Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan peranan senditemporomandibular dalam sistem pengunyahan


Memiliki 3 fungsi yaitu : membuka dan menutup mulut, protrusi dan retrusi
mandibula, dan gerakan lateral. Gerakan mandibula membuka, kondilus bergerak ke
depan menyusuri eminansia artikularis oleh kontraksi m. pterygoideus lateralis,
serabut posterior m.temporalis relaksasi diikuti relaksasi m.masetter, pterygoideus
medialis, dan serabut anterior m.temporalis. Gerakan mandibula menutup, kontaksi
m.pterygoideus medialis, masetter, dan temporalis menyebabkan rahang menutup.

2. Jelaskan mekanisme proses pengunyahan


Pengunyahan dilakukan untuk mempersiapkan makanan menjadi partikel yang
lebih kecil agar lebih mudah untuk ditelan5. Pengunyahan terjadi karena interaksi
yang kompleks antara otot-otot pengunyahan dan otot pendukungnya, gigi geligi, dan
STM. Adanya makanan yang masuk kedalam rongga mulut memberikan stimulasi
pada otot-otot untuk membuka mandibula. Selanjutnya makanan masuk kedalam
rongga mulut dan digerakkan oleh lidah dan otot-otot pipi agar berada di permukaan
kontak gigi. Proses ini terjadi bersamaan dengan gerakan menutupnya mandibula
(Suhartini, 2011).
Terdapat 2 fase yaitu volunteer dan unvolunter, makanan yang masuk dalam
rongga mulut dan telah melalui kedua proses ini akan terbentuk bolus yang siap
ditelan

3. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengunyahan


1. Aktifitas otot
Otot-otot utama yang terlibat dalam pengunyahan adalah m.temporalis,
m.pterygoideus lateralis, m.pterygoideus medialis, m.masetter. selin itu juga
terdapat otot-otot tambahan yang mendukung proses pengunyahan.
2. Sendi Temporomandibula (STM)
STM merupakan sendi yang penting dalam menggerakkan rahang pada saat
pengunyahan. STM merupakan salah satu sendi yang paling kompleks pada tubuh
dan merupakan tempat dimana mandibular berartikulasi dengan cranium

3. Kontak Gigi Geligi


Kontak gigi merupakan oklusi dari gigi geligi yang disebabkan oleh control
neuromuscular terhadap sistem pengunyahan. Oklusi gigi dibentuk dari susunan
gigi geligi dalam rahang atas dan bawah.

4. Sebut dan jelaskan sumber reflex muntah


1. Somatik
Stimulasi saraf sensoris berasal dari kontak langsung pada area sensitif (trigger
zone). misalnya sikat gigi dan meletakkan benda di dalam RM. Letak trigger zone
pada setiap individu tidak sama. Pada beberapa orang trigger zone dapat
ditemukan di bagian lateral lidah, posterior palatum, dinding posterior faring dan
lain-lain.
2. Psikogenik
Distimulasi di pusat otak yang lebih tinggi tanpa stimulasi secara langsung,
misalnya penglihatan, suara, bau, dan perawatan kedokteran gigi

5. Sebut dan jelaskan cara Penanganan Muntah saat Pencetakan Rahang


Cara pencetakan yang cermat dilakukan dengan mendudukkan dengan posisi
kepala, tubuh berada dalam satu garis lurus, tegak dan rileks. Ukuran sendok cetak
sedikit lebih besar dari rahang untuk ketebalan dari bahan cetak. Bahan cetak jangan
sampai berlebihan sehingga dapat merangsang muntah Pencetakan dengan posisi yang
benar operator di belakang kanan untuk rahang atas dan di depan untuk rahang bawah.
Pencetakan dilakukan pada rahang bawah lebih dahulu dan pasien diminta bernafas
melalui hidung dan bahan cetak jangan diperlihatkan pasien dan konsistensinya
jangan encer. Bagian posterior sendok cetak ditekan terlebih dulu, kepala penderita
ditundukkan sampai dagu menyentuh dada. Persiapan mental pasien dan pengalihan
perhatian, Dengan dialihkan berkonsentrasi pada berbagai aktivitas, perhatian dapat
dialihkan dari rangsang muntah

Anda mungkin juga menyukai