1: 1-4
Syafira Kkencing*
Abstrak
Objektif: Untuk mendeskripsikan tahapan perawatan estetik dari pembesaran Pemberian oral yang diberikan adalah 500mg tid amoksisilin dan
gingiva dengan hiperpigmentasi gingiva. Penentuan jenis detail tindakan akan 500mg tid.prn asam mefenamat.
membantu banyak klinisi dalam mendiagnosis dan mengobati pembesaran Hasil: Setelah gingivektomi telah dilakukan beberapa diastema muncul dan
gingiva dengan hiperpigmentasi. menyarankan perawatan ortodonti.
Metode: Pasien laki-laki berusia 17 tahun, datang dengan gusi yang membesar. Kesimpulan: Kombinasi perawatan gingivektomi dengan depigmentasi
Pasien mengaku tidak memiliki hipertensi, kelainan darah, diabetes dan hepatitis. gingiva dapat dilakukan secara bersamaan menggunakan instrumen
Setelah pemeriksaan umum dan pengobatan dini, dilakukan depigmentasi gingiva periodontal scalpel.
gingivektomi menggunakan pisau bedah no. 15c.
http://jcrdm.org © 2019 JCRDM. Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Seluruh hak cipta. 1
untuk pemeriksaan rutin. Diskusi
Perawatan awal scaling root planning dan
Kasus pembesaran gingiva atau pertumbuhan
edukasi kesehatan gigi sebelum dilakukan operasi
berlebih gingiva sangat bervariasi. Sebagian besar
dilakukan. Gingivektomi dilakukan satu minggu
disebabkan oleh peradangan akibat plak. Plak
setelah perawatan awal dan dilakukan jika tidak
menyebabkan rangsangan terus menerus dan tahan
ada peradangangambar 3A. Kontur gingiva tepat
lama yang mengakibatkan iritasi kronis yang
setelah gingivektomi ditunjukkan padagambar 3B.
mengakibatkan proliferasi jaringan ikat fibrosa.7,8 Plak
Amoksisilin 500mg dan asam mefenamat 500mg
dan bakteri yang menumpuk untuk waktu yang lama
diberikan tiga kali sehari.
menyebabkan infiltrasi infeksi ke dalam sel. Kondisi ini
Gambar 4 kontrol pertama lima hari setelah fase bedah
dapat diatasi dengan perawatan awal konvensional
menunjukkan kemerahan di daerah operasi, tetapi tidak ada
seperti scaling dan root planning.9 Bila pembesaran
rasa sakit yang dirasakan oleh pasien. Pasien diinstruksikan
gingiva tetap persisten setelah perawatan
untuk menggunakan kumur oral klorheksidin dua kali sehari
konvensional maka perawatan selanjutnya adalah
selama dua minggu. Kontrol kedua dua minggu setelah fase
perawatan bedah periodontal yang meliputi
bedah menunjukkan hasil yang baik pada gingiva dengan
gingivektomi, teknik flap menggunakan LASER,
kemerahan minimal dan tidak ada rasa sakit. Setelah empat
elektrokauter. Dalam hal ini dilakukan gingivektomi.8,9
bulan, pasien menerima perawatan restorasiangka 5.
Pada kasus ini, klinis sebelum pengobatan tampak
warna gingiva kehitaman pada daerah berkeratin.
Warna kehitaman ini merupakan hiperpigmentasi
gingiva yang disebabkan oleh akumulasi granula
melanin yang dihasilkan oleh melanoblas yang
terletak di antara sel-sel epitel di lapisan basal epitel..
10 Hiperpigmentasi gingiva bukanlah keganasan atau
2 Jurnal dari Laporan Kasus dalam Kedokteran Gigi (J CSebuahse Rep Dent sayaed) Januari 2019; 1(1): 1-4. DOI: 10.20956/jcrdm.v1i1.82
SEBUAH
Gambar 4 Kondisi kontrol hari ke-5 pasca operasi tampak kemerahan pada daerah servikal (kiri). Kontrol
kondisi II hari ke 14 pasca operasi, terlihat perdarahan, warna gusi normal (kanan).
Jurnal dari Laporan Kasus dalam Kedokteran Gigi (J CSebuahse Rep Dent sayaed) Januari 2019; 1(1): 1-4. DOI: 10.20956/jcrdm.v1i1.82 3
SEBUAHpengetahuan
Konflik kepentingan
Referensi
4
Jurnal dari Laporan Kasus dalam Kedokteran Gigi (J CSebuahse Rep Dent sayaed) Januari 2019; 1(1): 1-4. DOI: 10.20956/jcrdm.v1i1.82