Prinsip KPPG :
Tidak akan dilakukan terapi, kecuali adanya
gangguan estetika atau fungsi gigi.
Pasien → Rujuk → Dokter gigi / Spesialis
Orthodonti → penanganan sesuai
KELAINAN JUMLAH GIGI
Disebabkan gangguan → proses inisiasi
→ perkembangan lamina dental dan tahap tunas.
Kelainan bersifat herediter.
•Supernumerary teeth →
bentuk gigi tambahan di
antara dua gigi dengan
bentuk dan ukuran
abnormal.
•Andontia → tidak berkembangnya sebagian atau seluruh gigi.
-Anodontia total (oligodontia)
-Anodontia parsial
Fusi → penyatuan
sebagian/seluruh dua benih gigi →
terlihat sebuah gigi yang besar dan
jumlah gigi dalam rahang kurang.
Konkresens → salah satu bentuk fusi yang terjadi
setelah akar terbentuk sempurna, sehingga
penyatuan hanya terjadi pada sementum akar gigi.
Dilaserasi → penyimpangan
pertumbuhan gigi sehingga
hubungan aksial antara mahkota dan
akar berubah.
Dens in dente → gigi yang
terbentuk dalam gigi. Kelainan ini
→ retensi sisa makanan, →
timbul karang gigi.
• Taurodontia → pelebaran
ruang pulpa dengan
karakteristik seperti tanduk
sapi.
Hipersementosis
• Mutiara Enamel ( Enameloma ) → suatu endapan email kecil
disekitar apikal dentin → pertautan sementum dan email
seperti mutiara.
Odontoma
Mutiara enamel
KELAINAN WARNA GIGI
1. Gigi Kuning.
2. Gigi Coklat.
3. Gigi Biru sampai biru kehijauan.
4. Gigi putih atau opak kekuningan.
5. Gigi Coklat Kemerahan.
6. Gigi Coklat Keabu – abuan.
7. Diskolorasi beberapa warna.
KELAINAN STRUKTUR
JARINGAN GIGI