A. Pengertian mulut
Mulut merupakan organ pertama yang terlibat dalam proses pencernaan dan berhubungan
langsung dengan lingkungan luar tubuh. Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya
makanan dan udara. Makanan yang masuk ke mulut akan melewati saluran pencernaan
lain, dicerna dan diserap di usus, dan kemudian sisa makanan akan di keluarkan melalui
anus. Di dalam mulut terdapat beberapa komponen penting, diantaranya adalah gigi, lidah
u\dan kelenjar liur (Kelenjar Saliva).
B. Struktur mulut
1. Bibir
Pada bagian luar mulut terdapat dua buah bibir, bagian atas dan bawah.
Permukaan luar dari bibir ini dilapisi kulit yang mengandung folikel rambut serta
beberapa kelenjar.
Kemudian terdapat tempat bertemunya bibir atas dan bawah di samping mulut disebut
Komisura bibir.
Bibir berfungsi untuk memegang makanan dan meneruskannya ke rongga mulut untuk
dicerna oleh gigi, lidah dan kelenjar ludah.
1
2. Pipi
Pipi merupakan area di samping mulut yang terdiri dari otot. Otot yang ada pada bibir
sangat berperan saat terjadinya proses mengunyah, otot ini disebut sebagai otot mastikasi
(pengunyah).
3. Gigi
Gigi adalah organ sistem pencernaan yang terletak di dalam rongga mulut. Gigi termasuk
alat pencernaan mekanik karena berfungsi untuk memotong, merobek, dan mengunyah
makanan sebelum makanan tersebut masuk ke bagian pencernaan selanjutnya. Gigi
memiliki struktur padat dan keras untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Mahkota gigi merupakan bagian yang tampak dari luar. Lapisan ini terlihat berwarna
putih karena dilapisi oleh struktur yang disebut email gigi. Masing – masing jenis gigi
memiliki bentuk mahkota yang bervariasi.
Leher atau colum gigi merupakan bagian yang sudah tertanam ke dalam gusi. Bagian ini
merupakan pembatas antara mahkota dengan akar gigi.
c. Akar Gigi
Akar gigi merupakan bagian yang tertanam di dalam rahang (lihat gambar) sehingga
tidak tampak dari luar. Manusia memiliki beberapa jenis gigi, setiap jenis gigi dapat
2
memiliki jumlah akar yang berbeda, ada yang memiliki 2 akar adapula yang memiliki 3
akar.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi manusia terdiri atas 4 macam yaitu gigi seri, gigi
taring, gigi premolar dan gigi molar.
Berdasarkan usia, gigi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : gigi susu dan gigi permanen.
4. Lidah
Lidah merupakan organ yang termasuk ke dalam pancaindera dan juga sebagai organ
yang menunjang sistem pencernaan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan yaitu
untuk memberikan rasa kepada setiap objek yang masuk ke dalam mulut kita. Selain itu
lidah juga berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan. Lidah juga
sering disebut lingual (bahasa Latin) atau glossal (bahasa Yunani). Lidah merupakan
jaringan otot lurik (otot rangka) yang dilapisi oleh membran mukosa.
Kelenjar Saliva merupakan organ yang menghasilkan dan mengeluarkan air ludah ke
dalam mulut manusia. Cairan ini berfungsi untuk menjaga kondisi mulut agar tidak
kering dan membantu dalam proses pencernaan makanan. Di Sekitar mulut terdapat 3
pasang kelenjar ludah
6. Gusi
Gusi atau gingiva adalah jaringan mukosa yang menutupi tulang rahang di dalam rongga
3
mulut. Jaringan gusi sebenarnya mempunyai warna trasparan. Tetapi terlihat merah dari
luar karena jaringan ini mengandung begitu banyak pembuluh darah di dalam nya. Gusi
berhubungan dengan gigi dan tulang melalui struktur yang disebut serat periodotal.
Langit langit mulut atau yang juga dikenal dengan palatum merupakan lipatan membran
yang disusun oleh kumpulan otot dan tulang. Uvula membantu proses menjaga makanan
agar tidak masuk ke saluran pernapasan ketika kita menelan dan juga dapat
mempengaruhi produksi suara.
8. Uvula
Uvula adalah jaringan lunak yang dapat dilihat seperti menggantung di atas tengah
rongga mulut. “Uvula” berasal dari kata “uva” yang artinya anggur. Uvula mempunyai
otot kecil yang disebut musculus uvuae yang membantunya berkontraksi sehingga dapat
mengisi ruangan dibagian belakang tenggorokkan.
C. Fungsi mulut
4
A. Pengertian Gigi
Gigi adalah bagian dalam tubuh manusia .Fungsi gigi tidak hanya untuk mengunyah
dan mencerna makanan, tapi gigi juga berperan penting dalam berbicara. Mari kita
belajar mengenai gigi geligi kita.
Manusia memiliki dua kelompok gigi, yaitu gigi susu atau gigi bayi dan gigi
permanen atau gigi dewasa, yang berkembang secara bertahap. Perkembangan gigi
dimulai jauh sebelum gigi pertama terlihat.misalnya , gigi pertama bayi muncul pada usia
kehamilan sekitar enam bulan. Pertama Mahkota gigi terbentuk lebih dulu, sementara
akarnya terus berkembang bahkan setelah gigi muncul. Antara usia 2,5 hingga 3 tahun, 20
gigi utama sudah mulai tumbuh dan menetap sampai usia sekitar 6 tahun. Antara usia 6-
12 tahun, gigi susu mulai berganti dengan gigi permanen. Gigi dewasa mulai tumbuh di
antara usia 6-12 tahun. Kebanyakan orang dewasa memiliki 32 gigi permanen.
;;;;;;;;;;;
Bagian gigi dibagi menjadi dua bagian dasar. Bagian pertama yaitu mahkota, yang
merupakan bagian gigi yang berwarna putih terlihat. Bagian kedua adalah akar gigi yang
tidak dapat dilihat. Akar meluas di bawah garis gusi dan membantu mengikat gigi ke
5
tulang. Gigi memiliki beberapa jenis jaringan dan masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda.
1. Enamel adalah bagian luar gigi yang paling keras dan putih dari
gigi.berfungsi untuk melindungi jaringan vital di dalam gigi, yang sebagian besar
terbuat dari kalsium dan fosfat.
2. Dentin adalah lapisan di bawah enamel.dan jaringan keras yang mengandung
tabung kecil. Ketika enamel rusak, suhu panas atau dingin dapat masuk gigi melalui
jalur ini dan menyebabkan sensitifitas gigi atau rasa sakit.
3. Cementum adalah lapisan jaringan ikat yang mengikat akar gigi dengan kuat
ke gusi dan tulang rahang. Cementum memiliki warna kuning muda dan biasanya
tertutup oleh gusi dan tulang. Kalau tidak merawat gigi dengan baik, gusi bisa menjadi
sakit dan menyusut, membuat cementum tertumpuk plak dan bakteri berbahaya.
4. Pulpa adalah bagian gigi yang lebih lembut yang berguna untuk memberikan
nutrisi dan sinyal ke gigi Anda.
5. Periodontal ligamentum adalah jaringan yang membantu menahan gigi
dengan kuat melawan rahang.
6. Gusi adalah jaringan lunak yang menutupi dan melindungi akar gigi. Gusi
tidak menempel pada gigi.
Gigi membantu Anda mengunyah makanan sehingga lebih mudah dicerna. Setiap
jenis gigi memiliki bentuk yang sedikit berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing.
Simak daftar jenis gigi berikut ini.
6
1. Gigi seri adalah 8 gigi di depan mulut Anda (4 di atas dan 4 di bawah). Gigi seri
digunakan untuk mengigit makanan. Gigi seri biasanya merupakan gigi pertama yang
muncul, sekitar 6 bulan usia bayi.
2. Gigi taring adalah gigi yang paling tajam dan digunakan untuk merobek makanan. Gigi
taring muncul antara usia 16-20 bulan dengan gigi taring berada tepat di atas dan bawah.
Namun, pada gigi permanen, urutannya terbalik, gigi taring baru akan berganti di sekitar
usia 9 tahun.
3. Premolar digunakan untuk mengunyah dan menggiling makanan. Orang dewasa
memiliki 8 premolar di setiap sisi mulut, 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
Premolar pertama muncul sekitar usia 10 tahun dengan premolar kedua muncul sekitar
setahun kemudian. Premolar terletak di antara gigi taring dan gigi geraham.
4. Gigi geraham juga digunakan untuk mengunyah dan menggiling makanan. Gigi ini
muncul antara usia 12-28 bulan, dan digantikan oleh premolar pertama dan kedua (4 atas
dan 4 bawah). Jumlah gigi geraham adalah 8.
5. Gigi geraham bungsu merupakan gigi yang paling akhir muncul, terletak di paling
belakang gigi geraham. Biasanya muncul ketika usia 18-20 tahun. Namun, pada
beberapa orang gigi ini mungkin tidak akan tumbuh sama sekali. Sayangnya, gigi bungsu
ini bisa tumbuh mendesak gigi yang lain dan menyebabkan nyeri sehingga harus segera
dicabut.
7
MACAM MACAM PENYAKIT GIGI DAN MULUT
1. Karies gigi
adalah proses kerusakan gigi yang dimulai dari enamel terus ke dentin yang
disebabkan karena faktor gigi, mikroorganisme, substrat dan waktu.
a) Faktor gigi adalah ukuran,bentuk gigi,struktur penyusun gigi, pada anak- anak lebih
rentan karies karena email pada anak-anak lebih tipis daripada orang dewasa
b) Faktor mikroorganisme adalah plak. Plak amerupakan suatu lapisan lunak yang terdiri
atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak yang melekat erat pada
permukaan gigi yang tidak dibersihkan.
c) Faktor substrat atau diet yaitu dapat mempengaruhi pembentukan plak karena
membantu perkembangbiakan dan perkumpulan mikroorganisme yang ada pada
permukaan email.
d) Faktor waktu yaitu lamanya ketiga faktor tersebut saling berhubungan
Pencegahan karies :
Menyikat gigi 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur
Pemakaian dental floss
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Menghindari makanan manis dan lengket
8
2. Sariawan
3. Mulut kering(Xerostomia)
4. Halitosis
9
merupakan nafas tidak sedap yang berasal baik dari rongga mulut maupun diluar rongga
mulutyang disebabkan kerana kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, mulut
kering, memakan makanan dan minumanyang mengandung bawang putih,bawang merah,
obat-obatan, dan gigi tiruan.
5. Kanker mulut
Kanker rongga mulut adalah suatu pertumbuhan sel kanker pada rongga mulut yang
meliputi bibir dan mukosa bibir, lidah, gusi,dasar mulut dan mukosa pipiyang dapat
disebabkan karena kebersihan rongga mulut yang jelek, ,merokok, peminum alkohol,
menyirih, virus, usia, dan keturunan.
6. Gingivitis
peradangan pada gusi yang disebabkan oleh faktor primer dan faktor sekunder. Faktor
primer gingivitis adalah plak, sedangkan faktor sekunder dibagi menjadi 2, yaitu faktor
lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal diantaranya: kebersihan mulut yang buruk, sisa-
sisa makanan, plak dan mikroorganisme, sedangkan faktor sistemik, seperti: faktor
genetik (keturunan) , nutrisional, hormonal.
10
KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
Menjaga kebersihan diri merupakan hal yang sangat penting terutama untuk
menjaga diri kita tetap sehat, dan mengurangi risiko diri kita maupun orang terdekat
terserang penyakit. Banyak penyakit yang tersebar saat bakteri berbahaya pindah dari
satu orang ke orang lain melalui kontak langsung, seperti bersentuhan dengan orang yang
terinfeksi, atau kontak tidak langsung, seperti menyentuh suatu barang yang telah
disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Kebiasaan hidup sehat dimulai dari rumah, dibutuhkan perilaku sehat oleh individu
masin-masing anak. Karena kebersihan pribadi dapat menunjang diri dalam melakukan
kegiatan dan aktivitas. Adapun usaha atau kebiasaan hidup sehat dirumah melalui
memelihara kebersihan pribadi :
1. Kebersihan kulit
2. Mata
11
3. Menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur
4. Kebersihan hidung
5. Kebersihan telinga
Daun telinga harus dibersihkan setiap mandi agar tetap bersih dan sehat. Kotoran
telinga juga dibersihkan dengan kapas maupun tisu sehingga kotoran yang ada
ditelinga dapat dikeluarkan dan pendengaran kita tidak terganggu.
12
mencuci tangan dan dengan memotongnya apabila telah panjang. Sehingga kuku
menjadi rapi, dan kuku yang sehat akan terhindar dari sarang penyakit.
13
1. Mulai Dari Lingkungan Rumah
2. Mendaur Ulang
Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang
sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng
dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah
menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi
hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.
Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan
sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah
yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian
dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua
jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.
14
PENGGUNAAN FLOSS
A. Pengertian Floss
15
yang lain.
Adapun manfaat menyikat gigi dan benang gigi bagi kesehatan gigi dan gusi adalah:
2. Karena mampu membersihkan sisa makanan, plak, dan bakteri pada sela gigi, maka
gigi menjadi lebih bersih. Rutin menggunakan benang gigi juga mampu mencegah
pembentukan karang gigi.
3. Mencegah bau mulut, sakit gigi, dan penyakit periodontal
Benang gigi bermanfaat dalam membersihkan sisa makanan yang menempel pada
sela gigi yang tidak dapat digapai saat menyikat gigi. Saat menggunakan benang gigi,
mungkin gusi Anda akan mengalami sedikit pendarahan. Anda tak perlu khawatir,
gusi berdarah adalah bukti bahwa gusi teriritasi akibat plak yang memang seharusnya
dibersihkan. Namun, jika masih terus berdarah selama beberapa hari, disarankan
untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
sekaligus mengantisipasi terjadinya sakit gigi.
16
MACAM MACAM DIAGNOSTIC SET DASAR
1. Kaca mulut/mouthmirror/spiegel
Kaca mulut merupakan alat yang tangkainya dari logam / non logam dengan
diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat
Macam permukaan kaca :
datar
cembung, diameter kaca ada beberapa macam mulai dari nomor 3 sampai nom
or 6.
Kegunaan
Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata
Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah da
n ,bibir.
Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
Melihat hasil preparasi, tumpatan.
Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan.
Disimpan/ digunakan sesuai dengan fungsinya
Bila kaca pecah/ sudah buram, kaca baru dapat diganti tanpa mengganti handl
e baru.
17
2. Pinset (dental pinset)
Ciri-Ciri :
Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/ membentu
k sudut.
Kegunaan :
Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.
Disimpan
Ciri- cirri :
Alatdari stainless steel/ logam dengan bagian ujung yang runcing.
Ujung yang runcing hanya pada satu sisi( single end ) atau di kedua sisi (doubl
e end ).
Macam :
Sonde bengkok/ melengkung ½ lingkaran.
Sonde lurus
Kegunaan :
18
Mencari caries & mengukur kedalamannya
Memeriksa adanya debris dan calculus.
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan
Disimpan
4. Excavator
Ciri-ciri :
Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil.
Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor 0 s/d no. 6.
Kegunaan :
Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa
makanan yang terdapat di dalam kavitas.
Membongkaran tumpatan sementara.
Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam
19
CARA MEMBERSIHKAN DAN MENSTERILKAN
1. Pre-cleaning yaitu perendaman alat bekas pakai dalam cairan enzymatik/ detergen
selama 5- 10 menit atau sesuai produk yang digunakan.
2. Pencucian dengan menyikat alat di dalam baskom (alat terendam dalam air).
3. Dibilas dengan air mengalir kemudian tiriskan dan keringkan.
4. Didisinfeksi dan disterilkan, dengan cara salah satu dibawah ini:
Direbus, yaitu mendisinfeksi alat dalam air mendidih selama 15 sampai 20 menit,
misalnya alat dari logam, kaca.
Dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121ºC
Dengan panas kering pada suhu 180ºC selama 1 jam atau 160ºC selama 2 jam
Disinfeksi dengan bahan kimia (misal larutan klorin 0,5%) untuk bahan yang
cepat rusak bila terkena panas misalnya sarung tangan karet (utility gloves)
5. Disimpan di bakin strumen tertutup
B. Di UKGS atau Lapangan Cara sterilisasi di UKGS/ lapangan
1. Pre-cleaning yaitu perendaman alat bekas pakai dalam cairan enzymatic /detergen
selama 5- 10 menit atau sesuai produk yang digunakan.
2. Pencucian yaitu dengan menyikat alat di dalam baskom (alat terendam dalam air).
3. Dibilas dengan air mengalir kemudian tiriskan dan keringkan.
4. Disterilkan menggunakan panic tekan dan sejumlah alat (non kritis) di disinfeksi
dengan alcohol 70%.
5. Disimpan dibakin strumen tertutup.
20
MAKANAN BERGIZI
A. Fungsi Makan
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat – zat yang diperlukan oleh tubuh
yaitu: karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air.
Apa fungsi masing – masing zat gizi ini bagi tubuh manusia?
1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia adalah sebagai
sumber energi utama yang digunakan oleh tubuh. bahan
makanan yang mengandung karbohidrat antara lain:
gandum, beras, jagung, sagu dan ketela pohon.
2. Protein
Fungsi utama protein di dalam tubuh manusia adalah sebagai zat pembangun yaitu zat
yang menigkatkan pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan sel – sel di dalam tubuh.
Sel – sel tubuh akan rusak dalam jangka waktu tertentu dan harus diganti. Penggantian sel
– sel tubuh yang rusak ini dengan sel – sel baru membutuhkan protein sebagai zat
pembagun.
21
Protein ada dua macam yaitu:
1. Protein nabati: protein yang berasal dari tumbuh –
tumbuhan. Contoh: tempe, tahu dan kacang –
kacangan.
2. Protein hewani: protein yang berasal dari hewan.
Contoh: daging, telur, ikan dan susu.
3. Lemak
4. Vitamin
Fungsi vitamin di dalam tubuh manusia adalah sebagai zat pengatur dan
pelindung tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit dalam tubuh manusia.
a. Vitamin A
Fungsi:
1) Meningkatkan daya tahan tubuh
2) Menjaga kesehatan mata.
3) Menjaga kesehatan kulit.
b. Vitamin B
Fungsi:
1) Membantu dalam proses pencernaan makanan.
2) Mencegah penyakit beri – beri.
3) Meningkatkan nafsu makan.
4) Berperan dalam pembentukan sel – sel tubuh dan sel – sel darah merah.
c. Vitamin C
Fungsi:
1) Mencegah penyakit sariawan.
2) Membantu daya tahan tubub terhadap infeksi.
3) Menjaga agar dinding pembuluh darah tetap
kuat.
4) Berperan dalam penyembuhan luka.
5) Menjaga tulang, giggi dan gusi agar tetap sehat.
23
d. Vitamin D
Fungsi:
1) Membantu proses pembentukan tulang.
2) Mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis.
3) Membentuk dan memelihara kesehatan gigi dan tulang.
e. Vitamin E
Fungsi:
1) Mencegah kemandulan pada pria dan wanita.
2) Pelindung sel – sel darah merah.
3) Menghaluskan kulit.
4) Menyuburkan rambut.
f. Vitamin K
5. Mineral
Mineral merupakan zat – zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
yang sedikit. Walaupun begitu, fungsinya sangat vital bagi tubuh manusia. Mineral
berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur keseimbangan tubuh.
24
Berikut beberpa mineral sekaligus fungsinya bagi tubuh manusia.
Kalsium merupakan unsur utama pembentuk tulang dan gigi. Kalsiumlah yang
membuat tulang menjadi keras dan tidak mudah patah. Bahan makanan yang
mengandung kalsium adalah susu, ikan (terutama yang berukuran kecil yang tulangnya
bisa dimakan) dan telur.
b. Zat besi
Zat besi berfungsi dalam pembentukan sel –sel darah merah. Zat besi banyak
terkandung dalam daging, hati kedelai dan sayur – sayuran. Kekurangan zat besi dapat
menghambat pembentukan sel darah merah di dalam tubuh sehingga kita bisa
menderita anemia (kekurangan darah). Penyakit anemia menyebabkan seseorang
sangat mudah lelah.
c. Fosfor
Fosfor merupakan unsur lain yang membentuk tulang dan gigi sehingga menjadi
keras. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan gigi dan tulang menjadi rapuh. Oleh
karena itu, kita harus mengkonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung
fosofor seperti daging, susu, biji – bijian dan sayuran.
d. Yodium
Oleh karena itu, biasanya yodium dicampur dengan garam sebagai upaya untuk
menyediakan yodium bagi tubuh. selain itu, yodium banyak terdapat dalam ikan laut,
tiram, kerang dan sayuran.
6. Air
25
Kekurangan mengkonsumsi air dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi
yaitu berkurangnya cairan tubuh. dehidrasi dapat berbahaya jika tidak ditangani lebih
lanjut.
26
TANAMAN OBAT
Seluruh bagian dari tanaman sirih dapat digunakan sebagai obat, mulai dari buah,
daun, dan akarnya. Namun, yang paling banyak dan sering digunakan adalah
bagian daun yang memiliki berbagai khasiat .
a. Manfaat:
mengurangi bau mulut
Penggunaannya: 15 lembar daun sirih direbus dengan 1,5 gelas air sampai
mendidih. Dipakai untuk kumur-kumur, biarkan dalam mulut sekitar 1
menit. Diulang sampai terasa segar.
Mengurangi plak pada gigi
Sirih memilikidaya anti bakteri
Penggunaannya: dengan cara berkumur menggunakan rebusan air ditambah
daun sirih sebanyak 4 lembar.
Mengobati sariawan
Penggunaannya: 5 lembar daun sirih tua diremas-remas, diseduh dengan air
panas dan dipakai untuk kumur-kumur. Digunakan untuk sekali pakai.
27
a. Manfaat:
Khasiat penyembuhan terhadap sariawan didapat karena kulit buah
manggis mengandung senyawa golongan xanthone
(Komguem,dkk.,2005) .Xanthone juga memiliki aktivitas antioksidan,
antialergi, antibakteri, antifungi, antitumor, dan antivirus.
b. Penggunaannya:
Kulit buah manggis digunakan sebagai obat sariawan dengan cara kulit
buah ditambah air dan direbus kemudian digunakan sebagai obat kumur
Manfaat:
Penggunaannya:
1. Daun saga dipetik lalu dijemur beberapa menit agar agak layu, kemudian
dikunyah-kunyah sampai halus.
2. Daun saga langsung di kunyah sampai halus
3. Dua genggam daun saga direbus dengan 4 gelas air, sampai airnya tinggal
2 gelas. Diminum sedikit demi sedikit sampai habis. Diminum setiap hari
sampai sariawan hilang. Ramuan untuk sekali minum
28
4. Bunga Daun Cengkeh (Syzygiumaromaticum L.)
Pengunaannya:
29
MACAM-MACAM P3K DAN FUNGSINYA
2. Perban
3. Plester
4. Plester Cepat
5. Kapas
30
6. KainSegitiga / Mittela
7. Gunting
8. Peniti
10. Masker
11. Pinset
31
Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata k
orban pingsan. Jika Mata Pupil tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak
sama berarti korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari
berarti korban masih sadar.
32
18. Buku Panduan P3K di tempat kerja
33
PERTOLONGAN PERTAMA PADA GAWAT DARURAT (PPGD)
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Rantai Penyelamatan
D. Akses Dini
yaitu untuk melaksanakan prosedur keadaan darurat. Saksi mata yang mengetahui
kejadian menghubungi pihak yang berwenang (bila di tempat kerja sesuai dengan
prosedur keadaan darurat yang sudah ditetapkan)
Pelaporan berisi :
- Nama Pelapor
- Lokasi Kejadian
- Kondisi korban (sadar/tidak sadar)
34
- Cidera yang dialami
- Jumlah korban, dst
E. Memindahkan Korban
Sebisa mungkin, jangan memindahkan korban yang terluka kecuali ada bahaya
api, lalu-lintas, asap beracun atau hal lain yang membahayakan korban maupun
penolong. Sebaiknya berikan pertolongan pertama di tempat korban berada sambil
menunggu bantuan datang. Jika terpaksa memindahkan korban, perhatikan hal-hal
berikut:
1. Apabila korban dicurigai menderita cedera tulang belakang, jangan
dipindahkan kecuali memang benar-benar diperlukan.
2. Tangani korban dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih parah.
Pegang korban erat-erat tapi lembut. Perhatikan bagian kepala, leher dan
tulang belakang terutama jika korban pingsan.
3. Angkat korban secara perlahan-lahan tanpa merenggutnya
G. Pendarahan
36
Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat
fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk menghentikannya secepat
mungkin. Ada dua jenis pendarahan; pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan
pendarahan dalam (pendarahan di dalam tubuh). Pendarahan dalam lebih berbahaya
dan lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu tanda-tanda
berikut harus diperhatikan.
Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan dari luka) :
Dalam melakukan pertolongan pada kondisi gawat darurat, penolong tetap harus
senantiasa memastikan keselamatan dirinya sendiri, baik dari bahaya yang
disebabkan karena lingkungan, maupun karena bahaya yang disebabkan karena
pemberian pertolongan.
38