REFERAT

Bedah Plastik Estetika

Disusun oleh:
Luminto 112019228

Pembimbing:
dr. Anwar Lewa, Sp.BP-RE, M.Biomed

Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Rumah Sakit Angkatan Udara dr.Esnawan Antariksa
Periode 21 November 2022 – 28 Januari 2023
 Bedah Plastik

Bedah plastik = prosedur bedah yang bertujuan mengubah dan

memperbaiki bentuk (rekonstruksi bentuk).

Prosedur tindakan bedah estetika = salah satu subspesialis dari

bedah yang terdiri dari serangkaian teknik dalam memodifikasi
jumlah, posisi, kualitas, atau jaringan maupun organ untuk
mengembalikan fungsi dan penampilan
 Macam-Macam Prosedur Bedah Plastik Estetika

Hair
Head & Body
Breast Remova
Neck Contour
l
Liposuction
Face lift Follicular
Breast Extration
augmentation Implant

Brow lift Abdominoplasty

Brachioplasty Robotic

Blepharoplasty Breast reduction Arm lift

Automated FUE
Body lift hair
Skeletal transplantation
augmentation Upper back lift

Mastopexy Lower back lift

Rhinoplasty Stem cells
Lipectomy
Head & Neck
 Face Lift / Pengencangan Wajah

Dirancang untuk memperbaiki

01 penampilan wajah penuaan dengan
menghilangkan jaringan wajah dan
leher yang longgar dan berlebihan.
Wajah penuaan ditandai dengan
perataan infraorbital midface,
menonjol lipatan nasolabial,
memperdalam lipatan labiomental, ke
bawah dari komisura lateral mulut,
memperdalam alur di sudut luar mulut
(garis marionette), formasi rahang, pita
vertikal otot platysma di leher, dan
kelemahan pada kulit leher.
 Face Lift / Pengencangan Wajah

Aspek yang dinilai:

02 1. Kulit
2. Jaringan subkutan & konektif
3. Otot
4. Areolar longgar
5. Periosteum.
 Face Lift / Pengencangan Wajah

Teknik Operasi
03 1. Rhytidektomi  Subcutaneous;
SubSMAS; Subperiosteal
2. Komplikasi  Haematoma,
kerusakan nervus motoric dan
sensorik, nekrosis, infeksi,
pseudokista kelenjar parotis,
alopecia, jaringan parut/ sikatriks,
perubahan pigment kulit
 Brow Lift / Pengencangan Alis

Dengan bertambahnya usia, bagian lateral alis mengendur, menghasilkan apeks yang lebih
01 medial.
• Deflasi - ditandai dengan kehilangan volume.
• Posisi - lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada tingkat aksi berlebihan otot
frontalis.

Teknik Operasi:
02 • Coronal
• Endoscopic
• Transpalpebral
 Blepharoplasty

Blepharoplasty kelopak mata atas dilakukan

01 melalui sayatan di lipatan tutup setelah
menandai tingkat kelebihan kulit untuk dicegah
overresection dan lagophthalmos yang
dihasilkan (ketidakmampuan untuk menutup
mata sepenuhnya). Dapat diambil potongan otot
orbicularis oculi, dan jika terdapat lemak
postseptal berlebih, lemak orbital yang
menonjol ini direseksi.

Teknik Operasi:
02 • Transkutaneus
• Transkonjungtiva
• Epichantoplasty
 Skeletal Augmentation

Kerangka wajah adalah penentu penting dari penampilan wajah. Mengubah morfologi
01 kerangka dengan augmentasi dapat dilakukan untuk meningkatkan proporsi wajah dan
merekonstruksi cacat. Augmentasi kerangka wajah biasanya dilakukan melalui jaringan
autologus atau implan alogenik atau aloplastik

Teknik Operasi:
02 • Implantasi
• Genioplasty
• Midface skeletal augmentation
 Rhinoplasty

Rhinoplasty = operasi yang sulit karena merupakan

01 gabungan dari prosedur pada sejumlah struktur
anatomi. Saat menjadi pasien menggambarkan
hidung besar atau hidung mancung, deskripsi global
ini mungkin mencakup selusin struktur yang
berkontribusi. Meletakkan dasar untuk operasi
hidung dimulai dengan analisis proporsi wajah,
diikuti dengan analisis sistematis dari komponen
hidung.

Teknik Operasi:
02 • Insisi Transcolumellar
• Insisi Infracartilaginous
• Insisi Transcartilaginous
Breast
 Breast Augmentation

Pembesaran payudara membutuhkan sayatan di kulit dan jaringan , dengan pembuatan saku tempat dada
implan ditempatkan dan diposisikan.

Teknik Operasi:
● Inframammae
● Periareolar
● Transaxilaris
● Transumbilical
● Autologous fat
transfer
 Breast Reduction

Pengecilan payudara digunakan sebagai pengobatan untuk hipertrofi payudara

atau macromastia. Hipertrofi atau pertumbuhan berlebih pada payudara adalah
perkembangan yang berlebihan tanpa proses patologis. Bisa kekeluargaan,
dengan tipikal onset selama masa pubertas dan kehamilan, saat perubahan
hormonal memberikan pengaruh abnormal pada pertumbuhan pada beberapa
individu
 Mastopexy

Mastopeksi adalah operasi untuk

'mengangkat' payudara yang 'jatuh' (ptotic)
prosedur ini melibatkan reseksi kulit
(kendor dan berlebihan) dan
penggantungan kembali parenkim
(kurang). Penyebab ptosis - usia,
perubahan berat badan, kehamilan dan
kelainan perkembangan. Ini dapat
dikombinasikan dengan pemasangan
implan atau pencangkokan lemak
(mastopeksi augmentasi). Ini mungkin
memerlukan eksisi parenkim kecil untuk
pembentukan kembali
Body Contour
 Liposuction

• Metode standar emas liposuction 1. Sedot lemak dengan bantuan hisap (SAL)
terkemuka adalah sedot lemak dengan 2. Sedot lemak dengan bantuan ultrasonik
bantuan suction (SAL), di mana kanula (UAL)
digunakan untuk menerobos dan memecah 3. Lipolisis laser
lemak subkutan setelah dimasukkan 4. Sedot lemak dengan bantuan frekuensi
melalui kulit kecil irisan. Kanula radio (RFAL)
terhubung ke aspirator yang bergetar untuk
membantu aksi hisap

• Jenis:
 Dry liposuction
 Wet liposuction
 Tumescen liposuction
 Superwet liposuction
 Implant

Juga dikenal sebagai pencangkokan lemak, pemindahan lemak, pencangkokan lemak

struktural, transplantasi lemak dan lipofilling. Banyak digunakan untuk peremajaan wajah,
pembesaran payudara, rekonstruksi payudara, kontur penyimpangan dan memperbaiki bekas
luka atau perubahan postradioterapi.
 Body Lift

Body lifting' menjelaskan kombinasi teknik yang dijelaskan sebelumnya angkat tubuh bagian
atas yaitu abdominoplasti terbalik, angkat punggung atas, membentuk kembali dan
memperbesar payudara, dan brakioplasti. Angkat tubuh bagian bawah meliputi
abdominoplasti, angkat punggung bawah, keduanya dikenal sebagai 'lipektomi sabuk' atau
'abdominoplasti melingkar, pengencangan paha medial.
 Abdominoplasty

• Abdominoplasty menghilangkan lemak dan kulit

dari dinding perut & memperbaiki
kelemahan/dehiscence fasia untuk menghasilkan
perut profil yang lebih halus dan lebih kokoh.

• Teknik:
 Mini abdominoplasty
 Full abdominoplasty
 Lipoabdominoplasty
 Brachioplasty

• Mengobati kelemahan kulit pada lengan atas.

Modifikasi memungkinkan perawatan simultan
dari dinding dada lateral dan ketiak
 Arm Lift

Brakioplasti sebelum pembedahan ditandai dengan dua garis di aspek medial dengan lengan
terentang, dimulai dari styloid ulnaris dan berlanjut ke epikondilus medial untuk mencapai
titik tengah ketiak. Jaringan di antara dua garis akan dipotong dan bekas luka terakhir dapat
ditandai di antara keduanya. Sedot lemak dapat dilakukan untuk mengurangi konsentrasi
jaringan adiposa, dimulai dengan infus tumescent larutan, diikuti dengan hisap jaringan
adiposa berlebih. Namun, sedot lemak di lengan cukup menantang karena ketidakteraturan
dalam kontur serta asimetri dapat terjadi, memerlukan perencanaan yang tepat dan
penyedotan yang hati-hati. Tingkat komplikasi juga lebih tinggi saat sedot lemak dilakukan
bersamaan dengan brakioplasti
 Thigh Lift

• Mengobati kelemahan kulit pada paha. Kelemahan

bagian proksimal dapat diobati dengan
pengencangan paha bagian proksimal. Kelemahan
yang meluas ke dan di luar lutut paling baik
ditangani dengan pengangkatan paha yang
diperpanjang yang menggabungkan eksisi vertikal.
Kulit akhirnya dipotong dan lukanya ditutup.
Penutupan insisi aksila dicapai melalui Z-plasty.
Teknik Z-plasty mencegah retraksi dan akibatnya
hipertrofi pada bekas luka.
 Back Lift

Upper back lift Lower back lift

Digunakan setelah penurunan berat badan atau sedot
lemak besar-besaran. Dapat dikombinasikan dengan
reverse abdominoplasty atau mastopexy dan
brachioplasty. Payudara dapat diperbesar secara
otomatis dengan menggunakan lipatan lemak dari
jaringan yang akan dibuat dibuang
Digunakan setelah penurunan berat badan besar-
besaran dengan kelebihan kulit di punggung bawah.
Hilangnya volume bokong yang terkait, dengan nyeri
saat duduk, juga bisa diatasi. Dapat dikombinasikan
dengan sedot lemak 'kantong pelana' di atas trokanter.
 Lipectomy

Prosedur lipektomi melingkar rumit dan membutuhkan perubahan pada pasien posisi
intraoperatif: terlentang, lateral dan tengkurap. Urutan posisinya berbeda-beda menurut
masing-masing. Dibagi menjadi belt lipectomy dan lower body lift
Hair Removal
 Follicular Extration

• Teknik ini melibatkan penggunaan alat

pelubang untuk memotong dermis tepat di
bawah arrector pili otot, diikuti dengan
ekstraksi graft. Diperlukan analisis
kedalaman dermal untuk menilai
kedalamannya arrector pili otot yang
bervariasi di antara pasien. Sayatan harus
cukup dangkal untuk menghindari transeksi
folikel rambut tetapi cukup dalam sehingga
cangkok utuh mudah diekstraksi.
Keuntungannya teknik ini mencakup cedera
folikel tingkat rendah; namun, mungkin
diperlukan waktu lebih lama untuk
melakukannya
 Robotic

• Robot yang saat ini tersedia di pasaran adalah robot ARTAS®, yang menggunakan kamera untuk terus
memindai gambar video dari area donor dan mengumpulkan informasi tentang sudut, kepadatan dan orientasi
FU. Setelah informasi ini diperoleh, lengan robotik dapat memberikan pukulan untuk melakukan diseksi FU.
Salah satu keuntungannya adalah kualitas cangkok tidak terganggu oleh kelelahan dokter: prosedur implantasi
cangkok tetap sama.
 Automated FUE

• Mesin otomatis adalah bor yang dioperasikan secara manual. Mereka menggunakan diseksi pukulan tajam
atau tumpul untuk membantu Transplantasi FUE dan dapat memberikan tingkat ekstraksi yang lebih cepat
 Stem Cells

• Penelitian seputar kloning folikel rambut sebagian besar telah mengecewakan karena jumlah efektifnya
rambut yang layak setelah transplantasi buruk. Namun, satu kelompok baru-baru ini melaporkan sebuah
penelitian dengan data untuk mendukung gagasan bahwa kloning rambut mungkin dilakukan. Papila kulit
dari tujuh manusia donor dipanen dan selnya diklon dalam kultur jaringan. Sel-sel itu kemudian
ditransplantasikan lapisan antara dermis dan epidermis kulit manusia dan dicangkokkan ke tujuh tikus. Lima
di antaranya tikus memiliki pertumbuhan rambut baru yang bertahan setidaknya 6 minggu setelah implantasi
dan terbukti sebagai manusia asalnya melalui analisis DNA. Namun, beberapa rambut tumbuh dengan
kelainan seperti tidak adanya pigmentasi. Studi, tentu saja, sedang berlangsung dan perlu dilanjutkan untuk
waktu yang lebih lama untuk memastikannya sel yang diprogram ulang terus mereproduksi rambut bahkan
setelah rontok secara alami
NON BEDAH
Chemical Peel
 Dermabrasi

• Dermabrasi melibatkan pelapisan ulang kulit

melalui pengamplasan dengan alat abrasif berputar
yang mengangkat epidermis dan dermis
superfisial. Ini dapat digunakan untuk mengatasi
hiperpigmentasi, rhytides superfisial, bekas luka
revisi, bekas luka jerawat dan pori-pori membesar.
Sementara pengelupasan kimiawi dan pelapisan
ulang laser sering digunakan Di seluruh wajah,
dermabrasi sering digunakan untuk merawat area
tertentu dari bekas luka atau kerutan.
 Laser

• Laser yang digunakan untuk pelapisan ulang kulit dapat dibagi menjadi dua jenis: ablatif dan non-ablatif.

• Laser non-ablatif secara selektif melukai dermis tetapi mempertahankan epidermis, menyebabkan lebih baik
profil efek samping. Laser non-ablatif berguna untuk pengobatan rhytides ringan hingga parah. Contoh Salah
satu teknologi laser non-ablatif adalah laser pewarna pulsa dan laser erbium.

• Laser ablatif menyebabkan penguapan epidermal dan menembus ke tingkat dermis. Selanjutnya
pembentukan kembali kolagen di dalam dermis menghasilkan kulit yang lebih halus dan kencang.8
 Neuromodulator

• Neuromodulator botulinum adalah produk dari beberapa galur Clostridium botulinum. Mereka mengikat
reseptor terminal saraf otonom presinaptik untuk menghambat pelepasan asetilkolin. Aksinya adalah
sementara dan aman dengan teknik administrasi yang tepat. Toksin botulinum dapat menyebar atau
menyebar setelah injeksi: 'penyebaran' dipengaruhi oleh jarum ukuran, volume injeksi dan teknik injeksi,
sedangkan 'difusi' terjadi saat toksin bergerak secara pasif dari tempat suntikan setelah beberapa hari
 Filler

• Ada berbagai jenis pengisi wajah yang tersedia untuk aplikasi klinis; penggunaannya untuk augmentasi
jaringan lunaktelah meluas sejak pertengahan 2000-an. Idealnya, pengisi harus tidak beracun, biokompatibel,
dapat dibalik dan tersedia di luar rak, serta meminimalkan waktu henti dengan tindakan yang dapat
diprediksi. Pengisi dapat diklasifikasikan menjadi tipe autologous, biologis dan sintetik

• Pengisi autologus memiliki masalah minimal terkait dengan toksisitas, alergenisitas, dan imunogenisitas.
Pengisi autologus yang paling umum digunakan adalah pencangkokan lemak.
 Filler

• Pengisi autologus lainnya = cangkok fasia, misalnya fascia lata, cangkok lipodermal, cangkok dermal,
fibroblas yang dibiakkan, dan matriks fibrin yang kaya trombosit. Namun, masalah seperti infeksi, migrasi,
reaksi inflamasi dan hilangnya ketekunan ada. Pengisi biologis dapat diperoleh dari rak dan mudah
digunakan. Tiga tipe utama adalah produkhyaluronic, matriks jaringan lunak aseluler dan kolagen. Pengisi
asam hialuronat adalah yang paling banyak digunakan karena profil keamanannya yang baik, durasi efek
selama 3–9 bulan, dan potensi hipersensitivitas yang lebih rendah reaksi (0,6-0,8%). Pengisi sintetis lainnya
mungkin menawarkan keabadian; Namun, mereka sering dikaitkan dengan komplikasi semacam itu sebagai
granuloma, infeksi dan migrasi, serta kelainan bentuk akibat komplikasi atau pengangkatan bahan.
Komplikasi terkait filler dapat diklasifikasikan berdasarkan waktu onset menjadi segera, awal dan akhir.
Filler