STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : TD 140/ 90 mmHg, HR 81x/mnt, RR 20x/mnt, Suhu 36,7°C
Kepala : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Paru-paru : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
STATUS OPHTALMOLOGIS
PEMERIKSAAN OD OS
1. VISUS
Axis Visus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Addisi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Distansia Pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Seorang laki-laki 60 tahun dengan keluhan utama bengkak kelopak mata kiri sejak 2 hari SMRS.
Sejak 2 hari, pegal dan nyeri di area disekitar mata kiri, mata berair, demam (sebelum muncul
bengkak). Penglihatan ganda pada mata kanan, melihat seperti berkabut, berlangsung cukup lama.
Memiliki riwayat DM, Hipertensi.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, edema palpebra superior dan inferior, palpebra hiperemis,
sekret warna putih kental di kedua mata, lensa keruh.
Pemeriksaan lab : Leukosit 10,6 g/dL, GDS 256 mg/dL.
DIAGNOSIS KERJA
Selulitis orbita OS, dan suspek katarak senilis matur OD
PENATALAKSANAAN
a. Selulitis orbita OS b. Suspek katarak senilis matur OD
• Metronidazol 500gr vial no X Melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan slit
S3 dd simm lamp dengan merujuk ke dr. spesialis mata
• Metilprednisolon 8mg tab no X
Memberikan edukasi terkait katarak yang dialami
S3 dd tab I
• Chloramphenicol 0,2%, Hydrocortisone 0,5% tb Melakukan pembedahan
No I
S3 dd prn OS
• Lefofloxacin 5mg 0,6 ml md No I
S3 dd gtt OS
PROGNOSIS
OKULO DEXTRA (OD) OKULO SINISTRA (OS)
◦ Ad Vitam : Bonam Bonam
◦ Ad Fungsionam : Bonam Bonam
◦ Ad Sanationam : Bonam Bonam
GEJALA KLINIS
◦ Demam,
◦ Mata merah
◦ Kelopak mata sangat edema dan kemotik
◦ Mata proptosis atau eksoftalmos
◦ Diplopia
◦ Nyeri ketika digerakan
◦ Tajam penglihatan menurun bila ada penyulit neuritis
retrobulbar.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
◦ Pemeriksaan darah lengkap Leukositosis
◦ Kultur darah, atau sekret dari mata pewarnaan gram dan kultur
◦ Pemeriksaan CT-Scan
◦ MRI
Tatalaksana
◦ Pengobatan harus segera dimulai sebelum organisme penyebabnya diidentivikasi
◦ Terapi awal harus yang dapat mengatasi stafilokokus, H influenza dan bakteri anaerob. Pada selulitis
pasca trauma terutama karena gigitan hewan diberikan antibiotic untuk mengatasi basil gram negative
dan positif.
◦ Dekongestan hidung dan vasokonstriktor membantu drainase sinus paranasal.