Abses periapikal merupakan jenis abses gigi yang paling sering ditemui dimana terdapat
penumpukan pus pada area apex gigi. infeksi endodontic seperti abses apikalis akut merupakan
bentuk simptomatik dari abses periapikal yang paling parah dengan karakteristik sakit yang
tajam saat mengunyah. Infeksi dan inflamasi biasanya bersifak local, namun pada beberapa
kasus, abses apical bisa menyebar dari gigi yang terinfeksi ke jaringan sekitar dan menyebabkan
komplikasi termasuk demam, adenopati, malaise dsb. Keadaan ini disebut dengan abses apikalis
akut (AAA).
Perawatan AAA berupa insisi untuk drainase dan perawatan saluran akar atau ekstraksi
dari gigi yang terkena infeksi untuk menghilangkan sumper infeksi. Antibiotik sistemik
tambahan tidak diperlukan pada kebanyakan kasus abses apikal lokal dan tanpa komplikasi.
Hanya ada beberapa pendekatan pengobatan untuk abses periapikal sebagai komplikasi yang
lazim dan sebagai jenis abses gigi yang paling umum. Drainase dan/atau terapi antibiotik adalah
langkah pertama untuk mengobati infeksi ini, tergantung pada tingkat keparahan dan gejalanya.
Amoksisilin/klavulanat (TID selama 3 hari), klindamisin (QID selama 3 hari), dan dosis
lokal single local an iranian home yang disebut metmeto, campuran tepung panggang dan ghee
yang dilapisi dengan sepotong kain katun steril, masing-masing diresepkan. , untuk pasien pria
32 tahun dengan abses periapikal yang menyebar. Dua antibiotik pertama tidak dapat
mengurangi gejala (nyeri, peradangan, infeksi, dll.), sedangkan abses menghilang secara luar
biasa di pagi hari setelah menggunakan dosis tunggal metmeto "sebagai pembalut" selama 6 jam.
pengobatan masalah gigi pilihan non-invasif dan aman. Studi lebih lanjut diperlukan untuk