FISIK
Kepala, telinga, mulut, leher : dalam batas normal
Mata
Exophthalamus : Tidak ada Enopthalamus : Tidak ada
PEMERIK
Kelopak : Tidak oedem Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemis +/+ Visus : Tidak dilakukan
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
PEMERIK
- Vokal fremitus simetris - Vokal fremitus simetris
Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
SAAN
Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Hitung Jenis
Basofil 0.4 % 0.2 – 1.2 %
Eosinofil 0.3 % 0.8 – 7.0 %
Neutrofil 76.6 % 34.0 – 67.9 %
Limfosit 15.0 % 21.8 – 53.1 %
Monosit 7.7 % 5.3 – 12.2 %
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Rencana Pengobatan:
Menggunankan Kategori 1 dengan fase intensif 2 bulan RHZE dengan fase lanjutan 4 bulan
RH. Apabila sputum BTA masih postif setelah 2 bulan, fase intensif diperpanjang 4 minggu
lagi. Dosis obat pada pasien dengan BB 60kg.
Rifampisin tab 450 mg
Isoniazid tab 300 mg
Pirazinamid tab 1000 mg
Etambutol tab 1000 mg
TB PARU
Rencana Edukasi
•Minum obat dengan teratur
Rencana•Mengupayakan
Edukasi posisi aliran udara ke kamar penderita TB tidak berhadapan dengan posisi keberadaan
Minum obatseseorang
dengan teratur
Mengupayakan posisi aliran
•Mengupayakan udaramasuk
ruangan ke kamar
sinarpenderita
matahariTB tidak berhadapan dengan posisi keberadaan seseorang
Mengupayakan ruangan masuk sinar matahari
Upayakan•Upayakan aliran
aliran udara yang udara yang
masuk masuk merupakan
ruangan ruangan merupakan udara
udara segar, segar,dari
berasal berasal dariruangan
taman, taman, ruangan terbuka
terbuka yang bebas polusi
yang bebas polusi
Pisahkan ruang tidur untuk sementara waktu
Gunakan•masker
Pisahkanbila ingin
ruang bersama
tidur untuk keluarga,
sementarauntuk
waktumeminimalkan kemungkinan tertularnya anggota keluarga lain
Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan pengobatan biasa, segera
•Gunakan masker bila ingin bersama keluarga, untuk meminimalkan kemungkinan tertularnya anggota
periksakankeluarga
ke dokter
lain
•Bila ada anggota keluarga yang menderita batuk lebih dari 3 minggu, yang tidak sembuh dengan
pengobatan biasa, segera periksakan ke dokter
MASALAH
2. Anemia ringan
Dipikirkan anemia ringan pada pasien didasarkan pada pemeriksaan fisik didapati konjungtiva anemis,
dan pada pemeriksaan laboratorium hasilnya di dapatkan Hb 10 g/dL, Ht 30%, MCV 69 fL, MCH 23
pg. Kemungkinan DD adalah anemia defisiensi besi dan anemia penyakit kronis berdasarkan Hb 10
g/dL, MCV 69 fL, MCH 23 pg, MCHC 33 g/dL, dan pasien terdiagnosis TB Paru.
Rencana diagnostik :
Pemeriksaan Apusan Darah Tepi
Pemeriksaan Fe serum
Pemeriksaan TIBC
Rencana Pengobatan :
Diberikan setelah adanya hasil pemeriksaan Fe serum dan TIBC.
MASALAH
4. Hipertensi derajat II
Pada kasus ini adanya hipertensi berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah yaitu 165/137 mmHg dan
pasien menyatakan ada riwayat hipertensi sebelumnya.
Rencana pengobatan
Amlodipin 10 mg PO (1 kali sehari)
Rencana edukasi
Mengurangi asupan garam
Olahraga ringan secara teratur
KESIMPULAN DAN PROGNOSIS
Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh demam yang hilang timbul sejak 3 bulan lalu. Pasien mengeluh adanya
mual, nafsu makan menurun, berkeringat pada malam hari dan terdapat penurunan berat badan.
Pasien memiliki riwayat kencing manis dan darah tinggi tetapi tidak rutin minum obat. Pada
pemeriksaan fisik auskultasi pada pada kedua lapang paru didapatkan vesikuler melemah, pada
pemeriksaan rontgen thorax AP didapatkan gambaran inflitrat pada paru kanan, konsolidasi pada
paru kiri, dan kavitas pada kedua apex paru. Pada saat ini pasien menjalani pengobatan TB Paru,
suspek anemia ringan, diabetes melitus, dan hipertensi.
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Fungsional: dubia ad bonam
Ad Sanationam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH