Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) PROGRAM SEMESTER ( PROSEM) DAN


PERTEMUAN EFEKTIF
“ Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah perencanaan Pembelajaraan
PAI II”

Disusun ole
Mayang Leonica : 2120315
Hilda Sopya : 2120164
Amelia roza : 2120196

Dosen Pengampu
Kaila Saprina M,pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITINGGI
2022 M/ 1444 H
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan rasa puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Program Tahunan (Pota) Program Semester (Prosem) dan Pertemuan Efektif”.
Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dan memperoleh bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat melancarkan proses penyusunan makalah ini. Dengan itu kami
ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat menjadi sumber referensi bacaan dan
menambah pengetahuan maupun pengalaman bagi para pembaca. Kami menyadari dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, baik itu dari segi isi
maupun penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan
dari para membaca demi kesempunaan makalah berikutnya.

Bukittinggi, 16 September 2022

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI
COVER ............................ ..............................................................................................
KATA PENGANTAR ..... .............................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
A. Format Prota Menurut Kurikulum 2013 ............................................................. 3
B. Format Prosem Menurut Kurikulum 2013 ......................................................... 5
C. Format Pertemuan Efektif Kurikulum 2013 ....................................................... 8
D. Pengembangan prota,prosem dan pertemuan efektif………………………….10

BAB III PENUTUP ......... .............................................................................................. 12


A. Kesimpulan .......... .............................................................................................. 12
B. Saran ................... .............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ...... .............................................................................................. 13

iii
BAB 1
PENDAHULUN

A. Latar Belakang Masalah


Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling
berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada di
dalam pembelajaran. Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran merupakan suatu
proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-
komponen pembelajaran. Komponen perencanaan pembelajaran adalah tujuan, bahan ajar
atau materi, strategi atau metode, dan penilaian atau evaluasi.
Setelah memahami betul apa yang dimaksud dengan perencanaan pembelajaran dan
komponen-komponen pokok yang harus ada dalam perencanaan tersebut, selanjutnya
pendidik dituntut untuk memahami bagaimana mengemas atau mengkoordinasikan
komponen-komponen tersebut sehingga menjadi sesuatu perencanaan yang utuh yang
akan menjadi pedoman dalam melaksanakan proses belajar-mengajar.
Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu
(terjadwal). Karena itu maka apa yang akan dilakukan dalam suatu kegiatan pembelajaran
perlu disusun dalam suatu program, baik yang sifatnya membutuhkan waktu belajar yang
lama (misalnya 6 tahun untuk sekolah dasar, 3 tahun untuk sekolah lanjutan tingkat
pertama, dan seterusnya), maupun program yang lebih singkat seperti program tahunan,
program semesteran dan program mingguan atau program harian.
Pada pembahasan kali ini akan dibicarakan tentang program tahunan dan program
semester yang kerap kali digunakan sebagai dasar pembuatan silabus yang merupakan
dasar pembuatan RPP.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Format Prota Menurut Kurikulum 2013?
2. Bagaimana Format Prosem Menurut Kurikulum 2013?
3. Bagaimana Format Efektif Menurut Kurikulum 2013?
4. Bagaimana Pengembangan prota,prosem dan pertemuan efektif?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Format Prota Menurut Kurikulum 2013
2. Untuk Mengetahui dan Memahami Format Prosem Menurut Kurikulum 2013
3. Untuk Mengetahui Format Efektif Menurut Kurikulum 2013
4. Untukmengetahui Pengembangan prota,prosem dan pertemuan efektif

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Format Prota Menurut Kurikulum 2013


1. Pengertian Program Tahunan
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran yang dibuat
setiap awal tahun ajaran. Program tahunan merupakan pedoman untuk mengembangkan
program semester, mingguan dan program harian.1
Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan
tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi
waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai
oleh siswa.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas , berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai , karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program- progran berikutnya, yakni program
semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-
komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan,mata pelajaran,
tahun pelajaran) standart kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
Menurut Darwyn Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
program tahunan adalah 2:

1
Prof. H. Hamlik. 2004 ´Kurikulum berbasis Kompetensi”. Bandung: PT Rosdakarya hlm.70
2
Drs Darwyn Syah, mpd dkk. 2007.” Perencanaan system Pengajaraan Pendidikan Agama Islam “ Jakarta: Gaung
Persada Press. Hlm 80-85

3
a. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa
minggu efektif dalam satu semester, seperti yang telah ditetapkandalam gambar
alokasi waktu efektif.
b. Melalaui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang
tersedia untuk pelaksanan proses pembelajaran.
c. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar,
waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
1. tengah semester
2. Jeda antar semester
3. Libur akhir tahun pelajaran
4. Hari libur keagaman
5. Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
6. Hari libur khusus
7. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun
dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
8. Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran,
pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang
lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
2. Tujuan Program Tahunan
Tujuan penyusunan program tahunan adalah :
a. Untuk menata materi secara logis, sistematis dan hierarkis.
b. Mendistribusikan alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan.
c. Mendorong proses pembelajaran menjadi efektif dan efesien berdasarkan tik
yang telah ditetapkan.
d. Memudahkan guru untuk mengetahui target kurikulum per pokok bahasan atau
per bulan (Suherman, 2001).
3. Langkah Penyusunan Program Tahunan
a. Mengidentifikasi jenis kegiatan non tatap muka (ujian, libur)
b. Menghitung pokok bahasan (kegiatan tatap muka)

4
c. Menghitung alokasi waktu yang tersedia dari GBPP untuk setiap jenis kegiatan.

4. Contoh Program Tahunan

Semester 1 Kompotensi Konsep/sub Alokasi waktu Keterangan


dasar (KD) konsep (pokok (JP)
bahasan )

Jumlah
Semester 2 Kompotensi Konsep/sub Alokasi waktu Keterangan
dasar (KD) konsep (pokok (JP)
bahasan )

Jumlah

B. Format Prosem Menurut Kurikulum 2013


1. Pengertian Program Semester (PROSEM)
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-
hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan
kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi
yang tertuang dalam SKKD3. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi
waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan
frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan
mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam

3
Wina Sanjaya.Perencanaan Desin system Pembelajaran.Jakarta : Kencana hlm. 52

5
semester tersebut. Pada dasarnya yang menjadi isi dari program semester adalah apa yang
tercantum dalam GBPP, tetapi ada perluasan dan kelengkapan sehingga membentuk
suatu program kerja pengajaran.
Dalam penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah kalender
pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata pelajaran, format program semester
(Wawan S. Suherman, 2001: 120). Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program
semester meliputi (Syaiful Sagala, 2003: 165):
a. Tujuan
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuan- tujuan yang
masih bersifat umum yang diambil dari SKKD yaitu tujuan kurikuler dan tujuan
instruksional
b. Pokok Bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau diajarkan dalam
satu caturwulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran menyusun pokok bahasan
dan sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan memperhitungkan bahwa pokok
bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam satu semester dengan pemenuhan kualitas
yang disyaratkan.
c. Metode Mengajar
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
materi pelajaran. Dalam program semester hendaknya dicantumkan metode-metode
mengajar yang direncanakan akan digunakan dalam mengajarkan setiap pokok bahasan
yang bersangkutan. Penentuan metode mengajar ditentukan juga oleh tujuan yang
dirumuskan oleh guru
d. Media dan Sumber
Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan dicantumkan pula media
dan buku sumber yang digunakan. Pencantuman buku sumber meliputi nama penulis,
nama buku, tahun dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang diacu dalam pengajaran
pokok bahasan yang bersangkutan. Media akan memudahkan siswa dalam mengalami,
memahami dan mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
e. Evaluasi Pengajaran

6
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan evaluasi
yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan seperti evaluasi/ tes sumatif.
Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki bahan ataupun juga metode
pengajaran.
f. Waktu
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semesteryang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga dapat
diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
1. Komponen Program Semester
Komponen dalam menyusun program semester berisikan:
a. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran).
b. Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang
terinci per minggu, dan keterangan yang diisi pelaksanaan pembelajaran
berlangsung).
c. Langkah-langkah penyusunan program semester
2. Langkah-langkah penyusunan program semester adalah :
a. Memasukkan kompetensi dasar, topik, dan sub topik materi/bahasan ke dalam format
promes yang tersedia.
b. Menentukan banyaknya jam yang tersedia di kolom minggu dan banyaknya tatap
muka setiap minggu per mata pelajaran.
c. Menambahkan catatan di setiap bagian yang membutuhkan keterangan.
3. Fungsi Program Semester
Fungsi program semester dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:
a. Bisa mempermudah tugas Bapak/Ibu saat mengadakan pembelajaran selama satu
semester.
b. Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
diprogram.
c. Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut
serta dalam pembelajaran.

7
d. Menjadi pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.
e. Menjadi tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.
f. Menjadi bahan untuk menyusun data, sehingga terbentuk keseimbangan kerja.
g. Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang karena pembelajaran
bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
4. Contoh Program Semester

K Indika Mate Alok Juli Agust Sept Okt Nov Des K


D tor ri asi et
poko wakt 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3
k u

C. Format Pertemuan Efektif Menurut Kurikulum 2013


Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran
langsung.Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang
menjelaskan tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi
waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (KI dan KD) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.4
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester,
program mingguan, dan program harian. Dalam program perencanaan menetapkan alokasi
waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan.
Dengan demikian, penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah
waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar.

4
Suharsimi, Arikunto. 1998 “ Penilaian Program Pendidikan”. Jakarta: PT Bina aksara. Hlm 60

8
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, kerja lapangan, UTS, UAS dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian
keberhasilan. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu
satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing
program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri.
Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan
harus sudah selesai dilaksanakan dan siswa yang mengambil program tersebut sudah dapat
ditentukan lulus atau tidak. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini
merupakan penjabaran dari program tahunan.
Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu
keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Pada
umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
1. Langkah-langkah menentukan pekan efektif, program tahunan, dan program semester
a. Cara menentukan pekan efektif
b. Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
c. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama 1 tahun.
d. Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam 1 th dikurang
jumlah minggu tidak efektif
e. Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif
dikali jumlah jam pelajaran per minggu.

Contoh Format Analisis Pekan Efektif


Semester Bulan Jumlah Minggu Minggu Keterangan
minggu efektif tidak efektif
1 Juli
Agustus
September

9
Oktober
November
Desember
Jumlah
2 Junuari
Februari
Maret
April
Mei
Juli
Jumlah

D. Pengembangan prota,prosem dan pertemuan efektif


1. Program Tahunan (Prota)
Untuk mengembangkan program tahunan, maka langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
a. Tentukan terlebih dahulu KD yang termasuk di semester ganjil dan semester
genap berdasarkan jam efektif yang diperoleh pada perhitungan minggu efektif.
b. Tentukan tingkat kerumitan dan keluasan materi di setiap KD
c. Distribusikan alokasi waktu untuk setiap KD berdasarkan tingkat kerumitan dan
keluasan materinya. Untuk materi yang sulit atau luas pembahasannya, maka
alokasikan waktu lebih banyak dari KD yang lain.
d. Hitung kembali alokasi waktu yang sudah didistribusikan untuk setiap KD.
Alokasi waktu harus sesuai dengan jumlah jam efektif pada minggu efektif
2. Program Semester (Prosem)
Untuk mengembangkan program tahunan, maka langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
a. Buat jumlah minggu untuk setiap bulan sesuai dengan semester. Semester ganjil
dimulai dari bulan Juli sampai Desember. Semester genap dimulai dari bulan
Januari sampai juni

10
b. Warnai kolom untuk minggu dan jam tidak efektif, agar mempermudah dalam
menentukan alokasi waktu untk jam efektif
c. Tuliskan alokasi waktu untuk setiap KD pada kolom yang tersedia. Alokasi
waktu yang dicantumkan harus sesuai perhitungan alokasi waktu padad.
Tuliskan indikator pencapaian kompetensi yang sudah dirumuskan sesuai
dengan masing-masing KD
d. Distribusikan alokasi waktu untuk tiap indikator. Pendistribusian ini juga harus
melihat tingkat kerumitan dan keluasan materi dalam indikator.
e. Harus disesuaikan alokasi waktu untuk ulangan harian dengan melihat
perencanaan pada minggu efektif.
f. Hitung jumlah jam per minggu. Jumlah jam perminggu harus sesuai dengan JP
untuk setiap kelas. Kelas X sebanyak 3 JP/minggu: kelas XI sebanyak 4
JP/minggu; dan kelas XII sebanyak 4 JP/minggu.jadi jumlah jam yang
didistribusikan tidak boleh melebihi jumlah jam perminggu.

11
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara garis besar, dapat diartikan bahwa peroram tahunan adalah rencana penetapan
alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah ditetapkan.
Sedangkan Program semester ialah program yang berisikan garis-garis mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan
adalah:
1. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum
2. Melalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang tersedia
untuk pelaksanan proses pembelajaran.
3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu
pembelajaran efektif (per minggu).
Langkah-langkah penyusunan program semester yaitu :
1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format program semester.
2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per
minggu untuk mata pelajaran.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari isi juga masih
perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kai sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah
ini agar dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.

12
DAFTAR PUSTAKA

Prof. H. Hamlik. 2004 ´Kurikulum berbasis Kompetensi”. Bandung: PT Rosdakarya


Drs Darwyn Syah, mpd dkk. 2007.” Perencanaan system Pengajaraan Pendidikan Agama Islam
“ Jakarta: Gaung Persada Press
Dr. Wina Sanjaya, Mpd.2008. “Prencanaan Dan Desain System Pembelajaran” Jakarta:
Prenada Media Group
Depdiknas. 2005.” Standar Nasional pendidikan” Jakarta: PP no.19
Mulyase, E. 2007 “ Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suharsimi, Arikunto. 1998 “ Penilaian Program Pendidikan”. Jakarta: PT Bina aksara

13

Anda mungkin juga menyukai