Gigi desidua, primer atau seperti yang sering disebut sehari-hari, gigi susu, mempunyai masa hidup yang
relative singkat, sebelum akhirnya ia tanggal lepas untuk di gantikan dengan gigi geligi tetap. Biasanya ia
terjadi antara umur 6 sampai 13 tahun . gigi incicivus dan caninus susu mempunyai gigi penganti tetap,
tetapi gigi molar pertama dan kedua susu dugantikan masing-masing oleh gigi premolar pertama dan
kedua .
Gigi geligi susu lebih sediki dari pada gigi geligi tetap dengan jumlah keseluruhan gigi geligi atas 10 dan
gigi geligi bawah 10. Ia sebagai bentuk dalam urutan posisinya dari mandibula (juga diberikan penulisan
cepat gigi bwrsangkutan) :
Rumus cara penulisan cepat unutk gigi geligi susu adalah sebagai berikut :
2 1 2
DI 𝐷𝐶 𝐷𝑀 = 10
2 1 2
Gigi geligi susu mempunyai beberapa perbedaan penting dalam morfologi, komposisi, ukuran, warna
dsb, dan tertulis dibawah ini.
Kronologi
Keterangan umum
Gigi incisivus susu pertama atas akan menempati ruangan tengah , pada kedua sisi garis tengah maxilah.
Gigi incisivus susu yang paling jelas ialah peningkatan lebar mesiio dintal mahkota, yang melebihi
panjang serviko –insisal : sedang pada gigi geligis tetap pengganti nya belaku sebaliknya, tempat
mahlkota lebih panjang sebanding .pada permukaan labial, mahkota meeperlihatkan cirri incisivus
pertama atas tetap yang berlebihan : perbedaan antara sudt mesial dan distal tepi insisal sangat
jelas,sehingga sedikit distol –insisal lebih bulat di banding dengan sudut mesio-insisal yng lebih tajam
pada permukaan labial, tidak ada alur cekungan. Akarnya lebih panjang dibandingkan mahkotanya, dari
pada gigi incicivus pertama tetap ,
Keterangan umum
Gigi incicivus susu pertama bawah menempati ruangan tengah pada kedua sisi garis tengah
rahang bawah. Dari sisi insisal, mahkota mempunyai bentuk segitiga membulat yang di bentuk
oleh permukaan labial yang lebar, serta permukaan mesial dan distal yang konvergen kearah
lengkungan permukaan permukan lingual yg lebih sempi.
Gigi incicivus pertama susu bawa mudah di bedakan tetangga distalnya yang lebih besar,
perbedaan ukurannya lebih jelas di banding gigi tetap pengantinya.
Dibanding akar incicvus tetap bawa yang mendatar di mesiodistal , akar gigi ini lebih membulat
pada potongan melintang .
Keterangan umum
Mahkota gigi ini lebih kecil dari pada insicivus pertama susu atas dalam semua
dimensi, tetap bila tidak, maka keduanya akan sukar di bedakan, bila di periksa
secara terpisah bukan dengan cara membandingkan, karena ia mempunyai
kemiripan yang lebih besar daripada gigi-geligi tetap. Tetapi salah satu perbedaan
penting bahwa cingulum lingkual tidak semenonjol insicivus kedua.
Tepi insicivus lurus dan terletak ditengah pada mahkota. Agak lebih pendek permukaan
distal, tempat yang muncul kesudut distol –insisal yang membulat, berbeda dari sudut
mesiol-insisal yang lancip .
Masalah pada semua gigi susu dalam mendapat prepara dengan akar yang utuh, karena
pada sebagian besar keadaan , gigi hanya di cabut bila akarnya sudah hamper teresorpsi
lengkap oleh gigi tetap pengantinya.
Keterangan umum
Bentuk umumnya sangat mirip dengan gigi insicivus 2 tetap bawah, tetapi berbeda
dengan cirri biasa gigi geligi susu, seperti tonjolan yang menonjol pada mahkota di
servix dan bentuk keseluruhan yang lebih gemuk, dengan kontur yang lebih membulat.
Akar tunggal tidak mendatar mensiodistal ,seperti gigi detap penggantinya,tetapi lebih
membuat,sehingga pada potogan melintang ia hyampir sirkular.
Ciri identifikasi utama
1 sudut disto-incisal membuat;sudut mesio-insisal lancip.
2 akar tunggal meruncing dengan potogan melintang bulat,cenderung berinklinasi ke
distal.
3 tepi incisal miring ke bawah,dari medial ke permukaan distal yang sedikit lebih rendah
pada preparat yang belum terkikis.
4 pada beberapa keadaan,mahkota Nampak terpuntir pada akar untuk memungkinkan
tepi incisal megikuti bentuk lengkung mandibula.
5 lebih besar dari pada gigi incisivus pertama susu bawa.
6 permukaan ligual bisa lebih cekung daripada gigi incisivus pertama susu bawah.
7 akar tunggal yang umumnya lebihpanjang daripada gigi incisivus pertama susu bawah
Kronoologi
Klasifikasi awal:5 bulan didalam uterus
Mahkota lengkap:9 bulan
Erupsi:16-20 bulan
Akar lengkap:sekitar 3 tahun.
Keteragan umum
Gigi kaninus susu atas merupakan gigi ketiga dari garis tegah maxilla.
Mahkota kurang lebih berbentuk kerucut simetris,dengan unjung cuspis yang
runcing,yang segera akan terkikis degan penggunaan.
Berbeda dengan kaninus tetep atas,bila ada asimetri pada mahkota gigi caninus tetap
atas,maka ia lereng mesial dan bukan lereng distallah yang lebih panjang.
Dari sisi incisal, bentuk mahkota Nampak berbentuk kira-kira seperti intan dengan
sudut membulat, di banding dengan bentuk sirk
Ular yang diperlihatkan gigi caninus tetap atas sisi ini .sudut-sudut intan dibentuk oleh titik
kontak mesial dan distal dan oleh ridge lingual dan labial yang menonjol, yang berjalan dari
ujung ‘’cuspis” ke masing-masing pusat menonjolan labial dan lingual, sehingga malaupun
mahkota pada dasarnya berbentuk kerucup namun dia juga mempunyai 4 buah permukaan
yang datar. Akar sekitar dua kali panjang mahkota atau lebih dan mempunyai potongan
melintang segitiga membulat baik, yang mirip dengan pada gigi caninus tetap atas, dengan
permukaan labial, disto-palatal dan mesiopalatal . ia meruncing ramping dan cenderung
beringklinasi kedistal .
kronologi
keterangan umum
gigi caninus susu bawah merupakan gigi ketiga dari garis tengah mandibula. Dari sisi oklusal, gigi
caninus susu bawah memperlihatkan koronal berbentuk intan membulat, yang ditemukan pada
gigi caninus susu atas, tetap dalam jumlah yang lebih kecil, yang memberikanya bentuk yang
juga mirip degan gigi-geligi incisivus susu bawah. Dari sisi labial, lereng distal Nampak lebih
panjang dari pada lereng mesial
gigi caninus susu bawah mempunyai akar tunggal dengan potongan melintang segitiga,
membulat, yang mirip denga gigi caninus susu atas. Ia Nampak bengkok ke distal dan sedikit
labial
1. Keseluruhan lebih kecil dan lebih ramping dari pada gigi caninus susu atas.
2. Lereng distal lebih panjang dari pada mesial
3. Permukaan lingual cekung
4. ‘ridge’ longitudinal labial dan lingual kurang baik ; ‘ridge’ lingual sering tidak ada.
5. ‘margin’ servikal lebih berlekuk pada sisi mesial.
6. Akar tunggal meruncing, bengkok ke distal dan sedikit ke labial
Bila dilihat dari sisi oklusal,mahkota gigi ini jelas terbagi menjadi setengah bukal dan lingual oleh
perkembangan sentral sentral profunda yang berjalan mesiodistal menghubngkan fossa mesial, distal
dan sentral.berkonvergensi ke platal, dari tonjolan servikalnya yang lebar ke permukaan oklusal yang
sempit dan terlebar labiopalatal kea rah permukaan mesial.
Pandangan dari mesial, menunjukan mahkota mempunyai tonjolan yang jelas dekat cervix, terutama
pada sisi mesial permukaan bukal.
Permukaan mesial dan distal mahkota tidak mempunyai tonjolan servikal, tetapi menonjol keluar dari
cerviks ke ‘ridge’ marginal mesial dan distal.
Gigi molar pertama susu atas mempunyai 3 buah akar dengan morfologi yang sama dengan gigi-geligi
molay lain,yaitu; 2 buah bukal dan 1 palatal, tetapi ia muncul langsung dari daerah cervix
Dan bukan dari batang akar yang biasa.
Kronologi
Klasifikasi awal:bulan di dalam uterus.
Mahkota lengkap: 6 bulan.
Erupsi: 12-16 bulan.
Akar lengkap: 2-2 ½ tahun.
Keterangan umum
Permukaan oklusal yang berlingklinasi ke lingual,memiliki 4 cuspis: 2 buah cuspisbukal menonjol
dan 2 cuspis lingual yang lebi kecil.
Cuspis bukal didapatkan labiolingual ke suatu tingkat, sehingga mereka ditempatkan berdekatan
di santral sepanjang diameter mesiodistal bentuk korona.
Dua cuspis lingual secara kasar berbentuk kerucut, dan gabungan lebar mesiodistalnya kurang
dari pada cuspis bukal.
Cirri pembeda utama gigi molar pertama susu bawah ialah tonjolan yang berkembang sangat
baikpada permukaan bukal besar yang berklinasi lingual,dank arena ini maka penyempitan
servikal Nampak cukup besar pada gigi ini.
Ada 2 buah akar yang ditempatkan sama dengan gigi molar bawah yang lain , yaitu mesial dan
suatu distal.
Akar mesial sedikit sekali meruncing dan Nampak berbentuk empat persegi panjang dengan
‘apikalridge’ ketimbang runcing.
Ciri identifikasi utama
1. ‘molar tubercle’ Zuckerlandl. Merupakan tonjolan servikal berlebihan pada permukaan bukal
mahkota di atas akar mesial.dengan penyampain servikal yang besar.
2. Empat cuspis; cuspis bukal yang terdapat labiolingual tanpa pemisahan yang jelas antranya
yang berbada dengan cuspis lingual yang jelas di antaranya yang berbedah dengan dua
cuspis lingual yang jelas terlihat dan secara kasar berbentuk kerucut5.
3. Cuspis mesiobukal terbesar.
4. Gigi lebih panjang mesodistal dari pada labiolibgual
5. ‘marginal ridge’ mesial lebih menonjol dari pada distal.
6. Dua akar gepang mesiodistal. Mesial lebih panjang serta permukaan mesial tampak persegi
panjang dan sering beralur.
Keterangan umum
Gigi molar susu kedua atas merupakan gigi ke 5 dan terkhir dari garis yengah pada rahang
atas, dalam gigi geligi susu.
Sangat bermanfaat membadingkan gigi molar kedua susu atas dengan contoh gigi molar
pertama tetap atas,agar lebih mamahami perbedaanya yang sama sebagai berikut:
Gigi molar kedua atas mempunyai 4 cuspis,yang mensiopalatal paling menonjol.
Keterangan umum
Ia kelima dan terahir dari garis tengah mandibula,dan serupa dengan morfologi umum
gigi molar pertama tetap bawah dalam perbandingan lebih kecil .
Darisisi oklusal,dapat tampak lima cuspis, 3 cuspis bukal dan 2 cuspis lingual serta ada
dalam susunan yang sama seperti gigi molar pertama tetap bawah.dari sisi oklusal ia
menyebabkan mahkota berbentuk 4 persegi panjang yang lebih yang teratur sebanding.
Hamper tidak ada batang akar yang biasa, terutama pada sisi bukal, tempat timbul
biforkasi akar tepat di bawah ‘cevical margin’ akar sangat divergen (cirri dari semua gigi
molar susu) dean kadang-kadang apex bisa kembali berkonvergensi.kaar mesia lebih
panjang dan lebih datar dari pada akar distal.dari permukaan mesial, scara kasr
berbentuk empat persegi panjang dengan apek datar, tumpul dan kadang-kadang
cenderung untuk membelah menjadi akar bukal dan lingual .