Anda di halaman 1dari 4

Rongga Mulut Pada Manusia

Rongga mulut atau yang di sebut juga dengan kavan eris merupakan tempat pertama kali
makanan masuk dan di mulainya pencernaan makanan. Di dalam rongga mulut makanan di
cerna secara mekanis dan secara kimiawi. Waktu kita mengunyah, gigi geligi berfungsi untuk
memecah makanan menjadi bagian-bagian kecil dalam hal ini lidah berfungsi membantu
mengaduk makanan sehingga bercampur dengan ludah. Berikut beberapa alat pencernaan
makanan dan kelenjar pencernaan yang terdapat di dalam rongga mulut.

Gigi
Gigi atau dentis berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara mekanis, yaitu dengan
cara mengunyah. Gigi mengalami diferensi dalam bentuk sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya , gigi dapat kita bedakan menjadi beberapa bagian, yakni
gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Nah untuk lebih kelasnya mari kita bahas satu-persatu
penjelasanya di bawah ini.

1. Gigi Seri
Gigi seri atau dentis insisivus merupakan jenis gigi yang berbentuk seperti pahat. Gigi seri
berfungsi untuk memotong makanan yang sifatnya berserat dan berbongkah.
2. Gigi Taring
Gigi Taring atau dentis kanivus merupakan jenis gigi yang berbentuk gilig dengan ujung
meruncing. Gigi taring berfungsi untuk menyobek atau mencabik makanan.
3. Gigi Geraham
Gigi geraham atau dentis molar/premolar merupakan jenis gigi yang berbentuk seperti
bongkol, tapi memiliki ujung yang agak melebar. Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah
atau menggiling makanan.
Sebuah gigi terdiri atas tiga bagian utama, yaitu Mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi.
Mahkota gigi merupakan bagian gigi yang paling mudah untuk di lihat, yakni bagian yang
menonjol di atas gusi. Sementara itu leher gigi merupakan bagian yang di kelilingi oleh gusi,
sedangkan akar gigi merupakan bagian yang tertanam di dalam lekukan-lekukan pada rahang.
Pada mahkota gigi terdapat lapisan keras pelindung gigi yang di sebut dengan email. Email
tersusun atas komponen-komponen kalsium. Di bawah lapisan email terdapat dentim, sebuah
lapisan tebal yang komposisi materinya merupai materi tulang. Pada bagian tengah gigi
terdapat rongga gigi atau pulpa yang di dalamnya terdapat pembuluh darah dan syaraf. Dentin
dan rongga gigi juga di temukan di dalam akar gigi. Akar gigi ada yang berjumlah satu dan
ada yang berjumlah dua. kebanyakan akar gigi di lapisi oleh semen sehingga gigi melekat
kuat ada tulang rahang.
Gigi dapat menjadi berlubang atau membusuk. Kerusakan gigi demikian dapat terjadi karena
bakteri di dalam mulut merombak gula dan menghasilkan zat bersifat enzim yang dapat
melarutkan gigi. Lubang gigi yang tidak di rawat dapat membesar dan mencapai pembuluh
darah dan syaraf sehingga menimbulkan rasa sakit/nyeri. Kerusakan gigi dapat di cegah
dengan melakukan diet terhadap makanan yang banyak mengandung gula, membiasakan diri
untuk menggosok gigi setiap pagi dan malam sebelum tidur atau setelah selesai makan dan
segera menambal gigi yang berlubang. selai itu, usaha lainnya adalah melakukan
pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali secara teratur.
Pada umumnya, manusia memiliki dua perangkat gigi, yakni gigi susu dan gigi tetap. apa
yang di maksud dengan gigi susu dan gigi tetap.?
Gigi Susu
Gigi susu atau dentis desidue adalah suatu perangkat gigi pada anak-anak yang usianya antar
6 bulan hingga 8 tahun. jika sudah sampai waktunya, maka gigi susu (gigi sulung) akan
tanggal satu persatu dan kedudukannya akan di gantikan oleh gigi baru yang merupakan gigi
tetap. jumlah gigi pada anak-anak seluruhnya 20 buah (8 gigi seri, 4 gigi taing, dan 8 gigi
geraham) yang semuanya tersusun berderet pada rahang atas dan rahang bawah.
Gigi Tetap
Gigi tetap atau dentis permanen merupakan gigi permanen pada manusia. jika gigi tetap
tanggal, maka tidak akan ada lagi pergantian gigi baru. jumlah gigi tetap seluruhnya adalah
32 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan (pramolar), dan 12
gigi geraham belakang (molar).
USUS BESAR

Bagian-Bagian Usus Besar

Untuk struktur dari Usus Besar kalian bisa melihat gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas terdapat 3 bagian penting di Usus Besar, bagian tersebut yaitu kolon
asenden (naik), kolon transversum (dasar), dan kolon desenden (turun).
Jadi arah pergerakan makanan yang masuk ke Usus Besar yaitu dari kolon asenden atau
kolom naik, kemudian kolon transversum atau kolon dasar, dan kolon desenden atau kolon
turun yang kemudian akan dikeluarkan melalui rectum dan keluar melalui anus.
Proses pembusukan yang terjadi dibantu oleh bakteri, bakteri tersebut yaitu Eschercia
coli yang jumlahnya cukup banyak didalam usus besar kita.
Bakteri Eschercia coli ini digunakan untuk membusukkan ampas atau sisa makanan yang
masuk kedalam usus besar menjadi feses. Kegiatan yang dilakukan bakteri tersebut akan
menghasilkan bau busuk yang akan keluar dalam bentuk Gas (kentut).
Rangkuman bagian-bagian dari usus besar ini.
 Sekum adalah struktur berbentuk kantung kecil yang membentuk bagian pertama dari
usus besar.
 Kolon Asenden, adalah bagian terpanjang dari usus besar. Panjangnya yaitu dari bagian
dasar perut bagian kanan hingga bergerak keatas sampai dihati.
 Kolon Transversum, melekat pada perut oleh sekelompok jaringan yang disebut
omentum. Kemudian beralih ke bawah pada limpa dan berakhir ke dalam kolon desenden.
 Kolon Desenden, letaknya di bagian sisi kiri perut dan berakhir ke bagian terakhir dari
usus besar.
 Kolon Sigmoid, berbentuk huruf S dan bergabung dengan kolon desenden dan rektum.
Letaknya di sisi kiti bagian bawah perut. Kolon sigmoid memiliki kemampuan untuk
mengusir sampah menuju ke rektum.
 Rektum, merupakan bagian terakhir dari usus besar. Pada bagian inilah limbah dalam
bentuk feses disimpan sampai nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Rektum terdiri
dari lapisan mukosa tebal dan banyak tersusun akan pembuluh darah.

Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan


Usus besar memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Menyerap air dan garam dari sisa makanan yang sebelumnya telah di proses di Usus
Halus
2. Menjaga keseimbangan cairan darah 
3. Membuang atau menghilangkan limbah beracun (sisa makanan yang tidak berguna
lagi) dari tubuh kita.
4. Menyimpan sementara feses sebelum dikeluarkan melalui Anus.
5. Tempat untuk memproduksi vitamin K yaitu vitamin yang berperan dalam
pembekuan darah

Anda mungkin juga menyukai