Conditional sentences Yang termasuk dalam tipe ini biasanya menyatakan suatu kondisi yang
kemungkinan akan terjadi pada saat ini.
If + Subject + verb ( simple present tense ) + Subject + will/ shall + verb (simple future tense)
( Jika saya memiliki uang, saya akan membelikan rumah untuk orangtua saya)
( Jika Raina belajar keras, dia akan mendapat nilai A untuk ujian-ujiannya)
( Jika saya lulus ujian, ayah akan membelikan saya sebuah mobil)
If the housekeeper do not clean the house, auntie will get mad.
( Jika ibu tidak memasak, kami akan pergi keluar untuk makan)
If Linda get a salary increase, she will give some for her parents.
( Jika Linda mendapatkan kenaikan gaji, ia akan memberikan sebagian untuk orangtuanya.)
(Jika saya makan terlalu banyak manisan, berat badan saya akan bertambah.)
(Tidak ada yang akan memperhatikannya jika kamu tidak memakai kalung.)
(Jika saya memiliki cukup waktu, saya akan menyelesaikan pekerjaan ini.)
(Nana akan bergabung denganmu untuk menonton film jika ia mempunyai waktu.)
(Jika kamu adalah seorang pria, kamu akan meminta maaf kepada Jane.)
(Tidak ada yang akan peduli jika kamu tidak memakai riasan.)
Jadi, Conditional Sentences tipe satu menggunakan ‘caluse if’ yang bisa diletakkan pada awal atau
tengah kalimat, yang fungsinya untuk menyatakan sebua kemungkinan yang bisa saja terjadi bila satu
kejadian dilakukan.
2. Conditional Sentences Type 2
Conditional Sentences Tipe 2 – Jenis kalimat ini menunjukkan situasi yang tidak mungkin terjadi
sekarang karena faktanya tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Struktur kalimat ditunjukkan di
bawah ini.
If + Subject + verb (simple past tense) + Subject + would/ could/ might + verb (past future tense)
Catatan 1: Jika “clause if” diletakkan di depan kalimat, maka Anda perlu memasukkan koma “,” sebagai
penghubung antara klausa dan klausa utama, tetapi jika klausa diberikan setelah klausul utama, Anda
Bisa menghilangkan koma.
Catatan 2: Dalam jenis kalimat ini, Anda harus ingat bahwa “was” tidak akan pernah digunakan, dan
akibatnya Anda hanya bisa menggunakan “were”.
Catatan 3: Dalam jenis kalimat ini, Anda juga harus ingat bahwa “should” tidak akan pernah digunakan
dan sebaliknya Anda perlu menggunakan “would”
(Jika saya memenangkan kompetisi itu, Lily akan merasa iri terhadap saya.)
(Jika kamu meletakkan mereka di ruang yang sama, mereka akan bertengkar.)
(Saya akan mengirimkan sebuah buket bunga jika ia mengundang saya ke pesta ulangtahunnya.)
If you went to bed earlier, you could not watch that drama series.
(Jika kamu tidur lebih awal, kamu tidak bisa menonton drama TV itu.)
(Jika saya memiliki cukup uang, saya akan membeli gaun itu.)
If you really cared about your brother, you would not leave him alone.
(Jika kamu benar-benar perhatian dengan adikmu, kamu tidak akan meninggalkannya sendirian.)
(Saya akan membelikannya hadiah jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.)
Conditional Sentences Type 3 – Untuk menunjukkan situasi yang tidak akan pernah terjadi karena sudah
lewat, seseorang harus menggunakan tipe kalimat kondisional 3. Orang sering menunjukkan
penyesalannya tentang sesuatu yang tidak berubah yang terjadi di masa lalu dan tidak sesuai kehendak
mereka untuk jenis kalimat ini. Rumusnya ditunjukkan di bawah ini.
If + Subject + had + verb (past perfect tense) + Subject + would + have + verb (past future perfect tense)
Catatan 1: Jika “clause if” diletakkan di depan kalimat, maka Anda perlu memasukkan koma “,” sebagai
penghubung antara klausa dan klausa utama, tetapi jika klausa diberikan setelah klausul utama, Anda
Bisa menghilangkan koma.
Catatan 2: Dalam jenis kalimat ini, Anda harus ingat bahwa “should” tidak akan pernah digunakan dan
Anda perlu menggunakan “would”.
If you had eaten your dinner, you would not have felt hungry.
(Jika kamu sudah makan malam, kamu tidak akan merasa lapar.)
(Saya akan mengunjungimu jika saya menyelesaikan pekerjaan saya lebih awal.)
I would not buy a new one if my old gadget had not been broken.
(Saya tidak akan membeli yang baru jika gadget lamaku tidak rusak.)
(Jika saya mengetahui tentang kabar itu, saya akan memberitahukannya kepadamu.)
My sister would have not been in the hospital if she had had a good concentration in the long-jump
competition.
( Kakakku tidak akan berada di rumah sakit jika ia berkonsentrasi tinggi dalam kompetisi lompat jauh
itu.)
My brother would have not been annoyed if I had not eaten his cookies.
(Adik laki-lakiku tidak akan merasa sangat sebal jika saya tidak makan biskuitnya.)
If I had waited for you a little bit longer, I would have been able to see your face.
(Jika saya menunggumu sedikit lebih lama, saya akan bisa melihat wajahmu.)
They would have not lost the game if they had recruited Lucas.
(Mereka tidak akan kalah dalam pertandingan itu jika mereka merekrut Lucas.)
Father would have not lost his money if he had decided to stop gambling.
(Ayah tidak akan kehilangan uangnya jika ia memutuskan untuk berhenti judi.)
Linda would not get robbed if she had gone home early.
My brother would have not felt asleep in the class if he had had enough sleep.
(Adik laki-lakiku tidak akan ketiduran di kelas jika ia tidur dengan cukup.)
She would have not missed the class if she had woke up earlier.
(Ia tidak akan ketinggalan kelas jika ia bangun lebih awal.)
I would have told Lina the truth if she had found me.
My mother would have cooked in the kitchen if there had been much vegetable.
If Jennie had known the reason, she would have told me first.
If father had taken good care of grandma, she would have lived a little bit longer.
(Jika ayah menjaga nenek dengan baik, ia akan hidup lebih lama.)
If you had been here earlier, you could have gotten a souvenir.