Anda di halaman 1dari 15

Teori Himpunan dan Sistem Bilangan

Fajriyatul Machmudah, S. Mat, M.E.


Definisi Himpunan

Himpunan adalah sekumpulan obyek yang diberikan


batasan serta dirumuskan secara tegas dan dapat dibedakan
satu dengan yang lainnya. Notasi himpunan adalah ({}).

Elemen adalah bagian tiap obyek, simbol yang secara


kolektif membentuk suatu himpunan. Notasi
elemen/anggota ϵ (epsilon).
Penulisan Himpunan

 Cara Tabulasi: Suatu cara dengan mencantumkan seluruh


obyek yang menjadi anggota suatu himpunan.
Contoh: A = {EP, Manajemen, Akuntansi}; B = {Senin,
Selasa, Rabu}
 Cara Pencirian: Suatu cara dengan menyebutkan
karakteristik tertentu dari obyek yang menjadi anggota
himpunan tersebut.
Contoh: A = {x | x jurusan di FEB IAIN Surakarta}; B = {x |
x nama hari dengan huruf depan S}
Jenis-jenis Himpunan dan Diagram Venn

 Himpunan berhingga ialah suatu himpunan yang jumlah


anggotanya dapat dihitung. Sedangkan, himpunan yang jumlah
anggotanya tidak dapat dihitung disebut himpunan tak berhingga.
 Himpunan kosong himpunan yang tidak memiliki anggota.
Notasinya ∅ atau { }.
 Himpunan yang sama adalah jika setiap anggota A adalah juga
anggota B dan sebaliknya setiap anggota B juga merupakan
anggota dari A. Notasinya A = B
Jenis-jenis Himpunan dan Diagram Venn

Himpunan
  semesta adalah himpunan yang memuat semua obyek
atau elemen yang menjadi perhatian kita. Notasinya: U atau S.
Sedangkan,
Himpunan bagian merupakan jika himpunan A merupakan
himpunan bagian dari B jika dipenuhi dua syarat yaitu:
 Setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B
 Paling tidak ada sebuah anggota himpunan B yang bukan
merupakan komplemen suatu himpunan anggota himpunan A.
Notasinya .
Jenis-jenis Himpunan dan Diagram Venn

 Himpunan
  ekivalen (setara) jika jumlah anggota himpunan A
sama dengan jumlah anggota himpunan B. Notasinya: A ~ B ,
jika n(A ) = n(B)
 Diagram Venn adalah diagram yang menunjukkan gambaran
suatu himpunan atau gambaran himpunan dalam hubungannya
dengan himpunan yang lain.
 Jumlah himpunan bagian adalah suatu himpunan jika himpunan
A memiliki anggota sebanyak n atau n(A) = n, maka banyaknya
himpunan bagian dari A adalah .
Operasi Himpunan

Operasi Gabungan (Union) Gabungan dari himpunan A dan


himpunan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
anggota A atau B. Notasinya: A ∪ B = { x | x Î A atau x Î B}.
Operasi Irisan (Interseksi) Irisan dari himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggotanya merupakan anggota A dan sekaligus
juga anggota B. Notasinya A ∩ B = {x | x Î A dan x Î B}. Jika A ∩
B = ∅, dikatakan A dan B saling lepas.
Operasi Himpunan

Operasi Selisih adalah Selisih antara himpunan A dan himpunana B


merupakan suatu himpunan yang anggotanya semua anggota A akan
tetapi bukan anggota B. Notasinya : A - B = {x | x Î A dan x Ï B}.
Operasi Tambah adalah Jumlah antara himpunan A dan himpunan B
merupakan himpunan yang anggota-anggotanya himpunan A atau
anggota himpunan B, tetapi bukan anggota irisan himpunan A dan
himpunan B. Notasinya : A + B = {x | x Î A atau x Î B, dan x Ï (A Ç
B)} = {x | x Î (A È B) dan x Ï ( A Ç B )}.
Hukum – Hukum Operasi Himpunan

 Hukum
1.   Komutatif
(a) A È B = B È A
(b) A Ç B = B Ç A
2. Hukum Asosiatif
(a) (A È B) È C = A È (B È C)
(b) (A Ç B) Ç C = A Ç (B Ç C)
3. Hukum Distributif
(a) A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C)
(b) A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C)
4. Hukum De Morgan
(a) = Ç
(b) = È
5. Hukum Idempoten
(a) A È A = A
(b) B Ç B = B
Hukum – Hukum Operasi Himpunan

6. Hukum
  Kelengkapan
(a) = S
(b) = ∅
(c) = A
(d) A È = S
(e) A Ç = ∅
6. Sifat – sifat Lain dari Operasi Himpunan
(a) Sifat reflektif :AÌA
(b) Sifat transitif : A Ì B dan B Ì C ⇒ A Ì C
(c) Sifat anti simetris : A Ì B dan B Ì A ⇒ A = C
(d) Sifat anti penyerapan: A Ì (A Ç B) = A; A Ì (A È B) = A
(e) ∅ Ì A Ì S
 ∅ È A = A dan ∅ Ç A = ∅
 S È A = A dan S Ç A = A
Pengertian Bilangan dan Himpunan Bilangan

 Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah hasil bagi antara dua bilangan yang hasilnya bulat
termasuk nol. Contoh: …, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, …
 Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan – bilangan bulat positif. Contoh: 1, 2, 3, …
 Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan asli dan nol. Contoh: 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...
 Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan asli yang besarnya tidak sama dengan 1
dan hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri dan juga hanya habis dibagi
oleh 1. Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, …
Pengertian Bilangan dan Himpunan Bilangan

 Bilangan
  Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
dengan a dan b bilangan bulat b ≠ 0. Contoh: -4, -1, , 2, 3, 4, 5
 Bilangan Irasional
Bilangan irasional adalah bilangan yang tak dapat dinyatakan sebagai
dengan a dan b bilangan bulat b ≠ 0. Contoh: , , Log 5 dll
 Bilangan Komplek
Bilangan komplek adalah sebuah bilangan yang berbentuk a +
dengan a dan b bilangan – bilangan real dan “i” adalah lambang dari
suatu bilangan yang bersifat bahwa kuadratnya sama dengan -1, jadi
= -1. Contoh: 5 + 2i, 5 – 2i, …
Contoh Soal

1. A = {x | x < 5, x bilangan asli}


(a) Ubahlah cara penulisan himpunan A di atas!
(b) Berapa banyaknya himpunan bagian dari A? Sebutkan!
2. Hasil penelitian terhadap 50 orang ibu rumah tangga, ternyata 30
orang memilih sabun cair merek A, 34 orang memilih sabun cair
merek B dan 14 orang memilih sabun cair merek A dan B.
(a) Berapa orang memilih sabun cair merek A tetapi tidak memilih
merek B?
(b) Berapa orang memilih sabun cair merek B tetapi tidak memilih
merek A?
Contoh Soal

3.  Diketahui: A = {0, 1, 2, 3, 4, 5}; B = {-2, -1, 0, 1, 2}; C = {2, 3,


5, 7}. Tentukanlah:
(a)
(b)
4. Nyatakan himpunan daerah yang diarsir pada diagram Venn
dibawah ini:
Terimakasih    Semoga Bermanfaat.
Salam, Sehat Selalu 

Fajriyatul Machmudah, S. Mat, M.E.

Anda mungkin juga menyukai