FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OLEH:
Andi Khalishah Hidayati
111 2019 2066
PEMBIMBING:
dr. Sri Irmandha Kusumawardhani, Sp.M, M.Kes
Telah menyelesaikan Referat yang berjudul “Benda Asing Pada Mata” dan telah
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kasus ini
sebagai salah satu tugas kepaniteraan klinik pada Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Asing Pada Mata”. Kami sangat menyadari bahwa penulisan referat ini belum
mencapai sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan penuh harap
beberapa saran dan kritik saudara saudari yang dapat memperbaiki penulisan studi-
studi kasus selanjutnya. Baik yang kami tulis sendiri atau orang lain.
keilmuan baik bagi diri sendiri, institusi terkait, dan masyarakat umum.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Benda asing adalah zat atau benda abnormal yang bukan milik tubuh (mata).
Insidensi benda asing di mata termasuk tinggi terutama di kota-kota industri. Ini
dapat terjadi pada usia berapa pun baik pada laki-laki maupun perempuan.
komplikasi infeksi atau dengan reaksi tertentu. Benda asing di mata bisa ekstra
okular atau intra okular. Benda asing ekstra okular: tutup, sklera, konjungtiva dan
kornea. Benda asing intra okular: di sudut ruang anterior, iris, lensa, vitreous, retina
Biasanya bahan asing ekstra okular adalah batu bara, debu, pasir, partikel
besi, bulu mata, potongan kayu, sekam benih, sayap serangga, dll. Intra Ocular
Foreign Body (IOFB), yang menembus mata dan menetap lebih sering berupa
serpihan dari besi atau baja, batu, kaca, timbal pelet, tembaga, rempah-rempah
kayu dll.
Benda asing Intra okular adalah salah satu penyebab monokuler kebutaan
karena biasanya dikaitkan dengan penetrasi atau perforasi cedera mata. Anamnesis
yang adekuat/memadai lebih penting untuk mencari tahu perawatan mana yang
terbaik untuk benda asing intra okular tertentu. Peningkatan signifikan dalam
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam perjalanannya menuju retina, sinar melewati media refraksi bulbus oculi, yang
anterior bulbus oculi. Segmen anterior dipisahkan oleh iris and pupil.
c. Lensa
Berada di bagian posterior iris dan di sebelah anterior vitreous humor dari
d. Corpus viterus
II. Definisi
Kecelakaan paling umum ditemui dalam ophthalmology adalah retensi benda asing
di permukaan mata. Benda asing ekstra okula yaitu di eyelids/kelopak mata, sklera,
konjungtiva dan kornea. Jika benda asing tidak secara otomatis dihilangkan oleh air
mata, sering melumpuhkan pasien dan terjadilah infeksi yang dapat menyebabkan
Bahan alami dan komposisi benda asing sangat penting. Sebagian besar bahan
organik mengatur reaksi jaringan yang cukup besar dari benda asing.1,3
Sekitar satu juta kasus mata baru terlihat di kota-kota industri, menemukan bahwa
insiden IOFB adalah sekitar 1 di 1000; proporsi benda asing dalam semua kasus
Benda asing intra ocular yaitu di sudut ruang anterior chambers, iris, lensa, vitreous,
retina dan intra orbital. Benda asing kecil dapat meninggalkan struktur utama bola
mata relatif utuh. Benda asing keras dengan tepi tajam seperti potongan-potongan
logam, batu atau kaca membentuk mayoritas kelas kedua. Jika kecepatan cukup
besar, partikel dapat melintasi struktur mata menyebabkan perforasi ganda dan
Benda asing yang dapat masuk ke dalam mata dibagi dalam beberapa kelompok:5
Benda logam, seperti emas, perak, platina, timah hitam, besi tembaga. Terbagi
pakaian.
Benda inert, yaitu benda yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak
menimbulkan reaksi jaringan mata, kalau terjadi reaksipun hanya ringan saja
dan tidak mengganggu fungsi mata. Contoh: emas, platina batu, kaca, dan
porselin.
Benda reaktif : terdiri dari benda-benda yang dapat menimbulkan reaksi jaringan
mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh : timah hitam, seng, nikel,
Faktor resiko terutama pada pekerja di bidang industry yang tidak memakai
kacamata pelindung, seperti pekerja gerinda, pekerja las, pekerja yang terkait
Beratnya kerusakan pada organ – organ di dalam bola mata tergantung dari
besarnya corpus alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya proses infeksi
dan jenis bendanya sendiri. Bila ini berada pada segmen depan dari bola mata, hal
ini kurang berbahaya jika dibandingkan dengan bila benda ini terdapat di dalam
segmen belakang. Jika suatu benda masuk ke dalam bola mata maka akan terjadi
1. Mechanical effect
Benda yang masuk ke dalam bola mata dapat melalui kornea ataupun sclera.
Setelah benda ini menembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi
anterior dan mengendap ke dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap di dalam
sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan menembus iris dan kalau
mengenai lensa mata akan terjadi katarak traumatik. Benda ini bisa juga tinggal
di dalam corpus vitreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan
sebagai bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang berwarna putih serta adanya
vitreus dan lensa dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman
sehingga sering timbul infeksi supuratif dan bisa juga terjadi iridocyclitis,
edema kelopak, konjungtiva kemotik, kornea keruh, bilik mata dengan hipopion
dan refleks putih didalam fundus dan okuli sehingga dapat berahir dengan
ditentukan oleh sifat kimia dari benda tersebut. Non organized-material dapat
akan menjadi encer. Apabila corpus alienum adalah besi, maka akan terjadi
dalam jaringan dan akan bereaksi dengan protein sel, mematikan sel dan terjadi
atropi. Keadaan ini disebut siderosis dan jika disebabkan karena tembaga
dilakukan dengan ekstraksi. Apabila sudah terjadi iridocyclitis dan visus yang
sangat jelek maka tidak dilakukan lagi pengeluaran corpus alienum dengan
V. Diagnosis
1. Anamnesis7,8
Mata merah
Penglihatan menurun
pemeriksaan ada tidaknya defek pupil aferen menggunakan senter, loop, dan
slit lamp.7,8
Visus normal
perikorneal
Cedera jalan masuk dan keluar benda asing harus dicari. Ruptur
asing.
intraokular.
3. Pemeriksaan Penunjang9
VI.Diagnosis Banding7
Konjungtivitis
Pada anamnesis pasien datang dengan keluhan mata merah, rasa mengganjal,
gatal dan berair, kadang disertai secret. Umumnya tanpa disertai penurunan
tajam penglihatan.
VII. Komplikasi7
Tergantung pada jumlah, ukuran, jenis dan kedalaman benda asing pada
mata.
VIII. Tatalaksana8,10
Setiap benda asing perlu dilakukan evakuasi. Adapun alat yang perlu disiapkan
sebagai berikut :
Gambar 6. Irigasi mata dengan cairan fisiologis dan Langkah ekstraksi benda asing dengan menggunakan cotton bud
IX.Prognosis7
KESIMPULAN
Benda asing adalah zat atau benda abnormal yang bukan milik tubuh (mata).
Benda asing ekstra okula yaitu di eyelids/kelopak mata, sklera, konjungtiva dan
kornea. Benda asing intra ocular yaitu di sudut ruang anterior chambers, iris, lensa,
Benda asing yang dapat masuk ke dalam mata dibagi dalam beberapa
kelompo yaitu benda logam, bukan logam, benda inert, dan benda reaktif. Faktor
resiko terutama pada pekerja di bidang industry yang tidak memakai kacamata
pelindung. Jika suatu benda masuk ke dalam bola mata maka akan terjadi salah
satu dari ketiga perubahan berikut yaitu mechanical effect, permulaan terjadinya
proses infeksi, terjadi perubahan – perubahan spesifik pada jaringan mata karena
Pasien datang dengan keluhan adanya benda asing yang masuk ke matanya,
rasa nyeri pada mata, rasa tidak nyaman dan mengganjal, mata merah, air mata
penunjang yang dibutuhkan yaitu CT-scan orbita tanpa kontras yang merupakan
mata atas, irigasi dengan menggunakan saline, maupun IOFB (Intraocular Foreign
Ophthalmol.
Kesehatan Primer.
on management. Risks of infection, scarring and vision loss are among the