Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN JANGKA PENDEK,MENENGAH DAN JANGKA PANJANG PADA


SEBUAH LEMBAGA PENDIDIKAN
Makalah Ini Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum

Dosen Pengampu:
H. Saroni, M.Pd.I

Disusun Oleh:
Aida Putri
Nim (2017220002)

SEMESTER VI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AL-HAMIDIYAH JAKARTA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan kemudahan kepada saya untuk menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Manajemen Jangka Pendek,Menengah Dan Jangka Panjang Pada Sebuah
Lembaga Pendidikan” dan saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
pengampu Ibu Eva Siti Faridah, S.Si, M.Pd yang telah membimbing saya dalam mengerjakan
tugas ini dengan baik.
Dan dengan ini saya berharap semoga tugas yang telah saya kerjakan bermanfaat dan
dapat menjadikan referensi bagi kita sebagai tambahan wawasan dan ilmu untuk mempelajari
lebih dalam “Manajemen Jangka Pendek,Menengah Dan Jangka Panjang Pada Sebuah
Lembaga Pendidikan”. Pada akhirnya hanya Allah jualah yang memberikan taufiq dan
ma’unahnya kepada kita semua. Semoga keberadaan tugas ini mendapatkan ridha-Nya. Kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi. Sehingga dalam kesempatan ini perkenanakan penyusun
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dosen mata kuliah Manajemen Lembaga Pendidikan Islam.
2. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta doanya dan
terselesaikannya makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan
kepada saya dan semoga makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan teman-teman pada
umumnya. Aamiin

Depok, 15 Maret 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Jangka Pendek ........................................................................................................ 2
B. Jangka Menengah ................................................................................................... 4
C. Jangka Panjang ....................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 8
B. Saran ...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Individual maupun organisasi keduanya membutuhkan perencanaan. Perencanaan
merupakan proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan cara pencapaiannya.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada setiap semua tingkatan manajemen, dan semakin
meningkat pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi. Dimana, perencanaan itu
mempunyai kemungkinan dampak yang paling besar bagi pada keberhasilan organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena
tanpa perencanaan segala sesuatunya akan berjalan tersendat-sendat. Rencana dapat
berupa rencana informal dan rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak
tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Rencana formal
adalah rencana tertulis yang sudah dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu.
Perencanaan terjadi pada semua kegiatan, perencanaan merupakan proses awal
dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara pencapaiannya. Perencanaan merupakan
hal yang sangat esensial karena dalam kenyataannya memegang peranan lebih penting
bila disbanding dengan fungsi-fungsi manajemen yang lain

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Jangka Pendek?
2. Apa Pengertian Jangka Menengah?
3. Apa Pengertian Jangka Panjang?

C. Tujuan Pembahasan
1. Ingin Mengetahui Pengertian Jangka Pendek.
2. Ingin Mengetahui Pengertian Jangka Menengah.
3. Ingin Mengetahui Pengertian Jangka Panjang.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jangka Pendek
1. Pengertian Jangka Pendek
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunan atau perencanaan
yang dibuat untuk dilaksanakan dalam waktu kurang dari 5 tahun, sering disebut
sebagai rencana operasional.1

2. Program Jangka Pendek


Program kerja jangka pendek, sebenarnya sudah tertuang pada Program
Tahunan Sekolah (PROKTAS) namun pada Program Jangka Pendek ini sifatnya
secara umum yang meliputi beberapa bidang, antara lain:
a. Kurikulum
1) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) / Silabus.
2) Menyusun Program Pengajaran Membuat program semester, satuan
pengajaran dan pengajaran dan rencana pengajaran.
3) Menyampaikan laporan kemajuan.
4) Program Pengayaan.
5) Ekstrakuikuler.
b. Kesiswaan
1) Penerimaan Siswa Baru.
2) Penyusunan kelas.
3) Kegiatan hari pertama sekolah.
4) Pemilihan pengurus OSIS baru.
5) Pegelaran Seni.
6) Pembinaan Kerohanian.
7) Pelepasan Siswa Kelas akhir.
c. Hubungan masyarakat
1) Penyempurnaan pengurus BP3 baru / Komite.
2) Rapat-rapat BP3 / Komite.

1
http://anniswihastin.blogspot.com/2013/10/perencanaan-dalam-lembaga-pendidikan.html

2
3) Pertemuan dengan orangtua siswa kelas akhir dalam rangka penyampaian
program kegiatan kelas.
4) Pertemuan dengan orang tua kelas I dalam rangka mengenalkan program
kegiatan kelas I.
5) Pertemuan dengan orangtua siswa, masyarakat sekitar dan instansi terkait
dalam rangka ulang tahun sekolah serta perayaan hari-hari besar keagamaan
dan hari-hari besar Nasional.
6) Menjalin hubungan dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan lain dan
lembaga psikologi.
7) Melaksanakan musyawarah sekolah.
d. Organisasi dan manajemen
1) Menyusun program kerja dan RAPBS sesuai Tahun Ajaran.
2) Menyampaikan dalam rapat paripurna struktur organisasi sekolah.
3) Memberikan tugas kepada guru dalam rapat pembagian tugas.
4) Menyampaikan kepada guru uraian tugasnya masing-masing.
5) Menyempurnakan file guru, karyawan, siswa, perlengkapan dan keuangan
dalam upaya meningkatkan administrasi sekolah.
6) Mengadakan supervisi kelas.
7) Memberikan penilaian PKG pada bulan Desember 2018 dan bulan Januari
2019 kepada guru dan melalui Tata Usaha kepada karyawan.
8) Mempelajari dan mengevaluasi laporan pelaksanaan tugas guru dalam bentuk
nilai ulangan harian, ulangan umum dan laporan lainnya.
9) Mengadakan rapat evaluasi catur wulan dan ulangan tahunan.
10) Mengadakan pertemuan dengan guru sejenis di sekolah khususnya pada
permulaan tahun pelajaran.
11) Menerima dan pembagian uang gaji setiap tanggal 1 dan 2 setiap bulan.
12) Menerima dan membagikan uang Komite, serta mengSPPJkan sesuai dengan
perintah.
13) Menerima dan mendayagunakan uang rutin selain gaji sesuai dengan mata
anggaran relevan untuk kelancaran kerja di sekolah.2

2
https://buldancomp.blogspot.com/2018/02/program-jangka-pendek-menengah-dan.html?m=1

3
B. Jangka Menengah
1. Pengertian Jangka Menengah
Perencanaan jangka menengah mencakup kurun waktu pelaksanaan 5-10
tahun. Perencanaan ini penjabaran dari rencana jangka panjang, tetapi sudah lebih
bersifat operasional.3

2. Program Jangka Menengah


a. Kurikulum
1) Melanjutkan pengadaan perangkat kurikulum dan GBPP setiap mata pelajaran
ditambah dengan GBPP suplemen.
2) Pengadaan buku-buku pokok dan penunjang.
3) Memantapkan pola PKG dalam setiap KBM.
4) Meningkatkan professional guru dalam menganalisa soal dan ulangan.
5) Harian serta melaksanakan proses penilaian sesuai dengan prosedur penilaian
yang tetap.
6) Meningkatkan kegiatan praktikum yang meliputi :Penyiapan program dan
jadwal kurikulum, penggunaan lembar kerja siswa, penambahan bahan dan
alat praktikum, dan pengawasan serta pemantauan kegiatan praktikum.
7) Supervise kepala sekolah, yaitu penyusunan program supervise, penyiapan
instrument supervise, penunjukan guru senior dan guru inti untuk membantu
kepala sekolah melaksanakan supervise pada guru-guru lainnya, pelaksanaan
supervise dan pelaporan hasil supervise.
8) Melaksanakan ulangan umum semester I dan II.
9) Melaksanakan UN/UAS yang meliputi pembentukan panitia, penyiapan
perangkat administrasi UN/UAS penyusunan soal, pelaksanaan UN/UAS
pemerikisaan dan pengolahan nilai, rapat penentuan kelulusan, penulisan dan
penyerahan nilai dan pelaporan.
10) Kenaikan kelas, yang meliputi penyususnan daftar nilai, rapat penentuan
kenaikan kelas, penulisan raport dan pengumuman dan pembagian raport.
b. Kesiswaan
1) Perencanaan dan penerimaan siswa baru (PSB) / PPADB yang meliputi:
a) Pembentukan panitia PSB / PPADB.

3
http://anniswihastin.blogspot.com/2013/10/perencanaan-dalam-lembaga-pendidikan.html

4
b) Pengadaan administrasi PSB / PPADB.
c) Pengumuman PSB / PPADB.
d) Pendaftaran PSB / PPADB.
e) Seleksi PSB / PPADB.
f) Pengumuman hasil seleksi PSB / PPADB.
g) Laporan Pelaksanaan PSB / PPADB.
2) Masa Orientasi Siswa (MOS)
a) Pembentukan panitia.
b) Pengadaan perlengkapan administrasi MOS.
c) Pelaksanaan MOS.
d) Laporan hasil pelaksanaan MOS.
3) Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a) Mengadakan peringatan hari-hari besar keagamaan.
b) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan Jum’at Imtaq.
c) Pengisian aktifitas keagamaan.
c. Perlengkapan/Sarana dan prasarana
a) Pengadaan ruang kelas baru.
b) Pengadaan meja kursi belajar siswa/kumputer.
c) Pengadaan meja kursi guru/pegawai
d) Menyusul penghapusan barang inventaris yang rusak berat.
e) Mengadakan perbabikan meubiler yang rusak ringan ataupun berat.
f) Meningkatkan penataan dan pemeliharaan tata ruang sekolah.
g) Meningkatkan penataan dan pemeliharaan pertanaman dan halaman
sekolah.
h) Meningkatkan pemeliharaan keindahan/kerindangan kebersihan sekolah.
i) Meningkatkan penataan dan pemeliharaan sarana olah raga.
d. Organisasi Dan Manajemen
a) Melanjutkan program penataan organisasi dan manajemen.
b) Memlanjutkan penataan pendattaan Guru / Pegawai.
c) Mengusahakan kebutuhan Guru dan Pegawai seusia dengan
rasio/perbandningan jumlah siswa.
d) Mengusahakan peningkatan kesejahtraan Guru/Pegawai.
e. Hubungan Masyarakat
a) Melanjutkan program kerjasama dengan komite dan instansi lain.

5
b) Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan lainnya.

C. Jangka Panjang
1. Pengertian Jangka Panjang
Perencanaan ini meliputi cakupan waktu diatas 10 tahun sampai dengan 25
tahun. Perencanaan ini mempunyai jangka menengah, dibandingkan dengan rencana
jangka pendek. Semakin panjang rencana itu, semakin banyak variabel yang sulit
dikontrol. Berdasarkan kriteria diatas, rencana pembangunan 5 tahun (Repelita) dapat
digolongkan dalam perencanaan jangka sedang, sedangkan perencanaan tahunan
termasuk kategori perencanaan jangka pendek. Perencanaan tahunan atau Annua
Planing merupakan tahap-tahap dari Repelita. Suatu perencanaan tahunan umumnya
mempunyai kaitan yang erat dengan apa yang telah dilakukan pada tahun yang lalu
dan yang direncanakan pada tahun berikutnya. 4

2. Program Jangka Panjang


a. Kurikulum
1) Melanjutkan Program Jangka Pendek dan Jangka Menengah mengenai:
a) Pendalaman Silabus
b) Pemantauan Kelengkapan Administrasi
c) Mengoptimalkan supervise
d) Meningkatkan Kwalitas Mutu
2) Mengupayakan tingkat kelulusan mencapai 100 %.
3) Meningkatkan tarap seraf dan tingkat kelulusan.
4) Meningkatkan frekuensi keikutsertaan sekolah dalam berbagai evenboile local
maupun nasional.
5) Mengupayakan kebuhtuhan guru selama kuantitatif, kualitatif dan
berkelayakan.
b. Kesiswaan
a) Meningkatkan kualitas input dengan seleksi yang ketat.
b) Mengefektifkan kegiatan hari pertama sekolah, MOS dan lain – lain.
c) Mengupayakan pengiriman siswa ke berbagai lomba.
d) Terbentuknya team seni dan olah raga yang handal

4
http://anniswihastin.blogspot.com/2013/10/perencanaan-dalam-lembaga-pendidikan.html

6
c. Organisasi dan Manajemen
1) Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka Menengah.
2) Meningkatkan Kesejahtraan Guru/Pegawai

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunan atau perencanaan yang
dibuat untuk dilaksanakan dalam waktu kurang dari 5 tahun, sering disebut sebagai
rencana operasional
Perencanaan jangka menengah mencakup kurun waktu pelaksanaan 5-10 tahun.
Perencanaan ini penjabaran dari rencana jangka panjang, tetapi sudah lebih bersifat
operasional.
Perencanaan ini meliputi cakupan waktu diatas 10 tahun sampai dengan 25 tahun.
Perencanaan ini mempunyai jangka menengah, dibandingkan dengan rencana jangka
pendek.

B. Saran
Saya menyadari sebagai pemakalah, mungkin masih banyak kesalahan dalam
pembuatan makalah ini. Maka, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi perbaikan untuk kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
saya khususnya dan para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://anniswihastin.blogspot.com/2013/10/perencanaan-dalam-lembaga-pendidikan.html
https://buldancomp.blogspot.com/2018/02/program-jangka-pendek-menengah-dan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai