Anda di halaman 1dari 18

LABIOGNATOPALATOSCHIS

Disusun Oleh:
Lolinia A Florensia-112021133

Pembimbing:
dr. Anwar Lewa, Sp. BP-RE, M.Biomed

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAH


RSAU DR. ESNAWAN ANTARIKSA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UKRIDA
PERIODE 21 NOVEMBER-28 JANUARI 2023
PENDAHULUAN
• Labiognatopalatoschizis adalah celah yang terbentuk pada bibir bagian atas, langit-langit
mulut (palatum) atau kedua-duanya.

• Disebabkan oleh perkembangan bentuk wajah bayi yang tidak menutup dengan
sempurna( pada trimester 1).

• Kelainan congenital yang paling umum.

• Keluhan yang paling sering :kesulitan menyusu dan menelan, suara sengau, dan infeksi
telinga berulang.
DEFINISI
1.Berasal dari Bahasa latin
a.labio  bibir
b.palato  palatum/langit-langit
c.gnato  gusi
d.schizis  celah

2.Labiopalatoschisis adalah suatu malformasi


kongenital berupa celah pada bibir, gusi dan
palatum.
EPIDEMIOLOGI
• Insiden bibir sumbing pada populasi kulit putih 1 dari 1000 kelahiran hidup.
• Insiden di populasi Asia dua kali lebih besar
• Ras Afrika dengan perbandingan 1:2500
• Menurut RISKESDAS tahun 2013 jumlah penderita kelainan bibir sumbing di Indonesia
mencapai 7500 orang per tahun.
ETIOLOGI

GENETIK

1. Obat-obatan
2. Nutrisi
3. Infeksi
4. Radiasi
5. Stress emosional
LINGKUNGAN
6. Trauma (trimester 1)
KLASIFIKASI
Berdasarkan lengkap atau tidaknya celah yang
terbentuk:
• Inkomplit
• Komplit

Berdasarkan lokasi / jumlah kelainan:


• Unilateral
• Bilateral
UNILATERAL KOMPLIT
Jika celah yang terjadi hanya di salah satu
sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung
UNILATERAL
INKOMPLIT
Jika celah terjadi hanya disalah satu
sisi bibir dan tidak memanjang hingga
ke hidung.
BILATERAL KOMPLIT
Jika celah terjadi di kedua sisi bibir
dan memanjang hingga ke hidung.
.
BILATERAL INKOMPLIT
Jika celah ini terjadi secara inkomplit
dimana kedua hidung dan daerah kedua
premaxilla tidak mengalami pemisahan
dan hanya menyertakan dua sisi bibir.
PATOGENESIS
1. Kegagalan penggabungan 1. Kelainan pada gen yang mengatur diferensiasi sel,
prosesus medial nasal dan pertumbuhan, apoptosis, adhesi antar sel, dan
maksila pada minggu ke5 pensinyalan sel
2. Gangguan pada fungsi sel yang disebabkan
kehamilan  Cleft Lip lingkungan yang teratogenic
3. Merokok  mutasi gen  hipoksia jaringan
2. Kegagalan penggabungan 4. Alkohol
palatal shelves (Minggu ke 8- 5. Obat kemoterapi  Aminopterin, methotrexate,
12)  Cleft Lip and Palate cyclophospamide, procarbazine, dsb
6. Obat antikejang  phenytoin
TATALAKSANA
1.Operasi perbaikan terhadap bibir disebut Cheiloraphy atau Labioplasty

2.Perbaikan langit-langit disebut Palatorahy

3.Speech therapy

4.Alveolar Bone Graft

5.Advancement Osteotomy Le Ford I


TATALAKSANA
• Prioritas pertama antara lain pada teknik pemberian nutrisi yang adekuat untuk mencegah
komplikasi, fasilitas pertumbuhan dan perkembangan.

• Penanganan bedah plastik yang bertujuan menutupi kelainan, mencegah kelainan, meningkatkan
tumbuh kembang anak.

• Labioplasty dilakukan apabila sudah tercapai ”rule of ten” yaitu umur diatas 10 minggu, BB diatas
10 ponds (± 5 kg), hb >10, leukosit < 10.000.
tahapan
> 3 bulan Chieloraphy + koreksi hidung teknik Millard (rotation advancement 
Chielonasoraphy
9 – 12 bulan Palatoraphy

Sampai usia 3 th Speech teraphy (dimulai 3 bulan post op)

5 – 6 tahun Evaluasi bicara  masih terdapat sengau/rinolalia  Repalatoraphy

7 tahun Ortodonti

9 – 10 tahun Alveolar bone graft

12 – 13 tahun Final touch, perbaikan bila diperlukan

17 – 18 tahun Evaluasi tulang muka, osteotomy Le Fort I


KOMPLIKASI
Masalah Dental Gangguan Berbicara Gangguan Pertumbuhan

Anak yang lahir dengan • Abnormalitas pada • Adanya celah pada bibir
labioschisis mungkin mempunyai perkembangan otot-otot dan palatum bayi
masalah tertentu yang yang mengurus palatum mengakibatkan tidak
berhubungan dengan kehilangan, mole.
• Saat palatum mole tidak
tercapainya tekanan
malformasi, dan malposisi dari
dapat menutup ruang/ negatif pada rongga
gigi geligi pada area dari celah
bibir yang terbentuk. rongga nasal pada saat mulut sehingga bayi
bicara, maka didapatkan kesulitan menghisap
suara dengan kualitas nada puting susu ibu.
yang lebih tinggi (hypernasal
quality of speech).
PENCEGAHAN

• Kurangi resiko infeksi

• Konsumsi nutrisi dan vitamin yang benar

• Hindari merokok dan minuman beralkohol

• Menghindari tes medis yang memaparkan radiasi


KESIMPULAN
1.Labiopalatoschizis adalah suatu malformasi kongenital pada bibir dan langit-langit.

2.Masalah yang biasanya ditemukan pada penderita labiopalatoschizis adalah masalah


kosmetik, gigi, fungsi bicara, fungsi menelan, pendengaran, proses tumbuh kembang dan
fungsi emosional.

3.Klasifikasi Berdasarkan lengkap atau tidaknya celah yang terbentuk, Inkomplit, komplit,
berdasarkan lokasi/jumlah kelainan unilateral, bilateral.

4.Tatalaksana: Operasi perbaikan terhadap bibir disebut Cheilonasoraphy, perbaikan langit-


langit disebut Palatorahy, speech therapy, alveolar Bone Graft, advancement Osteotomy Le
Ford

Anda mungkin juga menyukai