Untuk itu setiap ilmuan sedapat mungkin harus berusaha mengerti dan
memahami statistika. Caranya, sebagaimana dikatakan Sutrisno
Hadi(1974:2) adalah dengan belajar setapak demi setapak, yang dimulai
dengan konsep-konsep dasar, karena statistika sulit dipelajari secara
meloncat-loncat.
C. Data
Data adalah istilah umum yang mengandung sejumlah
arti. Kerlinger(1990:217) memberi arti kata"data" yang
mencakup tiga hal (1) hasil-hasil penelitian yang darinya ditarik
inferensi: biasanya hasil-hasil numerikal, misalnya: skor tes,
nilai rata-rata, persentase dan koefisien korelasi; (2) hasil-hasil
analisis matematis dan statistikal; dan (3) artikel koran,
majalah, bahan-bahan biografis, catatan harian, serta bahan-
bahan verbal pada umumnya.
Walaupun pembatasan Kerlinger serba mencakup tentang
banyak hal yang dapat dikategorikan sebagai data, namun ia
menekankan bahwa data tersebut diperoleh melalui
pengamatan sistimatis dan dengan data tersebut kita
dapatmelakukan analisis yang hasilnya dapat digunakan untuk
membuat inferensi agar tercapai konklusi. Dengan demikian
data dapat diperoleh dari pengamatan, pengukuran atau
perhitungan. Bentuknya dapat kuantitatif atau kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.
Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Data
statistik bisa diperoleh dengan cara-cara berikut:
a. Survey
Survei yaitu pengumpulan data dimana data yang
diselidiki adalah elemen dari populasi. Makin banyaknya jenis
data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian, timbul
permasalahan bagaimana menghasilkan data yang akurat
dengan menyeimbangkan tenaga, biaya dan waktu. Untuk itu
survey lebih sering digunakan untuk penelitian.
Suatu daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang
telah ditentukan atau terbuka yang diberikan kepada
responden(objek yang diteliti. Survey dapat dilakukan secara
tertulis(dinamakan kuesioner), dan dapat pula dilakukan
secara lisan, misalnya lewat telepon atau wawancara.
i. Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik
pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak
langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen
atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket
berisi sejumlah pertnyaan-pertanyaan yang harus
dijawab atau direspon oleh responden. Responden
mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban atau
respon sesuai dengan presepsinya.