Anda di halaman 1dari 18

MORFOLOGI GIGI SULUNG

drg. SUSI, MKM


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNAND
FUNGSI 1. Pengunyahan  pengolahan
makanan dalam masa-masa
aktif pertumbuhan dan
perkembangan

2. Penyedia/pemelihara tempat
bagi geligi permanen
pengganti

3. Merangsang pertumbuhan
4. Membantu perkembangan
bicara
Kehilangan geligi sulung anterior
 kesulitan pengucapan huruf
“f” , “v” , “s” , “z” dan “th”

5. Kosmetik  mempengaruhi
penampilan anak.
Pengucapan anak dapat
terpengaruh bila tidak mau
membuka mulut saat bicara
INSISIVUS RAHANG ATAS
I1

I2
INSISIVUS PERTAMA RA
Mahkota mirip insisiv pertama tetap tetapi
lebih kecil dan lebih gemuk
Sudut distoinsisal membulat, sudut
mesioinsisal lancip
Singulum palatal besar
Akar miring kedistal dan kelabial
Akar runcing, apex tumpul
Mesiodistal dan servikoinsisal mahkota
hampir sama
INSISIVUS KEDUA RA
Bentuk sama dengan insisiv pertama
atas, tapi mahkota lebih kecil dan lebih
sempit
Singulum palatal kurang menonjol
Sudut distoinsisal membulat, sudut
mesioinsisal lancip
Akar tunggal
INSISIVUS RAHANG BAWAH

I1

I2
INSISIVUS PERTAMA RB
Akar tunggal, berinklinasi ke distal
Gigi paling kecil dari seluruh gigi susu
Servikal margin tidak beraturan pada
sisi mesial.
Mahkota berbentuk pahat.
INSISIVUS KEDUA RB
Lebih besar dari insisivus pertama susu bawah.
Sudut distoinsisal membulat, sudut mesioinsisal
lancip.
Akar tunggal meruncing dan lebih panjang dari
insisiv pertama bawah.
Pada potongan melintang bentuk bulat dan
berinklinasi ke distal.
Tepi insisal dari mesial ke distal miring kebawah
Permukaan lingual lebih cekung dari insisiv
pertama bawah
CANINUS

RA

RB
CANINUS RAHANG ATAS
Mahkota berbentuk kerucut dengan tonjolan
servikal yang jelas dan cusp yang runcing.
Mahkota lebih kecil dan lebih bulat dari caninus
tetap atas.
Lereng mesial lebih panjang dari lereng distal.
Sisi insisal berbentuk intan dengan sudut membulat
dari sisi insisal.
Akar tunggal dan runcing dengan panjangnya 2x
panjang mahkota yang berinklinasi ke distal.
Pada potongan melintang akar sama dengan
caninus tetap atas.
CANINUS RAHANG BAWAH
Secara keseluruhan lebih kecil dan ramping
dari caninus susu atas.
Lereng distal lebih panjang dari lereng
mesial
Permukaan lingual cekung
Servikal margin lebih melengkung pada sisi
mesial
Akar tunggal, runcing, inklinasi pada distal
dan labial
MOLAR ATAS
MOLAR PERTAMA RAHANG ATAS
Terdapat tuberkel pada permukaan mesiobukal,
tuberkel molar Zurckerkandl.
Bentuk mahkota trapesium dengan permukaan
oklusal sempit
Mesiodistal permukaan palatal lebih pendek
daripada permukaan bukal.
Cusp mesiopalatal paling besar dan paling
runcing
Labiopalatal mahkota paling lebar pada mesial
Mempunyai 3 akar yang divergen
MOLAR KEDUA RAHANG ATAS
Bentuk sama dengan molar pertama
tetap atas tapi lebih kecil.
Bagian servikal permukaan bukal lebih
cembung
Mempunyai tiga akar
Akar lebih mengembang daripada molar
pertama tetap
Sering ditemukan tuberkulum carabelli
MOLAR BAWAH
M1

M2
MOLAR PERTAMA RAHANG BAWAH
Terdapat tuberkel molar Zurckerkandl,merupakan
tonjolan servikal yang berlebihan pada mahkota bukal
diatas akar mesial
Mempunyai empat cusp, dua di bukal dan dua di lingual.
Cusp bukal tidak terpisah secara jelas, sedangkan cusp
lingual terpisah jelas dan berbentuk kerucut.
Cusp mesiobukal paling besar.
Mesiodistal gigi lebih panjang dari labiolingual
Mempunyai 2 akar, akar mesial lebih panjang dan
berbentuk empat persegi panjang.
MOLAR KEDUA RAHANG BAWAH
Cusp dan akar mempunyai susunan yang sama
seperti molar pertama tetap bawah.
Ukuran lebih kecil, warna lebih putih dari molar
pertama tetap bawah, tetapi LEBIH BESAR DARI
MOLAR PERTAMA SUSU BAWAH.
Bentuk oklusal empat persegi panjang
Akar dua dan sangat divergen.
Akar mesial lebih panjang dan mesiodistal lebih
kecil
KAP ADA 5 BUAH

Anda mungkin juga menyukai