Anda di halaman 1dari 47

SITI AMALINA BINTI AWANG

112013172

HEMIANOPIA BITEMPORAL ODS + PAPIL ATROFI


ODS EC TUMOR DI CHIASMA OPTIKUM

IDENTITAS

Nama
: Ny.JL
Tanggal Lahir/Umur : 18 Juni 1961/54 tahun
Agama
: Katolik
Pendidikan
: Sarjana
Alamat
: Billabong Park View A-VI/19,
Cimanggis, 16926,
Bojong Gede, Bogor, Jawa
Barat
Tanggal pemeriksaan : 16 Februari 2015

ANAMNESIS

Keluhan utama

Penglihatan gelap di sisi kanan dan kiri

Keluhan tambahan

Tidak ada

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poliklinik mata dengan keluhan


penglihatan buram pada mata kanan dan kiri
sejak empat tahun yang lalu. Buram dirasakan
perlahan-lahan.
Pasien menganggap bahwa
penglihatannya buram karena faktor usia. Empat
tahun yang lalu, pasien pergi ke optik untuk
memeriksakan matanya, namun optik tersebut
menyarankan
pasien
untuk
langsung
memeriksakan matanya ke dokter karena tidak
ada kacamata yang sesuai untuk pasien.

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang

Setelah itu pasien memeriksakan diri ke dokter


spesialis
mata
di
RSCM
dan
dilakukan
pemeriksaan
USG
pada
matanya.
Pasien
mengatakan bahwa pada hasil USG tersebut
didapatkan tumor pada saraf kedua mata. Pasien
disarankan untuk operasi tetapi menolak. Pasien
tidak kontrol lagi ke RSCM dan hanya
mengkonsumsi obat-obat herbal.

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang

Pada awal tahun 2015 pasien datang ke poliklinik


spesialis mata RS FMC karena ia merasakan
bahwa penglihatannya gelap di sisi kanan dan kiri
dan hanya bisa melihat lurus ke depan. Pasien
merasakan bahwa ia membutuhkan tindakan lebih
lanjut agar penglihatannya menjadi lebih baik.
Pasien menyangkal keluhan seperti pusing, mata
merah, gatal, keluar sekret maupun nyeri. Sampai
saat ini pasien masih menggunakan kacamata
untuk membaca.

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu

Trauma mata (-) Alergi (-) Asma (-) Hipertensi (-)


Diabetes Mellitus (-)
Dislipidemia (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit yang sama: (-). Riwayat


penyakit lainnya disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum: Baik


Kesadaran: Compos
mentis
Tekanan Darah:
130/80 mmHg
Frekuensi Nadi: 80
kali/menit

Kepala/leher, Thorax,
Jantung, Paru, Abdomen,
Ekstremitas: Dalam
batas normal

STATUS OFTALMOLOGIS
KETERANGAN
VISUS - KOREKSI
- ADDISI

OD
S +1,50 C -0,50 axis
110o 0,5 F 2
S +2,50

OS
S +2,00 C -0,75 axis
180o 0,7
S +2,50

BULBUS OKULI

Dalam batas normal

Dalam batas normal

KONJUNGTIVA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

SKLERA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

KORNEA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

COA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

IRIS

Dalam batas normal

Dalam batas normal

PUPIL

Dalam batas normal

Dalam batas normal

LENSA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

BADAN KACA

Dalam batas normal

Dalam batas normal

STATUS OFTALMOLOGIS
KETERANGAN

OD

OS

Tegas

Tegas

Pucat di temporal

Pucat di temporal

2:3

2:3

0,4 0,5

0,4 0,5

TENSI OKULI

NORMAL

NORMAL

TES KONFRONTASI

+
+

FUNDUS OKULI
BATAS
WARNA
RASIO ARTERI :
VENA
c/d RASIO
MAKULA LUTEA

+
+

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Perimetry

Adanya defek lapang pandang di sisi kanan dan


kiri

MRI Cerebral

Massa kistik sella meluas ke suprasella dengan


penekanan chiasma opticum. Penebalan ringan
mukosa sinus ethmoid bilateral.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

RESUME

Seorang perempuan, 54 tahun datang ke


poliklinik mata RS FMC dengan keluhan
keluhan penglihatan buram pada mata kanan
dan kiri sejak empat tahun yang lalu. Buram
dirasakan perlahan-lahan. Pasien merasakan
penglihatannya gelap di sisi kanan dan kiri
dan hanya bisa melihat lurus ke depan.

Dari pemeriksaan fisik, status generalis


didapatkan dalam batas normal. Pasien
mempunyai riwayat penyakit dislipidemia

RESUME
KETERANGAN

OD
OS
Pada status ophtalmologis
didapatkan

VISUS - KOREKSI
- ADDISI

S +1,50 C -0,50 axis


110o 0,5 F 2

S +2,00 C -0,75 axis


180o 0,7

S +2,50

S +2,50

Tegas

Tegas

Pucat di temporal

Pucat di temporal

2:3

2:3

0,4 0,5

0,4 0,5

TENSI OKULI

NORMAL

NORMAL

TES KONFRONTASI

+
+

FUNDUS OKULI
BATAS
WARNA
RASIO ARTERI :
VENA
c/d RASIO
MAKULA LUTEA

+
+

RESUME

Perimetry : Adanya defek lapang pandang di


sisi kanan dan kiri
Hasil MRI Cerebral: Massa kistik sella meluas
ke suprasella dengan penekanan chiasma
opticum. Penebalan ringan mukosa sinus
ethmoid bilateral.

DIAGNOSIS KERJA

Hemianopia bitemporal ODS dan Papil atrofi


ODS et causa tumor di chiasma optikum
Astigmat hipermetropia compositus ODS
Presbiopia
Dislipidemia

DIAGNOSIS BANDING

Craniopharyngiomas
Pituitary adenoma
Meningioma
Aneurysms

PENATALAKSANAAN

Menjelaskan kepada pasien tentang gejala,


kemungkinan-kemungkinan penyebab
hemianopia bitemporal, pemeriksaan yang
harus dilakukan, penatalaksanaan yang
dapat dilakukan seperti operasi dan
komplikasi dari penatalaksanaan tersebut.

PENATALAKSANAAN

Pembuatan kaca mata bifokal untuk


membantu pasien dapat melihat seoptimal
mungkin tetapi harus dijelaskan bahwa
kacamata tidak membantu merawat
penglihatan pasien yang di sisi kanan dan kiri

PENATALAKSANAAN

Merujuk pasien ke dokter spesialis mata


untuk penjelasan lebih lanjut tentang
penyakit dan pilihan penatalaksanaan
Merujuk pasien ke dokter spesialis bedah
saraf untuk penjelasan penyakit dan
penatalaksanaan yang lebih lanjut

PENATALAKSANAAN

Dislipidemia

Menurunkan berat badan


Olah raga yang reguler
Mengurangkan pengunaan saturated fats (daging,
kuning telur, minyak kelapa dan lain-lain) dalam
diet
Merujuk ke dokter spesialis ilmu penyakit dalam
untuk penanganan lebih lanjut
Merujuk ke dokter gizi untuk pengaturan diet

PROGNOSIS

OD

OS

Ad Vitam

Dubia ad bonam

Dubia ad bonam

Ad Fungsionam

Dubia ad malam

Dubia ad malam

Ad Sanationam

Dubia

Dubia

TINJAUAN PUSTAKA

VISUAL PATHWAY - ANATOMY

Optic nerve
Optic chiasm
Optic tract
Lateral geniculate body
Optic radiations (geniculocalcarine tracts)
Primary visual area (striate cortex or
Brodmanns area 17 of the visual cortex)

LAPANG PANDANG

Lapang pandang normal:

90
60
50
70

derajat
derajat
derajat
derajat

temporal
superior
nasal
inferior

PEMERIKSAAN LAPANG
PANDANGAN

Uji konfrontasi

Mata kiri pasien dan mata kanan pemeriksa ditutup


Pasien duduk berhadapan dengan pemeriksa pada
jarak kira-kira 1 meter
Sebuah benda dengan jarak sama digeser perlahanlahan dari perifer lapang pandangan ke tengah
Bila pasien sudah melihatnya diminta memberi tahu
Sekiranya pasien dapat melihat pada saat yang
bersamaan dengan pemeriksa berarti lapang pandang
pasien normal

PEMERIKSAAN LAPANG
PANDANGAN

Perimeter

Kinetic perimetry: perimeter isoptik dan


topografik, di mana objek digerakkan dari daerah
tidak terlihat menjadi terlihat oleh pasien
Static perimetry: perimeter profil dan perimeter
curve differential threshold di mana pemeriksaan
dengan tidak menggerakkan objek akan tetapi
dengan meningkatkan intensitas objek sehingga
terlihat oleh pasien

HEMIANOPIA

DEFINITION

Hemianopia is a condition of loss of half the


field of vision of both eyes.

ETIOLOGY

Lesions in the visual pathway may be


commonly due to:

Trauma, e.g. injury by the falls on the back of the


head, gun shot wounds.
Tumour, e.g. cerebral tumour, pituitary gland
tumour
Vascular lesion, e.g. aneurysms, atheroma of
carotids, cerebral thrombosis.
Inflammation, e.g. meningitis, chronic
arachnoiditis, encephalitis.
Degeneration, e.g. multiple sclerosis.

TYPES

Homonymous
hemianopia:

Loss of right or left


half of binocular field
of vision
Site of lesionOptic
tract, optic radiations
and occipital lobe,
e.g. vascular lesions

TYPES

Bitemporal
hemianopia

Loss of both the


temporal fields.
Site of lesion
central part of optic
chiasma, e.g.
pituitary tumour,
aneurysms.

TYPES

Binasal hemianopia

Loss of both the nasal


fields
Site of lesionon the
either side of the optic
chiasma destroying the
temporal fibres of each
retina, e.g. distension of
the third ventricles,
atheroma of the
carotids or posterior
communication arteries

CHIASMAL LESION

Anatomy:

The optic chiasm and the optic nerves lie on the


diaphragma sellae, a dural fold that forms the
roof of the sella turcica.

PEMERIKSAAN LAIN

Visual acuity testing


Pupillary light reaction testing
Ophthalmoscopy of the fundus and optic disk
CT scan
MRI

PENATALAKSANAAN

Tergantung penyebab penyakit


Neurosurgery

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai