Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewi Sekar Miasih

NIM : 150342606610
Offering :I

Regenerasi Gigi Permanaen Setelah Tanggal

Pertumbuhan gigi pada anak dimulai dengan gigi susu, kemudian gigi susu tersebut
satu persatu akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. Gigi susu mulai tumbuh
sekitar usia 6 bulan dan biasanya sudah lengkap tumbuh sejumlah 20 buah saat berusia 2-3
tahun. Saat usia 6 tahun, gigi susu mulai tanggal dan biasanya sudah tanggal semua ketika
berusia 10-12 tahun, dan digantikan dengan gigi permanen. Gigi itu tumbuh semacam ada
urutannya. Untuk gigi susu yang paling pertama tumbuh adalah gigi seri rahang bawah
sedangkan untuk gigi tetap gigi geraham yang paling pertama tumbuh. Periode gigi tetap
dimulai sekitar 6-7 tahun, sayangnya saat umur 6-7 anak-anak kebanyakan masih belum bisa
merawat giginya dan orang tua belum tentu peduli, jadi tidak jarang gigi tetap ada yang sudah
keburu rusak waktu masih SD.
Umur yang ada di tabel di atas bisa jadi patokan tentang waktu pertumbuhan gigi. Tapi bukan
harga mati, karena umur dentalis setiap anak berbeda-beda, jadi jangan langsung panik kalau
tumbuh giginya tidak sesuai jadwal.
Jika gigi yang tanggal adalah gigi susu, maka gigi permanen akan segera tumbuh
menggantikannya. Namun jika gigi permanen yang tanggal, maka gigi tidak dapat tumbuh
kembali. Dalam hal ini peran sel punca atau stem cell bisa dipertimbangkan sebagai alternatif
untuk menumbuhkan gigi. Sel punca adalah sel tidak terdiferensiasi yang mampu
membangkitkan tanpa batas sel-sel dengan tipe yang sama atau sel jenis lain dengan
diferensiasi. Regenerasi gigi tersebut memiliki 2 arti:
rekayasa jaringan konvensional dimana sel diaplikasikan dalam material pembawa di
luar tubuh di bawah pengaruh rangsangan yang menyebabkan regenerasi jaringan
penggunaan sel epitel dan mesenkim gigi di dalam mulut setelah implantasi langsung
Stem cell sering diambil dari bagian pulpa gigi (dental pulp stem cells dan stem cells from
human exfoliated deciduous teeth) yang bisa berdiferensiasi menjadi gigi dan berperan dalam
pertumbuhan gigi. Semua aplikasi stem cell ini masih dalam penelitian sehingga diperlukan
cukup waktu untuk mengetahui efek samping yang mungkin bisa muncul. Reaksi antara stem
cell dengan jaringan tubuh penerima bisa saja menimbulkan komplikasi yang berat jika
diambil dari orang lain, selain bisa juga menyebabkan mulut kering, luka di mulut, sulit
menelan, berkurangnya air liur, sensitif terhadap makanan pedas atau asam.

Anda mungkin juga menyukai