Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN GIGI ANAK

TRIMAY SISWANTI
1812402004
REGULER 1
 A.    Pengertian gigi susu (gigi decidui)
           

 Gigi susu atau ada pula yang menyebutnya  gigi sulung berperan penting
untuk perkembangan rahang dan erupsi atau pertumbuhan gigi tetap.
Normalnya anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang terdiri dari 10 gigi
dirahang atas dan 10 gigi dirahang bawah.
            Pada dasarnya erupsi atau keluarnya gigi susu pertama terjadi di usia
6-8 bulan. Umumnya diaw bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah
atas, gigi seri lateral atas dan gigi seri lateral bawah, geraham susu
pertama, gigi taring dan geraham susu kedua. Tapi erupsinya tak
sekaligus, melainkan satu per satu dan kadang ada juga yang sepasang-
sepasang. Umumnya ketika anak berusia 1 tahun mempunyai 6-8 gigi
susu (tapi kadang ada juga yang hanya 2 gigi walaupun tanpa disertai
keluhan pertumbuhan) dan akan menjadi lengkap berjumlah 20 gigi susu
(4 gigi seri atas-bawah, 2 gigi taring kanan-kiri di atas-bawah, dan 4
geraham kiri-kanan di atas-bawah) pada usia 18 bulan atau 2 tahun.
 Kendati erupsi gigi pertama terjadi pada usia 6-8
bulan, namun masih belum bisa dikatakan
terlambat apabila di atas usia tersebut belum juga
keluar gigi pertama. Karena, normalnya erupsi
gigi terjadi pada usia 6-12 bulan. Lain halnya bila
si anak sudah berusia lebih dari setahun tapi
belum juga terjadi erupsi gigi, maka perlu
diketahui penyebabnya, ini apabila anak belum
sama sekali tumbuh giginya
Jenis Jenis gigi Pertumbuhan Gigi dan Usia Anak

Gigi kacip (incisivus) 6 - 9 bulan

Gigi geraham (molar) pertama 12 - 15 bulan

Gigi taring (caninus) 18 - 20 bulan

Gigi geraham (molar) kedua 24 - 36 bulan


Jenis Gigi Masa Masa Tanggal
Bagian Gigi Pertumbuhan

Rahang Atas Seri Pertama ggal 7 bulan 6  Tahun


Seri Kedua 9 bulan 7 - 8 tahun
Taring 18 bulan 12 - 14 tahun
Geraham Pertama 14 bulan 11 - 12 tahun
Geraham Kedua 24 bulan 12 - 14 tahun

Rahang Bawah Kacip Pertama 6 bulan 6 tahun


Kacip Kedua 7 bulan 7 tahun
Taring 16 bulan 9 - 10 tahun
Geraham Pertama 12 bulan 10 - 12 tahun
Geraham Kedua 20 bulan 11 - 12 tahun
 Erupsi dari gigi susu biasanya menurut urutan sebagai berikut :
 1. Gigi i1 bawah
 2. Gigi i2 bawah
 3. Gigi i1 atas
 4. Gigi i2 atas
 5. Gigi m1 bawah
 6. Gigi m1 atas
 7. Gigi c bawah
 8. Gigi c atas
 9. Gigi m2 bawah
 10.Gigi m2 atas
 Beberapa gejala pada anak pada saat giginya tumbuh (erupsi):
 1.    Gatal pada gusi
            Ini paling sering dialami. Rasa gatal ini membuat anak
sering menggigit benda yang dipegangnya. Untuk mengatasinya
berikan biskuit bayi yang agak keras tapi akan hancur terkena air
liur, sehingga tidak
membahayakan. Atau bisa juga diberi mainan khusus bayi untuk
digigit-gigit yang aman dari zat beracun.
 2.     Rewel
            Keadaan gatal pada gusi membuat bayi merasa tak
nyaman. Akibatnya bayi yang baru tumbuh gigi hampir selalu
rewel.
 3.    Tidak nafsu makan
            Perasaan tak enak di mulut karena tumbuh gigi bisa
membuat anak malas makan atau mengunyah. Meski demikian
anak tetap harus makan
 4.    Demam
            Biasanya tidak sampai demam tinggi. Bila demamnya cukup
tinggi, bawalah anak ke dokter untuk mengecek apakah demamnya
memang disebabkan akan tumbuh gigi atau ada penyebab lain.
 
     Gigi susu berguna dan berpengaruh terhadap kesehatan
individu, perkembangan rahang, erupsi gigi geligi
tetap,perkembangan fisik dan mental anak-anak, karena dengan
kehilangan dini gigi susu,mengakibatkan perkembangan rahang
yang normal tidak mungkin terjadi dan gigi M1 tidak dapat tumbuh
pada posisi yang normal sebagai kunci dari oklusi. Orang tua tidak
boleh  menganggap remeh proses pertumbuhan gigi susu anak.
Karena gigi susu punya fungsi penting dan ikut mempengaruhi
kondisi serta kelancaran pertumbuhan gigi tetap kelak
 Fungsi dan peran gigi susu
 
 1. Fungsi pengunyahan (mastikasi)
            Anak yang sering sakit gigi tentu akan malas untuk mengunyah makanan, hal
ini berdampak pada asupan gizi yang tentunya sangat dibutuhkan anak-anak
mengingat masa anak-anak adalah masa aktif pertumbuhan dan perkembangan.
Disamping itu berdampak pula terhadap pertumbuhan rahang, rahang tidak akan
bertumbuh maksimal karena fungsi pengunyahan yang juga tidak maksimal,
mengakibatkan  gigi-gigi permanen penggantinya kekurangan ruang sehingga  gigi
berjejal, posisi gigi depan maju.
 2. Fungsi bicara (fonetik)

            Gigi berperan dalam pengucapan huruf-huruf tertentu seperti F,V,S,Z,Th.


Ketika gigi, terutama gigi depan hilang/rusak berat maka pelafalan beberapa huruf
akan kurang tepat (cedal) 
 3. Fungsi kecantikan (estetik)

            Anak dengan gigi utuh dan rapi akan terlihat semakin cantik/tampan. Yang
perlu dicermati adalah beban psikologis anak ketika teman-temannya mengolok 
dengan sebutan ompong karena giginya gigis(rampant) dan tinggal akar.
 4. Fungsi mempertahankan ruang dalam lengkung
gigi  sebagai persiapan pertumbuhan gigi permanen
sekaligus menentukan arah pertumbuhan gigi
permanen. Gigi susu karena suatu sebab terpaksa
dicabut sebelum waktunya, maka gigi yang terletak
di depan/ belakangnya akan bergeser ke ruang bekas
gigi yang dicabut, hal ini mengakibatkan gigi
permanen kekurangan ruang untuk tumbuhnya
kelak. Gigi permanen akan kehilangan penuntun
arah, akibatnya gigi tumbuh dengan arah yang salah.
  
 Kesimpulan
             Berdasarkan hasil pembahasan pada bab
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa :
 1.    Gigi susu berperan penting untuk perkembangan
rahang dan erupsi atau pertumbuhan gigi tetap.
 2.    Pada umumnya usia 12 tahun anak-anak telah
memiliki semua gigi tetap kecuali gigi molar ketiga.
 3.    Tahap perkembangan gigi terdiri dari tahap
inisiasi, proliferasi, histodifirensiasi,
Morfodiferensiasi, aposisi, kalsifikasi dan erupsi.
 4.    Menggunakan pasta gigi yang banyak
mengandung fluor.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai