Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO I.

ANATOMI GIGI SULUNG

Oleh : drg. Nadie Fatimatuzzahro, MDSc

Seorang anak laki-laki umur 9 datang ke RSGM FKG UNEJ bersama ibunya untuk
kontrol rutin kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali. Dari hasil pemeriksaan klinis tampak gigi
74 sudah mengalami goyang derajat 1. Mahkota klinis gigi tersebut masih tampak bagus dan
tidak berlubang. Tampak tuberkulum zucherkandl di permukaan mesiobukal. Dari hasil
fotorontgen periapikal menunjukkan gigi tersebut memiliki 2 akar yang mulai teresorbsi oleh
mahkota gigi 34 (gambar 1).

STEP 1 (MENCARI KATA SULIT)

1. Gigi 34
2. Tuberkulum zucherkandl
3. Mahkota klinis
4. Goyang derajat 1
5. Gigi 74
6. Pemeriksaan klinis
7. Periapikal
8. Mesiobukal
9. Resorbsi

1. Gigi 34 : gigi permanen P1 kiri bawah


2. Tuberkulum zucherkandl: tonjolan servikal yg berlebihan pada mahkota bukal diatas
akar mesial pada M1 primary teeth disebabkan adanya pembentukan enamel yg
berlebihan
3. Mahkota klinis : bagian mahkota yg tdk tertutup oleh gingival dan menonjol di rongga
mulut
4. Goyang derajat 1: gigi goyang yg sedikit lebig besar dari normal bergerak kearah
horizontal kurang dari 1 mm
5. Gigi 74 : gigi desidui molar 1 bagian mandibula sebelah kiri penomoran fdi
6. Pemeriksaan klinis: pemeriksaan fisik pasien utnuk menentukan diagnosa
7. Periapikal: lanjutan jaringan periodonsium ke arah apikal dari gigi, terdiri atas
foramen apikal, kanal lateral, sementum, ligamen periodontal, lamina dura, tulang
alveolar
8. Mesiobukal : pertemuan pada sisi mesio dan bukal
9. Resorbsi: penghancuran/pengrusakan yg menyebabkan hilangnya struktur gigi

STEP 2 (PERUMUSAN MASALAH)

1. Jelaskan terminologi dan morfologi sisi permukaan gigi!


2. Apa saja perbedaan gigi sulung dan permanen?
3. Bagaimana penamaan pada gigi sulung dan gigi permanen?
4. Bagaimana usia dari pertumbuhan gigi sulung?
5. Apa saja macam-macam derajat kegoyangan gigi dan ciri-cirinya?
6. Apa saja penyebab gigi goyang?
7. Apa yang terjadi jika kehilangan gigi sulung terlalu dini?

STEP 3 (MENJAWAB RUMUSAN MASALAH)

1. Jelaskan terminologi dan morfologi sisi permukaan gigi!


Jawab:
Terminologi:
- Bukal: sisi yg menghadap ke pipi (P1 – M3)
- Labial: sisi yg menghadap ke bibir (C-C)
- Lingual: sisi yg menghadap ke lidah (gigi mandibula)
- Palatal: sisi yg menghadap ke palatum (gigi maxila)
- Distal: sisi yg bertolak belakang dgn garis tengah
- Mesial: sisi yg berhadapan dgn garis tengah
- Insisal: perm. Atas pada gigi anterior
- Oklusal: perm. Atas pada gigi posterior
- Servikal: perm. Yg dekat dengan akar
- Labial dan bukal termasuk perm. Fasial
- Tuberkel: tonjolan kecil pd mahkota gigi yg merupakan pertumbuhan
enamel berlebih
- Mamelons: tonjolan kecil yg sering ditemukan pd insisivus baru erupsi
- Cingulum: tonjolan kecil pd 1/3 servikal dr perm. Palatal / lingual
- Cusp: tonjolan pd mahkota gigi caninus dan gigi posterior yg merupakan
sebagian dr perm. Oklusal
- Fossa: lekukan/ cekungan yg tdk teratur, lebar dan dangkal. Ada 3 fossa
yaitu: palatal/lingual fossa, sentral fossa, triangular fossa
- Groove: lekukan/depresi yg dangkal, sempit, panjang pd perm. Gigi. Ada 2
yaitu: developmental groove dan supermental groove
- Fissure: celah pd mahkota gigi
- Pit: depresi kecil sebesar ujung jarum
- Ridge: tonjolan kecil, runcing, panjang, berupa garis pd perm. Gigi. Ada
tringular ridge (puncak cusp menuju bagian sentral perm. Oklusal). Ada
Transversal dan oblique dan Marginal
Morfologi: ........ dijelaskan satu satu
2. Apa saja perbedaan gigi sulung dan permanen?
Jawab:
- Sulung: lebih kecil, email dan dentin lebih tipis, warna lebih putih, jumlah
ada 20 terdiri dari 8 I, 4C, 8 M, permukaan bukal & lingual lebih datar, tdk
memiliki Premolar, tanduk pulpa lebih tinggi & ruang pulpa lebih lebar,
ukuran mesiodistal akar2 gigi susu depan sempit, akar2 & korona molar
susu mesiodistal dan sepertigs servikal lebih sempit, akar2 molar susu
relatif lebih ramping, panjang, dan lebih divergen (memancar), akar2 gigi
susu mengalami resorbsi, gigi susu tdk terbentuk sekunder dentin. Bagian
servikal line gigi sulung lebih menonjol, enamel rods pada 1/3 gingiva
lebih ke oklusal, proporsi mahkota lebih pendek dari akar, cementoenamel
junction gigi sulung kurang berkelok2 drpd gigi permanen, tdk memiliki
mamelon, semua mahkota molar relatif lebih besar mesio distal drpd tinggi
serviko oklusal, mahkota molar memiliki dataran oklusal yg sempit,

-
Permanen: jumlah 32 terdiri dari 8 I, 4 C, 8 P, 12 M, perm. Bukal &
lingual lebih bergelombang, memiliki premolar, enamel rods pada 1/3 ke
arah gingiva berjalan ke arah apikal, proporsi mahkota permanen lebih
panjang dr akar
3. Bagaimana penamaan pada gigi sulung dan gigi permanen?
Jawab:
- Cara Zsigmondy
- Cara Palmer
- Cara Amerika
- Cara FDI
- Cara Applegate
- Cara Haderup
- Cara Belanda/utrech
- Cara Skandinavian
- Cara GB Denton
- Penamaan FDI supernumerary teeth
4. Bagaimana usia dari pertumbuhan gigi sulung?
Jawab:
-

maxila Pembentuka Mahkota Erupsi Akar


n jar. keras lengkap lengkap
IU stlh lahir
- Insisivus 14 mgg 1,5 bulan 8-12 1,5 thn
sentral bln
- Insisivus 16 mgg 2,5 bln 9-13 2 thn
lateral bln
- Caninus 17 mgg 9 bln 16-22 3,25 thn
bln
- M1 15,5 mgg 6 bln 13-19 2,5 thn
bln
- M2 19 mgg 11 bln 25-33 3 thn
bln
mandibula Insisivul 14 mgg 2,5 bln 6-10 1,5 thn
sentral bln
I lateral 16 mgg 3 bln 10-16 1,5 thn
bln
C 17 mgg 9 bln 17-23 3,25 thn
bln
M1 15,5 mgg 5,5 bln 14-18 2,25 thn
bln
M2 18 mgg 10 bln 23-31 3 thn
bln

5. Apa saja macam-macam derajat kegoyangan gigi dan ciri-cirinya?


Jawab:
- Derajat 1: kegoyangan gigi sdkt lbh bsr dr normal tp msh krg dr 1 mm,
goyang fisiologis sudah saatnya goyang pd gigi sulung, penderita
merasakan ada goyang gigi tp operator tdk merasakannya
- Derajat 2: goyang gigi sekitar 1 mm, gigi terasa goyang dan terlihat
goyang, ada pergerakan transversal, kegoyangan horizontal mahkota gigi
sekitar 1-2mm, goyang patologis meyebabkan kelainan
- Derajat 3: kegoyangan didaerah fasiolingual dan mesiodistal, kegoyangan
>1mm pd segala arah, dpt ditekan ke apikal, kegoyangan gigi ke arah
horizontal dpt digoyangkan oleh lidah, goyang patologis
- Derajat 4: bergerak ke arah horizontal dan vertikal.
6. Apa saja penyebab gigi goyang?
Jawab:
- goyang patologis: ada kelainan tumor, abses, kista, inflamasi gingiva,
trauma gigi, kelainan pada jar. periodontal, karang gigi yg menumpuk di
subgingiva, salah cara sikat gigi terlalu kuat, kehamilan
- goyang fisiologi: akar gigi sulung yg tersorbsi oleh gigi permanen
7. Apa yang terjadi jika kehilangan gigi sulung terlalu dini?
Jawab: perkembangan rahang dan gigi geraham 1 tdk bisa tumbuh pd posisi yg
normal, mempercepat/ memeperlambaat erupsi gigi krn soket terisi jar. fibrose
sehingga erupsi tdk cukup utk menerobos jar., ruangan akan mengecil dan bergeser
kearah gigi yg kosong, soket yg tertutup akan mengeras jd menghamabt erupsi gigi
permanen

STEP 4 (MIND MAPPING)

STEP 5 (MENYUSUN LO)

1. Mmm tentang terminologi gigi


2. Mmm tentang morfologi gigi sulung dan permanen
3. Mmm tentang nomenklatur gigi
4. Mmm tentang masa erupsi gigi
5. Mmm tentang perbedaan dan karakteristik anatara gigi sulung dan permanen

Anda mungkin juga menyukai