Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH BARISAN FIBONACCI

Leonardo da Pisa atau dikenal pula dengan Leonardo Pisano adalah seorang ahli
matematikawan dari Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya
dalam mengenalkan system atau cara penulisan dan perhitungan angka Arab ke dunia Eropa
( algorisma). Kini dia lebih dikenal dengan nama Fibonacci.

Bapak dari Leonardo, Guilielmo ( William ) mempunyai nama alias Bonacci.


Leonardo, setelah meninggal, sering disebut sebagai Fibonacci. William memimpin sebyah
pos perdagangan (beberapa catatan menyebutkan ia adalah perwakila dagang untuk pisa) di
Bugia, Afrika Utara (sekarang Bejaia, Aljazair), dan sebagai anak muda Leonardo berkelana
ke sana untuk menolong ayahnya. Disanalah Fibonacci belajar tentang system bilangan
Arab.

Melihat system bilangan Arab lebih sederhana dan efisien dibandingkan bilangan
Romawi, Fibonacci kemudian berkelana ke penjuru daerah Mediterania untuk belajar pada
matematikawan Arab yang terkenal pada masa itu, dan baru pulang kembali sekitar tahun
1200-an. Pda 1202, di usia 27, ia menuliskan apa yang telah dipelajari dalam buku Liber
Abaci atau Buku Perhitungan. Buku ini menunjukkan keprasktisan system bilangan Arab
dengan cara menerapkannya ke dalam pembukuan dagang, kenversi berbagai ukuran dan
berat, perhitungan bunga, pertukaran uang dan berbagai apikasi lainnya. Buku ini disambut
baik oleh kaum terpelajar Eropa, dan menghasilkan dampak yang penting kepada pemikiran
Eropa, meski penggunaannya baru menyebarluas setelah ditemukannya percetakan sekitar
tiga abad berikutnya.

Angka Fibonacci adalah urutan angka (deretan angka) ang disusun oleh Leonardo
Fibonacci pada tahun 1175-1245 M. bilangan Fibonacci dikenal juga dengan sebutan the
Golden number of human life.
Dalam matematika, bilngan Fibonacci adalah barisan yang didefinisikan secara rekursif
sebagai berikut :

Penjelasan : barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan
cara menambahkan kedua bilnagan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka
barisan bilangan Fibonacci yang pertama adalah :

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181,6765,

10946, …

Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut :

Fn = (x1 n – x2 n) / sqrt (5)

Dengan

 Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n


 x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0

perbandingan antara Fn + 1 dengan Fn hamper selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai
nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio yang
nilainya mendekati 1, 618.
PENERAPAN DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Berikut salah satu contoh penerapan barisan Febonacci dalam kehidupan sehari-hari :

Bila kita mengukur panjang jari kita, kemudian kita bandingkan dengan panjang lekuk jari,
maka akan ketemu 1, 618.

Penjelasan :

- coba bagi tinggi badan kita dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya adalah
1, 618.
- Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari,
maka hasilnya adalah 1, 618.
- Semua perbandingan ukuran tubuh manusia adalah 1, 618.

Anda mungkin juga menyukai