Disusun Oleh:
Lolinia A Florensia-112021133
Pembimbing:
dr. Anwar Lewa, Sp. BP-RE, M.Biomed
• Disebabkan oleh perkembangan bentuk wajah bayi yang tidak menutup dengan
sempurna( pada trimester 1).
• Keluhan yang paling sering :kesulitan menyusu dan menelan, suara sengau, dan infeksi
telinga berulang.
DEFINISI
1.Berasal dari Bahasa latin
a.labio bibir
b.palato palatum/langit-langit
c.gnato gusi
d.schizis celah
GENETIK
1. Obat-obatan
2. Nutrisi
3. Infeksi
4. Radiasi
5. Stress emosional
LINGKUNGAN
6. Trauma (trimester 1)
KLASIFIKASI
Berdasarkan lengkap atau tidaknya celah yang
terbentuk:
• Inkomplit
• Komplit
3.Speech therapy
• Penanganan bedah plastik yang bertujuan menutupi kelainan, mencegah kelainan, meningkatkan
tumbuh kembang anak.
• Labioplasty dilakukan apabila sudah tercapai ”rule of ten” yaitu umur diatas 10 minggu, BB diatas
10 ponds (± 5 kg), hb >10, leukosit < 10.000.
tahapan
> 3 bulan Chieloraphy + koreksi hidung teknik Millard (rotation advancement
Chielonasoraphy
9 – 12 bulan Palatoraphy
7 tahun Ortodonti
Anak yang lahir dengan • Abnormalitas pada • Adanya celah pada bibir
labioschisis mungkin mempunyai perkembangan otot-otot dan palatum bayi
masalah tertentu yang yang mengurus palatum mengakibatkan tidak
berhubungan dengan kehilangan, mole.
• Saat palatum mole tidak
tercapainya tekanan
malformasi, dan malposisi dari
dapat menutup ruang/ negatif pada rongga
gigi geligi pada area dari celah
bibir yang terbentuk. rongga nasal pada saat mulut sehingga bayi
bicara, maka didapatkan kesulitan menghisap
suara dengan kualitas nada puting susu ibu.
yang lebih tinggi (hypernasal
quality of speech).
PENCEGAHAN
3.Klasifikasi Berdasarkan lengkap atau tidaknya celah yang terbentuk, Inkomplit, komplit,
berdasarkan lokasi/jumlah kelainan unilateral, bilateral.