Beberapa kegunaan gigi yaitu sebagai fungsi estetika, membantu dalam proses
mengunyah makanan, membantu dalam berbicara dan merangsang
pertumbuhan rahang karena adanya gerakan mengunyah.
Berikut ini adalah macam-macam gigi geligi:
1. Menurut Bentuk gigi geligi
Homodental
Adalah gigi yang memiliki bentuk sama. Misalnya gigi pada burung dan ikan.
Heterodental
Adalah gigi yang memiliki bentuk bermacam-macam. Misalnya gigi pada
manusia.
2. Menurut Nama gigi geligi dan Fungsinya
Incisivus (gigi seri) untuk mengiris atau memotong makanan.
Caninus (gigi taring) untuk mengiris dan menyobek makanan.
Premolar (gigi geraham kecil) untuk menyobek dan membantu mengunyah
makanan.
Molar (gigi geraham) untuk menumbuk dan mengunyah makanan.
3. Menurut Erupsinya
Monophyodont
Adalah gigi yang mengalami satu kali erupsi.
Diphyodont
Adalah gigi yang mengalami dua kali erupsi.
Poliphyodont Adalah gigi yang mengalami beberapa kali erupsi.
Gigi susu pada rahang atas dan rahang bawah terdir dari 2 bagian:
Gigi anterior / gigi depan, yaitu:
i1 (incisivus central) , i2 (incisivus lateral), dan c (caninus)
Gigi posterior / gigi belakang, yaitu:
m1 (molar pertama), dan m2 (molar kedua)
Seperti gigi susu, gigi tetap pada rahang atas dan bawah memiliki 2 bagian:
Gigi anterior ( gigi depan), yaitu:
I1 (Incisivus central), I2 (Incisivus lateral) dan C (Caninus)
Gigi posterior (gigi belakang), yaitu: P1 (Premolar pertama), P2 (Premolar
kedua) dan M1 (Molar pertama) M2 (Molar kedua) M3 (Molar ketiga)
Posted by Rose Asni at 11:49 PM
Labels: Macam gigi geligi
0 comments:
Post a Comment
Older Post Home
Susunan Geligi, Bentuk dan Macam Gigi, Geraham Enam Tahun, Geligi Susu
Perlu dipelihara/ Teeth arrangement, shape and kind of teeth, molars Six
Years, Milk Teeth should be maintained
Susunan Geligi, Bentuk dan Macam Gigi, Geraham Enam Tahun, Geligi
Susu Perlu dipelihara
(Sumber: Soerjohardjo, Sadatoen.1986. Ilmu Kesehatan untuk Sekolah
Menengah Atas. Bandung:LubukAgung.)
A) Susunan Geligi
Geligih adalah alat dari system pencernaan makanan yang
memegang peran penting dalam kesehatan tubuh. Oleh karena itu perlu
dibicarakan tersendiri, terpisah dari kesehatna pencernaan makanan.
Pertanyaan yang tiap kali ditanyakan oleh pelajar adalah:
Berapa kali baiknya orang menggosok gigi?
Apakah yang menyebabkan gigi menjadi busuk?
Saya menggosok gigi 2 kali sehari, yakni pagi setelah bagun tidur dan pada
malam hari sebelum tidur, namun gigig saya ada juga yang busuk. Apa
sebabnya?
Bagaimana cara memelihara gigi supaya tetap sehat dan kuat?
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lain.
Untuk menawab pertanyaan itu agaknya tidak berapa sukar, tetapi
pelajar akan leboh mengerti dan puas dengan jawaban yang diberikan,
bila mengetahui pula susunan geligi, sekalipun hanya dalam garis
besarnya saja. Oleh karena itu mari ktia tinjau dahulu geligi pada
umumnya.
1) Susunan geligi
Sebagian besar dari gigi terdiri dari suatu substansi yang disebut
dentin, zat ini menyerupai tulang, tetapi masih lebih keras untuk
digunakan sebagai pengunyah makanan. Untuk ini dentin itu dilapisi oleh
suatu lapisan substansi yang disebut email. Lapisa ini lebih keras lagi dari
dentin. Bagian gigi yang tertanam dalam rahang dilapisi oleh suatu
substansi yang disebut semen. Guna semen ini untuk memperkokoh
tertanamnya gigi dalam rahang. Bagian dalam dari gigi adalah rongga
yang disebut rongga gigi. Rongga ini diisi oleh suatu substansi yang lunak,
mengandung pembuluh dara dan saraf. Pembuluh darah dan saraf itu
masuk ke dalam rongga gigi melalui akar gigi. Adapun guna pembuluh
darah itu adalah untuk mengantarkan zat makanan ke gigi dan sebaliknya
mengambil zat sampah yang terjadi dalam gigi sebagai hasil dari
pertukaran zat. Bagian gigi yang dapat kita lihat dalam mulut disebut
puncak gigi atau korona. Bagian yang tertanam dalam rahang, jadi tidak
terlihat, disebut akar gigi. Leher gigi adalah bagian dari gigi di mana
puncak dan akar saling bertemu. Pada tempat itulah gigi menonjol di atas
gusi. Pada leher gigi email diganti dengan semen. Tempat pertemuan
kedua substansi itu adalah tempat yang berbahaya, karena kuman
dengan mudah dapat masuk ke dalam gigi sampai ke dentin dan
seterusnya.
2) Bentuk gigi
Ada tiga macam bentuk gigi, tiap macam mempunyai tugasnya
sendiri:
Gigi seri: bentuknya seperti pahat, digunakan untuk memotong makanan
Gigi geraham: bentuknya lebar dan kuat, digunakan untuk memamah
makanan
Gigi taring: letaknya antara gigi seri gan gigi geraham, bentuknya antara
bentuk gigi seri dan bentuk gigi geraham. Pada hewan yang buas gigi in
penting, digunakan untuk mencabik mangsanya
3) Macam Geligi
Pada waktu bayi lahir, pada umumnya tidak sebuah gigi pun yang
terlihat. Kita katakana bayi itu ompong. Tetapi sebenarnya giginya sudah
ada di bawah gusi. Selama masa pertumbuhan bayi, giginya mulai
tumbuh (kelihatan) pada umur kurang lebih 8 bulan. Pada usia kurang
lebih 2 tahun, gigi anak sudah mencapai jumlah 20 buah, tak dapat
bertambah lagi. Geligi ini tidak tetap berada alam mulut. Pada kira-kira
umur 8 tahun, gigi ini satu persatu akan tanggal dan diganti dengan gigi
yang lain. Geligi pada anak-anak yang tidak tetap ini doisebut geligi susu
(disebut juga geligi sementara). Di rahang atas terdapat 10 buah gigi,
yakni: 2 gigi geraham, 1 gigi taring, 4 gigi seri, 1 gigi taring, dan 2 gigi
geraham. Demikian pula ahnya dengan rahang yang bawah. Gigi tetap
adalah geligi yang menggantikan geligi susu setelah geligi itu tangal.
Geligi tetap yang lengkap seluruhnya ada 32 buah: susunannya adalah
sebagai berikut: pada rahang atas terdapat 16 buah gigi, yakni: 3 gigi
geraham belakang, 2 gigi geraham depan, 1 gigi taring, 4 gigi seri, 1 gigi
taring, 2 gigi geraham depan, dan 3 gigi geraham belakang. Pada rahang
bawah pun demikian pula.
4) Geraham 6 tahun
Dari geligi tetap ini ada satu hal yang penting untuk dikemukakan,
yakni tentang the six year molar (geraham 6 tahun). Sebelum geligi susu
tanggal, ada satu dari geligi tetap yang tumbuh lebih dahulu. Gigi ini ialah
the six year molar, karena tumbuhnya pada anak berumur kurang lebih 6
tahun. Setelah gigi ini muncul, barula geligi susu mulai goyang dan
memberi kesempatan pada gigi yang ada di bawahnya muncul. The six
year molar seluruhnya ada 4 buah. Gigi ini amat penting, bila gigi ini tidak
sehat (busuk atau rusak) maka rahang tidak dapat tumbuh seperti
semestinya, sehingga tidak dapat memberi tempat yang normal pada
geligi tetap lainnya. Jadi the six year molar itu memegang peranan
penting dalam mementukan bentuk dari rahang selama pertumbuhan
selanjutnya hingga dewasa. Bila anak berumur kurang lebih 12 tahun,