112020024
CASE BASED
DISCUSSION
Pembimbing : dr. Lies Luthariana, Sp. PD
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
TTL : Jakarta, 3 Desember 1969
Usia : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Tanjung Priok
Anamnesis
Diambil dari : Autoanamnesis
Tanggal : 03 Juni 2021
Jam : 11.00 WIB
Keluhan Utama
Pasien datang dengan batuk sejak 3 bulan yang lalu
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
•Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 bulan yang lalu (berdahak)
•Pasien juga mengeluhkan demam sejak 3 bulan lalu (hilang timbul).
•Keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu mual tetapi tidak muntah.
•Pasien juga merasakan sering berkeringat saat malam hari.
•Keluhan nyeri dada dan sesak nafas disangkal oleh pasien.
•Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas dan klinik, tetapi keluhan tidak
berkurang.
•Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis, tetapi tidak rutin
minum obat.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Kakek - Laki-laki - -
Nenek - Perempuan - -
Ayah - Laki-laki - -
Ibu - Perempuan - -
Saudara - - - -
Anak - - - -
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
ANAMNE ( + ) Mual
( - ) Muntah
( - ) Mencret
( - ) Tinja darah
SIS ( - ) Muntah darah ( - ) Tinja berwarna dempul
SISTEM ( - ) Sukar menelan (- ) Tinja berwarna hitam
( - ) Nyeri ulu hati ( - ) Benjolan
( - ) Perut membesar
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali/hari
Jumlah / Hari : Porsi makan sedang
Variasi / Hari : Bervariasi
Nafsu makan : Menurun
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis GCS: E4 M6 V5
Tekanan darah : 165/137 mmHg
Nadi : 120x/menit
Suhu : 36,7°C
Pernapasan : 20x/menit
PEMERIK Kulit : Warna sawo matang
FISIK
Kepala, telinga, mulut, leher : dalam batas normal
Mata
Exophthalamus : Tidak ada Enopthalamus : Tidak ada
PEMERIK
Kelopak : Tidak oedem Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemis +/+ Visus : Tidak dilakukan
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
PEMERIK
- Vokal fremitus simetris - Vokal fremitus simetris
Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
SAAN
Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Hitung Jenis
Basofil 0.4 % 0.2 – 1.2 %
Eosinofil 0.3 % 0.8 – 7.0 %
Neutrofil 76.6 % 34.0 – 67.9 %
Limfosit 15.0 % 21.8 – 53.1 %
Monosit 7.7 % 5.3 – 12.2 %
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Seorang laki-laki 52 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien juga mengeluh demam yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu mual tapi tidak disertai muntah. Pasien juga
mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan BB. Pasien juga merasakan
berkeringat pada malam hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
(Metformin 1x500mg). Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
165/137mmHg, konjungtiva anemis, pada auskultasi kedua paru didapatkan vesikuler
melemah. Pada pemeriksaan rontgen thorax AP didapatkan gambaran inflitrat pada
paru kanan, konsolidasi pada paru kiri, dan kavitas pada kedua apex paru.
DAFTAR MASALAH
1. TB Paru
2. Anemia ringan
3. Diabetes Mellitus
4. Hipertensi derajat II
MASALAH
1. TB Paru
Pada kasus ini, diagnosis TB Paru ditegakkan berdasarkan pada hasil anamnesis pasien
mengeluh batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan mengalami demam
yang hilang timbul dalam 3 bulan dan berkeringat pada malam hari. Pasien juga mengalami
penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik auskultasi
pada kedua lapang paru didapatkan vesikuler melemah. Pada pemeriksaan rontgen thorax AP
didapatkan gambaran inflitrat pada paru kanan, konsolidasi pada paru kiri, dan kavitas pada
kedua apex paru.
Rencana Diagnostik:
Cek sputum : Untuk melihat adanya kuman BTA
Tes TCM : untuk melihat resistensi BTA terhadap OAT (rifampisin)
TB PARU
Rencana Pengobatan:
Menggunankan Kategori 1 dengan fase intensif 2 bulan RHZE dengan fase lanjutan 4 bulan
RH. Apabila sputum BTA masih postif setelah 2 bulan, fase intensif diperpanjang 4 minggu
lagi. Dosis obat pada pasien dengan BB 60kg.
Rifampisin tab 450 mg
Isoniazid tab 300 mg
Pirazinamid tab 1000 mg
Etambutol tab 1000 mg
TB PARU
Rencana Edukasi
•Minum obat dengan teratur
Rencana•Mengupayakan
Edukasi posisi aliran udara ke kamar penderita TB tidak berhadapan dengan posisi keberadaan
Minum obatseseorang
dengan teratur
Mengupayakan posisi aliran
•Mengupayakan udaramasuk
ruangan ke kamar
sinarpenderita
matahariTB tidak berhadapan dengan posisi keberadaan seseorang
Mengupayakan ruangan masuk sinar matahari
Upayakan•Upayakan aliran
aliran udara yang udara yang
masuk masuk merupakan
ruangan ruangan merupakan udara
udara segar, segar,dari
berasal berasal dariruangan
taman, taman, ruangan terbuka
terbuka yang bebas polusi
yang bebas polusi
Pisahkan ruang tidur untuk sementara waktu
Gunakan•masker
Pisahkanbila ingin
ruang bersama
tidur untuk keluarga,
sementarauntuk
waktumeminimalkan kemungkinan tertularnya anggota keluarga lain
Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan pengobatan biasa, segera
•Gunakan masker bila ingin bersama keluarga, untuk meminimalkan kemungkinan tertularnya anggota
periksakankeluarga
ke dokter
lain
•Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan
pengobatan biasa, segera periksakan ke dokter
MASALAH
2. Anemia ringan
Dipikirkan anemia ringan pada pasien didasarkan pada pemeriksaan fisik didapati konjungtiva anemis,
dan pada pemeriksaan laboratorium hasilnya di dapatkan Hb 10 g/dL, Ht 30%, MCV 69 fL, MCH 23
pg. Kemungkinan DD adalah anemia defisiensi besi dan anemia penyakit kronis berdasarkan Hb 10
g/dL, MCV 69 fL, MCH 23 pg, MCHC 33 g/dL, dan pasien terdiagnosis TB Paru.
Rencana diagnostik :
Pemeriksaan Apusan Darah Tepi
Pemeriksaan Fe serum
Pemeriksaan TIBC
Rencana Pengobatan :
Diberikan setelah adanya hasil pemeriksaan Fe serum dan TIBC.
MASALAH
4. Hipertensi derajat II
Pada kasus ini adanya hipertensi berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah yaitu 165/137 mmHg dan
pasien menyatakan ada riwayat hipertensi sebelumnya.
Rencana pengobatan
Amlodipin 10 mg PO (1 kali sehari)
Rencana edukasi
Mengurangi asupan garam
Olahraga ringan secara teratur
KESIMPULAN DAN PROGNOSIS
Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh demam yang hilang timbul sejak 3 bulan lalu. Pasien mengeluh adanya
mual, nafsu makan menurun, berkeringat pada malam hari dan terdapat penurunan berat badan.
Pasien memiliki riwayat kencing manis dan darah tinggi tetapi tidak rutin minum obat. Pada
pemeriksaan fisik auskultasi pada pada kedua lapang paru didapatkan vesikuler melemah, pada
pemeriksaan rontgen thorax AP didapatkan gambaran inflitrat pada paru kanan, konsolidasi pada
paru kiri, dan kavitas pada kedua apex paru. Pada saat ini pasien menjalani pengobatan TB Paru,
suspek anemia ringan, diabetes melitus, dan hipertensi.
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Fungsional: dubia ad bonam
Ad Sanationam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH