Disusun Oleh :
Kelompok III A
1. Nibras Afifah (H0322031)
2. Nurul Muhijrah (H0322027)
3. Dita Febrianti (H0322354)
4. Amtihana (H0322010)
5. Mustika (H0322023)
6. Guni S (H0322019)
7. Adriwiniati (H0322305)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat tiada habisnya kepada seluruh umat-Nya terutama kepada kami selaku tim
penyusun makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
lancar. Shalawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benderang seperti sekarang.
Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada
ibu Dr. Sainab, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan
Program Pengajaran Biologi dan kepada seluruh anggota kelompok yang
kompak dalam menyelesaikan tugas ini, serta kepada pihak-pihak yang turut
memberikan dukungan demi terselesainya makalah ini.
Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, tidak ada kata yang dapat
kami ucapakan selain kata maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat kesalahan dalam segi penulisan maupun isi. Kami sangat
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun demi penulisan
makalah selanjutnya. Harapan kami semoga apa yang kami sajikan dapat
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca. Semoga Allah
senantiasa memberi hidayah kepada setiap hamba-Nya yang selalu berusaha dan
belajar.
Kelompok III
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Jika mendengar tentang guru sudah pasti yang kita ingat atau pikirkan
adalah kegitan pembelajaran yang guru lakukan kepada peserta didiknya.
Dalam kegiatan pembelajaran yang diakukan guru tesebut ternyta tidak asal
guru menyampaikan materi yang ada tetapi ternyata terdapat beberapa hal-hal
yang harus dilakukan oleh seorang guru sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran dikelas.
Hal-hal tersebut antaranya seperti rencana untuk memperlancar suatu
sistem pendidikan dan pembelajaran yang efektif maka diperlukan adanya
perencanaan yang matang, seperti program satu tahun, program semester dan
juga kalender pendidikan. Kita sebagai calon guru juga harus bisa menyusun
program tahunan, dan program semester, sehingga nantinya proses kegitan
belajar mengajar (pembelajaran) yang kita inginkan dapat tercapai sesuai
dengan tujuannya. Dengan adanya kebutuhan ini maka kami akan menjelaskan
mengenai program tahunan, program semester, dan juga kalender pendidikan.
Dalam kegiatan pendidikan, seharusnya tenaga pendidik mengetahui
tentang perencanaan untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan
pembelajaran yang efektif dan efisien, dan dengan perencanaan yang matang
maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan baik dan dapat
mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Dalam menentukan program tahunan dan program semester juga harus
dengan prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur tersebut dibuat agar program
tahunan dan program semester yang dibuat dapat memenuhi standar kurikulum
yang berlaku. Sehingga siswa yang diajar dapat memenuhi SK dan KD sesuai
yang diharapkan. Dengan adanya kebutuhan sebagaimuma yang telah
dipaparkan diatas, maka karni akan memaparkan mengenai program tahunan,
program semester sesua alokasi waktu serta langkah-langkah penyusunannya.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan Pengertian alokasi waktu efektif?
2. Aspek apa yang diperhatikan dalam perhitungan alokasi waktu efektif?
3. Bagaimana Tahapan perhitungan alokasi waktu efektif untuk setiap mata
pelajaran?
4. Bagaimana menententukan beban belajar dalam satu minggu, satau
semester dan satu tahun pada satuan pendidikan berdasarkan kurikulum 13
dan kurikulum merdeka?
5. Tentukan jumlah minggu yang tersedia pada masing2 semester (gazal dan
genap) berdasarkan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka?
6. Tentukan minggu tidak efektif dan minggu efektif pada masing2 semester
(gazal dan genap) berdasarkan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka?
7. Jelaskan pengertian Program tahunan?
8. Aspek apa yang diperhatikan dalam penetapan alokasi waktu untuk setiap
kompetensi dasar dari mata pelajaran?
9. Tetapkan alokasi waktu untuk setiap KD dari mata pelajaran biologi di
SMA. Kemudian susunlah program tahunannya?
10. Jelaskan apa pengertian program semester
11. Buatlah perhitungan minggu efektif dan jam pelajaran efektif kemudian
jabarkanlah program tahunannya menjadi program semester gazal dan
semester genap pada mata pelajan biologi
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian alokasi waktu efektif
2. Mengetahui Aspek yang diperhatikan dalam perhitungan alokasi waktu
efektif
3. Mengetahui Tahapan perhitungan alokasi waktu efektif untuk setiap mata
pelajaran
4. Mengetahui Tentukan beban belajar dalam satu minggu, satau semester dan
satu tahun pada satuan pendidikan berdasarkan kurikulum 13 dan
kurikulum merdeka
5. Menentukan jumlah minggu yang tersedia pada masing2 semester (gazal
dan genap) berdasarkan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka
6. Dapat menentukan minggu tidak efektif dan minggu efektif pada masing2
semester (gazal dan genap) berdasarkan kurikulum 13 dan kurikulum
merdeka
7. Mengetahui Pengertian program tahunan
8. Mengetahui Aspek yang diperhatikan dalam penetapan alokasi waktu untuk
setiap kompetensi dasar dari mata pelajaran
9. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap KD dari mata pelajaran biologi di
SMA. Kemudian susunlah program tahunannya
10. Mengetahui pengertian program semester
11. membuat perhitungan minggu efektif dan jam pelajaran efektif kemudian
jabarkanlah program tahunannya menjadi program semester gazal dan
semester genap pada mata pelajan biologi
BAB II
PEMBAHASAN
4. Menentukan beban belajar dalam satu minggu, satu semester dan satu
tahun pada satuan pendidikan berdasarkan K-13 dan K-Merdeka
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran.
1. Beban belajar di SMA/MA dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu
a. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah minimal 42 jam pelajaran
b. Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah minimal 44
jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18
minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
Beban belajar bagi SMA/MA yang menyelengarakan Sistem Kredit
Semester (SKS), diatur dalam pedoman SKS. Alokasi Waktu Mata
Pelajaran K13 SMA MA Tahun 2019, Struktur Kurikulum SMA/MA
terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A, mata pelajaran umum
kelompok B, dan mata pelajaran peminatan akademik kelompok C. Mata
pelajaran peminatan akademik kelompok C dikelompokkan atas mata
pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mata
pelajaran Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan mata pelajaran
Peminatan Bahasa dan Budaya. Khusus untuk MA, dapat ditambah dengan
mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama. Struktur
kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut
Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran
Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya
dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten local
Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah. Satu jam pelajaran
beban belajar tatap muka adalah 45 menit. Beban belajar penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan
Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya
dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
Khusus untuk Madrasah Aliyah struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masingmasing satuan pendidikan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada
dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu
ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
Cara penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar adalah dengan
menghitung alokasi waktu dalam setahun berdasarkan kalender pendidikan yang
diterbitkan oleh satuan pendidikan, dan didasarkan pada jumlah minggu efektif,
dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan memerhatikan tingkat
kesukaran matern, luas cakupan materi, dan frekuensi, serta tingkat pentingnya
materi yang dipelajari.
C. Program semester
1. Pengertian program semester
Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa
harapan atau tujuan yang saling bergantung dan saling terkait, untuk
mencapai suatu sasaran yang sama. Biasanya suatu program mencakup
seluruh kegiatan yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau
sasaran‐sasaran yang saling bergantung dan saling melengkapi, yang
semuanya harus dilaksanakan secara bersamaan atau berurutan.
Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain
atau rancanagan. Desain berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata
decine.Jadi desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana
pembelajaran. Rencana pembelajaran disebut juga dengan program
pembelajaran. Berbagai defenisi tentang desain saling berbeda antara satu
dengan yang lainnya misalnya, dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan
bahwa desain berarti kerangka, persiapan atau rancangan. Menurut
Harjanto mengemukakan bahwa desain ialah berkaitan dengan penentuan
apa yangakan dilakukan.
Desain/perencanaan merupakan gambaran beberapa kegiatan,
siapayang bertanggung jawab mengerjakannya dan faktor pendukung
berupadana dan waktu, semakin jelas pekerjaan pencapaiannya karena ada
petunjuk pelaksanaan serta alat bantu yang mempermudah untuk
melaksanakannya, semakin terarah suatu pekerjaan karena dalam
perencanaan itu ada target yang menjadi sasaran pencapaian sekaligus
barometer pencapaiaan serta persentase pencapaian kegiatan dalamwaktu
tertentu. Perencanaan dapat menjadi penentu keberhasilan sertamenjadi
bahan analisa terhadap kebenaran dan kinerja seseorang agardapat
diketahui ketepatan seseorang dan kelompok dalam bekerja.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan
program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan
program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalamsemester itu ialah
kegiatan tatap muka, pratikum, kerja lapangan, midsemester, ujian
semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberipenilaian keberhasilan.
Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap
muka,
mid semester dan ujian semester. Dalam program pendidikan semester
dipakai satuan waktu terkecil,yaitu satuan semester untuk menyatakan
lamanya satu program pendidikan.
Masing‐masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan
satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester genap bahan
kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai
dilaksanakan dan siswa yang mengambil program tersebut sudah dapat
ditentukan lulus atau tidak. Program semester adalah program yang
berisikan garis‐garis besar mengenai hal‐hal yang hendak dilaksanakan
dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan.Isi dari program semester adalah tentang
bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang
direncanakan, dan keterangan‐ keterangan. Kalau program tahunan
disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk
menjawab minggu ke berapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar itu dilakukan. Pada umumnya program semester ini
berisi tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu
yang direncanakan, dan keterangan‐keterangan.
Langkah‐langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
program semester adalah sebagai berikut.
a. Memasukkan kompetensi dasar, topik dan sub topik bahasan dalam
format program semester.
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap
muka per minggu untuk mata pelajaran.
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik
pada kolom minggu dan bulan.
d. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian‐bagian yang
membutuhkan penjelasan.
2. Perhitungan minggu efektif dan jam pelajaran pada mata pelajaran biologi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Alokasi waktu merupakan perkiraan berapa lama atau berapa kali tatap muka
saat proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Alokasi waktu
menuntun pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas
sehingga kegiatan selama proses pembelajaran lebih terarah. Alokasi waktu
di SMP saat ini yaitu 40 x 3 dalam satu kali pertemuan untuk mata pelajaran
bahas Indonesia, dalam waktu satu minggu siswa akan menempuh waktu
belajar yaitu selama 4 jam, adanya peningkatan waktu ini guru diharapkan
bisa memanfaatkan waktu dan pelakasanaan pembelajaran.
2. Aspek yang diperhitungkan
a. Jumlah bulan dalam satu semester
b. Jumlah minggu dalam satu bulan
c. Jumlah minggu dalam satu semester
d. Jumlah minggu tidak efektif dalam tiap semester
e. Jumlah minggu efektif dalam tiap semester
f. Jamlah pelajaran tiap minggu
g. Jumlah jam pelajaran efektif
3. Alokasi waktu efektif diperoleh guru sesuai dengan jadwal mata pelajaran
yang diampu. Artinya, Masing‐masing guru wajib membuat alokasi waktu
mengajar yang efektif karena disesuaikan dengan jadwal hari mengajar. Satu
minggu terdiri atas enam hari efektif belajar, yaitu senin, selasa, rabu,
kamis, jumat, dan sabtu.
4. Alokasi Waktu Mata Pelajaran K13 SMA MA Tahun 2019, Struktur
Kurikulum SMA/MA terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A, mata
pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran peminatan akademik
kelompok C. Mata pelajaran peminatan akademik kelompok C
dikelompokkan atas mata pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, mata pelajaran Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan
mata pelajaran Peminatan Bahasa dan Budaya. Khusus untuk MA, dapat
ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian
Agama.
5. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi wakt tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan ED) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi
waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum
seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan
pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
serta keluasan materi yang hann dikuasai oleh siswa.
B. Saran
Makalah ini dari penulisan dan penyajiannya sangat jauh dari kata
sempurna, kami mengharapkan makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi
atau bahan pembelajaran bagi pembacanya, kami mengharapkan pada kalian
keritikan dan saran sekira dapat membangun guna perbaikan makalah
selanjutnya.
.
DAFTAR PUSTAKA