Anda di halaman 1dari 10

PENATALAKSANAAN

DIAGNOSIS ASUAN
KESEHATAN GIGI INDIVIDU
OLEH :
DIKA PRATAMA YOGA ( 1812402001)
RISKA AYU AMALIA (1812402002)
CUCUN KOMALA (1812402003)
TRIMAY SISWANTI (1812402004)
SITI ANNISA CS (1812402005)
IVANA ALVITA (1812402006)
PUTRI ANANDA (1812402007)
NURUL IZZAH (1812402008)
SANTI YUSTIKARINI (1812402009)
AGNESIA CITRA (1812402010
PENGERTIAN

 Diagnosa keperawatan gigi adalah upaya untuk menegakkan


diagnosa atau mengetahui jenis penyakit dalam rongga mulut
yang diderita oleh seseorang atau masalah kesehatan dalam
rongga mulut yang dialami oleh individu atau masyarakat.

 Diagnosa adalah kesimpulan dari pengkajian dan fokus


kepada kebutuhan-kebutuhan manusia/pasien yang dapat
dipenuhi melalui asuhan keperawatan gigi.
DIAGNOSIS

1. Secara umum diagnosa keperawatan yang lazim menggunakan


tiga komponen utama dengan merujuk pada hasil analisa data,
meliputi: problem (masalah), etiologi (penyebab), dan
sign/symptom (tanda/ gejala).
2. Problem (masalah), adalah gambaran keadaan klien dimana
tindakan keperawatan dapat diberikan karena adanya
kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang
seharusnya tidak terjadi.
3. Etiology (penyebab), adalah keadaan yang menunjukkan
penyebab terjadinya problem (masalah).
4. Sign/symptom (tanda/ gejala), adalah ciri, tanda atau gejala
relevan yang muncul sebagai akibat adanya masalah.
DIAGNOSIS

1. Diagnosis Asuhan kesehatan Gigi dan


Mulut akan memudahkan tenaga medis
dalam menegakan diagnosa medis.
2. Komponen diagnosa asuhan kesehatan
gigi dan mulut :
a. Problem : masalah
b. Etiologi : penyebab
c. Symptom : gejala
KOMPONEN DIAGNOSA MENURUT GORDON (1976)

 Masalah kesehatan mulut atau potensi masalah kesehatan


mulut yang dapat ditangani dalam intervensi keperawatan gigi.
Tujuan penulisan pernyataan masalah adalah menjelaskan
status kesehatan atau masalah kesehatan klien secara jelas
dan sesingkat mungkin.

 Kemungkinan penyebab atau faktor-faktor etiologi . Etiologi


(penyebab) adalah faktor klinik dan personal yang dapat
mengubah status kesehatan atau mempengaruhi perkembangan
masalah gigi.

 Tanda-tanda dan gejala yang dapat didefinisikan. Identifikasi


data subjektif dan objektif sebagai tanda dari masalah
keperawatan.
P ERB ED A A N D I A G N O S I S A S K ES G I LU T D A N D I A G N O SI S
K ED O K T ERA N G I G I

Diagnosa Askesgilut Diagnosa


Kedokteran Gigi
 Identifikasi kebutuhan  Identifikasi terfokus
manusia terkait kesgi pada penyakit
 Penceghan,  Masalah
perawatan dengan
motivasi & rasa pengobatan
kenyamanan klien  Aplikasi individual
 Aplikasi  Tetap sama selama
individual,keluarga,kelo penyakitnya ada
mpokdan masyarakat
 Dapat berubah dengan
perubahan perilaku &
respon klien
KESALAHAN YANG SERING TERJADI

 IP, HP, Pulpitis  Diagnosa Kedokteran Gigi

 KME, KMD, KMP, KMA  Kurang tepat


UPAYA MERUMUSKAN DIAGNOSIS
ASKESGILUT
Contoh 1 :
26 KMD dengan rasa linu bertahan setelah rangsang dihilangkan
sehubungan dengan pengetahuan tentang kesgilut kurang, pola
makan kariogenik dan penumpukan plak.
Contoh 2 :
23,24,25 terdapat karang gigi/kalkulus dan kemungkinan dapat
menimbulkan peradangan pada jaringan penyangga gigi.
Contoh 3 :
Adanya halitosis/bau mulut kemungkinan karena adanya plak dan
karang gigi.
Contoh 4 :
Potensial terhadap peningkatan Oral hygiene bila menyikat gigi
dengan bena r
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai