1. TAHAP PRAERUPSI
dimulai saat pembentukan benih gigi sampai mahkota
selesai dibentuk.
2. TAHAP PRAFUNGSIONAL
dimulai dari pembentukan akar sampai gigi mencapai
dataran oklusal.
3. TAHAP FUNGSIONAL
dimulai sejak gigi difungsikan dan berakhir ketika gigi
telah tanggal.
Tulang rahang mengalami pertumbuhan pesat dibagian
posterior dan permukaan lateral rahang mengalami
peningkatan panjang dan lebar ke arah anterior-
posterior.
Untuk menjaga hubungan yang konstan dengan tulang
rahang ini, maka benih gigi bergerak ke arah oklusal.
Selain proliferasi aktif tulang rahang, bergeraknya benih
gigi ke arah oklusal pada tahap ini berjalan dengan
cepat kekuatan untuk mendorong gigi kearah oklusal.
Gigi premolar permanen berpindah dari
posisinya yang berdekatan dengan
permukaan oklusal gigi premolar desidui ke
posisi yang berdekatan dengan gigi premolar
desidui.(gambar 6.2)
4 tahapan utama yang berlangsung selama
fase prafungsional ialah:
Pembentukan akar memerlukan ruang untuk
pemanjangan akar gigi.
Proses pertama dalam pembentukan akar ini
ialah proliferasi kantung epitheal akar gigi ,
yang mana akan menyebabkan permulaan
pembentukan akar dentin dan pertumbuhan
tisu pulpa pada pembentukan akar gigi.
Pergerakan terjadi secara insisal maupun
oklusal menerusi tulang alveolar pada rahang
untuk mencapai permukaan mukosa mulut.
Pergerakan ini adalah hasil dari kebutuhan
ruang untuk akar yang makin memanjang.
Enamel epithelium yang menyusut
kemudiannya berkontak dan menyatu dengan
dan menyatu dengan oral epithelium.(gambar
6.5)
Kedua – dua lapisan epithelium ini berproliferasi
antara satu sama lain, sel keduanya bersatu dan
dan terjadi penyatuan antara kedua epitel ini.
Penyusutan lapisan epitel diatas mahkota gigi yang
erupsi timbul dari enamel epithelium yang
menyusut. (gambar 6.6)
Penetrasi ujung mahkota gigi menerusi
lapisan epitel yang telah menyatu
membolehkan mahkota enamel keluar ke
rongga mulut.
Pergerakan oklusal intraoral atau pergerakan
insisal bagi gigi yang erupsi akan berterusan
sehingga terjadi kontak dengan mahkota
antagonis.1
Pada tahap ini, gigi bergerak kearak oklusal, mesial dan
proksimal bertujuan untuk mengimbangi kehilangan
substansi gigi yang terpakai selama berfungsi hingga
oklusi dan titik kontak proksimal gigi dapat
dipertahankan.
Pergerakan gigi selama tahap fungsional sama dengan
tahap prafungsional yaitu proliferasi ligamen
periodontal, tetapi berjalan lebih lambat.
WAKTU ERUPSI GIGI
Waktu erupsi gigi diartikan sebagai waktu munculnya
tonjolan gigi atau tepi inisial dari gigi menembus
ginggiva. Masing-masing gigi pada tiap individu
memiliki waktu erupsi yang berbeda-beda.
FAKTOR EKSTRINSIK
Faktor lingkungan
Sosial ekonomi
nutrisi
Faktor penyakit
Faktor lokal
Erupsi Prematur
Erupsi prematur atau erupsi dini ialah
munculnya gigi di rongga mulut yang lebih
cepat dari rata-rata waktu erupsi.
Erupsi Terlambat
Gigi dinyatakan mengalami erupsi terlambat
jika gigi menembus mukosa mulut lebih
lambat 1-3 tahun dari waktu rata-rata erupsi
gigi.
GANGGUAN ENDOKRIN
HIDROSIS KISTIK
HIPOVITAMINOSIS D
FAKTOR KETURUNAN