.c o m
g sp ot
// 2 . b p . b l o
S u m b e r: h t t p :
Kompetensi Dasar
• Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
• Menerapkan operasi pada bilangan irasional.
• Menerapkan konsep logaritma.
• Menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
berpangkat.
• Menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
irasional
• Menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan dengan konsep logaritma
A Pencacahan
Bab ini akan membahas cara yang digunakan di dalam matematika untuk mengetahui
tingkat kepastian terjadi atau tidak terjadi suatu peristiwa. Bagian dari matematika yang
membahas hal itu disebut teori peluang. Berkenaan dengan teori peluang, disini akan
dipelajari:
1. Kaidah Pencacahan
Menemukan konsep dan kaidah pencacahan dari suatu masalah yang sering kita jumpai
di kehidupan sehari-hari, dapat kita lihat pada contoh di bawah ini.
1) Seorang siswa mempunyai 2 buah baju dan 4 buah celana. Dengan berapa cara siswa
tersebut dapat memakai baju dan celana secara bersama-sama?
Jawab:
Untuk memahami soal tersebut, kita buat diagram pohon sebagi berikut:
Baju 1 –––> a.celana 1—(baju 1,celana 1)
b.celana 2—(baju 1,celana 2)
c.celana 3—(baju 1,celana 3)
Siswa d.celana 4—(baju 1.celana 4)
Baju 2 –––> a.celana 1—(baju 2,celana 1)
b.celana 2—(baju 2,celana 2)
c.celana 3—(baju 2,celana 3)
d.celana 4—(baju 2,celana 4)
diperoleh 8 cara atau 2 x 4 = 8 cara
2) Sebuah mobil akan menempuh perjalanan dari kota P ke kota Q melalui 4 rute yang
berbeda. Dari kota Q ke kota R dapat ditempuh 3 cara yang berbeda. Berapa rute
yang dapat ditempuh oleh mobil tersebut dari kota P ke kota R.
1
1 2 2. Faktorial
3 Hasil kali semua bilangan asli dari 1 sampai dengan
1 n disebut faktorial dan dituliskan dengan n!
2 2
n! = 1 . 2 . 3 . 4 . ...................n
3
P 1 Harus pula di ingat bahwa:
3 2
3 1! =1 dan 0! = 1
1
4
2
3
a. 3! = 1.2.3 = 6 c. 8! = 7 x 8 = 56
6!
5.4.3!
di proleh 4 x 3 cara = 12 b. 4! = 1.2.3.4 = 24 d. 5! = = 10
3!.2! 3!.2.1
cara yang berbeda dari P ke R.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut:
Jika suatu peristiwa dapat di selesaikan dengan m cara yang berbeda,dan peristiwa
lain dapat di selesaikan dengan n cara berbeda pula,maka kedua peristiwa tersebut
dapat diseslesaikann dengan m x n cara yang berbeda.
a. 7! c. 3! e. (7-4)!
b. 4! d. 7! - 4!
8. Hitunglah!
^4! . 3!h ^5 - 3h !
a. c.
2! 6!
b. 5!. 3! d. 5! . 8!
4!. 2! ^6 - 2h !
9. Apabila lima orang akan duduk berjajar dalam satu barisan. Dengan berapa cara
orang tersebut menempati tempat duduknya
10. Hitunglah!
a. 5! .8! . 2!
4! . 3! . 5!
^6 -4h . 3!
b.
4!
d.
2! . 4!
^ 3h ! . ^4 - 2h !
Peluang 79
3. Permutasi
Perhatikan himpunan huruf pada kata B, A. H. U. Jika kita susun huruf tersebut empat
huruf-empat huruf maka akan di peroleh susunan sebagai berikut:
BAHU AHUB HUBA UBAH
BAUH AHBU HAUB UBHA
BHUA ABHU HUAB UHBA
BHAU ABUH HABU UHAB
BUAH AUBH HBAU UABH
BUHA AUHB HBUA UAHB
Diperoleh 24 susunan yang berbeda, hal ini disebut permutasi dari 4 huruf.
Ditulis 4P = 4! = 1.2.3.4 = 24
Jika huruf tersebut kita susun dua huruf-dua huruf, maka akan di peroleh susunan sebagai
berikut:
BA AH HU UB
BH AU HB UA
BU AB HA UH
Ternyata diperoleh 12 susunan yang berbeda . Hal ini merupakan permutasi dari 4 huruf
disusun 2 huruf ,dan ditulis 4P2.
P = 4! = 1.2.3.4 = 12
4 2 (4 - 2)!
Secara umum ;
Banyaknya cara menyusun r buah unsur dari n buah unsur yang berbeda dinamakan
permutasi r unsur dari n unsur,di notasikan dengan nPr.
Bukti:
nPr = n (n–1) (n–2) (n–3) …..(n–r+1)
= n (n–1) (n–2) (n–3) …..(n–r+1)
(n r)( n - r - 1)...3.2.1 = (n - 1)( n - 2)...n (n - 1)( n - 2) 3.2.1
= -
(n - r)( n - r - 1)...3.2.1 (n - r)( n - r - 1)( n - 1)( n - r - 1)...3.2.1
nPr = n!
(n - r)!
1
Jika 4 orang masuk ke sebuah ruangan, di mana di dalamnya terdapat 8 kursi yang kosong.
Berapa banyak cara ke-4 orang tersebut dapat duduk?
Jawab:
n=8 ,r=4
P = 8! 8! = 1680 cara
8 4 (8 - 4)! = 4!
1
Dari kata “MAMAMIA”jika disusun akan diperoleh n = 7 A = 3 M = 3
7! = 140 susunan
3!3!
2
Pada acara pertandingan olahraga, disusun beberapa bendara klub yang ikut bertanding. Terdapat
3 bendera berwarna putih, 2 bendera berwarna biru, dan 1 bendera berwarna merah. Susunan
bendera yang dapat dibentuk pada acara pertandingan tersebut adalah …
Jawab
Banyaknya bendera yang tersedia 6, sedangkan unsur yang sama adalah 3 bendera putih, 2
bendera biru, dan 1 bendera merah. Jadi susunan bendera adalah
6! 6.5.4.3! 6.5.4
p= = = 2 = 60 cara
3!.2!.1! 3!.2!.1!
b. Permutasi Siklis
Permutasi siklis.adalah pemutasi yang disusun secara melingkar. Jika kita punya 3 buah
huruf A,B,C dan kita susun secara melingkar maka akan diperoleh susunan sebagai
berikut:
Jika huruf yang kita susun ada 4 yaitu A B C dan D, maka susunannya sebagai berikut :
Peluang 81
Dari kedua hal di atas diperoleh :
Jika banyaknya unsur 3 buah, maka banyaknya permutasi siklis (3-1)! = 2! = 2
Jika banyaknya unsur 4 buah,maka banyaknya permutasi siklis (4-1)! = 3! = 6
Jika banyaknya unsur 5 buah,maka banyaknya permutasi siklis (5-1)! = 4! = 24
Dari contoh di atas dapat disimpulkan :
Permutasi siklis dari n unsur yang berbeda adalah: { n – 1 }!
1
Jika 5 orang siswa akan duduk secara melingkar, maka banyaknya cara mereka akan duduk ada
(5-)! = 24cara yang berbeda.
2
Seorang pemimpin perusahaan akan melakukan rotasi kepala cabang yang terdapat di 5 kota
besar, yaitu Samarinda, Medan, Bandung, Pontianak, dan Yogyakarta. Dengan berapa cara
pemimpin tersebut dapat menentukan rotasi kepala cabang tersebut?
Jawab
Banyaknya n=5 cara adalah p = (n - 1)!
p = (5-1)! = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara
4. Kombinasi (K)
Perhatikan contoh di bawah ini:
Jika 3 buah huruf A,B, dan C kita susun 2 huruf-2 huruf, maka ini merupakan permutasi
2 huruf dari 3 huruf ditulis 3P2,
P = 3! = 6 susunan berbeda, yaitu AB, AC, BC, BA, CA, dan CB.
3 2 (3 - 2)!
Jika kita anggap AB = BA, AC = CA, BC = CB.maka banyaknya susunan sekarang menjadi
3 buah. Banyaknya cara untuk menyusun 2 huruf dari 3 huruf dengan urutan tidak di
perhatikan ada 3 cara. Cara menyusun seperti di atas dinamakan kombinasi (K).
Secara umum di peroleh:
Banyaknya cara untuk menyusun r buah unsur dari buah unsur n yang berbeda dengan
urutan tidak memperhatikan urutannya dinamakan kombinasi r dari n.di tulis nKr.
nKr = n! , dengan r < n
(n - r)! r!
1
Hasil seleksi tim olimpiade matematika di suatu SMK. Terpilih 5 orang yaitu Abdul, Benny,
Cyntia, Dendi, dan Eko. Mereka memiliki kemampuan yang seimbang sesuai dengan kriteria dari
persyaratan seleksi. Dengan berapa cara seleksi tersebut bisa dilaksanakan apabila tim tersebut
harus terdiri dari 3 orang?
Jawab
2
Dari 10 orang pemain basket, akan di bentuk suatu tim basket. Hitung banyaknya tim basket yang
dapat di bentuk ?
Jawab:
n= 10 , r = 5
K = 10! = 10! = 252 tim yang berbeda
10 5 (10 - 5)! 5! 5!5!
3
Dalam suatu kantong terdapat 10 kelereng merah dan 8 kelereng biru, akan diambil 5 kelereng
sekaligus. Banyaknya cara untuk mengambil 3 kelereng merah dan 2 kelereng biru adalah…
Jawab
Banyaknya cara adalah
K103 . K82
10! 8! 10! . 8! 10.9.8.7! 8.7.6!
. . = 3360 cara
^10 - 3h !.3! ^8 - 2h !.2!
= =
7!.3! 6!.2! 7!.3.2.1 6!.2.1
2
Selesaikanlah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Dari angka 3, 5, 6, 7, 8, dan 9 akan dibentuk bilangan ratusan yang berbeda. Berapa
banyakah bilangan tersebut jika bilangan yang dimaksud harus bilangan ratusan
ganjil.
2. Sebuah kantung berisi 6 butir kelereng berwarna putih, 5 kelereng berwarna
merah, dan 4 kelereng berwarna biru, akan diambil 4 buah kelerang secara acak.
Hitung banyaknya cara pengembilan jika kelereng yang terambil:
a. 2 kelereng merah, dan 2 kelereng putih
b. 3 kelereng putih dan 1 kelereng biru
c. semua kelereng merah
3. Hitung Banyaknya permutasi yang berlainan yang dapat di bentuk dari kata ;
a. ALAMAT e. PENDIDIKAN
b. KEDIRI f. TRIGONOMETRI
Peluang 83
c. PAPANDAYAN g. MATEMATIKA
d. SAHARA
4. Seorang bintang iklan akan melaksanakan pemotretan untuk promosi produk
pakaian jadi. Jika oleh agen ia di sediakan 4 jenis pakaian yang berbeda, 5 jenis
celana panjang, 4 macam dasi serta 6 buah sepatu yang berlainan, berapa jenis
pakaian dan perlengkapannya yang dapat dia pakai untuk pemotetan tersebut?
5. Dari 8 orang atlit bulu tangkis pria akan di bentuk pasangan ganda. Hitung
banyaknya pasangan ganda yang dapat di bentuk.
6. Dari sekelompok regu penari yang anggotanya terdiri dari 5 pria dan 6 wanita, akan
di pilih 5 orang yang terdiri dari 2 pria dan sisanya wanita untuk mementaskan
suatu pertunjukkan. Hitung banyaknya cara pemilihan Tim tersebut.
7. Berapa banyak cara memilih kapten, penjaga gawang dan seorang stopper dari
satu tim sepakbola?
8. Pada pemilihan siswa untuk mewakili sekolah ke suatu acara kegiatan di ibukota,
diperlukan 5 orang pria dan 6 orang wanita. Jika siswa yang menjadi calon terpilih
terdiri dari 10 orang pria dan 12 orang wanita, Hitung banyaknya cara memilih
perwakilan sekolah jika 2 orang pria dan satu orang wanita sudah pasti terpilih.
9. Berapa banyak susunan yang dapat di buat jika dari 6 orang siswa akan duduk
pada suatu bangku yang berbentuk :
a. Memanjang
b. Bundar
10. Suatu sekolah mempunyai siswa sebanyak 10 kelas. Jika masing-masing kelas
mempunyai bendera kelasnya dan akan di pasang menjadi suatu baris, berapa
banyak susunan bendera yang dapat di bentuk dari 10 bendera yang tadi ?
11. Dalam sebuah kantung berisi 8 manik putih dan 5 manik merah. Dari kantung itu
diambil 6 buah manik. Berapa banyak pilihan untuk mengambil manik-manik itu
jika 6 buah manik itu terdiri atas
a. 5 manik putih dan 1 manik merah
b. 4 manik merah dan 2 manik putih
12. Seminar Matematika dihadiri 20 orang. Pada saat bertemu mereka saling berjabat
tangan satu dengan yang lain. Berapakah jabat tangan yang terjadi?
13. Tentukan susunan yang mungkin dari 5 peserta lomba jika terpilih juara I, juara
II, dan juara III.
14. Seorang model harus tampil 2 kali, pada penampilan pertama ia boleh memilih
satu dari 5 jenis pakaian. Pada penampilan kedua, ia boleh memilih 1 dari 3
jenis pakaian. Berapa cara yang mungkin dipilih model itu untuk tampil 2 kali
tersebut.
15. Dari 8 warna yang berlainan akan diambil 3 warna untuk membuat satu warna
tertentu. Ada berapa warna tertentu yang dapat dibuat.
B Peluang
Dari 60 kali lemparan sebuah dadu, didapat bahwa angka 1 muncul 20 kali.
Tentukan :
a. F.Rel angka munculnya angka 5
b. F.Rel munculnya angka bukan 5
Jawab
a. F.Rel angka 5 = 20 = 0,33 = 33%
60
b. F.Rel angka bukan 5 = 1- 0,33 = 0,67 = 67 %
3. Peluang/Probabilitas (P)
Perhatikan contoh berikut ;
Pada pelemparan satu buah mata uang diperoleh hasil sebagai berikut:
Banyak Lemparan 20 30 40 50
Gambar Muncul 11 17 22 23
F. Rel 0,55 0,56 0,55 0,46
Dari percobaan di atas akan di peropleh bahwa Frekuensi Relatif dari gambar yang muncul
akan mendekati 0,5 .Apabila percobaan yang di lakukan cukup banyak dan pelaksanaan
lemparan benar-benar akurat, maka nilai Frekuensi Relatif akan mendekati suatu bilangan
tertentu. Bilangan tertentu ini di namakan peluang.
Secara umum, peluang dari suatu kejadian A ditulis P(A) dan di definisikan dengan :
1
a. Pada pelamparan sebuah dadu, tentukan peluang bahwa pada pelemparan itu muncul
bilangan ganjil.
Jawab:
Peluang 85
Bilangan ganjil :1,3,5 - ada 3 buah, maka P(bil.ganjil ) = 3 = 1
6 2
b. Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 14 bola putih. Sebuah bola diambil secara acak.
Tentukan:
1). Peluang bola merah terambil .
2). Jika ternyata bola putih yang terambil dan dimasukan ke kotak lagi, berapa peluang
bola putih kembali terambil ?
Jawab:
1). P( Bola Merah) = 6 = 3
20 10
2). P (Bola Putih) = 14 = 7
20 10
2
Terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih dalam suatu kaleng. Jika diambil secara acak
dua kelereng sekaligus, tentukan
a. P(merah)
b. P(Putih)
Jawab
a. Ruang sampel n(S) = K82 = 8!
= 28 cara
(8 - 2)!.2!
Pengambilan 2 kelereng merah
5!
P(merah) = K52 = (5 2)!.2! = 10 cara
-
Peluang terambil 2 merah adalah P (merah) = 10
28
8!
b. Ruang sampel n(S) = K82 = = 28 cara
(8 - 2)!.2!
Pengambilan 2 kelereng putih
P(putih) = K32 = 3!
= 3 cara
(3 - 2)!.2!
Peluang terambil 2 putih adalah
P(putih) = 3
28
3
Dilakukan pengundian dua uang logam Rp. 100,00,- sekaligus. Berapakah peluang tidak diperoleh
angka 100?
Jawab
S = {(6, 6), (A, 6), (6, A), (A, A)}
Jika M = kejadian munculnya angka 100
= {(6, A), (A, 6), (A, A)}
P(M) = 3
4
M’ kejadian munculnya bukan angka 100
3
P(M’) = 1 – P(M) = 1 – 4 = 1
4
Sebuah dadu di lempar 150 kali, hitung frekuensi harapan munculnya mata dadu lebih
besar dari 4 ?
Jawab:
Mata dadu yang lebih besar dari 4 adalah 5,dan 6, maka P(>4) = 1
3
1
Mata F.h = 3 x 150 = 50 kali
3
Selesaikanlah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Dua buah mata uang logam yang identik di lempar undi secara serentak sebanyak
60 kali. Tentukanlah:
a. Ruang sampelnya.
b. Peluang muncul 2 angka.
c. Frekuensi harapan muncul 2 angka.
2. Tiga buah mata uang logam yang identik dilempar undi secara serentak sebanyak
120 kali. Tentukanlah.
a. Ruang sampelnya.
b. Peluang muncul 2 gambar.
c. Frekeunsi harapan muncul 2 gambar
3. Suatu percobaan lempar undi sebuah dadu sebanyak 180 kali. berapakah frekeunsi
harapan muncul angka prima.
4. Dalam sebuah kolam pemancingan terdapat 20 ikan lele, 15 ikan gurame dan 15
ikan tawes. Jika Rahmat memancing dalam kolam itu. berapakah peluang Rahmat
akan mendapat:
Peluang 87
7. Diantara bilangan-bilangan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 akan diambil sebuah bilangan
secara acak. Tentukan peluangan bahwa yang terambil itu:
a. 5 b. 6 c. 9 d. 12
10. Di dalam sebuah kotak terdapat 4 bola putih dan 6 bole hitam. Jika diambil 2 bola
sekaligus. Tentukan peluang yang terambil itu:
5. Kejadian Majemuk
Dari suatu ruang sampel S terdapat himpunan kejadian A dan himpunan kejadian B.
Beberapa kemungkinan dari A dengan B adalah
1. A B yaitu kejadian “peristiwa A; peristiwa B atau peristiwa A dan B”
2. A ∩ B yaitu kejadian “peristiwa A dan B”
3. Ac (komplemen A) yaitu kejadian “peristiwa bukan A”
4. A ∩ B = Ø jika dua kejadian A dan B tidak bisa terjadi bersama-sama sekaligus.
2
Kocoklah 10 buah kartu yang telah diberi nomor 1 – 10. Apabila,
A = peristiwa munculnya angka genap pada kartu; B = peristiwa munculnya angka prima pada kartu
Tentukan P(A atau C)
Jawab
A = 2, 4, 6, 8, 10 maka P(A) = 5
10
C = 2, 3, 5, 7 maka P(C) = 4
10
dan A ∩ C ada 1 buah yaitu angka 2, sehingga P(A ∩ C) = 1
10
maka P(A C) = P(A) + P(C) – P(A ∩ C)
= 5 + 4 - 1 = 8
10 10 10 10
Sebuah ilmu pasti memberi manfaat bagi orang yang menerapkannya. Termasuk probabilitas. Berikut
adalah beberapa manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
• Membantu seseorang untuk mengambil sebuah keputusan dan memprediksi kejadian yang mungkin
terjadi, berdasarkan pengamatan gejalanya. Ingat, pengambilan keputusan atau penarikan sebuah kesimpulan akan mendekati
ketepatan atas sebuah dugaan (hipotesis) berdasarkan karakteristik kejadiannya.
• Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan atau dugaan sementara yang masih harus diuji ulang tentang
kebenarannya). Namun, tindakan pengambilan atau penarikan kesimpulan dari hipotesis itu bukan berarti kejadian yang akan
datang sudah diketehui.
• Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu populasi.
Peluang 89
5.2. Peluang Bersyarat
Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A) ≠ 0, maka peluang
bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan sebagai P(B/A) = P(A + B)
P(A)
Dibaca: menghitung peluang kejadian B. Jika kejadian A sudah terjadi.
1
Sebuah dadu diundi. Tentukan peluang bahwa pengundian itu akan menghasilkan noktah kurang
dari 4, jika:
a. Tidak ada syarat lain yang diberikan
b. Pengundian menghasilkan noktah dadu yang berangka ganjil
Jawab
a. Misalkan R adalah peristiwa munculnya noktah kurang dari 4, maka
R = {1. 2, 3}
P(1) = P(2) = P(3) = 1
6
P(R) = P(1) + P(2) + P(3) = 3 = 1
6 2
b. Misalkan Q adalah peristiwa munculnya noktah dadu yang ganjil, maka
Q = {1, 3, 5}
1
P(1) = P(3) = P(5) = 6
3 1
P(Q) = P(1) + P(3) + P(5) = 6 = 2
Sedangkan Q ∩ R = {1, 3}
P(Q ∩ R) = P(1) + P(3) = 2 = 1
6 3
Sehingga
1
P(Q + R) 3 2
P(R/Q) = = =
P(Q) 1 3
2
P(A + B)
P(B/A) =
P(A)
Bisa dikatakan juga bahwa peluang peristiwa A dan B. Kedua-duanya terjadi, artinya sama
dengan peluang terjadinya peristiwa A dikalikan dengan peluang terjadinya peristiwa B jika
peristiwa itu telah terjadi.
P(A ∩ B) = P(A) . P(B/A)
2
Misalkan terdapat setumpuk kartu bridge sebanyak 52. Seorang mengambil dua buah kartu
secara acak dari tumpukan tersebut. Berapakah peluang terambilnya kartu itu kedua-duanya
adalah AS jika kartu pertama setelah diambil
a. Disimpan kembali
b. Tidak disimpan kembali
Jawab
a. A = kejadian terambilnya kartu AS pada pengambilan pertama
=
n(A) = 4, maka P(A) = 4
52
n(B/A) = 3
= 4 . 3 = 12 = 1
52 51 2652 221
Jika peluang bebas bahwa dua penjahat Q dan R masih lolos dari pengejaran polisi dalam waktu
2 tahun masing-masing 0,1 dan 0,2 maka hitunglah peluang bahwa 2 tahun lagi, sekurang-
kurangnya satu orang masih bisa lolos.
Jawab
P(keduanya tertangkap) = P(Q tertangkap dan R tertangkap)
= P(Q tertangkap) . P(R tertangkap)
= (0,9) . (0,8)
= (0,72)
P(tidak keduanya tertangkap) = 1 – 0, 72 = 0,28
Peluang 91
4
Selesaikanlah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah dasu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya:
a. Angka 2 atau angka 1
b. Angka ganjil atau angka 2
c. Angka prima atau angka 1
2. Dari 15 kartu yang diberi nomor 1 sampai 15, kemudian dikocok dan diambil sebuah
kartu secara acak. Tentukan peluang yang terambil bernomor:
a. genap atau 3 d. ganjil atau prima
b. prima atau 15 e. genap atau prima
2
Dengan berapa carakah seorang tukang dapat memilih 3 cat dari 6 cat yang warnanya
berbeda?
Jawab
K63 = 6! 6.5.4.3! 20 cara
= =
(6 - 3)!.3! 3!.3!
3
Jika dalam ruangan ada 8 titik yang tidak segaris, berapa banyaknya segitiga yang dapat dibuat
dari titik-titik tersebut?
Jawab
Banyaknya segitiga
K83 = 8! 8.7.6.5! 56 cara
= =
(8 - 3)!.3! 5!.3.2.1
Kita sudah mengenal istilah frekuensi yang artinya kekerapan, alias sesuatu yang sering terjadi atau
sering dilakukan. Terkait dengan amal atau perbuatan, istilah frekuensi memiliki hubungan yang
sangat erat. Jadi, konsep frekuensi dalam arti kekerapan menjadi inspirasi tentang pembiasaan
yang baik. Menurut kebiasaan orang bijak, seseorang yang amal atau perbuatan yang baik secara kontinyu (ajeg) itu lebih baik
daripada melakukan sesuatu sekaligus dalam waktu yang sama.
Di kalangan pelajar, tidak sedikit yang menggunakan konsep “SKS”, sistem kebut semalam. Artinya, banyak pelajar yang baru
komitmen untuk belajar saat hendak menghadapi ujian semester. Pada hari yang lain, mereka tidak memanfaatkan waktu
untuk mengulang materi pelajaran. Padahal, kebiasaan untuk belajar itu sama dengan konsep frekuensi, atau kekerapan.
Semakin sering belajar, hasil yang didapat akan semakin baik.
Kata Nabi Saw., amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu, walaupun itu sedikit. Jadi, tindakan untuk
merutinkan belajar setiap saat dan waktu merupakan bagian penting dari amal baik. Tapi, untuk dapat merutinkan kebiasan
yang baik itu perlu komitmen dan kesungguhan dari seorang pelajar. Yakinkan diri kita bahwa frekuensi yang semakin kerap
untuk belajar dan mendalami ulang materi pelajaran yang sudah kita bahas merupakan faktor yang sangat penting dalam
peraihan prestasi. Bakar semangat kalian untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
Peluang 93
UJI KOMPETENSI BAB 5
1. Banyaknya bilangan terdiri dari empat angka yang disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan
6 serta tidak ada angka yang diulang adalah …
a. 15 c. 360 e. 1.296
b. 180 d. 648
2. Banyaknya nomor sambungan pesawat telepon terdiri dari 5 angka yang berbeda yang dapat
dibentuk dari 8 bilangan asli yang pertama dengan syarat tidak boleh berulang adalah …
a. 20.160 c. 336 e. 56
b. 6.720 d. 280
3. Ada 6 orang siswa baru yang belum saling mengenal satu sama lain. Apabila mereka ingin
berkenalan dengan berjabat tangan, maka jabatan tangan yang akan terjadi sebanyak …
a. 10 kali c. 13 kali e. 16 kali
b. 12 kali d. 15 kali
4. Ada 6 orang pria dan 3 wanita. Mereka akan membentuk sebuah pantia yang terdiri dari 5
orang. Berapa cara panitia dapat terbentuk bila harus terdiri dari 3 pria dan 2 wanita?
a. 20 b. 30 c. 40 d. 60 e. 70
5. Untuk memperoleh jenis baru, dilakukan penyilangan terhadap 7 jenis padi yang berlainan
satu sama lain. Banyaknya macam penyilangan yang dapat dilakukan adalah …
a. 2.520 cara c. 84 cara e. 21 cara
b. 147 cara d. 42 cara
6. Ada 10 orang tamu, tetapi hanya tersedia 4 kursi. Jika salah seorang duduk di kursi tertentu,
banyaknya cara duduk di kursi tersebut adalah …
a. 504 cara c. 3.020 cara e. 6.480 cara
b. 720 cara d. 5.040 cara
7. Sekelompok pengajian ibu-ibu mempunyai anggota 10 orang. Apabila setiap pengajian duduknya
melingkar, banyaknya cara posisi ibu-ibu dalam duduk melingkar adalah …
a. 720 cara c. 3.528 cara e. 362.800 cara
b. 1.008 cara d. 362.880 cara
8. Banyak susunan yang berbeda yang mungkin dari hasil pemilihan 3 siswa sebagai petugas
pengibar bendera dari 10 siswa yang ada adalah …
a. 6 c. 720 e. 5.040
b. 120 d. 840
9. Rapat dihadiri oleh 10 orang akan dipilih 3 orang untuk berbicara. Banyak cara untuk memilih
ketiga orang tersebut adalah …
a. 720 cara c. 120 cara e. 72 cara
b. 540 cara d. 90 cara
10. Sebuah organisasi akan memilih ketua, wakil, sekretaris, bendahara. Jika ketua dan wakil
ketua dipilih dari 5 orang, sedangkan sekretaris dan bendahara dipilih dari 4 orang yang lain,
banyaknya susunan pengurus yang terpilih adalah …
a. 20 b. 32 c. 56 d. 240 e. 3.024
Peluang 95
22. Dalam percobaan melempar dua dadu sekaligus sebanyak 36 kali. Frekuensi harapan muncul
kedua mata dadu berjumlah 5 atau 6 adalah …
a. 20 kali c. 6 kali e. 4 kali
b. 9 kali d. 5 kali
23. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah frekuensi harapan
terambil kartu bernomor 9 yang berwarna merah jika pengambilan tersebut dilakukan sebanyak
130 kali …
a. 5 kali c. 13 kali e. 52 kali
b. 10 kali d. 26 kali
24. Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang munculnya bukan mata dadu 5 adalah ….
a. 1 c. 3 e. 5
6 6 6
b. 2 d. 4
6 6
25. Dua dadu ditos sebanyak satu kali. Peluang muncul kedua mata dadu berjumlah 5 adalah ….
a. 1 c. 1 e. 5
9 3 6
b. 5 d. 5
36 12
26. Peluang kejadian muncul mata dadu 2 atau mata dadu ganjil dari sekali pelemparan sebuah
dadu adalah …
a. 2 c. 1 e. 1
3 3 12
b. 1 d. 1
2 4
27. Dua dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang muncul mata dadu berjumlah sepuluh
atau jumlah tujuah adalah …
a. 1 c. 1 e. 1
3 5 9
b. 1 d. 1
4 6
28. Pada dadu bermata enam dilempar satu kali. Peluang muncul kedua mata dadu berjumlah
kurang dari sepuluh adalah …
a. 1 c. 1 e. 11
12 4 12
b. 1 d. 5
6 6
29. Dalam sebuah kantong terdapat 20 kelereng yang terdiri dari 12 kelereng hijau dan sisanya
kelereng biru. Dari kantong tersebut akan diambil 2 kelereng satu demi satu tanpa pengembalian.
Peluang terambilnya pertama kelereng hijau dan kedua kelereng hijau adalah …
a. 20 c. 22 e. 24
95 95 95
b. 21 d. 23
95 95
30. Sebuah keranjang berisi 10 bola hitam dan 4 bola putih. Dari keranjang tersebut 3 bola diambil
tanpa pengembalian, peluang terambil 2 bola hitam dan 1 bola putih adalah …
a. 15 c. 13 e. 12
91 78 90
b. 13 d. 15
90 90
31. Sebuah kotak berisi 10 benih baik dan 6 benih rusak. Jika diambil 2 benih secara acak, maka
peluang terambilnya benih semuanya baik adalah …
a. 1 c. 1 e. 1
3 6 32
b. 1 d. 1
9 3
35. Sebuah kantong berisi 15 kelereng hitam, 12 kelereng putih, dan 25 kelereng biru. Bila sebuah
kelereng diambil secara acak, maka peluang terambilnya kelereng putih adalah …
a. 1 c. 1 e. 3
10 4 4
b. 3 d. 1
13 2
PENGAYAAN
1. Dua puluh lima titik disusun membentuk pola bilangan persegi (5, 5) seperti gambar
Jika dibentuk segitiga menghubungkan tiga titik maka berapa banyak segitiga yang
dibentuk?
2. Pada suatu tempat penitipian balita yang menyediakan makanan dan minuman bergizi, Ibu
Herlina karena alasan jam kerja memilih menitipkan anaknya di tempat penitipan ini. Dari
semua variasi makanan dan minuman, Ibu Herlina harus memilih 2 jenis buah dari 4 jenis buah
yang disediakan dan memilih 4 makanan dari 6 jenis makanan yang disediakan. Banyaknya
pilihan yang dimiliki oleh Ibu Herlina apabila diasumsikan setiap anak makan juga harus
makan buah adalah …
3. Faridah seorang siswa jurusan IPA dari SMA Tanjung Karang dan telah dinyatakan lulus
tahun 2015. Faridah ingin mengikuti seleksi mahasiswa di suatu perguruan tinggi di Bandung.
Orang tua Faridah amat mendukung cita-cita Faridah dalam memilih jurusan pada salah satu
perguruan tinggi negeri di Bandung adalah Matematika atau Fisika.
Bantulah Faridah untuk mengetahui semua kemungkinan pilihan pada saat mengikuti
SNMPTN 2015, apabila jurusan tersebut ada di ITB, UNPAD, UPI, …
Peluang 97
Uji Kompetensi Semester
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
= kewirausahaan
= matematika
40%
= ekonomi
= bahasa inggris
a. 4 orang
b. 8 orang
c. 10 orang
d. 12 orang
e. 16 orang
3. Dari sepuluh orang penyumbang diketahui 4 orang masing-masing menyumbang Rp 1.000.000,00, 2
orang masing-masing menyumbang Rp 2.000.000,00 sedang lebihnya masing-masing menyumbang
Rp 4.000.000,00. Rata-rata sumbangan tiap orang adalah.…
a. Rp 1.200.000,00
b. Rp 2.400.000,00
c. Rp 2.500.000,00
d. Rp 2.600.000,00
e. Rp 2.700.000,00
4. Kelas A terdiri dari 45 siswa dan kelas B terdiri dari 40 siswa. Nilai rata-rata kelas A adalah 5 kali
lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas B. Apabila kedua kelas digabung maka rata-ratanya menjadi
58. Nilai rata-rata kelas A adalah ….
6
a. 55 6 b. 55 11 c. 56 11 d. 60 17 e. 60 11
17 17 17 17
5. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 30 siswa adalah 7 kemudian 5 orang siswa mengikuti ujian
susulan sehingga nilai rata-rata keseluruhan menajdi 6,8. Nilai rata-rata siswa yang mengikuti
ulangan susulan adalah …
a. 4,2 b. 4,5 c. 5,3 d. 5,6 e. 6,8
12
11
10
9
6
5
4
4
2
1
41 45 46 50 51 55 56 60 61 65
a. 47,50 d. 49,25
b. 48,25 e. 49,75
c. 47,25
7. Tinggi badan 40 orang anggota PMR di suatu SMK disajikan pada tabel berikut ini. Maka rata-rata
dari data ini adalah…
Tinggi Frekeunsi
150 - 154 3
155 - 159 4
160 - 164 16
165 - 169 10
170 - 174 6
175 - 179 1
a. 145,87
b. 153,87
c. 163,88
d. 173,84
e. 183,84
8. Jika seorang siswa SMK memiliki nilai dalam raport sebagai berikut 8, 7, 6, 7, 5, 6, 8, 9, 8, 9, maka
mediannya adalah …
a. 5 b. 6 c. 7 d. 7,5 e. 8
9. Untuk menentukan rata-rata kekuatan nyala lampu di coba menyalakan 30 buah lampu listrik dan
di peroleh data sebagai berikut.
Kekuatan nyala lampu 45 46 47 48 49 50 51 52 53
Banyaknya lampu 1 4 3 3 2 7 5 2 3
Nilai Frekeunsi
50-54 1
55-59 12
60-64 14
65-69 7
70-74 4
Peluang 99
a. 60,6
b. 60,8
c. 61,1
d. 61,6
e. 65,6
11. Modus dari data pada histogram adalah …
10
9
8
8
a. 30,75
7
6
b. 31,75
4
5
3
c. 33,00
2
1
d. 33,75
20,5 25,5 30,5 35,5 40,5 45,5 50,5 e. 34,75
12. Data 1, 5, 8, 11, 6, 12, 15, 9 . Media data tersebut adalah ....
a. 6,5 b. 8 c. 8,5 d. 9 e. 12
13. Dari tabel distribusi frekuensi berikut ini kuartil bawahnya adalah …
a. 149 + 75 - 31 . 3
48
b. 149 + 75 - 31 . 2
48
c. 148,5 + 75 - 31 . 2
48
d. 148,5 + 75 - 31 . 3
48
e. 149,5 + 75 - 31 . 3
48
15. Jangkauan antar kuartil data 3, 5, 17, 5, 7, 6, 11, 8, 13, 9, 17, 12, 15, 14, 4, 1, 16 adalah …
a. 6,0 b. 9,5 c. 10,5 d. 11,0 e. 11,5
Nilai Frekeunsi
40-48 4
49-57 12
58-66 10
67-75 8
76-84 4
85-93 2
a. 21 b.18 c. 14 d. 12 e.9
20. Simpangan baku dari sekelompok data tunggal 7, 3, 5, 4, 6, 5, adalah …
a. 2 b. 1 3 c. 2 3 d. 1 5 e. 1 15
2 3 3 3
21. Dari angka 3, 5, 6, 7, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri dari atas 3 angka yang berbeda diantara
bilangan-bilangan tersebut yang kurang dari 400 banyaknya adalah…
a. 16 b. 12 c. 10 d. 8 e. 6
22. Ali, Budi, Candra dan Dadang akan bekerja secara bergilir. Banyaknya urutan bekerja yang dapat
di sususn dengan Ali selalu pada giliran terkahir adalah …
a. 6 b. 10 c. 21 d. 35 e. 210
23. Dari 10 orang finalis lomba karya tulis akan diplilih urutan 1, 2, 3. Banyaknya cara memilih urutan
adalah …
a. 7 b. 35 c. 120 d. 240 e. 720
24. Suatu kelompok pengajian ibu-ibu mempunyai anggota 10 orang. Apabila setiap pengajian duduknya
melingkar. Banyknya cara posisi ibu-ibu dalam bentuk melingkar adalah … cara.
a. 720 b. 1.008 c. 3.528 d. 362.880 e. 3.628.800
25. Pada kompetisi bola basket yang diikuti oleh 6 regu, penitia menyediakan 6 tiang bendera. Banyaknya
susunan yang berbeda untuk memasang bendera tersebut adalah … cara
a. 6 b. 36 c. 24 d. 120 e. 720
26. Peluang Nico mengalahkan Rico dalam permaianan catur di sekolah adalah 0,6. Jika mereka bermain
sebanyak 20 kali harapan Rico menang terhadap Nico sebanyak … kali.
a. 4 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12
27. Suatu tim, cerdas cermat yang terdiri dari 3 orang siswa akan dipilih dari 4 siswa putra dan 3 putri.
Jka setiap siswa mempunyai hak yang sama untuk di pilih, banyaknya cara memilih anggota tim
tersebut apabila dipilih dari 2 orang putri dan 1 orang putra adalah …
a. 18 b. 35 c. 70 d. 210 e. 840
Peluang 101
28. Dalam suatu kantong terdapat 5 bola merah dan 5 bola putih. Jika diambil dua sekaligus secara
acak, maka frekeunsi harapan mendapatkan dua bola berlainan dari 180 mkali percobaan adalah...
a. 18 b. 36 c. 40 d. 72 e. 100
29. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah frekuensi harapan
terambil kartu bernomor 9 yang berwarna merah. Jika pengambilan tersebut dilakukan sebanyak
160 kali.
a. 5 kali b. 10 kali c. 13 kali d. 26 kali e. 52 kali
30. Pada percobaan lempar un di dua buah dadu sebanyak 216 kali. Frekuensi harapan muncul mata
dadu yang berjumlah genap adalah ....
a. 36 b.54 c. 72 d. 104 e. 108
31. Sebuah mata uang dan sebuah dadu di lempar undi sekali. Peluang munculnya angka pada mata
uang dan bilangan prima ganjil pada dadu adalah ...
a. 5 b. 2 c. 1 d. 1 e. 1
6 3 3 4 6
32. Dalam suatu populasi keularga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai
paling sedikit dua anak laki-laki adalah....
a. 1 b. 1 c. 3 d. 1 e. 3
8 3 8 2 4
33. Dua dadu di lempar bersama peluang mencul mata dadu berjumlah 7 adalah ...
a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1
12 8 6 3 2
34. Dalam kotak pertama terdapat 4 bola merah dan 3 bola biru. Kotak kedua terdapat 7 bola merah dan
3 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil satu bola. Peluang terambil bola merah dari kotak
pertama dan putih dari kotak kedua adalah ...
a. 3 b. 7 c. 12 d. 17 e. 61
70 20 70 70 70
35. Dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng putih. Dua kelereng diambil satu
demi satu dengan pengembalian. Peluang terambil kelereng putih kemudian merah adalah ...
a. 2 b. 8 c. 3 d. 6 e. 2
15 15 35 25 56
36. Dalam sebuah kantong berisi 5 bola merah, 4 bola biru dan 3 bola kuning. Dari dalam kantong
diambil 3 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah ...
a. 1 b. 5 c. 1 d. 2 e. 4
10 36 6 11 11
37. Nomor pegawai pada suatu pabrik terdiri atas tiga angka dengan angka pertama tidak nol banyaknya
nomor pegawai yang ganjil adalah …
a. 648 b. 475 c. 450 d. 425 e. 324
38. Untuk memperoleh jenis baru dilakukan penyilangan terhadap 7 jenis padi yang berlainan satu
dengan yang lain. Banyaknya macam penyilangan yang dapat dilakukan adalah ... cara.
a. 2520 b. 147 c. 84 d. 42 e. 21
39. Dari 10 orang siswa yang terdiri 7 orang putra dan 3 orang putri akan di bentuk tim yang
beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2 orang putri, maka
banyaknya tim yang dapat di bentuk adalah ...
a. 105 b. 189 c. 210 d. 231 e. 252
40. pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda. Melalui setiap dua titik yang berbeda
dibuat sebuah garis lurus. Jumlah garis lurus yang dapat dibuat adalah ...
a. 210 b. 105 c. 90 d. 75 e. 65
250
225
200
175
150
banyaknya lulusan
125
100
75
50
25
0
1992 1993 1994 1995 1996
2. gaji rata-rata pegawai suatu perusahaan Rp 250.000,00, gaji rata-rata pegawai pria Rp 260.000,00,
sedangkan gaji rata-rata wanitanya Rp 210.000,00. Berapakah perbandingan jumlah pegawai pria
dan wanita perusahaan itu
3. Dari catatan suatu perusahaan keramik dalam tahun 1982 berturut-turut setiap bulannya terjual
1750 buah, 2250 buah, 1750 buah, 2000 buah, 2500 buah, 2000 buah, 2500 buah, 2000 buah. Modus
dari data tersebut adalah....
4. Jika diketahui x1 = 3,5, x2 = 5,0, x3 = 6,0, dan x4 = 7,5, x5 = 8,0. Jika deviasi rata rata-rata nilai
tersebut dinyatakan dengan
/ x1 - x , dengan x = / xi , maka hitunglah besarnya deviasi soal di
n n
atas ....
5. Sekumpulan data mempunyai rata-rata 12 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai data dikurangi dengan
a, kemudian hasilnya dibagi dengan b ternyata menghasilkan data baru dengan rata-rata 2 dan
jangkauan 3, maka nilai a dan b masing-masing adalah ....
6. Sebuah sekolah membentuk tim delegasi yang terdiri dari 4 anak kelas I dan 5 anak kelas II dan
6 anak kelas III. Kemudian akan ditentukan pimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan
sekretaris. Jika kelas asal ketua harus lebih tinggi dari kelas asal wakil ketua dan sekretaris, maka
banyaknya kemingkinan susunan pimpinan adalah....
7. Tono berserta 9 orang temannya bermaksud membentuk suatu tim bola volly terdiri atas 6 orang.
Apabila tono harus menjadi anggota tim tersebut maka banyaknya tim yang mungkin di bantuk
adalah ....
8. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak pulang keluarga tersebut mempunyai paling
sedikit dua anak laki-laki adalah ...
9. Kotak A berisi 8 butir telur dengan 3 butir diantaranya cacat dan kotak B berisi 5 butir telur dengan
2 diantaranya cacat. Dari masing-masing kotak diambil sebutir telur. Peluang bahwa kedua butir
yang terambil itu cacat adalah....
10. Pada percobaan lempar undi dua buah dadu sebanyak 216 kali. Frekuensi harapan muncul mata
dadu jumlah genap adalah....
Peluang 103
DAFTAR PUSTAKA
A. Geary, H.V, Lowry, H.A Hayden. 1960. Mathematics for Technical Student, Logmans.
Erman Suherman dan Turmudi. 1987.Pengantar Teori Bilangan. Bandung: Penerbit Lamda.
Frank Ayres, Jr. 1974. Matrices, Schaum’s Outline Series. Me Craw-Hill,Inc.
Ganesha Operation. 2003. Buku Pelajaran 1 IPA. Bandung.
Howard Anton. 1984. Elementary Lineur Algebra. New York: Jhon Wiley & Sons.
K. Martono.1984. Dasar-Dasar Matematika SMTA. Bandung: Penerbit Angkasa.
Karso. 1988. Geometri Analitik Dasar. Bandung: Penerbit Epsilon.
Kreui. 1986. Mathematic liecht Gemacht, Verig Harri Deutsch.
Maman Abdurahman. 2000. Matematika Tingkat 1, 2. Bandung: Armico.
Nur Zaman. 1987. Dasar-Dasar Matematika SMTA. Bandung: Penerbit GSB.
................ 1976. Prepare Yourself ITC. Enschede The Netherlands.
Sartono Wirodikromo. 2003. Matematika 2000. Jakarta: Penerbit Erlangga.
TIM Matematika.1990. Matematika untuk Kelas 1 Semester 1 SMA. Bandung: PT. Intan
Pariwara.
Winamo. 2004. Matematika Dasar. Bandung: Penerbit Trama Widya.