GLAUKOMA ABSOLUT
AMANDA PUTRA
1607101030082
Pembimbing :
dr. Rahmi Adri
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Definisi
Glaukoma merupakan sekelompok penyakit kerusakan saraf
optik (neuropati optik) yang ditandai dengan adanya
pencekungan cupping discus opticus yang biasanya disebabkan
oleh karena peningkatan tekanan intraokular pada papil saraf
optik.
EPIDEMIOLOGI
Data WHO pada tahun 2010 sebanyak 60,7 juta orang mengalami
penyakit glaukoma di tahun 2010 dengan insiden kebutaan sebanyak 3,2
juta.
Diperkirakan insiden ini akan meningkat menjadi 79,4 juta kejadian pada
2020.3
Faktor resiko utama pada penyakit glaukoma ini adalah meningkatnya usia (>
40 tahun) dan oleh karena faktor keturunan.
Berdasarkan ada atau tidaknya penyebab, glaukoma dibedakan menjadi dua jenis:
Tonometri TIO
Genioskopi
Uji konfrontasi/Perimetri
Oftalmoskopi
Oftalmoskopi pada glaukoma
PENTALAKSANAAN
Keluhan Utama
Mata kiri tidak dapat melihat
Keluhan Tambahan
RPD RPK
HT (-), DM (+), Anak pasien juga
Riwayat trauma (-) menderita glaukoma
RKS
RPO
Pasien bekerja sebagai
wiraswasta Pasien rutin kontrol ke
poliklinik RSUDZA
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Status Present
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Frekuensi Nafas : 18 x/menit
Temperatur : 36,5 0C
Lanjutan Pemeriksaan
VOD: 5/15
pH 5/12
VOS: 0
Tatalaksana
Cendo Glaoplus ED 1 dd
gtt 1 OS
Glaucon 2x1 tab
KSR 2x1 tab
Citicolin 1x1 tab
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungsionam : Malam
Quo ad Sanactionam : Malam
ANALISA KASUS
Kasus Teori