pengamatan waktu untuk menghubungi
semua anggota semua anggota populasi
populasi.

Uji tertentu yang Pada banyak kasus


bersifat merusak cukup hasil contoh

21 Metode Statistika Anik Djuraidah


Contoh Acak
Contoh acak Bagaimana cara memilihnya?
 Setiap anggota populasi 1. Setiap mahasiswa diberi nomor 01
mempunyai peluang yang sama sampai 89.
untuk terpilih 2. Pilih 5 angka acak pada tabel
 Objek dipilih secara bebas bilangan acak/dibangkitkan dari
 Penentuan contoh dapat komputer.
diperoleh dengan 3. Jika terpilih angka lebih dari 89 atau
menggunakan komputer atau 00 pilih angka lainnya.
table bilangan acak 4. 5 Mahasiswa yang terpilih
Ilustrasi membentuk grup
 Misalkan terdapat 89 mahasiswa
pada kelas metstat. Dosen ingin
memilih 5 mahasiswa untuk
membuat suatu proyek.

22 Metode Statistika Anik Djuraidah


PARAMETER & STATISTIK
Parameter adalah deskripsi/karakteristik
numerik dari sebuah populasi.

Statistik adalah deskripsi/karakteristik numerik


dari sebuah contoh.

Parameter Populasi

Statistik Contoh

23 Metode Statistika Anik Djuraidah


PEUBAH
 Peubah adalah karakteristik yang diamati dalam
suatu penelitian
 Peubah kuantitatif: suhu tertinggi harian, jumlah
curah hujan, usia, jumlah saudara kandung,
pendapatan tahunan, lama sekolah, dll
 Peubah kategorik/kualitatif: tutupan awan (dengan
kategori mendung, sebagian mendung, cerah),
hujan pada hari tertentu (dengan kategori ya dan
tidak).

24 Metode Statistika Anik Djuraidah


Peubah Kuantitatif: Diskret & Kontinu

 Peubah kuantitatif bersifat diskret jika kemungkinan


nilainya membentuk sekumpulan angka terpisah,
seperti 0, 1, 2, 3 ,. . .
Contoh peubah diskret: banyaknya hewan peliharaan
dalam rumah tangga, banyaknya anak dalam keluarga,
banyaknya bahasa asing yang dikuasai, dll
 Peubah kuantitatif bersifat kontinu jika kemungkinan
nilainya membentuk interval.
Contoh Peubah kontinu: tinggi badan, berat badan,
usia, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas, dll
25 Metode Statistika Anik Djuraidah
Ilustrasi Data Kualitatif & Kuantitatif
Nilai IPK dari lima mahasiswa

Mahasiswa IPK
Sari 3.22
Bobi 3.98
Cindi 2.75
Gani 2.24
Karina 3.84
Data Kualitatif Data Kuantitatif

26 Metode Statistika Anik Djuraidah


LEVEL/SKALA PENGUKURAN
Skala pengukuran menentukan metode yang dapat
digunakan. Empat skala pengukuran adalah :
nominal, ordinal, interval/selang, dan
rasio/nisbah.
Nominal
Level/Skala Terendah
Ordinal
sampai
Pengukuran Tertinggi
Interval

Rasio

27 Metode Statistika Anik Djuraidah


Skala Nominal
Data pada skala pengukuran ini adalah data
kualitatif.
Nominal
Level/Skala • Label atau kualitas.
• Tidak dapat digunakan untuk
Pengukuran penjumlahan/pengurangan

Warna pada Nama mahasiswa suku agama


Bendera RI peserta METSTAT

28 Metode Statistika Anik Djuraidah


Skala Ordinal
Data pada skala ordinal bersifat kualitatif

Level/Skala
Ordinal
Pengukuran • Tersusun dalam urutan
• Beda antara dua nilai tidak
bermakna.

Tingkat pendidikan : Tingkat preferensi Urutan lagu top di


SD, SLTP, SMU, D3, suatu produk : suatu radio
S1, S2, S3 sangat suka, suka,
sedang, tidak suka,
sangat tidak suka

29 Metode Statistika Anik Djuraidah


Skala Interval
Data pada skala interval bersifat kuantitatif. Titik nol
skala ini bukan nol sejati.

Level/Skala
Pengukuran Interval
• Tersusun dalam urutan
• Beda antar dua nilai dapat
dihitung/bermakna
Temperatur PH IQ

30 Metode Statistika Anik Djuraidah


Skala Rasio
Data skala rasio bersifat kuantitatif, dan titik nol
bermakna

Level/Skala
Rasio dua data mempunyai makna
Pengukuran

Rasio

Tinggi badan Berat Badan

31 Metode Statistika Anik Djuraidah


RINGKASAN SKALA PENGUKURAN

Skala
kategori urutan pengurangan rasio
pengukuran

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio Ya Ya Ya Ya

32 Metode Statistika Anik Djuraidah


RANGKUMAN
o Statistika adalah ilmu tentang seluk-beluk data: Cara
mengumpukan, cara memodelkan dan menganalisis, dan cara
menarik kesimpulan
o Kita perlu belajar statistika karena masyarakat modern
berargumen berdasarkan data, sehingga kita harus tahu
bagaimana menarik kesimpulan berdasarkan data.
o Pola pikir statistika bersifat induktif sehingga setiap kesimpulan
yang diperoleh selalu berpeluang untuk salah. Teknik statistika
perlu untuk memperkecil kesalahan ini.
o Setiap data yang kita amati memiliki konteks: data bukanlah
sekedar angka
o Ada 4 skala pengukuran data: nominal, ordinal, interval, rasio.
Perbedaan skala pengukuran → perbedaan teknik statistika
yang digunakan

33 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

34 Metode Statistika Anik Djuraidah


SOAL LATIHAN

35 Metode Statistika Anik Djuraidah


36 Metode Statistika Anik Djuraidah

Anda mungkin juga menyukai