Gigi tetap atau gigi permanen adalah gigi yang tumbuh secara permanen,
menggantikan gigi susu yang hanya tumbuh sementara.
Biasanya manusia memiliki 20 gigi susu dan 32 gigi perrmanen. Erupsi gigi
memiliki 3 tahapan ; yang pertama dikenal sebagai tahapan deciduous dentition
(tahapan gigi sulung) yang muncul jika hanya terdapat gigi sulung pada mulut. Ketika
gigi permanen pertama erupsi ke dalam mulut, gigi memasuki tahapan mixed
dentition atau tahap gigi campuran/transisional.
Setelah gigi sulung terakhir tanggal dari mulut, gigi berada pada fase gigi
permanen (permanent dentition). Primary dentition dimulai pada saat kemunculan
insisif central pada mandibula pada usia 8 bulan dan berakhir sampai molar permanen
pertama muncul pada mulut yang biasanya pada umur 6 tahun. Gigi susu atau gigi
sulung, yang oleh awam lebih dikenal sebagai gigi anak-anak biasanya mulai tumbuh
(erupsi) pada bayi usia 6 bulan.
Pertumbuhan gigi susu dimulai dengan gigi seri bagian bawah, disusul gigi
seri bagian atas. Selanjutnya, tumbuh gigi seri ke-2, baru kemudian tumbuh geraham
di usia usia 8-9 bulan. Gigi susu yang terakhir tumbuh adalah gigi taring.
Gigi susu diharapkan sudah tumbuh lengkap pada saat anak berusia 2 tahun.
Kadang-kadang, ada bayi yang usianya belum genap enam bulan giginya sudah mulai
tumbuh, atau ada juga anak sudah menginjak satu tahun giginya belum tumbuh sama
sekali. Kondisi seperti ini tidak perlu dirisaukan karena ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan gigi misalnya nutrisi, hormonal, ataupun keturunan
(faktor genetik). Ada kasus anomali dimana tidak ditemukan benih gigi pada rahang
anak sehingga selamanya gigi tidak akan tumbuh.