Anda di halaman 1dari 4

Cara merawat gigi anak

1. Menghindari penumpukan gula


2. Menyikat gigi sec teratur
3. Memberi contoh
4. Pemeriksaan gigi sec teratur

Kapan Gigi Susu Tumbuh dan Tanggal?

Ada rentang waktu ketika gigi susu mulai tumbuh. Rentang waktu ini berbeda-beda antara
bayi yang satu dengan yang lain. Bahkan, ada sebagian bayi baru lahir yang sudah ditumbuhi
gigi susu. Selanjutnya akan tanggal saat bayi sudah tumbuh menjadi anak-anak. Jadwal
tanggalnya pun bisa berbeda-beda pada tiap anak. Berikut adalah jadwal tumbuh dan
tanggalnya gigi susu pada bayi.

Tumbuhnya gigi pada rahang atas

 Gigi seri depan tumbuh pada usia 8-12 bulan.


 Gigi seri samping tumbuh pada usia 9-13 bulan.
 Gigi taring tumbuh pada usia 16-22 bulan.
 Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 13-19 bulan.
 Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 25-33 bulan.

Tumbuhnya gigi pada rahang bawah

 Gigi seri depan tumbuh pada usia 6-10 bulan.


 Gigi seri samping tumbuh pada usia 10-16 bulan.
 Gigi taring tumbuh pada usia 17-23 bulan.
 Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 14-18 bulan.
 Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 23-31 bulan.

Tanggalnya gigi pada rahang atas

 Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.


 Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
 Gigi taring tanggal pada usia 10-12 tahun.
 Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
 Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.

Tanggalnya gigi pada rahang bawah

 Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.


 Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
 Gigi taring tanggal pada usia 9-12 tahun
 Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
 Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.
Cara Merawat Gigi Susu

Gigi susu harus dirawat untuk mencegah terjadinya kerusakan. Bahkan Anda dapat merawat
gusi bayi sebelum gigi susu tumbuh.

Berikut ini cara merawat gusi dan gigi susu si Buah Hati yang dapat Anda lakukan di rumah.

 Sebelum gigi susu benar-benar tumbuh, Anda disarankan untuk rutin membersihkan
gusi bayi. Gunakan lap yang lembut dan agak basah untuk menggosok gusi bayi
perlahan-lahan.
 Waktu yang tepat untuk membersihkan gusi bayi adalah sebelum dia tidur dan setelah
makan, sebanyak dua kali sehari.
 Jika ingin mengenalkan sikat gigi saat giginya mulai muncul, gosokkan gusinya
dengan sikat gigi yang lembut. Anda hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air dan
belum perlu menggunakan pasta gigi.
 Ketika gigi susu mulai muncul, gunakan sikat gigi untuk membersihkannya. Mulailah
menggunakan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras.
 Saat usia anak mencapai tiga tahun, Anda bisa menambahkan porsi pasta gigi yang
digunakan menjadi sebesar kacang polong.
 Sebaiknya Anda yang menyikatkan giginya, sampai anak bisa menyikat gigi sendiri,
yaitu sekitar usia enam tahun.
 Bila perlu, dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan dia untuk selalu menyikat
gigi dua kali sehari.

 Kenalkan dengan makanan sehat agar gigi susu dan gigi tetapnya nanti tetap terawat.
 Kunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi secara teratur.
Proses Penjalaran Gigi Berlubang/ Caries

Pada tahap awal, karies terlihat sebagai gambaran bercak putih kapur di permukaan gigi
(white spot). Daerah white spot ini akan terlihat jelas pada gigi karena gigi yang asli
berwarna putih transparan dan mengkilat serta dilapisi pelikel (lapisan tipis bening dan tipis
pada gigi). Jika pelikel ditumbuhi oleh kuman maka terbentuklah plak dan hal ini jika
dibiarkan, lama kelamaan akan terklasifikasi (bercampur dengan kalsium), mengeras dan
membentuk karang gigi. Karang gigi inilah yang mengganggu keseimbangan proses
demineralisasi – remineralisasi tadi.

Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempel plak
kembali sehingga lama kelamaan karang gigi akan mengendap,tebal dan menjadi sarang
kuman. Karang gigi dapat terlihat kekuningan atau kehitaman biasanya akibat bercampur
dengan rokok, teh dan zat-zat lain yang dapat meninggalkan warna pada gigi. Jika white spot
dapat dideteksi sejak dini maka proses karang gigi menjadi karies gigi dapat dihentikan
dengan cara mempertahankan kebersihan gigi.

------------------------------------------------------------------------

Penjalaran karies mula-mula terjadi pada email. Bila tidak segera dibersihkan dan tidak
segera ditambal, karies akan menjalar ke bawah hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi
pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya gigi
tersebut bisa mati.

Faktor Penyebab
faktor yang menyebabkan karies. Faktor yang utama, di antaranya:
1. Gigi dan air ludah, Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental,
mempermudah berlangsungnya karies.
2. wujudnya bakteri penyebab karies, Bakteri yang menyebabkan karies ialah type
Streptococcus dan Lactobacillus.
3. Makanan yang kita dimengonsumsi, Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi
layaknya permen dan coklat, meringankan berlangsungnya karies

------------------------------------------------------------------------

Karang Gigi: Penyebab dan Akibatnya

Gigi yang sehat bebas karang gigi

Karang gigi (disebut juga kalkulus atau tartar) adalah plak gigi yang mengalami
pengerasan / kalsifikasi secara bertahap, sedikit demi sedikit, dan lama-lama akan menumpuk
banyak. Setelah mengeras, maka karang gigi jauh lebih sulit untuk dibersihkan daripada plak
gigi. Jika plak gigi bisa dibersihkan dengan sikat gigi, maka untuk membersihkan karang gigi
harus datang ke dokter gigi untuk dilakukan scaling.

Plak gigi itu sendiri adalah sisa-sisa makanan yang bercampur dengan air liur kemudian
menempel pada permukaan gigi membentuk sebuah lapisan biofilm yang tipis. Coba
gerakkan lidah Anda menyapu gigi. Apakah ada semacam lapisan tipis yang dengan rasa
sedikit berbeda dibanding liur Anda? Itulah plak gigi.

Karang gigi dan gingivitis (atas) dan setelah dibersihkan dan sembuh (bawah). Foto
Wikipedia

Menurut sebuah penelitian, karang gigi terjadi pada sebagian besar gigi orang dewasa di
seluruh dunia. Bahkan pada orang yang secara rutin menyikat gigi sekalipun. Hal ini bisa
terjadi karena proses pengerasan plak tadi terjadi secara perlahan namun terus menerus,
terutama di daerah yang sulit dijangkau sikat gigi.

Akibat yang Ditimbulkan Karang Gigi

Jika dibiarkan, karang gigi dapat membuat gigi keropos. Penyebabnya, bakteri yang
bersarang di karang gigi akan mengeluarkan zat asam yang dapat merusak email gigi.
Padahal, seperti kita tahu email gigi ini adalah bagian terkeras dari gigi yang berada di
lapisan paling luar. Jika email gigi rusak, maka lapisan dalamnya tidak lagi terlindungi, maka
terjadilah pengeroposan.

Selain menyebabkan gigi keropos, karang gigi juga menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap. Bau mulut ini berasal dari bakteri yang menyeluarkan zat asam yang kemudian
bereaksi dengan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat
gigi.

Akibat yang lain adalah peradangan gusi atau biasa disebut gingivitis. Ketika terjadi
gingivitis maka akan terbentuk semacam kantong diantara gigi dan gusi. Kantong ini akan
menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan tentu saja akan menjadi tempat yang bagus
untuk berkembangbiaknya bakteri.

Jika terus dibiarkan, gingivitis akan makin parah dan dapat menyebabkan periodontitis. Dan
jika tidak ditangani dengan baik, periodontitis akan makin parah dan dapat merusak struktur
akar gigi dan tulang rahang

Anda mungkin juga menyukai