Anda di halaman 1dari 4

Bualah dokumen artikel dibawah sbb:

1. Font abstrak time roman 10 dan margin kiri agak masuk 5 ketukan spasi (kata kunci mengikuti)
2. Font pendahuluan s.d kesimpulan time roman 12
3. Kutipan (pendapat ahli) dalam artikel dirubah menjadi angka desimal pada akhir pernyataan dan
terdapat catatan kaki pada lembaran tersebut.
4. catatan kaki font time roma 10 dan judul italic dan juga daftar pustaka
5. Inti kalimat sebagai point dalam kesimpulan di bolt
PROBLEMATIKA APARAT PEMERINTAH DESA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DESA LADEN
KABUPATEN PAMEKASAN

Rudi Marta Haryadi


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
E-mail: rudi_marta@ymail.com

Abstrak: tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelayanan administrasi desa. Administrasi desa
merupakan pelayanan keseluruhan proses kegiatan pecatatan data dan informasi mengenai
penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku administrasi desa. Adanya keluhan dari sebagian
masyarakat terhadap pelayanan administrasi desa mendorongnya penelitian ini dengan tujuan untuk
mengetahui persepsi masyarakat atas problematika terhadap pelayanan administrasi desa di Desa
Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.

Kata kunci: Problematika, Pelayanan Administrasi Desa

PENDAHULUAN
Problematika berasal dari istilah problem (bahasa Inggris) yang apabila di artikan ke dalam Bahasa
Indonesia adalah masalah atau permasalahan. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan
dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik. Banyak
permasalahan pelayanan administrasi desa yang terjadi dalam pelaksanaan pemerintahan desa, contohnya dalam
pembuatan KK (kartu keluarga) atau KTP (kartu tanda penduduk). Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 Ayat (3), Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Di dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa terdapat pelayananan administrasi desa, Nurcholis (2011: 135) menyatakan bahwa administrasi desa
adalah keseluruhan proses kegiatan pecatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa pada
buku administrasi desa. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan
Pemerintah, sehingga Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakatnya. Kepala Desa bertanggung jawab kepada Badan Permusyawaratan Desa dan menyampaikan laporan
pelaksanaan tersebut kepada Bupati”(Widjaja, 2003: 3). Pemerintahan Desa adalah suatu proses dimana usaha-
usaha masyarakat desa yang bersangkutan dipadukan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat (Maria Eni Surasih, 2006: 23)

METODE
Penelitian mengenai problematika aparat pemerintah desa dalam melaksanakan tugas administrasi
pemerintahan desa ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif,
( Arikunto, Suharsimi. 2006:106) penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan
mengenai problematika aparat pemerintah desa dalam melaksanakan tugas administrasi pemerintahan desa. Dalam
penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Peneliti mengambil
lokasi tersebut di dasarkan atas pertimbangan bahwa di Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan
dirasa peneliti belum ada yang melakukan penelitian di tempat tersebut. Subyek penelitian ini yaitu seluruh perangkat
desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu,
(1) Oservasi parpartisipatif, (2) wawancara mendalam, dan (3) dokumentasi (Moleong, Lexy J. 2013:208). Instrumen
dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik keikutsertaan di lapangan dalam rentang waktu
yang panjang, ketekunan pengamatan, triangulasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambaran Umum Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan
Desa Laden merupakan bagian administratif dari Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan, terletak 2,5
KM dari pusat pemerintahan Kabupaten Pamekasan serta suhu udara 25˚C-32˚C. Batas wilayah Desa Laden adalah
sebagai berikut, sebelah barat berbatasan dengan Desa Teja Timur, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kangenan,
sebelah utara berbatasan dengan Desa Jung cang-cang, dan di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Desa
Jalmak. Luas wilayah Desa Laden adalah 144.046 Ha, dan jumlah penduduk Desa Laden berdasarkan Data statistik Tahun
2010, sebanyak 4.851 jiwa, terdiri dari 2.337 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2.471 orang berjenis kelamin
perempuan. Mata pencaharian penduduk Desa Laden secara umum adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polisi,
petani, dan pertukangan.
Problematika Aparat Pemerintahan Desa Dalam Melaksanakan Tugas Administrasi Desa di Desa Laden
Dalam rangka peningkatan Pelayanan Administrasi Desa khususnya dalam pelayanan KTP, KK dan akta-akta
catatan sipil, Pemerintahan Desa Laden Kabupaten Pamekasan ini mengalami beberapa hambatan antara lain: (1)
sarana dan prasarana (2) kurangnya pengetahuan masyarakat (3) pelayanan tidak satu atap (4) kurangnya koordinasi
antara instansi-instansi yang terkait dengan pelayanan administrasi desa (5) sumber daya manusia (SDM) (6) konflik
kepentingan pribadi (Hutomo, Satrio S. 2011:89).
Upaya-upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan Pelayanan Administrasi Desa
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Laden Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan dalam
mengatasi masalah tersebut adalah, (1) penetapan pelayanan standar dan penetapan pelayanan satu atap (2)
peremajaan alat-alat elektronik (3) peningkatan kerjasama antara instansi yang terkait dengan pelayanan administrasi
(4) peningkatan sumber daya manusia (Nurcholis, Hanif. 2011:198).

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh dua kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut.
Pertama penerapan pelayanan administrasi yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Laden Kecamatan Pamekasan
Kabupaten Pamekasan sudah dapat dikatakan terlaksana dengan cukup baik. Hal itu dapat diketahui dengan pelayanan
administrasi yang diberikan dalam melayani masyarakat sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Namun perlu
diketahui bahwa di Desa Laden problematikanya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Laden tidak
dilakukan dalam satu atap, sehingga masyarakat yang ingin mengurus keadministrasiannya harus mendatangi rumah
Kepala Desa
Laden atau rumah Sekretaris Desa Laden. Selain problematika tersebut, terdapat problematika lainnya yang sedang di
alami oleh pemerintahan Desa Laden yaitu, (1) sarana dan prasarana (2) kurangnya pengetahuan masyarakat (3)
kurangnya koordinasi antara instansi-instansi yang terkait dengan pelayanan administrasi desa (4) sumber daya
manusia
(5) konflik kepentingan pribadi. Kedua, upaya yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Laden Kecamatan Pamekasan
Kabupaten Pamekasan dalam mengatasi masalah tersebut adalah, (1) penetapan pelayanan standar dan penetapan
pelayanan satu atap (2) peremajaan alat-alat elektronik (3) peningkatan kerjasama antara instansi yang terkait dengan
pelayanan administrasi (4) peningkatan sumber daya manusia.
Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang diajukan dirumuskan sebagai berikut. Dalam pelaksanaan
pelayanan administrasi desa, jangan membuat prosedur atau mekanisme yang berbelit-belit. Berikan kemudahan,
prosedur yang jelas, yang dapat dipahami oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak merasakan suatu kesulitan
dalam berhubungan dengan para pelaku birokrasi yang memberikan pelayanan. Dalam pelaksanaan pelayanan umum
khususnya pelayanan administrasi desa, birokrasi pemerintah harus senantiasa berorientasi pada kepemimpinan
pelanggannya yaitu masyarakat. Untuk itu birokrasi pemerintah harus banyak mendengar aspirasi/masukan, kebutuhan
dan keinginan masyarakat. Masyarakat seharusnya memahami bahwa pengurusan administrasi ini tidak boleh
diwakilkan oleh siapapun demi tertib dan lancarnya pelaksanaan administrasi desa. Pelayanan yang dilaksanakan di
Pemerintahan Desa Laden seharusnya dilaksanakan dalam bentuk pelayanan satu atap, agar pelayanannya berjalan
secara maksimal dan lancar.

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Adisasmita, Rahardjo. 2011. Manajemen Pemerintahan Daerah. Makassar: Graha Ilmu.
Hani, Handoko. 2010. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia (edisi kedua).
Yogyakarta: BPFE UGM.
Hutomo, Satrio S. 2011. Pengertian Masalah dan Jenis Masalah. (Online), (http:www.G&G.Net/Pengertian dan Jenis
Masalah.htm), diakses 18 Januari 2014.
Joko, Widodo. 2001. Good Governance, Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada era
Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insancendikia.
Lembaga Administrasi Negara. 2001. Penyusunan Standar Pelayanan Publik. Jakarta: LAN.
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan No. 5 Tahun 2006 Tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa. (Online),
(http://jdih.jatimprov.go.id/kabpamekasan/index), diakses 3 Juni 2014.
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomer 8 Tahun 2006 Tentang Badan Permusyawaratan
Desa. (Online), (http://jdih.jatimprov.go.id/kabpamekasan/index), diakses 3 Juni 2014.
Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 61 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Dan Fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa. (Online),
(http://jdih.jatimprov.go.id/kabpamekasan/index), diakses 3 Juni 2014.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriatna, Tjahya. 1993.
Sistem Administrasi Pemerintahan di Daerah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sinambela, Poltak Lijan,dkk. 2010. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, Dan Implementasi. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Sunardjo, Unang. 1984. Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Bandung: Tarsito.
Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: PT Refika Aditama.
Undang-Undang RI No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. (Online),
(http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2014/02/04/u/u/uu_no.06- 2014.pdf),
diakses pada 5 Februari 2014.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah:Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan
Penelitian Edisi Kelima. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan Dan Sistem Informasi
Bekerjasama Dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.
Widjaja, A.W. (2003). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Bulat, dan Utuh. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Maria Eni Surasih,Pemerintah Desa dan implementasinya,
Jakarta: Erlangga,2006

Anda mungkin juga menyukai