PERANGKAT PEMBELAJARAN
OLEH :
KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA :
Dosen Pengampu :
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena dengan
taufik-Nya lah kita bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari demi mewujudkan cita-cita yang luhur
berguna bagi nusa dan bangsa.
Kedua kalinya sholawat serta salam yang senantiasa kita limpahkan kepada pimpinan sejati
kita yakni Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman yang penuh kemiskinan
motivasi hingga pada hari yang selalu memberikan kita jalan yang lurus yakni agama Islam.
Dengan hikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
perangkat pembelajaran ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran Matematika.
Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Fadhilah Kartika Sari, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Desain Pembelajaran Matematika serta semua pihak yang turut membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga dengan disusunnya makalah ini, dapat bermanfaat bagi kami sendiri
sebagai penulis dan khusunya bagi pembaca.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Perangkat Pembelajaran.............................................................................................5
2.2 Perhitungan dan Distribusi Alokasi Waktu..................................................................................5
2.3 Program Tahunan............................................................................................................................6
2.4 Program Semester............................................................................................................................9
2.5 Silabus/ATP....................................................................................................................................13
2.6 RPP/Modul Ajar............................................................................................................................13
BAB III....................................................................................................................................................2
PENUTUP...............................................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................2
3.2 Saran.................................................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapanj yang digunakan untuk melaksanakan
proses yang memungkinkan guru dan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat
pembelajaran menjadi pedoman bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran baik di dalam kelas, di
laboratorium, atau di luar kelas. Dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Pada
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran
merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran .
Maka dari itu pemakalah akan membahas perangkat pembelajaran baik yang ada dalam kurikulum
2013 maupun pada kurikulum merdeka.. yang mencakup pengertian perangkat pembelajaran,
perhitungan dan distribusi alokasi waktu, program tahunan, program semester, silabus/ATP, dan
RPP/modul ajar. Perangkat pembelajaran juga sebagai pendukung administrasi dalam syarat
keprofesionalisan guru dalam menunjang kinerja guru. Perangkat pembelajaran yang disiapkan harus
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa maupun lingkungan sekolah. Maka dari itulah makalah ini
kami buat untuk menambah wawasan bagi pembaca.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian kinerja guru
2. Mengetahui apa saja persyaratan penilaian kinerja guru
3. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip penilaian kinerja guru
4. Mengetahui apa saja aspek penilaian kinerja guru
5. Mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan penilaian kinerja guru
4
BAB II
PEMBAHASAN
Secara sederhana alokasi waktu diartikan sebagai penyesuaian waktu dalam kurikulum. Alokasi
waktu tersebut sesuai dengan durasi kegiatan pembelajaran di kelas dan laboratorium. Penentuan alokasi
waktu setiap kompetensi dasar dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif dan alokasi mata
pelajaran selama seminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman,
tingkat kesulitan dan tingkat kepentingannya. Alokasi waktu harus dipertimbangkan pada tahap
pengembangan silabus dan perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, alokasi waktu akan membantu
memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap materi yang diajarkan. Pelacakan jumlah minggu
dalam satu semester atau tahun ajaran terkait dengan penggunaan waktu belajar pada mata pelajaran
tertentu.
Waktu penyampaian materi pembelajaran pada kurikulum tahun 2013 dan kurikulum merdeka untuk
tingkat SD/MI 35 menit, SMP/MTs 40 menit dan SMA/MA 45 menit.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan ketika menganalisis alokasi waktu oleh guru adalah sebagai berikut.
1. Menentukan jumlah minggu dalam sebulan pada semester/tahun akademik dengan menggunakan
kalender umum.
2. Menentukan jumlah minggu efektif dan minggu tidak efektif pada setiap bulan dalam semester/tahun
akademik dengan mengacu pada kalender akademik.
3. Distribusi jumlah jam dalam setiap unit pelajaran yang telah dipetakan sebelumnya.
4. Mengalokasikan jam belajar untuk ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.
5. Mengalokasikan jumlah jam/jam belajar efektif dalam satu tahun/semester pada semua satuan sesuai
dengan proporsi dan jenis ujian.
Dalam alokasi waktu kita perlu memahami cara menentukan minggu efektif melalui hari efektif yang telah
ditentukan atau kita perlu menentukan minggu efektif dengan metode “total minggu – minggu tidak efektif”
= minggu efektif”.
Kemudian membagi minggu efektif menjadi kegiatan pembelajaran pada semester berjalan, meliputi
penilaian harian, tatap muka, PTS, PAS, dan Remedi.
5
Berikut adalan contoh perhitungan dan distribusi alokasi waktu :
Banyak Banyak
Bulan Tahun Bulan Tahun
Pekan Pekan
6
B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
JAM
NO CP BULAN MINGGU
PELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik
Januari 1,2,3,4 16JP
1 dapat menyelesaikan
permasalahan segitiga
siku- siku yang melibatkan
Februari 1,2,3 12 JP
perbandingan trigonometri
dan aplikasinya
Di akhir fase E, peserta didik
MaretApril 2
dapat merepresentasikan 12 JP
Menggunakannya untuk 1&3
membandingkan himpunan
2 data dan kebutuhan. Mereka Mei 1,2,3,4 16 JP
dapat menggunakan diagram
pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara
dua variable numerik
(termasuk salah satunya
variable bebas berupa waktu).
Mereka dapat mengevaluasi
laporan statistikadi media
berdasarkan tampilan, Juni 1&3 8 JP
statistika dan representasi
data. Peserta diidk dapat
menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi
harapan dari kejadian
majemuk.
Mereka menyelidiki konsep
dari kejadian saling bebas dan
saling lepas, dan menentukan
peluangnya.
JUMLAH 64 JP
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
( ) ( )
7
Program tahunan adalah program umum untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, termasuk garis
besar umum yang harus diselesaikan dalam waktu satu tahun dan disusun oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Program ini wajib disusun dan dikembangkan oleh guru sebelum awal tahun ajaran karena
merupakan pedoman untuk pengembangan program selanjutnya, khususnya program semester, program
mingguan dan harian, serta untuk pembuatan silabus dan system penilaian.
Komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun ajaran), standar
kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu, dan keterangan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung alokasi waktu dalam menyusun program tahunan
adalah sebagai berikut.
1. Periksa jumlah jam yang dialokasikan untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan struktur
kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah, analisis jumlah minggu efektif dalam satu semester
sebagaimana ditentukan dalam gambar alokasi waktu efektif
2. Melalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang disediakan untuk
melaksanakan proses pembelajaran.
3. Tandai hari libur, permulaan tahun ajaran, minggu efektif sekolah, waktu belajar efektif (setiap
minggu).
4. Menghitung jumlah minggu efektif untuk setiap bulan dan semester dalam setahun dan
memasukkannya ke dalam format matriks yang tersedia.
5. Mendistribusikan alokasi waktu untuk suatu mata pelajaran, untuk setiap KD dan topik pembahasan
pada minggu efektif, sesuai dengan cakupan materi yang diajarkan, tingkat kesulitan dan pentingnya
materi, serta dengan mempertimbangkan waktu untuk penilaian serta ulasan materi.
8
PROGRAM TAHUNAN TAHUN
PELAJARAN 2022 – 2023
9
persamaan esponensial 2.3. Menentukan daerah
(berbasis sama) dan fungsi himpunan penyelesaian dari
eksponensial sistem pertidaksamaan linear Sistem
dua variabel persamaan 8 JP
2.4. Menyelesaikan masalah liniear dua
dalam kehidupan sehari-hari variabel
dalam bentuk pertidaksamaan
linear dua variabel
2.5. Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat Persamaan
2.6. Menentukan jumlah dan hasil
dan fungsi 10 JP
kali akar persamaan kuadrat kuadrat
2.7. Menyusun persamaan kuadrat
10
diagram diagram pencar dengan menggunakan diagram
untuk menyelidiki dan pencar
menjelaskan hubungan 4.7.Menganalisis data kategoris
antara dua variabel numerik untuk dua kategori dengan
(termasuk salah satunya menggunakan tabel frekuensi
variabel bebas berupa dua arah
waktu). Mereka dapat 4.8. Menjelaskan arti dari kejadian Peluang 8 JP
mengevaluasi laporan majemuk kejadian
statistika di media 4.9. Membedakan kejadian saling majemuk
berdasarkan tampilan, lepas dan saling bebas
statistika dan representasi 4.10. Menyelesaikan kejadian
data. saling lepas dan saling bebas
Peserta didik dapat
mejelaskan peluang dan
menentukan frekuensi
harapan dari kejadian
majemuk. Mereka
menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan
saling lepas, dan
menentukan peluangnya.
Penilaian Harian (semester 1 – 2) 4 JP
Penilaian Tengah Semester (1 & 2) 8 JP
Penilaian Akhir Semester (1 & 2) 8 JP
JUMLAH JAM 114 JP
Mengetahui,
( ) ( )
Secara umum komponen program semester ini adalah: identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran,
semester, tahun ajaran), bulan, standar kompetensi, dan materi utama yang akan disampaikan, Perkiraan
waktu yang direncanakan dan keterangan-keterangan.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan dalam penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang
dilaksanakan selama satu semester ini adalah kegiatan tatap muka, praktik kerja lapangan, praktikum,
penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang diberi
penilaian keberhasilan.
11
JADWAL KEGIATAN PROGRAM SEMESTER
12
menginterprestasi data
dengan cara
menentukan
jangkauan kuartil dan
interkuartil. Mereka 2
dapat membuat dan
menginterpretasikan
box plot (box-and-
whisker plot) dan 8 JP
2
menggunakannya
untuk
membandingkan
himpunan data dan 2 2
kebutuhan. Mereka
dapat menggunakan Peluang
diagram pencar untuk Kejadian
menyelidiki dan Majemu
k
13
bebas berupa waktu).
Mereka dapat
mengevaluasi laporan
statistika di media
berdasarkan tampilan,
statistika dan
representasi data.
Mereka menyelidiki
Penilaian Harian
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
PENILAIAN SEMESTER
REMIDI - PENGAYAAN
14
2.5 Silabus/ATP
Dalam Kurikulum Merdeka terdapat 3 istilah penting dalam pelaksanaan kurikulum terbaru ini, yaitu capaian
pembelajaran yang merupakan fase perkembangan dari PAUD ke SMA, tujuan pembelajaran (TP) merupakan
gambaran untuk mencapai tiga aspek Kompetensi, dan Alur Tujuan Pembelajaran. Jika capaian pembelajaran adalah
kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir fase, maka alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah
rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis sepanjang fase pembelajaran. ATP ini
memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yakni menjadi panduan perencanaan pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa ATP adalah suatu proses pembelajaran sesuai modul yang diselenggarakan dan
dilaksanakan secara bertahap hingga fase akhir.
Alur merupakan pedoman bagi guru dan siswa untuk mencapai hasil belajar pada akhir suatu fase.
Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan kronologis pembelajaran.
Guru dapat menyiapkan ATP mereka sendiri, yang mencakup rangkaian tujuan pembelajaran.
Pemerintah akan memberikan beberapa contoh ATP yang dapat digunakan atau dimodifikasi secara langsung
dan membuat pedoman penyusunan perangkat ajar.
Dalam menyusun tujuan pembelajaran, guru harus mampu meninjau kembali unsur-unsur CP yang telah
dikembangkan sebelumnya agar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Berikut beberapa cara menyusun ATP yang dikutip dari Ropin Sigalingging dalam buku Guru Penggerak dalam
Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka seperti:
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda sebagai seorang guru juga akan lebih mudah dalam memilih materi apa saja
yang mungkin sesuai dengan kemampuan siswa Anda.
Modul ajar adalah salah satu jenis alat perangkat ajar dalam kurikulum Merdeka yang dirancang secara
komprehensif dan sistematis sebagai panduan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan
15
pembelajaran. Perangkat ajar ini merupakan bentuk pelaksanaan alur tujuan pembelajaran (ATP) yang
dikembangkan dari hasil pembelajaran (CP) dan dilengkapi dengan tahapan pembelajaran, rencana penilaian
dan sarana yang diperlukan untuk membantu pembelajaran lebih terorganisir. Modul ajar serupa dengan
RPP ataulesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun, pada modul ajar terdapat
komponen yang lebih lengkap dibanding RPP sehingga disebut RPP Plus.
Mengingat pentingnya peranan modul ajar ini, maka harus disusun secara komprehensif dan sistematis.
Komprehensif artinya suatu modul ajar harus memuat seluruh unsur yang teridentifikasi, sedangkan
sistematis artinya modul ajar harus disusun secara berurutan mulai dari pendahuluan, isi dan penutup untuk
menciptakan kondisi yang mendukung bagi siswa untuk belajar dan memudahkan guru untuk
menyampaikan materi. Modul ajar yang tidak lengkap dan tidak sistematis akan menyulitkan guru dalam
meningkatkan efektivitas pengajaran. Dampak tersebut juga dapat dirasakan siswa karena materi yang
disampaikan guru tidak sistematis sehingga siswa kurang memahami materi dengan jelas.
Selain itu, modul ajar juga disusun menurut tahapan atau fase perkembangan siswa, dengan memperhatikan
apa yang akan dipelajari sehubungan dengan tujuan pembelajaran dan menurut perkembangan jangka
panjang.
dalam proses penyusunannya. Setiap komponen dalam Modul Ajar dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan
pembelajaran. Selain itu, dalam penyusunan komponen Modul Ajar ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan
guru dan mata pelajaran. Secara umum, modul ajar terdiri dari komponen sebagai berikut:
1. Informasi Umum
Capaian Pembelajaran
16
Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
yaitu:
1. Esensial
Modul ajar bersifat esensial artinya pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran bisa diambil dari
17
2. Menarik, Bermakna, dan Menantang
Artinya, Modul Ajar dapat menumbuhkan minat belajar siswa serta melibatkan mereka secara aktif dalam
proses belajar. Selain itu, Modul Ajar juga harus berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, tetapi juga tidak terlalu mudah untuk tahapan usia
dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh siswa sebelumnya, serta sesuai dengan konteks di
4. Berkesinambungan
Berkesinambungan berarti adanya hubungan atau keterkaitan alur kegiatan pembelajaran yang sesuai
5. Penyajian
Dalam penulisan modul ajar, guru sebaiknya menggunakan bahasa dan visual yang sederhana, mudah
6. Kelengkapan
Kelengkapan berarti Modul Ajar memuat seluruh komponen yang dibutuhkan, mulai dari informasi umum,
capaian dan tujuan pembelajaran, detail rancangan penggunaan, hingga detail pertemuan.
Sebelum membahas cara menyusun Modul Ajar, ada beberapa prinsip dasar penyusunan Modul Ajar yang
18
Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh
seorang peserta didik dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
langkah-langkah penyusunannya.
Menganalisis kondisi dan kebutuhan guru dan siswa berdasarkan latar belakang, serta sarana dan
prasarana yang tersedia di sekolah, sekaligus kemampuan dan kreativitas yang dimiliki oleh guru.
Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Pada langkah ini, guru dapat
memilih beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling memungkinkan untuk dikembangkan
dalam pembelajaran. Misalnya, untuk materi Pancasila pada mapel PPKn, dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang dipilih adalah berkebinekaan global dan bernalar kritis.
Menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar.
Menyusun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia. Pada langkah ini, guru juga bisa
menambahkan komponen lain yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Setelah Modul Ajar selesai disusun, guru dapat langsung menggunakannya dalam kegiatan
pembelajaran.
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, guru dapat melakukan evaluasi mengenai efektivitas
Modul Ajar dalam kegiatan pembelajaran sekaligus menentukan tindak lanjut untuk pembelajaran
selanjutnya.
Pembelajaran). Dari segi komponen, Modul Ajar memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan RPP
sehingga disebut RPP Plus. Kemudian dari segi tujuan, Modul Ajar Kurikulum Merdeka tidak hanya
memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran saja, tapi juga mendukung pencapaian kompetensi dalam
Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila pada setiap tahap perkembangan pada suatu mata
pelajaran. Sementara RPP bertujuan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Perbedaan Modul Ajar dan RPP berikutnya adalah acuan yang
digunakan. Seperti pada penjelasan di atas, Modul Ajar mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan dari Capaian Pembelajaran, sedangkan RPP dikembangkan dari silabus. Meskipun terdapat
perbedaan antara Modul Ajar dan RPP, tapi keduanya sama-sama berperan sebagai perangkat ajar yang
19
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan 2
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1. Memecahkan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan transformasi geometri berkaitan dengan konsep transformasi
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi). refleksi pada garis 𝑦 = 𝑥 dan refleksi
pada garis 𝑦 = −𝑥 (C4)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi dan literasi peserta didik dapat menganalisis konsep transformasi
geometri refleksi pada garis 𝑦 = 𝑥 dan refleksi pada garis 𝑦 = −𝑥 secara teliti.
2. Melalui kegiatan diskusi dan literasi peserta didik dapat memecahkan penyelesaian masalah
terkait konsep transformasi refleksi pada garis 𝑦 = 𝑥 dan refleksi pada garis 𝑦 = −𝑥 dalam
kehidupan sehari-hari dengan terampil.
E. Nilai PKBN2K
1. Ketekunan
mengerjakan tugas dengan tekun dan sungguh-sungguh
2. Keberanian
percaya diri terhadap tugas yang sudah dikerjakan dan dalam melakukan presentasi
3. Kejujuran
berkata benar dan menerima hanya yang menjadi haknya
20
F. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Koordinat cartesius
b. Transformasi refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥
c. Transformasi refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥
21
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Menganalisis bayangan suatu benda yang mendapatkan perlakukan campuran dari transformasi refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi.
2. Alat / Bahan
a. Laptop / handphone
b. Alat tulis
c. Pentablet
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Sumber Belajar
a. Buku siswa matematika kelas IX wajib kurikulum 2013 revisi 2016
b. Adinawan, dkk. 2011. Mathematics for junior high school grade IX. Jakarta : Erlangga
c. YouTube chanel video pembelajaran : https://www.youtube.com/watch?
v=tFERCw_E85E&ab_channel=AzizEffendhi
22
I. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Uraian
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan Kegiatan Pembuka : 15
1. Guru dan peserta didik bersama-sama saling memberi dan menjawab salam. menit
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa untuk memulai pembelajaran
menggunakan aplikasi google meet. (muatan PPK : religius)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin tepat waktu.
(muatan PPK : integritas)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi :
5. Guru dan peserta didik saling bertanya jawab mengenai refleksi terhadap
sumbu 𝑥 dan terhadap sumbu 𝑦 yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
6. Guru dan peserta didik saling bertanya jawab tentang materi persamaan garis
lurus kelas 8, bagaimana cara membuat garis 𝑦 = 𝑥 ? bagaimana cara
membuat garis 𝑦 = −𝑥 ?
7. Dengan menggunakan aplikasi geogebra guru menunjukan garis 𝑦 = 𝑥 dan
garis 𝑦 = −𝑥
Motivasi :
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini.
9. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
saat ini yaitu akan belajar pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 dan garis 𝑦 = −𝑥
10. Guru menjelaskan mekanisme/langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran
dengan metode daring yang akan dilaksanakan.
a. Meeting online
b. Peserta didik menuju google classroom, mengakses bahan ajar dan LKPD
c. Mengerjakan LKPD dan berdiskusi kelompok (breakout room)
d. Meeting online untuk presentasi kelompok
Kegiatan Inti 1. Sebelum pertemuan hari ini guru sudah mengirim video pembelajaran pada 30
Google classroom dan meminta peserta didik untuk mengamati tayangan menit
video tersebut tentang transformasi refleksi di chanel YouTube :
https://www.youtube.com/watch?
v=tFERCw_E85E&ab_channel=AzizEffendhi
2. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang apa yang telah didapat dari
video pembelajaran di google classroom tersebut.
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan video pembelajaran
yang telah disaksikan dan menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari
hari ini.
24
- Bagaimana penampakan garisnya ?
- Apa yang terjadi dengan titik tersebut ?
- Tentukan koordinat bayangan-bayangan yang dihasilkan !
Mengorganisasikan pesesrta didik untuk belajar
7. Siswa menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan aplikasi
Geogebra (Integrasi ICT). 4C-creativity
Membimbing penyelidikan kelompok
8. Saat peserta didik berdiskusi dalam kelompok di video call whatsapp, guru
mengunjungi kelompok-kelompok tersebut dan memberikan pengarahan. 4C-
collaboration
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9. Jika waktu diskusi telah selesai maka peserta didik kembali ke google meet.
10. Guru mempersilahkan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang lain boleh memberikan tanggapan ataupun pertanyaan
kepada kelompok yang presentasi. 4C-communication
J. Penilaian
No. Aspek Tekni Keteranga
k n
1 Sikap Lembar Observasi Kejujuran dan ketelitian
2 Pengetahuan Postest (g.form) Tes kompetensi online
3 Keterampilan LKPD disksusi kelompok Menyelesaikan soal berkaitan dengan
transformasi refleksi pada garis 𝑦 = 𝑥 dan
refleksi pada garis 𝑦 = −𝑥
1. Peniaian Sikap
Indikator perkembangan sikap :
Jujur dan teliti
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan sikap teliti dan jujur dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sikap teliti dan jujur dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada sikap teliti dan jujur dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya sikap teliti dan jujur dalam menyelesaikan tugas
secara terus menerus / konsisten
Ceklist pada kolom sesuai pengamatan
25
26
Ketelitian Jujur
No Nama
BT MT MB MK BT MT MB MK
1
2
3
4
…
2. Penilaian Pengetahuan
Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
1. Bayangan titik Z dengan titik (−4,3) jika direfleksikan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 adalah ..
2. Bayangan titik A dengan titik (2,3) jika direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥 adalah ..
Pedoman penilaian :
No. Penyelesaian Sko
r
1 Bayangan titik 𝑍(−4,3) setelah direfleksikan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 50
adalah 𝑍′(3, −4)
3. Penilaian Keterampilan
Ceklist pada kolom-kolom hasil pengamatan
Keterampilan
Terampil memecahkan masalah Terampil memecahkan masalah
Nama
No terkait transformasi geometri terkait transformasi geometri
Siswa
refleksi terhadap sumbu 𝑥 refleksi terhadap sumbu 𝑦
K C T ST K C T ST
T T T T
1
2
3
…
27
28
Indikator terampil memecahkan masalah terkait transformasi geometri refleksi dalam masalah
nyata
1. Kurang Terampil (KT), jika sama sekali tidak dapat menggunakan konsep
transformasi geometri refleksi
2. Cukup Terampil (CT), jika siswa dapat menggunakan konsep transformasi geometri refleksi
3. Terampil (T), jika siswa dapat menggunakan konsep transformasi geometri refleksi
4. Sangat Terampil (ST), jika siswa dapat menggunakan konsep transformasi geometri refleksi
K. Pembelajaran Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan tugas tambahan yaitu menentukan / merekam bagaimana proses transformasi geometri
refleksi terhadap sumbu 𝑥 dan refleksi terhadap sumbu 𝑦. Memberikan tambahan penjelasan pada topik
– topik yang belum dikuasai peserta didik, dan memberikan contoh terkait dengan topik – topik yang
belum dikuasai peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis PH, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran remedial dalam bentuk:
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
Format jurnal
remidial PROGRAM REMIDIAL
Sekolah :
Kelas / Semester
: Mata Pelajaran
:
PH ke- :
Bentuk PH :
Materi PH :
KD / Indikator :
KKM :
Bentuk
Nila Indikator yang Nilai setelah
No. Nama tindakan Katerangan
i belum dikuasai remidial
Remidial
PH
1
2
3
4
…
L. Pembelajaran Pengayaan
Guru memberikan nasihat kepada peserta didik agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM.
Selanjutnya guru memberikan soal pengayaan berupa mengerjakan soal-soal tantangan tentang
transformasi geometri refleksi dalam kehidupan dengan tingkat yang lebih sulit.
29
30
MODUL AJAR MATEMATIKA
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Mir’atul Khasanah
Institusi : Universitas Islam Malang
Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Fase/Kelas :E/X
Alokasi Waktu : 3 x 90 Menit
Domain : Percobaan, Ruang sampel dan Kejadian
Kata Kunci :Peluang
B. Kompetensi Awal
Beberapa hal yang harus diketahui sebelum pembelajaran :
1. Peserta didik mengenal pengertian percobaan
2. Peserta didik mengetahui definisi dari ruang sampel
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman & bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Bergotong royong
3. Bernalar kritis
D. Sarana dan Prasana
1. Proyektor
2. Akses internet
3. Laptop
4. Papan tulis
5. Spidol
E. Sumber Belajar
Pradoyo W dan Sapon S. (2017) Kombinatorika, Peluang dan Statistika
(Modul Program PKB). Jakarta: Kemendikbud
F. Media Pembelajaran
1. LKPD
2. Powerpoint
G. Target Peserta Didik
Peserta didik regular
H. Model Pembelajaran
1. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem based Learning)
2. Metode diskusi dan tanya jawab
3. Pendekatan kontekstual
4. Model pembelajaran tatap muka
I. Rasionalisasi
Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan menanyakan beberapa
kegunaan peluang dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian peserta didik
diberikan informasi mengenai LK yang harus dikerjakan secara berkelompok,
peserta didik diberi waktu untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusinya dan mengumpulkan hasil diskusi dalam bentuk LK nya kepada
guru. Diakhir kegiatan peserta didik diberikan soal kuis untuk asesmen
individunya.
J. Urutan Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 : Ruang Sampel
K. Rencana Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
31
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal kuis berupa quiziz,
sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari hasil diskusi kelompok.
2. Jenis asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil diskusi
kelompok dan hasil portofolio dari lembar kerja peserta didik, kemudian
tes tertulis berupa kuis untuk asesmen individu.
L. Capaian Pembelajaran
Diakhir fase E, peserta didik mampu merepresentasikan dan
menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil.
Mereka dapat membuat dan menginterpretasikan box plot (box-and-whisker plot)
dan menggunakan untuk membandingkan himpunan data dan kebutuhan. Mereka
dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan
hubungan antara dua variable numerik (termasuk salah satunya variabek bebas
berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat
menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk.
Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebeas dan saling lepas, dan
menentukan peluangnya.
M. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia)
dengan model pembelajaran berbasis masalah (Implementasi Literasi, 4C) yang
dipadukan dengan metode diskusi (Condition) dan dengan berbantuan media
papan peluang peserta didik (Audience) dapat menentukan (Behavior) hasil
perhitungan ruang sampel yang diinginkan dalam soal dengan tepat (Degree).
N. Pemahaman Bermakna
1. Definisi percobaan, ruang sampel dan kejadian
O. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang dimaskud percobaan?
2. Apakah perbedaan ruang sampel dan titik sampel?
P. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15 menit
1. Guru menyiapkan sarana prasana yang
digunakan
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa bersama perserta didik
untuk memulai pembelajaran
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik
Apersepsi
4. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya
32
Motivasi
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik yang
sudah disusun
6. Guru memberikan gambaran tentang
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
serta menginformasikan scenario kegiatan
pembelajaran termasuk aspek penilaian yang
akan dilakukan
9. Guru membagi peserta didik menjadi lima
kelompok heterogen secara tertib
Inti Orientasi peserta didik pada masalah 90 menit
1. Peserta didik mengamati masalah yang
disajikan pada Powerpoint dan Video
Pembelajaran
2. Guru mengajukan masalah terkait ruang
sampel dalam peluang suatu kejadian dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
menggali pengetahuan dan menstimulus
peserta didik membangun konsepnya
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru terkait ruang
sampel.
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
4. Peserta didik diminta berkumpul bersama
kelompoknya untuk memalukan diskusi
5. Guru membagikan LKPD
6. Peserta didik membaca petunjuk dan
mengamati LKPD
7. Guru mematikan setiap kelompok memahami
tugas masing-masing
8. Peserta didik diarahkan mengidentifikasi dan
menganalisis LKPD yang diberikan dalam
masing-masing kelompok berdasarkan
intruksi yang ada di LKPD
9. Peserta didij menuliskan hipotesis terkait
permasalahan yang diberikan
Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
10. Peserta didik menentukan sumber-sumber
yang berkaitan dengan masalah
11. Peserta didik merumuskan permasalahan
secara berkelompok
12. Guru memantau keterlibatan peserta didik
dalam pengerjaan LKPD
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
33
13. Guru memantau diskusi dan membimbing
peserta didik dalam berdiskusi kelompok
14. Guru membantu peserta didik merencakan
dan menyiapkan hasil diskusi kelompok
15. Guru meminta beberapa perwakilan
kelompok untuk mempresentaasikan hasil
diskusi kelompoknya
16. Peserta didik yang lain menanggapi hasil
presentasi dari kelompok presentator
17. Guru memberi penilaian atas hasil kerja
kelompok dan kemampuan peserta didik
dalam berkomunikasi
Menganalisis dan mengavaluasi proses
pemecahan masalah
18. Guru dan peserta didik memberikan
tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya
19. Guru bersama perserta didik mereflesikan
pengalaman belajar hari ini dan
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang 15 Menit
telah dipelajari denagn merespon pertanyaan
guru yang sifatnya menuntun dan menggali.
2. Peserta didik merefleksikan penguasaan
materi yang telah dipelajari dengan
membuaut catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik
hasil refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai
pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan
peluang serta menyelesaikan masalah sehari-
hari.
5. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan berikutnya.
6. Untuk memberi penguatan materi yang
dipelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
34
3. Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan
prasana (media pembelajaran) serta alat dan bahan yang
digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep bilangan?
4. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan
kelas dalam pembelajaran?
5. Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan
yang diharapkan?
6. Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
7. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari
oleh peserta didik?
Refleksi 1. Pada bagian mana dari materi “Peluang” yang dirasa
Peserta Didik kurang dipahami?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajar pada materi ini?
3. Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih
memahami materi ini?
4. Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang
kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Q. Asesmen
Asesmen individu dalam bentuk kuis dan asesmen kelompok dalam bentuk
LKPD dan presentasi
R. Pengayaan dan Remidial
1. Berdasarkan hasil analisis penilaian harian bagi peserta didik yang mendapatkan
nilai dibawah 75, maka peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan remedial dalam bentuk:
a) Peserta didik diminta mengerjakan kembali soal yang menjawabnya salah
b) Jika masih ada peserta didik yang belum tuntas maka diberikan penugasan
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan remedial dalam bentuk:
a) Peserta didik diminta mempelajari materi pengayaan
b) Peserta didik diminta mengerjakan soal pengayaan
Mengetahui, Malang, 04 Januari 2023
Kepala SMA ….. Guru Matematika
…………….. ……………
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun, untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun, kami berharap
makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA